12 IPA 3

-AGAMA KRISTEN-
BAB 12&13
E L S A V. V.
RIDELSON J.
S I N TA S .
WILLSOND
 MAKNA NILAI DEMOKRASI
BERDASARKAN ALKITAB
1. Nilai Toleransi
Menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.
Mengandung makna menjunjung tinggi persamaan, yaitu hidup berbagi dengan sesame,
terbuka terhaap perbedaan termasuk pendapat, kritik, dan saran orang lain. Nilai-nilai
ini mengajarkan kebesaran dan kerendahan hati dengan tidak menganggap diri sendiri
lebih penting daripada orang lain dan memberikan makna kehidupan sosial yang tinggi.

Raja Salomo memerintah Israel dengan hikmat Allah dan serta-Nya. Ia menerima
kedatangan raja-raja tanpa memandang apa yang disembah oleh mereka. Sikap
toleransi raja Salomo menjadi kemuliaan bagi Allah. (1 Raj. 10:9)
 MAKNA NILAI DEMOKRASI
BERDASARKAN ALKITAB
2. Nilai Kebebasan Berpendapat
Dalam musyawarah mufakat mengandung makna bahwa dalam setiap
kesempatan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan diperlukan
kesadaran dan kearifan untuk memutuskan.

Abraham yang lebih tua dari Lot, dengan rendah hati meminta Lot untuk
memilih tempat tinggalnya. Jika Lot ke kanan, Abraham akan ke kiri. Abraham
memberi Lot kebebasan untuk mengemukakan pendapat dan pilihannya,
agar kehidupan keluarga besar mereka terus terjamin kerukunan dan
kedamaiannya. (Kej. 13:8-9)
 MAKNA NILAI DEMOKRASI
BERDASARKAN ALKITAB
3. Nilai Keadlian dan Keterbukaan
Mengandung makna sederhana dalam perbuatan dan sikap yang jujur, mebangun rasa
percaya dalam hubungan sosial masyarakat, tidak diskriminatif, proporsional, memahami
perilaku sesama dan bersikap bijak.

Raja Salomo bertindak adil dan bijak untuk memberikan hak kepada ibu kandung dari bayi
yang diperebutka. (1 Raj. 3:24-27)

Ananias dan Safira adalah anggota jemaat mula-mula yang menjual tanah mereka. Tetapi
Ananias dan Safira tidak terbuka dan jujur sebab mereka mementingkan kepentingan
sendiri. (Kis. 5:2)
 MAKNA NILAI DEMOKRASI
BERDASARKAN ALKITAB
4. Nilai Perdamaian
Mengandung makna pentingnya menyikapi persatuan dan kesatuan dengan
perilaku yang rela berkorban tanpa pamrih untuk kepentingan bangsa dan
negara bahkan mengorbankan kepentingan dan keinginan pribadi demi
kepentingan bersama.

Yusuf mengampuni semua perbuatan saudara-saudaranya dan membuat hal

itu menjadi batu loncatan untuk menyelamatkan seluruh kaumnya dari bala
kelaparan yang menimpa Betlehem di kemudian hari. (Kej. 45:5,14,15)
 MAKNA NILAI DEMOKRASI
BERDASARKAN ALKITAB
5. Nilai Tanggung Jawab
Mengandung makna bahwa dalam kehidupan masyarakat ada batas-batas yang harus
dihormati bersama yang merupakan hak-hak orang lain dimana setiap orang
bertanggung jawab memenuhinya sebagai kewajiban diri sendiri. Semua orang
bertanggung jawab menyatakan kebenaran sehingga hubungan antar pihak berjalan
dengan baik dan tidak menimbulkan benih konflik.

Walaupun Abraham dan Lot berpisah. Abraham tetap memohon kepada Allah untuk
menyelamatkan Lot dan keluarganya dari maut yang akan datang pada kota Sodom dan
Gomora hingga akhirnya Lot dan anak-anaknya selamat dari maut. (Kej. 18:18-32)(Kej.
19:21-22)
 MAKNA NILAI DEMOKRASI
BERDASARKAN ALKITAB
6. Nilai Menghargai Perbedaan
Perbedaan merupakan warna-warni kehidupan. Perbedaan merupakan suatu
anugrah yang indah dari Tuhan YME. Sebagai warga negara yang menghargai
perbedaan, menjunjung tinggi sikap persatuan dan kesatuan. Nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila merupakan nilai yang mempunyai makna yang
mendalam. Sikap menghargai perbedaan termasuk amalan sila yang ke 3 yang
berbunyi “Persatuan Indonesia”.

Daud mengangkat anak Yonatan Mefiboset sebagai anak raja sebagai tanda ia
tidak melupakan janjinya terhadap Yonatan. (2 Sam. 9:9-10)
 MAKNA NILAI DEMOKRASI
BERDASARKAN ALKITAB
7. Nilai Menjunjung Tinggi Harkat dan Martabat Manusia
Menghargai dan menghormati sesama manusia dengan tidak memandang rendah,
dan tidak melakukan tindakan kekejaman dari hal yang paling kecil hingga diluar
batas kemanusiaan.

Allah mengutus Yunus untuk pergi dan memberitakan rancangan malapetaka

kepada orang Niniwe (Yun. 1:1-2)

Allah memiliki hati yang sama bagi semua manusia sehingga ia menginginkan
keselamatan untuk seluruh bangsa di dunia ini. (Yoh. 3:16)