Stop merokok di mobil

Mobil yang pengendaranya merokok pasti memiliki bau yang khas. Bau rokok biasanya suka menempel
di interior mobil. Selain itu, siap-siap saja, kalau dijual harga mobil jatuh Rp 36 juta.

Demikian survei dari Carbuyer yang dikutip detikOto, Jumat (29/9/2017). Dari survei yang diadakan
Carbuyer di Inggris, 87 persen orang tidak mau membeli mobil yang pengendaranya suka merokok di
dalam mobil. Mereka tidak mau mobil incaran mereka ada bekas tersundut rokok atau ada debunya
sama sekali.

Survei dilakukan dengan menanyai 6.000 responden. Data lain dari cap-hpi menunjukkan pengendara
yang suka merokok harga mobilnya bisa jatuh Rp 36 juta.

Suka Ngerokok di Mobil? Harga Jual Mobil Anda Jatuh Rp 36 JutaFoto: Carbuyer

Di Inggris ada 30 juta kendaraan, sementara yang suka merokok ditaksir ada 7,6 juta. Jadi jika
dikombinasikan kerugian yang diterima perokok bisa mencapai Rp 174 triliun. Cukup untuk membuat
banyak jalan tol ya?

"Sekarang merokok kian mahal, dengan merokok di mobil Anda memiliki pos pengeluaran tak terduga
lainnya. Bukan hanya mobil perokok susah dijual tapi anda juga akan rugi. Jadi lebih baik meminggirkan
kendaraan Anda, dan keluar dari kendaraan sebelum Anda ingin merokok," ujarnya. (ddn/ddn)

&&&&&&&&&&&&&&&&&

Anda pasti sering melihat pengendara mengemudikan kendaran sambil merokok, baik mobil, motor, dan
sebagainya.

Pengendara yang merokok pasti menganggu pengguna jalan lain.

Kadang kotornya terbang ke arah pengendara lain.

Bukan hanya itu.

Kadang pengendara yang merokok sembarangan membuang puntung rokoknya.

Ternyata kebiasaan buruk ini termasuk pelanggaran.

Bahkan ada sanksinya juga lho!

Kepolisian tidak main-main dalam menindak pelanggaran tersebut.

Seperti yang dikatakan oleh Kasubdit BinGakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya
(PMJ), AKBP Budiyanto.

Bagi yang tertangkap ketika melanggar akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 750.000.

“Pengendara tersebut bisa dikenakan pasal 106 UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,”
ujar Budiyanto, Minggu (25/2/2018).

“Dalam ayat 1 berbunyi, sanksinya dipidana dengan kurungan paling lama tiga bulan, atau denda paling
banyak Rp 750.000,” imbuhnya.

Masyarakat perlu membaca isi UU tersebut.

Sebab, juga dijelaskan tata cara berlalu lintas yang benar.

Pasal 106 ayat 1 berisi himbauan dan kewajiban :

“Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan, wajib mengemudikan kendaraannya
dengan wajar dan penuh konsentrasi.”

“Penjelasan penuh konsentrasi adalah orang yang mengemudikan kendaraan bermotor dengan penuh
perhatian dan tidak terganggu perhatiannya. Baik karena sakit, lelah, mengantuk, menggunakan
telepon, atau menonton televisi atau video yang terpasang di kendaraan,” kata Budiyanto.

Berlanjut hilangya kesadaran dan konsentrasi yang disebabkan minum-minuman yang mengandung
alkohol, atau obat-obatan, sehingga mempengaruhi kemampuan dalam mengemudikan kendaraan.
“Pasal pelanggaran terhadap setiap orang yang mengemudikan kendaraan tidak wajar dan penuh
konsentrasi, juga diatur ketentuan pidananya Pasal 283 UU 22/2009,” ucap Budiyanto.

Bunyi pasal 283 seperti berikut :

“Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan
kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam
mengemudikan di jalan sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1.”

Dampak dari merokok di jalan saat berkendara sangatlah fatal bagi orang lain.

Sebab, abu rokoknya bisa terkena mata pengemudi yang ada di belakang kendaraan si perokok.

Berita ini sudah dimuat di Tribunjateng.com dengan judul PERINGATAN Bagi Para Perokok, Merokok
Sambil Berkendara Bisa Kena Denda Rp 750 Ribu

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Hentikan Merokok Sambil Naik Kendaraan
Mulai Sekarang! Bila Bandel, Bisa Masuk Penjara Lho,
http://suryamalang.tribunnews.com/2018/03/02/hentikan-merokok-sambil-naik-kendaraan-mulai-
sekarang-bila-bandel-bisa-masuk-penjara-lho?page=all.

#@%@@@@@@@@@@@@@@@@

Merokok di dalam mobil akan mulai dilarang di Inggris berdasarkan rancangan undang-undang baru
yang diajukan pemerintah.

Peraturan yang diajukan kepada parlemen melarang merokok di dalam mobil yang berisi orang berusia
di bawah 18 tahun.

Bagi pelanggar -baik karena merokok maupun tidak mencegah orang merokok dalam kondisi itu- akan
kena denda £50.

Anggota parlemen akan melakukan pemungutan suara sebelum pemilihan umum dan jika disahkan
maka akan mulai diterapkan mulai tanggal 1 Oktober.
Menteri Kesehatan Inggris, Jane Ellison, mengatakan 'perokok kedua' merupakan ancaman bagi
kesehatan anak, yang seharusnya tumbuh tanpa menghadapi risiko dari merokok.

"Satu-satunya jalan efektif untuk melindungi anak-anak adalah mencegah mereka menghisap 'rokok
kedua' dan rencana kami untuk menghentikan merokok di dalam mobil yang membawa anak-anak akan
membantu hal itu."

Larangan merokok di dalam mobil juga sudah diajukan di Skotlandia dan Wales namun Irlandia Utara
mengatakan sedang mempertimbangkannya.

Beberapa negara bagian Amerika Serikat, antara lain California, dan beberapa wilayah Kanada maupun
Australia, larangan merokok di dalam mobil jika ada anak-anak sudah diterapkan.