Anda di halaman 1dari 3

Tanaman unik ini ternyata bisa dihasilkan dari teknik penyambungan sederhana yang

dilakukan oleh Ir. Sudjoko Sehat, seorang pakar kentang di Balai Penelitian Hortikultura
(Balithort) Lembang, Bandung.
Karena masih satu famili, yaitu Solanaceae, tanaman tomat dan kentang memang bisa
disambung dan digabung jadi satu membentuk tanaman baru. Cara ini lebih populer
dengan sebutan grafting (sambung). Pada tomtang yang digunakan sebagai batang atas
adalah tomat sementara kentang ini timbul dari keinginan untuk menghasilkan
tanaman yang lebih produktif. Jadi pada satu tanaman dapat dihasilkan dua
komoditas yang juga lebih tahan penyakit, ungkap Ir. Sudjoko Sehat pakar kentang.
Keistimewaan lain dari tanaman baru yang unik ini adalah bisa lebih menghemat biaya
pengolahan tanah, penanaman, perawatan dan pemanenan. Dilihat dari segi bisnis,
menghasilkan dua komoditas ini sekaligus ternyata dapat mengatasi fluktuasi harga.
Artinya bila harga kentang sedang turun petani akan mendapat keuntungan dari
penjualan tomat, begitu juga sebaliknya.
1. Persiapan sebelum grafting
Sebelum melakukan penyambungan, hal pertama yang harus dilakukan adalah
memilih dua jenis tanaman yang masih satu famili. Sedapat mungkin pilihlah tanaman
yang dapat dipanen pada umur yang sama seperti tomat dan kentang yang sama-sama
dapat dipanen pada umur kurang lebih 100 hari. Hal ini akan lebih memudahkan
perawatan sekaligus pemanenannya. Selain itu, pemilahan varietas kentang maupun
tomat masih perlu dilakukan agar kelak dihasilkan tanaman baru dengan produksi
yang optimal.
Menurut Ir. Sudjoko Sahat, tomat yang dipilih sebagai batang atas adalah varietas yang
tahan layu dan berumur pendek, seperti Intan dan Ratna. Sementara batang bawahnya
digunakan varietas kentang berumur pendek seperti Granola dan Diamant. Bila ingin
menggunakan varietas kentang berumur panjang, gunakanlah varietas Cosima, dengan
batang atas tomat gondol yang lebih lambat dipanen ketimbang Ratna dan Intan.
Penyambungan akan berhasil baik bila bibit yang dipilih juga berkualitas baik, umbi
kentang yang dipilih harus benar-benar sehat dan bebas penyakit. Untuk itu dipilih
umbi kentang yang berasal dari tanaman induk yang sehat. Bobot umbi kentang yang
ideal untuk bibit sekitar 30 45 gr/umbi, sementara tomat yang dipilih harus bibit yang
tahan penyakit layu.
2. Cleft grafting cara terbaik
cara menyambung tanaman, gambar cara menyambung tanaman sayuran tomat dan
kentang, tips trik menyambung grafting tanaman.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyambung tanaman tomat dan
kentang, seperti sistem L, T dan cleft grafting. Tapi yang terbaik adalah sistem cleft
grafting. Dengan cara ini kedua tanaman dapat lebih bersatu dengan sempurna, ujar
Ir. Sudjoko Sahat.

Untuk mendapatkan batang atas dan bawah sebagai bahan baku tanaman baru, yang
pertama harus dilakukan adalah menyemai biji tomat dan menanam umbi kentang
pada waktu yang sama atau lebih baik umbi kentang ditanam lima hari setelah tomat
disemai. Umbi kentang dapat langsung ditanam di lahan, tapi bisa juga ditanam di pot
atau polybag. Bila kedua tanaman itu telah berumur 25 30 hari, itu tandanya mereka
siap untuk di-cleft grafting.
Setelah berdaun paling banyak 5 helai, pucuk tanaman tomat dan kentang dapat
dipotong dengan menggunakan pisau yang tajam. Bila tomat yang diambil sebagai
batang atas adalah pucuknya, maka sebaliknya sebagian batang bawah digunakan
pangkal batang kentang dengan akar tetap di dalam tanah. Pucuk tanaman tomat
dipotong dengan bentuk seperti mata kapak yang tajam, disesuaikan dengan pangkal
batang kentang yang dibelah dua tepat pada bagian tengahnya sepanjang 1 2 cm.
3. Penanaman dan perawatan
Setelah itu pucuk tomat dimasukkan ke batang bawah kentang yang telah dibelah tadi,
namun jangan lupa pilih batang atas dan bawah yang bentuknya lurus dan sama
besarnya agar dapat lebih melekat erat. Disinilah kelebihan cleft grafting, batang
bawah akan menjepit dengan erat batang atasnya. Agar kemungkinan gagal semakin
kecil, kedua batang yang disambung tadi perlu diikat erat dengan tali rafia, plastik bisa
atau karet khusus yang bisa digunakan untuk grafting (rubber band).
Kira-kira 7 10 hari setelah penyambungan periksa lagi apakah kedua tanaman tadi
telah menyambung sempurna, bila batang atas tampak hijau dan tidak kering itu
tandanya tanaman baru sudah mulai tumbuh. Dengan demikian ikatan sudah dapat
dibuka.
Bila menginginkan tanaman yang tumbuh tegak lurus, usahakan batang atas hanya
satu batang, artinya potonglah tunas cabang tanaman yang tumbuh di sana-sini, agar
nantinya batang tunggal. Bila menginginkan batang atas bercabang banyak, gunakan
bambu penyangga agar tanaman tidak mudah roboh.
3. Penanaman dan perawatan
makalah grafting tanaman, teknik grafting tanaman, artikel grafting tanaman, contoh
grafting tanaman, cara penyambungan tanaman
Seseorang yang telah berhasil meng-grafting tanaman sayuran tomat dan kentang
Bila ingin menanam tanaman unik ini langsung di lahan yang luas, maka mula-mula
tanah diolah dulu agar gembur. Pasalnya kentang sangat membutuhkan tanah yang
gembur untuk perkembangan umbinya. Bila perlu dapat dilakukan pengapuran agar
pH tanah mencapai 6,5. Kemudian biarkan selama dua minggu.
Setelah itu baru dapat dibuat guludan dengan tinggi 20 cm, lebar 40 cm, sedangkan
panjangnya sesuai dengan kondisi lahan. Jarak antar guludan dibatasi parit dengan
jarak 80 cm. Bibit kentang dapat langsung ditanam di dalam guludan dengan jarak
tanam 50 cm.

Tanaman antik ini bisa juga ditanam dalam pot bisaa atau polybag, caranya umbi
kentang ditanam di dalam pot atau polybang yang telah diisi tanah setengahnya dan
setelah tumbuh umbi tadi barulah dapat ditimbun dengan tanah.
Pemupukan dapat dilakukan langsung pada saat awal tanam, pupuk yang digunakan
adalah urea, TSP dan ZK sebanyak 1 ton/ha dengan perbandingan 5 : 3 : 2. Pupuk
kandang yang dianjurkan adalah yang matang, dosisnya 20 30 ton/ha. Kedua jenis
pupuk ini ditanam diantara umbi kentang.
Penyakit busuk daun yang bisa menyerang tomat dan kentang dapat dicegah dengan
penyemprotan fungisida, seperti Dithane dan Anthracol. Pada musim hujan
penyemprotan dilakukan 2 kali seminggu, sementara di musim kemarau cukup
seminggu sekali dengan dosis sesuai label kemasan. Ulat tanah yang sering menyerang
di persemaian dan ulat buah yang banyak menyerang di lahan dapat dibasmi dengan
pestisida seperti Bayrusil dengan dosis sesuai anjuran.
Pada umur 2 3 bulan setelah tanam, tomat dan kentang sudah dapat dipanen, tomat
jenis genjah dapat dipanen pada umur 2,5 bulan, sementara untuk kentang rata-rata
baru dapat dipanen setelah berumur 100 hari. Dengan sistem cleft grafting dan
perawatan yang baik, pada satu tanaman akan didapat sekaligus satu kilogram tomat
dan satu kilogram kentang.

http://biologimediacentre.com/tanaman-kentang-ini-berbuah-tomat/
Repisitory.usu.ac.id > bitsream

Anda mungkin juga menyukai