Perawatan Mulut
Pengertian
Perawatan mult adalah membersihkan rongga mulut, lidah dan gigi dari semua kotoran
atau sisa makanan dengan menggunakan depper (kapas/kassa)yang dibasahi dengan air
bersih atau NaCl 0,9%. Depper adalah lipatan kain kassa/kapas yang kecil.
Tujuan
- Mempertahankan kebersihan gigi dan mulut agar sesah dan tidak berbau.
- Mencegah terjadinya infeksi: seperti stomatitis dan kerusakan gigi
- Memberikan rasa nyaman
Kebijakan
Dilakukan pada pasien yang tidak sadar dan kondisi khusus (stomatitis) berat, post op
bedah rahang, kelainan pembekuan darah.
Petugas
Perawat
Peralatan
1. Handuk atau pengalas
2. Gelas kumur berisi air masak atau NaCl 0,9% atau obat yang ditentukan
3. Sudip lidah yang telah dibungkus kassa
4. Kapas lidi (jika dibutuhkan)
5. Bengkok
6. Depper secukupnya (untuk klien dengan perdarahan gunakan depper kapas)
7. Sarung tangan bersih
8. Pinset anatomis
Prosedur Pelaksanaan
1. Tahap Prainteraksi
1. Melakukan verifikasi program
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat didekat pasien dengan benar
2. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapetik
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien/keluarga
3. Menanyakan kesiapan pasien
3. Tahap Kerja
1. Menjaga privasi
2. Mencuci tangan
3. Memasang sarung tangan bersih
4. Letakkan handuk/pengalas di bawah dagu dan pipi pasien
5. Jika pasien sadar dilakukan dengan posisi duduk, jika pasien tidak sadar
miringkan kepala pasien
6. Ambil depper yang telah dibasahi air atau NaCl 0,9% dengan pinset anatomis
7. Buka mulut pasien, jika pasien tidak sadar buka mulut dengan bantuan tong spatel
(sudip lidah)
8. Rongga mulut dibersihkan mulai dari dinding rongga mulut, gusi, lidah dan
terakhir bibir dengan cara dari arah dalam keluar
9. Lakukan secara perlahan-lahan dan perhatikan kondisi daerah mulut. Hati-hati
pada pasien tidak sadar
10. Kain kassa kotor buang kedalam bengkok
11. Tanyakan kenyamanan pasien setelah tindakan dilakukan
12. Tindakan diulangi sampai mulut bersih
13. Berikan obat topical sesuai dengan program terapi
14. Lepaskan sarung tangan
15. Atur kembali posisi pasien
16. Handuk atau pengalas diangkat
17. Peralatan dirapikan
4. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
Standar Operasional Prosedur
Oral Hygine Dengan Sikat Gigi
Pengertian
Membersihkan rongga mulut dan gigi dari semua kotoran/sisa makanan dengan
menggunakan sikat gigi.
Tujuan
- Mencegah infeksi, baik setempat maupun penularan melalui mulut
- Melaksanakan kebersihan perorangan
Kebijakan
Pasien sadar yang memerlukan bantuan menggosok gigi.
Petugas
Perawat
Peralatan
1. Tissue
2. Gelas kumur berisi air matang hangat
3. Sikat gigi dan pastanya
4. Sarung tangan bersih
5. Bengkok
6. Perlak dan alasnya/handuk kecil
Prosedur Pelaksanaan
1. Tahap Prainteraksi
1. Melakukan pengecekan program terapi
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat didekat pasien
2. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien
3. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy
2. Memasang perlak/handuk dan alasnya dibawah dagu pasien
3. Memakai sarung tangan
4. Membantu pasien untuk berkumur sambil menyiapkan bengkok
5. Membantu menyiapkan sikat gigi dan pastanya
6. Membantu pasien menyikat gigi bagian depan, samping dan dalam
7. Membantu pasien untuk berkumur sambil menyiapkan bengkok
8. Mengulangi membantu pasien menyikat gigi bagian depan, samping dan dalam
9. Membantu pasien untuk berkumur sambil menyiapkan bengkok
10. Mengeringkan bibir menggunakan tissue
11. Merapikan pasien dan memberikan posisi senyaman mungkin
4. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
Standar Operasional Prosedur Keperawatan
Mencuci Rambut
Pengertian
Mencuci rambut dan kepala dengan menggunakan shampo
Tujuan
- Membersihkan kulit kepala dan rambut
- Menghilangkan bau dan memberikan rasa nyaman
Kebijakan
- Pasien yang rambutnya kotor
- Pada pasien yang akan menjalani operasi besar
- Setelah dipasang kap kutu
Petugas
Perawat
Peralatan:
1. Handuk 2 buah
2. Talang
3. Peniti
4. Kain pel
5. Baskom berisi air hangat
6. Shampoo dalam tempatnya
7. Sisir 2 buah
8. Kain kassa dan kapas
9. Ember kosong
10. Sarung tangan bersih
11. Bengkok berisi larutan desinfektan 2-3%
12. Celemek untuk petugas
13. Alat pengering rambut
Prosedur pelaksanaan
1. Tahap Prainteraksi
- Melakukan pengecekan program terapi
- Mencuci tangan
- Menempatkan alat di dekat pasien terdekat
2. Tahap Orientasi
- Memberikan salam dan menyapa nama pasien
- Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
- Menanyakan persetujuan dan persiapan klien
3. Tahap Kerja
- Menjaga privacy
- Mengenakan sarung tangan dan celemek
- Mengganti selimut klien dengan selimut mandi
- Mengatur posisi tidur pasien dengan kepala dipinggir tempat tidur
- Memasang handuk dibawah kepala
- Memasang ember dialasi kain pel
- Memasang talang dengan ujung berada di dalam ember
- Menutup dada dengan handuk sampai ke leher
- Menyisir rambut
- Menutup lubang telinga dengan kapas dan mata dengan kassa/sapu tangan
pasien
- Menyiram dengan air hangat, menggosok (memijit-mijit) kulit kepala dan
rambut dengan shampoo
- Membilas rambut dengan air hangat sampai bersih
- Melepas kapas penutup lubang telinga dan kain kissa penutup mata
- Menggangkat talang, menggeringkan rambut dengan handuk, dengan pengering
- Menyisir rambut
- Meletakan kepala pada bantal yang telah dialasi han duk kering
- Merapikan pasien, ganti selimut mandi dengan selimut tidur
4. Tahap Terminasi
- Mengevaluasi hasil tindakan
- Berpamitan dengan pasien
- Membereskan dan kembalikan alat ketempat semula
- Mencuci tangan
- Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
Merawat kuku
A. Definisi
Merawat kuku adalah tindakan yang dilakukan oleh seorang perawat untuk
membersihkan kuku tangan dan kaki yang meliputi perendaman, pemotongan, pengikiran
untuk mempertahankan kesehatan kuku tangan maupun kaki.
B. Tujuan
1. Mempertahankan kebersihan kuku klien
2. Menghindari infeksi di daerah sekitar kuku klien
3. Memberikan kenyamanan
4. Merapikan penampilan klien
5. Mencegah kemungkinan pasien tercakar jika kukunya panjang
6. Mencegah bau pada kuku
C. Indikasi
1. Pasien dengan masalah pada kuku tangan dan kaki
2. Pasien lansia
3. Pasien anak-anak hingga dewasa
4. Pasien diabetes
D. Prosedur
Pastikan kebutuhan klien untuk melakukan perawatan kuku
Persiapan Klien
1. Sampaikan salam sebagai pendekatan terapetik
2. Memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan tindakan
3. Posisikan klien sesuai kebutuhan
Persiapan Lingkungan
1. Jaga privacy klien
Persiapan Alat
1. Baskom 2 buah
2. Pengikir kuku
3. Handuk mandi
4. Washlap
5. Lotion
6. Keset mandi sekali pakai
7. Gunting kuku
8. Sarung tangan
9. Orange stick
Cara Kerja
1. Cuci tangan sesuai dengan SOP mencuci tangan
2. Dekatkan alat-alat dengan klien
3. Hapus cat kuku klien (jika ada)
4. Isi baskom dengan air hangat 43−440˚C
5. Tempatkan baskom diatas keset mandi dan bantu klien merendak kakinya
6. Rapatkan meja klien dan letakkan baskom lain diatasnya, bantu klien merendam
kuku tangan. Perendaman dilakukan selama 10−20 menit
7. Bersihkan bagian bawah kuku dengan orange stick, pindahkan baskom dan
keringkan kuku
8. Gunting kuku klien secara lurus menyilang pada ujung jari dengan gunting kuku,
bentuk kuku dengan pengikir
9. Dorong kutikula kebelakang dengan perlahan dengan menggunakan orange stick
10. Gosok daerah kalus kaki klien dengan washlap
11. Bersihkan bagian bawah jari dengan menggunakan orange stick, angkat kaki dari
baskom dan keringkan
12. Bersihkan dan gunting kuku ibu jari secara lurus menyilang, jangan mengikir sudut
kuku ibu jari
13. Berikan litions pada kaki klien
14. Bantu klien ke posisi semula
15. Rapikan alat
16. Mencuci tangan sesuai dengan SOP mencuci tangan
17. Dokumentasikan tindakan