Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anita Sri Widiyanti

NPM : 191FK01012

Kelas : 1C D3 Keperawatan

Tugas : Resume Keperawatan Dasar

Dosen : Tuti Suprapti, S.Kp,.M.Kep

1. Bedakan pengukuran suhu tubuh melalui axilla, rectal dan oral.


 Melalui Axilla
Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, gunakan termometer di kedua
ketiak dan ambil angka rata-rata dari hasil dua pengukuran tersebut. Pengukuran
suhu di ketiak biasanya lebih rendah daripada area tubuh lain, dengan suhu
normal menunjukkan 36,5 derajat Celsius.
Caranya sebagai berikut:
- Sebelum menggunakan termometer ini, pastikan ketiak dalam keadaan kering.
- Tempatkan ujung termometer ke tengah ketiak (tepatnya menunjuk ke atas ke
arah kepala) dan pastikan lengan mendekap di dekat tubuh, sehingga panas
tubuh terperangkap.
- Tunggu selama 10 menit atau hingga termometer berbunyi dan menampilkan
hasil pengukuran.

 Melalui Rectal
Termometer rektal adalah jenis termometer yang digunakan melalui
rektum atau anus. Biasanya lebih cocok digunakan untuk bayi dan anak-anak.
Meski terkesan jorok, termometer rektal justru dinilai sebagai cara pengukuran
suhu tubuh yang paling akurat, lho. Sebelum pemakaian, bersihkan termometer
terlebih dahulu dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Lalu, lapisi dengan
pelumas berbahan dasar air, dan masukkan ujung termometer ke dalam anus.
Caranya sebagai berikut:
- Cuci terlebih dahulu ujung sensor termometer digital dengan air bersih dan
sabun.
- Oleskan pelumas seperti petroleum jelly.
- Biarkan bayi atau anak dalam posisi tengkurap selama pengukuran, agar lebih
mudah.
- Tunggu selama 2,5 menit atau sampai berbunyi.
- Kemudian, setelah termometer berbunyi, cabut dari anus dan lihat suhu tubuh
yang berhasil terukur.
- Setelah selesai, cuci kembali termometer dan keringkan, lalu simpan.
- Sanitasi saat penggunaan termometer jenis ini harus sangat dijaga, mengingat
bakteri E. coli yang terdapat di anus dapat menyebabkan infeksi.
 Melalui Oral
Termometer oral merupakan jenis termometer yang paling banyak
digunakan, karena mulut dianggap dapat merepresentasikan suhu tubuh dengan
akurat. Namun, jika kamu menggunakan termometer oral, pastikan untuk menjaga
kebersihannya, ya. Beberapa produk termometer oral menyediakan penutup
plastik sekali pakai. Jika tidak ada penutupnya, kamu harus mencuci termometer
dengan air mengalir dan mengeringkannya, sebelum digunakan.
Cara penggunaannya adalah:
- Sebelum menggunakan termometer, pastikan dibersihkan terlebih dahulu.
- Leletakkan ujung termometer di bagian bawah lidah dan tutup mulut.
- Tunggu hingga 5-8 menit atau sampai alat mengeluarkan bunyi tertentu (bunyi
tersebut biasanya menandakan bahwa suhu tubuh telat selesai tercatat).
- Selama pengukuran, disarankan untuk tetap relaks dan bernapas melalui
hidung saja, karena mulut harus tertutup. Kalau kamu baru saja mengonsumsi
makanan atau minuman panas atau dingin, atau merokok, tunggulah sekitar
20-30 menit sebelum menggunakan termometer.

Anda mungkin juga menyukai