Anda di halaman 1dari 4

FORMULASI DAN TEKNOLOGI KOSMETIK

Nama : Ega Fadilah Al-Qur’ani

NIM : 1948201027

Prodi / Semester : S1 / IV

1. Jelaskan definisi jerawat (Acne vulgaris) dan klasifikasi jerawat !

Jawab :
Jerawat atau yang biasa disebut Acne Vulgaris yaitu penyakit inflamasi kronis berasal
dari unit pilosebaceous muncul pada usia remaja sekitar 20% dari remaja mengalami
jerawat dengan tingkat keparahan sedang hingga berat. Remaja mengalami jerawat
dengan tingkatan yang tinggi karena berkorelasi dengan pubertas. Seiring
bertambahnya usia, jerawat akan berkurang. Jerawat adalah gambaran dari lesi
pleomorfik yang terdiri dari komedo, papul, pustul dan nodul disertai dengan luas
serta tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Jenis Jerawat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Jerawat Noninflamasi (tidak
menyebabkan pembekakan) dan Jerawat Inflamasi (menyebabkan pembengkakan
pada kulit yang merah). Terdapat lima jenis jerawat yang sering muncul pada wajah,
yaitu blackhead komedo, whitehead komedo, papul, pustul dan nodul. Setiap jenis
jerawat berbeda jenis pengobatannya agar efektif.
a. Blackhead komedo adalah benjolan hitam yang sering muncul di area hidung.
Blackhead komedo terjadi karena folikel rambut terbuka tersumbat dengan
minyak. Blackhead komedo terlihat seperti bintik hitam tetapi tidak menimbulkan
rasa sakit, jenis jerawat ini biasa disebut jerawat ringan karena tidak menyebabkan
peradangan yang menghasilkan kemerahan pada kulit wajah.
b. Whitehead komedo adalah jenis jerawat yang terjadi karena pori-pori tersumbat
oleh minyak dan sel kulit mati. Penyumbatan sel minyak dan kulit mati mampu
menutupi seluruh permukaan atas pori-pori karena itulah jenis jerawat yang sulit
diobati. whitehead komedo terlihat seperti benjolan putih tetapi kecil.
c. Papul adalah jerawat yang muncul di bagian bawah permukaan kulit, jika disentuh
seperti tonjolan yang padat dan menyakitkan. Daerah kulit di sekitarnya berwarna
merah dan bengkak. Jenis jerawat papul ini sering disebut peradangan karena
iritasi yang dapat merusak kulit di sekitarnya.
d. Pustul adalah jerawat yang memiliki benjolan, bagian atas kulit bernanah
berwarna kemerahan yang meradang. Jenis jerawat ini terjadi karena pori-pori
yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri.
e. Nodul adalah jerawat yang menyebabkan rasa sakit, jerawat jenis ini dimulai dari
poripori yang tersumbat dan terinfeksi oleh bakteri.

2. Jelaskan etiologi dan patogenesis Acne vulgaris !

Jawab :
a. Etiologi jerawat (acne vulgaris) melibatkan kombinasi dari empat faktor yaitu
hiperproliferasi folikular epidermal dengan penyumbatan folikel, produksi sebum
berlebih, aktivitas bakteri Propionibacterium Acne, dan peradangan. Selain
daripada e mpat penyebab tersebut, jerawat juga dipengaruhi oleh etiologi genetik
dan lingkungan seperti polusi, gaya hidup, dan kebiasaan.
b. Patofisiologi jerawat berkembang sebagai akibat dari interaksi empat faktor, yaitu:
1. Hiperproliferasi folikular epidermal dengan penyumbatan folikel,
2. Produksi sebum yang berlebih,
3. Keberadaan dan aktivitas dari bakteri komensal Propionibacterium Acne,
4. Peradangan

3. Jelaskan apa yang anda ketahui hubungan hormon dan bakteri ?

Jawab :
Hormon merupakan zat kimia yang diproduksi oleh sistem endokrin dalam tubuh dan
berfungsi untuk membantu mengendalikan hampir semua fungsi tubuh, seperti
pertumbuhan, metabolisme, hingga kerja berbagai sistem organ, termasuk organ
reproduksi.
Bakteri adalah organisme mikroskopis yang tidak terlihat dengan mata telanjang.
Mereka dapat hidup di lingkungan yang beragam, baik di dalam maupun di luar tubuh
manusia (seperti tanah, air sungai, serta air laut).
4. Jelaskan menurut anda bagaimana cara pengobatan Acne vulgaris (dari sisi bidang
klinik) !

Jawab :
Pengobatan jerawat bisa dimulai dari memperbaiki pola hidup. Dimulai dari
memperbaiki waktu tidur, hindari makan makanan yang terlalu banyak lemak dan
makanan cepat saji, rajin berolahraga, jangan stres, rajin minum vitamin, memakai
salep jerawat.

5. Jelaskan bagaimana cara pemilihan dan penggunaan produk anti jerawat yang tepat

Jawab :
a. Cara pemilihan produk anti jerawat

1. Ketahui penyebab jerawat sebelum memilih cara menyembuhkannya

Bisa saja jerawat timbul karena faktor hormon. Tapi bisa juga jerawat timbul karena
iritasi yang disebabkan oleh kamu yang malas mencuci muka. Kalau kamu sudah
menemukan penyebabnya, akan lebih mudah untuk mendapatkan obat jerawat yang
tepat.

2. Kenali jenis kulit agar penyembuhannya maksimal

Selain penting untuk mengetahui penyebab jerawat yang muncul di wajah, penting
juga untuk mengenal jenis kulit wajah. Timbulnya jerawat biasanya identik dengan
tipe kulit berminyak, padahal pemilik kulit kering pun bisa saja memiliki masalah
dengan jerawat. Jika mengenal type kulit, maka kita bisa menemukan tesktur obat
jerawat yang tepat.

3. Temukan kandungan zat yang tepat agar jerawat tak semakin meradang

penting untuk membaca komposisi dari sebuah produk agar kamu tidak salah pilih
dan tentu saja perhatikan juga dosis yang tepat serta efek samping yang mungkin akan
timbul.

b. Cara penggunaan produk anti jerawat


1. Batasi mencuci wajah yang berjerawat tidak lebih dari dua kali per hari, karena
dapat mengakibatkan iritasi. Gunakan air hangat dan sabun berbahan lembut
ketika mencuci wajah.
2. Jangan pernah memencet jerawat, termasuk komedo. Tindakan itu akan
memperburuk kondisi serta meninggalkan bekas.
3. Pilih produk kosmetik berbahan dasar air, dan berlabel non-comedogenic.
4. Hindari menggunakan kosmetik atau makeup terlalu tebal. Serta jangan lupa
membersihkan kosmetik dari wajah hingga benar-benar bersih, sebelum tidur.
5. Untuk menjaga kelembapan kulit, gunakan pelembap berbahan dasar air tanpa
tambahan pewangi.
6. Selain itu, jaga kebersihan rambut dan cegahlah helai rambut mengenai wajah.
7. Segera mandi setelah melakukan aktivitas yang membuat Anda berkeringat,
seperti berolahraga.

Anda mungkin juga menyukai