Anda di halaman 1dari 6

Soal

CECEP FAHMIDIN
2020210015
1. Jelaskan kerangka bentuk organisasi yang dibahas di materi pertemuan 3. Mana yang
memerlukan otoritas manager proyek yang tinggi dan yang terendah , Jelaskan!

Jawab:
Manajer proyek memiliki otoritas paling besar dalam struktur organisasi proyek murni
dan paling sedikit otoritas dalam struktur organisasi fungsional murni.
Penting bagi manajer proyek untuk memahami struktur organisasi mereka saat ini.
Misalnya, jika seseorang dalam organisasi fungsional diminta untuk memimpin
proyek yang membutuhkan dukungan kuat dari beberapa bidang fungsional yang
berbeda, manajer proyek harus meminta sponsor manajemen puncak atau top
management. Sponsor ini harus meminta dukungan dari semua manajer fungsional
yang relevan untuk memastikan bahwa mereka bekerja sama dalam proyek dan bahwa
orang yang memenuhi syarat tersedia untuk bekerja sesuai kebutuhan.
Meskipun manajer proyek memiliki otoritas paling besar dalam struktur organisasi
proyek, jenis organisasi ini seringkali tidak efisien bagi perusahaan secara
keseluruhan. Menugaskan staf penuh waktu untuk proyek sering kali menimbulkan
kurangnya pemanfaatan dan kesalahan alokasi sumber daya staf.

2. Jelaskan tentang siklus hidup proyek. Di tahapan apa yang mungkin kegiatannya
mengimplementasikan model metode pengembangan sistem.

Jawab:
Siklus hidup proyek adalah tahap-tahap perkembangan proyek dari awal gagasan
hingga proyek dinyatakan selesai dimana tiap tahap memiliki pola tertentu.
Merupakan tahap munculnya ide tentang proyek yang dimulai dari penemuan
masalah. Adapun metode pengembangan sistem diimplementasikan pada tahap
perancanaan.

3. Jelaskan siklus hidup proyek/project process group dengan manajemen scope dan
manajemen waktu

Jawab:
Dalam manajemen proyek, terdapat lima grup proses (initiating, planning, executing,
monitoring & controlling, dan closing). Dari setiap proses ini memiliki input dan
output yang spesifik dimana output dalam suatu proses dapat menjadi input dalam
proses lainnya (tidak harus dalam grup proses yang sama). Grup Proses tidak sama
dengan siklus hidup fase. Pada kenyataannya, memungkinkan bahwa semua grup
proses terdapat didalam fase.
Setiap proses dalam grup poses dapat memiliki grup prosesnya tersendiri. Berikut
adalah penjabaranya :
a. Initiating Process Group, adalah kumpulan proses yang mendefinisikan proyek
baru atau fase baru dari sebuah proyek yang telah ada .
b. Planning Process Group, adalah kumpulan proses yang bergungsu untuk
membangun keseluruhan scope, mendefinisikan tujuan, dan mencari cara
untuk mencapai tujuan tersebut
c. Executing Process Group, adalah kumpulan proses yang mendefinisikan
rencanan manajemen ptoyek untuk memenuhi spesifikasi proyek
d. Monitoring and Controlling Process Group, adalah kumpulan proses yang
diperlukan utnuk memantau atau mereview kemajuan dan performa dari suatu
proyek.
e. Closing Process Group, adalah kumpulan proses yang dilakukan untuk
menyimpulan bahwa semua aktivitas proyek telah selesai dikerjakan

Manajemen Scope meliputi semua pekerjaan yang terkait pada proses untuk
menyelesaikan tujuan proyek atau untuk menghasilkan produk proyek. Manajemen
scope proyek meliputi proses mendefinisikan dan mengendalikan pekerjaan-pekerjaan
apa saja yang termasuk dalam proyek dan pekerjaan-pekerjaan apa saja yang tidak
termasuk dalam proyek. 
Manajemen Waktu Pada umumnya manajemen waktu selalu berkaitan denga
npengembangan proses dan alat untuk meningkatkan efisiesi dan produktivitas pada
hal yang di inginkan terutama di dalam bisnis.

4. What does it mean to take a systems view of a project? How does taking this view
apply to project management?

Jawab:
Pandangan luas tentang manajemen proyek adalah bahwa tim proyek harus berusaha
untuk melakukan apa yang direncanakan, tepat waktu dan sesuai anggaran. Sistem
menyediakan gambaran yang berguna tentang proyek. Untuk membuat proyek,
manajer proyek harus dapat mengantisipasi konsekuensi dari tindakan perencanaan.
Mereka harus mengembangkan sistem organisasi melalui mempekerjakan dan melatih
orang-orang yang berkualitas. Mereka harus dapat mengetahui siapa yang akan
dihadapi di luar sistem seperti suplai, bahan baku dan lainnya. Mereka juga harus
mengerti cara mengukur bagaimana proyek yang sedang berjalan dan pengendalian
apa yang bisa dilakukan jika proyek tidak berjalan sebagaimana mestinya.

5. Write a short summary of an article that discusses the importance of top management
support

Jawab:
Pada tingkatan manajemen, manajemen puncak (top management) adalah lini pertama
dan tertinggi pada jenjang level manajemen. Umumnya, manajemen puncak ditunjuk
sekaligus bertanggung jawab secara langsung kepada pemilik perusahaan (pemegang
saham).
Manajemen puncak merupakan pihak yang mengendalikan organisasi pada sebuah
perusahaan. Manajemen puncak berada pada posisi tertinggi. Kewenangan
manajemen puncak adalah yang paling besar dibandingkan manajemen lainnya. Dia
berhak memilih sekaligus memberhentikan manajemen lain yang berada dibawahnya.
Manajemen puncak jugalah yang membangun tim dalam organisasi perusahaan.
Fokus kerjanya hanya pada lingkup pemikiran dan konseptual, sedikit memikirkan hal
hal teknis perusahaan. Urusan teknis menjadi urusan bawahannya.
Manajemen puncak memikirkan hal yang jauh lebih besar daripada "hanya" sekedar
urusan teknis. Mereka lebih memikirkan arah strategi dan visi agar perusahaan bisa
berkembang lebih baik lagi. 
Ada beberapa tugas yang harus dilakukan oleh manajemen puncak, diantaranya:
a. Membuat perencanaan, khususnya perencanaan strategis perusahaan
b. Menetapkan tujuan strategis perusahaan
c. Menyusun strategi yang akan dijalankan perusahaan
d. Mengarahkan, mengatur dan mengawasi manajer yang berada dibawahnya
e. Memaksimalkan semua sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan
f. Membangun budaya perusahaan
g. Hasil dan kinerja manajemen dibawahnya adalah tanggungjawab manajemen
puncak.

Anda mungkin juga menyukai