Anda di halaman 1dari 20

THEORY OF REASONED ACTION

Teori Tindakan Beralasan

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1
1.DADAN MULYANA
2.DEDI MULYADI
3.TOMI MULYANA
4.CECEP FAHMIDIN
5.IKRIMAH NURUL HIDAYAH SYAF
Pengertian

Theory of Reasoned Action (TRA) menjelaskan


tentang perilaku yang berubah berdasarkan hasil
dari niat perilaku, dan niat perilaku dipengaruhi
oleh norma sosial dan sikap individu terhadap
perilaku.Norma subjektif mendeskripsikan
kepercayaan individu mengenai perilaku yang
normal dan dapat diterima dalam masyarakat,
sedangkan untuk sikap individu terhadap perilaku
berdasarkan kepercayaan individu atas perilaku
tersebut.

Dedi Mulyadi
Pengertian

Menurut (Lee & Kotler, 2011, hal. 198), theory of


reason action yang dikembangkan oleh Ajzen dan
Fishbein, menyatakan bahwa prediksi terbaik
mengenai perilaku seseorang adalah berdasarkan
minat orang tersebut. Minat perilaku didasari oleh 2
faktor utama, yaitu : kepercayaan individu atas hasil
dari perilaku yang dilakukan dan persepsi individu
atas pandangan orang-orang terdekat individu
terhadap perilaku yang dilakukan.

Dedi Mulyadi
Pengertian

Dapat dikatakan bahwa sikap akan mempengaruhi perilaku


melalui suatu proses pengambilan keputusan yang cermat dan
memiliki alasan dan akan berdampak terbatas pada tiga hal, yaitu :
1. Sikap yang dijalankan terhadap perilaku, didasari oleh perhatian
atas hasil yang terjadi pada saat perilaku tersebut dilakukan.
2. Perilaku yang dilakukan oleh seorang individu, tidak saja
didasari oleh pandangan atau persepsi yang dianggap benar oleh
individu, melainkan juga memperhatikan pandangan atau
persepsi orang lain yang dekat atau terkait dengan individu.
3. Sikap yang muncul didasari oleh pandangan dan persepsi
individu, dan memperhatikan pandangan atau persepsi orang
lain atas perilaku tersebut, akan menimbulkan niat perilaku
yang dapat menjadi perilaku.

Dedi Mulyadi
Pengertian

Pada tahun 1988, Ajzen mengembangkan theory of reasoned


action dengan menambahkan kepercayaan individu dan persepsi
individu mengenai kontrol perilaku, yaitu kepercayaan bahwa
individu dapat melakukan suatu perilaku didasari oleh
kemampuan untuk melakukannya(Lee & Kotler, 2011, hal. 198).
Teori ini dinamai dengan Teori Perilaku Terencana (theory of
planned behaviour). Inti dari teori perilaku terencana mencakup
3 hal yaitu, keyakinan akan kemungkinan hasil serta evaluasi dari
perilaku tersebut (behavioral beliefs), keyakinan akan norma yang
diharapkan serta motivasi untuk memenuhi harapan yang
diinginkan (normative beliefs), dan keyakinan tentang suatu
faktor yang dapat mendukung atau menghalangi perilaku dan
kesadaran akan kekuatan faktor tersebut (control beliefs).

Dedi Mulyadi
Sejarah

Teori ini awalnya dinamai Theory of Reasoned


Action (TRA), dikembangkan Tahun 1967,
selanjutnya teori tersebut terus direvisi dan
diperluas oleh Icek Ajzen dan Martin Fishbein. Mulai
tahun 1980 teori tersebut digunakan untuk
mempelajari perilaku manusia dan untuk
mengembangkan intervensi-intervensi yang lebih
mengena. Pada Tahun 1988, hal lain ditambahkan
pada model reasoned action yang sudah ada tersebut
dan kemudian dinamai Theory of Planned Behavior
(TPB)
Dedi Mulyadi
THE THEORY OF REASONED ACTION

• Believe about Attitudes towards


outcomes The behaviour
•Evaluation of
these outcomes
Important
norms Behaviour
Behaviour
Intention
•Believe about
important other’s
Attitudes to the
Behaviour
Subjective
Norms
•Motivation to
comply with
important others

Tomi Mulyana
THE THEORY OF REASONED ACTION

• Kepercayaan tentang
hasil perilaku Sikap
• Evaluasi terhadap hasil

Norma
Penting Niat Perilaku

• Kepercayaan tentang
sikap dari orang
yang dianggap Norma
penting Subjektif
• Motivasi untuk
mengikuti orang yang
dianggap penting

Tomi Mulyana
PERILAKU
• Adalah transisi niat / kehendak ke dalam
action atau tindakan

Tomi Mulyana
NIAT / INTENTION / KEHENDAK
• Adalah probabilitas sebagai dasar bagi
seseorang / subjek yang akan membentuk
perilaku
• Variabel-variabel tersebut harus secara
signifikan mempengaruhi sikap atau
komponen kepercayaan normatif dan
bobotnya. Faktor-faktor tsb termasuk
variabel demografi dan ciri-ciri
kepribadian.

Tomi Mulyana
Sikap merupakan hasil pertimbangan :

• Kepercayaan ttg untung rugi dari perilaku


tsb (outcome of the behavior
• Kepercayaan konsekuensi yang terjadi
(evaluation regarding the outcome)

Dadan Mulyana
Norma Subjektif dipengaruhi oleh:

• Keyakinan seseorang terhadap bagaimana


& apa yang dipikirkan orang-orang yang
dianggap penting
• Motivasi seseorang untuk mengikuti orang
yang dianggap penting tersebut

Dadan Mulyana
• Selain Sikap dan Norma Subjektif, Norma
penting dalam Kelompok sosial juga
diselidiki menjadi indikator penting
terhadap perilaku yang diukur.

Dadan Mulyana
SIKAP
• Dibangun oleh kepercayaan yang didapat
selama hidupnya, berasal dari pengalaman
langsung, informasi dari luar dan
kesimpulan-kesimpulan / anggapan-
anggapan lain atau dari perkembangan diri
• Meski demikian, hanya sedikit kepercayaan
tsb yang benar-benar berpengaruh thd sikap
 kepercayaan yang menonjol, penentu
langsung sikap seseorang

Dadan Mulyana
BELIEVE ABOUT OUTCOMES,
EVALUATION OF THESE OUTCOMES

• Jika individu mempunyai kepercayaan


menonjol yang (+) ttg outcome perilaku
 mereka akan mengatakan mempunyai
sikap (+) ttg perilaku dan sebaliknya.
• Kepercayaan didasarkan atas probabilitas
kecenderungan dalam perilaku yang
akan menghasilkan outcome perilaku 
kekuatan kepercayaan

Ikrimah Nurul HS
NORMA SUBJEKTIF
• Adalah kepercayaan ttg apa yang individu
pikirkan tentang perilaku.
• Persepsi bagaimana orang lain (termasuk
keluarga dan teman akan menerima
perilaku / kepercayaan normatif dan
ketidakstujuan thd apa yang
mempengaruhi perilaku (motivasi untuk
patuh)

Ikrimah Nurul HS
NORMA
SUBJEKTIF
• Ada 2 faktor yang mempengaruhi norma
subjektif :
1. Keyakinan seseorang terhadap bagaimana &
apa yang dipikirkan orang-orang yang
dianggap penting
2. Motivasi seseorang untuk mengikuti orang
yang dianggap penting tersebut
• Norma subjektif hanya dibentuk dalam
relasi opini yang akan
dipertimbangkan individu untuk
menjadi signifikan/penting atau
Ikrimah Nurul HS
tidak.
NORMA PENTING
(IMPORTANTNORM)
• Norma sosial yang dipercayai luas oleh
masyarakat / lingkungan sosial dimana orang
tersebut berada.

Ikrimah Nurul HS
THE THEORY OF REASONED ACTION… aplikasi
KEPERCAYAAN bhw:
•Kebutuhan sex
tersalurkan Saya setuju seks
•Tanpa bayar, keuntungan
Dengan pacar
ekonomi
• Kesetiaan  cinta

Saya akan
Di kalangan Melakukan
Mhs, free sex Hubungan
Melakukan
Sesuatu Sex
hub sex
yang dengan …
Biasa tjd
Kepercayaan saya bahwa
“pacar menganggap
Subj Norm:
Sex adalah wujud Perilaku seks
kesetiaan” dengan
pacar
Motivasi utk mengikuti
pacar “boleh
dilakukan”
Cecep Fahmidin
KEPERCAYAAN bhw:
• Dengan ber-KB
kesejahteraan keluarga Kesetujuan
terjamin (+++++)
• Percaya KB membuat Thd KB,
gemuk (-) KB
• KB tidak nyaman (-) perlu
Anggapan Niat
Ber-KB Perilaku
masy bahwa
“saya Ber-KB
keluarga
kecil : akan
Ber-
modern
KB”
Subj Norm:
Kepercayaan bahwa : KB adalah
• Suami bersikap KB adalah tanggung
tanggung jawab jawab
perempuan
perempuan

Cecep Fahmidin

Anda mungkin juga menyukai