Anda di halaman 1dari 18

TEORI PERUBAHAN

PERILAKU
TEORI REASONED
ACTION
Andreanda Nst SKM , M.Kes
Departemen ilmu kesehatan dan ilmu
perilaku
TEORI “REASON ACTION”
 Teori ini di kembangkan oleh Fesbein dan
Ajzen (1980),menekan peran pentingnya
peranan dari “intention” atau niat sebagai
alasan atau faktor penentu perilaku dan niat
ini di tentukan dari:
 1.sikap
 2.norma subjektif
 3.pengendalian perilaku
SIKAP
 Sikap adalah sebuah penilaian yang
menyeluruh terhadap perilaku atau tindakan
yang akan diambil
NORMA SUBJEKTIF
 Norma subjektif adalah bentuk dari sebuah
keprcayaan terhadap pendapat dari orang
lain yang berdasarka pada apakah dia
menyetujui atau tidak menyetujui tentang
tindakan apa yang akan diambil
PENGENDALIAN PERILAKU
 Pengendalian perilaku ini adalah tentang
bagaiman persepsi seseorang terhadap
konsekuensi atau akibat dari perilaku yang
akan di ambil
TECHNOLOGICAL REASONED
ACTION (TRA)
sebuah teori fundamental yang memprediksi
perilaku manusia. Menurut Fishbein dan
Ajzen, TRA menganalisis antara berbagai
kriteria hubungan dan perilaku seseorang,
intensi, dan norma subjektif.
TERDAPAT BEBERAPA KOMPONEN-KOMPONEN
DASAR DARI TRA YAITU:

1.      Behavior belief


2.      Normative belief
3.      Attitude towards the behavior
4.      Importance norms
5.      Subjective norms
6.      Behavioral intention
7.      Behavior
BEHAVIOR BELIEF
 yaitu keyakinan seseorang terhadap perilaku
tertentu. Untung dan rugi dari perilaku
tersebut akan sangat diperhitungkan dan
konsekuensi-konsekuensi yang ada bagi
individu jika melakukan perilaku tersebut
juga diperhitungkan
NORMATIVE BELIEF
 dampak dari norma-norma subjektif dan
norma sosial akan mempengaruhi pada
keyakinan seseorang akan apa yang
dipikirkan oleh orang lain yang dia anggap
penting dan memotivasi individu tersebut
ATTITUDE TOWARDS THE
BEHAVIOR
 sikap memiliki arti yaitu sikap umum yang
menerangkan
keberkenaan/ketidakberkenaan seseorang
akan suatu objek yang mendorong
tanggapannya. Sikap menjadi faktor penentu
dalam perubahan perilaku yang ditunjukkan
dengan perubahan sikap seseorang dalam
menghadapi seseuatu. Perubahan sikap
tersebut dapat berupa penerimaan maupun
penolakkan.
IMPORTANCE NORMS
 , norma-norma yang berlaku dalam
masyarakat dipengaruhi oleh faktor sosial
budaya dalam masyarakat ditempat
seseorang tinggal. Unsur-unsur sosial budaya
yang ada dapat mempengaruhi perilaku
seseorang untuk diikuti ataupun ditinggalkan
SUBJECTIVE NORMS
 yaitu norma subjektif atau norma yang dianut
seseorang dalam keluarganya. Perilaku yang
dilakukan seseorang tentunya sangat
dipengaruhi oleh kelurga dan teman terdekat.
Dengan saran, motivasi, dan nasehat mereka
tentunya membantu individu untuk memilih
untuk melakukan suatu tindakan atau tidak.
Saran-saran dari keluarga maupun teman
terdekat bisa mempengaruhi seseorang dalam
bertindak karena adanya pengalaman akan
saran tersebut telah berhasil diterapkan pada
orang lain
BEHAVIORAL INTENTION
 sikap, norma yang dianggap penting dalam
masyarakat dan norma penting akan
mempengaruhi niat. Unsur pertama mengacu
pada sikap dan perilaku. Untung dan rugi
menjadi pertimbangan dalam menentukan sikap.
Disamping itu, konsekuensi-konsekuensi yang
akan terjadi pada individu juga menjadi
pertimbangan. Unsur kedua adalah dampak dari
norma subjektif dan norma sosial yang
mempengaruhi bagaimana seseorang yakin
terhadap apa yang akan dia lakukan dan motivasi
yang didapat dari orang-orang yang dianggap
penting untuk mengikuti pikiran tersebut.
BEHAVIOR
 perilaku merupakan sebuah tindakkan yang
dipilih seseorang untuk ditampilkan atas
dasar niat yang sudah dibentuk. Perilaku
adalah peralihan dari niat atau kehendak
yang diubah kedalam bentuk tindakan
FUNGSI TRA UNTUK
PENELITIAN:
 TRA menjelaskan bahwa tingkah laku
manusia secara nyata adalah hasil dari
pengaruh dari dua kategori dia kepercayaan
yang significan yaitu tingkah laku dan
normatif
CONTOH
 Seorang ibu hendak ingin membawa anaknya
untuk imunisasi ke bidan terdekat dari
rumahnya, dikarenakan suaminya bekerja di luar
kota si ibu meminta kepada adiknya untuk
menemaninya pergi kebidan tersebut,sesampai di
tempat bidan tersebut si anak pun di
imunisasi ,setelah di imunisasi si anak pun diberi
beberapa vitamin dan disarankan untuk rajin
datang mengimunisasi dan menimbangkan berat
si anak ,dan selanjutnya si ibu pun menjalankan
pesan si bidan untuk meminumkan vitamin
tersebut ke anaknya ,dan sering datang untuk
mengimunisasi anaknya
NIAT SI IBU DI TENTUKAN
OLEH:
 A. Sikap ibu , yakni tentang penilaian si ibu
tersebut tentang untung ruginya tindakan yang
di ambil untuk memeriksakan kehamilannya

 B.Norma subjektif , yaitu tentang kepercayaan


atau keyakinan ibu terhadap perilaku yang akan
di ambil , terlepas dari suaminya atau
keluarganya setuju atau pun tidak setuju
 C.pengendalian diri , yakni persepsi ibu tersebut
tentang akibat-akibat yang harus di tanggung
bila ada gangguan atau anaknya sakit setelah di
imunisasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai