Oleh :
Tsania Aulia Insani (70200121047)
Syamsurya Junita (70200121105)
Fitria Amelia (702001211100)
Ismail Sadoruddin (70200121103)
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Perubahan Perilaku Menurut WHO” dengan tepat waktu. Penulis mengucapkan
terima kasih kepada ibu Tri Addya Karini,SKM.,MPH selaku dosen mata kuliah
Promosi Kesehatan. Ucapan terima kasih juga kepada tim kelompok dan semua
pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hal yang penting dalam perilaku kesehatan adalah masalah pembentukan
dan perubahan perilaku. Karena perubahan perilaku merupakan tujuan dari
promosi kesehatan atau pendidikan kesehatan sebagai penunjang program–
program kesehatan lainnya. Perubahan perilaku adalah adanya perubahan yang
terjadi dari tindakan yang dilakukan oleh masyarakat baik itu dari tindakan yang
tidak berwawasan kesehatan menuju perubahan tindakan yang berwawasan
kesehatan ataupun tindakan yang berwawasan kesehatan menuju perubahan
tindakan yang tidak berwawasan kesehatan. Perilaku–perilaku yang merugikan
kesehatan yang perlu dirubah. Misalnya: perilaku merokok, konsumsi narkoba,
mabuk minuman keras, seks bebas , tidak berobat saat memiliki gejala sakit dan
penyakit.
ِإ َّن هللاَ ََل يُغَ ِيّ ُر َما ِبقَ ْى ٍم َحتَّى يُغَ ِيّ ُروا َما ِبأ َ ْنف ُ ِس ِه ْم
Artinya : “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga
mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
Determinan perilaku manusia sulit untuk dibatasi karena perilaku merupakan
resultan dari berbagai faktor, baik internal maupun eksternal (lingkungan) serta
tidak ada satu rumus yang bisa mengubah semua perilaku. Perincian mengenai
diagnosis dan pengubahan pola dalam kehidupan kita berbeda-beda dari orang ke
orang dan perilaku ke perilaku. Namun itu bukan berarti perubahan tidak bisa
terjadi, perubahan mungkin tidak bisa cepat dan tidak selalu mudah. Namun
dengan waktu dan upaya, nyaris setiap perilaku bisa dibentuk ulang.
Secara garis besar perilaku manusia dapat dilihat dari tiga aspek, yakni
aspek fisik, psikis dan sosial. Akan tetapi dari ketiga aspek tersebut sulit ditarik
garis yang tegas batas–batasnya. Secara lebih terinci, perilaku manusia yang
sebenarnya merupakan refleksi dari berbagai gejala kejiwaan, seperti
pengetahuan, keingginan, kehendak, minat, motivasi, persepsi, sikap dan
sebagainya.
Namun demikian, pada realitasnya sulit dibedakan atau dideteksi gejala
kejiwaan yang menentukan perilaku seseorang. Apabila ditelusuri lebih lanjut,
gejala kejiwaan tersebut ditentukan atau dipengaruhi oleh berbagai faktor lain,
diantaranya adalah faktor pengalaman, keyakinan, sarana fisik, sosio–budaya
masyarakat dan sebagainya sehingga proses terbentuknya perilaku.
Disamping asumsi–asumsi tersebut, ada beberapa asumsi lain, antara lain
asumsi yang mendasarkan kepada teori kepribadian dari Spranger. Spranger
membagi kepribadian manusia itu menjadi enam macam nilai kebudayaan.
Kepribadian seseorang ditentukan oleh salah satu nilai budaya yang dominan
pada diri orang tersebut. Selanjutnya, kepribadian tersebut akan menentukan pola
dasar perilaku manusia yang bersangkutan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud perubahan perilaku menurut WHO ?
2. Bagaimana seseorang dapat berperilaku tertentu ?
3. Apa saja bentuk perubahan perilaku ?
4. Bagaimana strategi perubahan perilaku menurut WHO ?
C. Tujuan
1. Mendeskripsikan pengertian perubahan perilaku menurut WHO
2. Menganalisis penyebab seseorang dapat berperilaku tertentu
3. Untuk mengetahui bentuk perubahan perilaku
4. Mamaparkan strategi perubahan perilaku menurut WHO
BAB 2
PEMBAHASAN
B = f (TF, PR, R, C)
Dimana : B = Behavior
f = Fungsi
TF = Thought and Feeling
PR = Personal Reference
R = Resources
C = Culture
Perilaku (manusia) adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang
dapat diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.
Perilaku manusia seringkali mengalami perubahan, bentuk perubahan perilaku
sangat bervariasi sesuai dengan konsep yang digunakan oleh para ahli. Artinya
perubahan perilaku memiliki variasi yang didasari dari pemahaman para ahli.
Perubahan Perilaku merupakan sebuah respon atau reaksi seseorang terhadap
stimulus (rangsangan dari luar). Peruabahan perilaku tergantung kepada kualitas
rangsang (stimulus) yang berkomunikasi dengan organisme.
B. Saran
Diharapkan pemerintah, dinas kesehatan, dan masyarakat agar lebih
memperhatikan perubahan perilaku karena merupakan tujuan dari promosi
kesehatan atau pendidikan kesehatan. Dengan adanya perubahan yang terjadi dari
tindakan yang dilakukan oleh masyarakat baik itu dari tindakan yang tidak
berwawasan kesehatan menuju perubahan tindakan yang berwawasan kesehatan
untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.
DAFTAR PUSTAKA
(BUKUMODULPROMOSIKESEHATAN.Pdf, n.d.)