Mengapa sikap merupakan faktor yang sangat menentukan dalam pembentukan prilaku?
Sikap adalah pandangan atau penilaian yang seseorang miliki terhadap objek, orang, atau situasi
tertentu. Sikap ini dapat berpengaruh pada perilaku seseorang karena sikap yang dimiliki akan
memengaruhi bagaimana seseorang merespon atau bertindak dalam situasi tertentu.
1. Kognitif: sikap yang dimiliki seseorang dapat mempengaruhi pengetahuan dan pemahaman
mereka tentang suatu situasi, dan memengaruhi keputusan mereka dalam menghadapi situasi
tersebut.
2. Afektif: sikap yang dimiliki seseorang dapat memengaruhi emosi mereka, dan pada gilirannya
dapat mempengaruhi bagaimana mereka merespon situasi tersebut.
3. Perilaku: sikap yang dimiliki seseorang dapat mempengaruhi tindakan mereka dan bagaimana
mereka berperilaku dalam situasi tertentu.
Dengan demikian, sikap yang positif atau negatif terhadap suatu objek atau situasi akan
memengaruhi perilaku seseorang terhadap objek atau situasi tersebut. Misalnya, jika seseorang
memiliki sikap yang positif terhadap olahraga, maka mereka cenderung akan lebih aktif dalam
berolahraga. Sebaliknya, jika seseorang memiliki sikap yang negatif terhadap olahraga, maka mereka
cenderung akan menghindari aktivitas olahraga.
Oleh karena itu, sikap dapat menjadi faktor yang sangat menentukan dalam pembentukan perilaku,
karena dapat mempengaruhi bagaimana seseorang merespon dan bertindak dalam situasi tertentu.
Sikap yang positif terhadap suatu objek atau situasi cenderung akan mempengaruhi perilaku seseorang
menjadi lebih positif, sedangkan sikap yang negatif cenderung akan mempengaruhi perilaku seseorang
menjadi lebih negatif.
Telah dijelaskan tadi mengenai bentuk- bentuk perilaku Menurut Notoatmodjo, yaitu dilihat dari bentuk
respons terhadap stimulus, maka perilaku dibedakan menjadi 2, yakni perilaku tertutup dan perilaku
terbuka, tolong berikan masing2 contoh dari bentuk perilaku tersebut?!
DOJAWAB: MEILANI
Menurut Notoatmodjo (2011), dilihat dari bentuk respons terhadap stimulus, maka perilaku dapat
dibedakan menjadi dua.
2. Respons terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau
praktik, yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat orang lainCONTOH DARI
PERILAKU TERBUKA (overt behavior) ADALAH:
Berbicara dengan orang lain secara langsung atau melalui media sosial
Menangis atau tersenyum di depan orang lain
Mengerjakan tugas kelompok bersama teman-teman
Berpartisipasi dalam diskusi atau rapat
Menampilkan bakat atau kemampuan dalam suatu pertunjukan
KELOMPOK 3 HASNIAR
Bagaimana cara agar proses perubahan perilaku seseorang dapat lebih mudah terwujud?
Cara agar perubahan perilaku seseorang dapat lebih mudah terwujud adalah:
Memberi hadiah untuk diri sendiri ketika berhasil melakukan perubahan kecil agar lebih
bersemangat menjadi lebih baik lagi
Tidak terlibat dalam lingkungan yang memungkinkan kambuhnya perilaku tidak sehat
Meminta dukungan dan motivasi dari orang lain, entah itu keluarga,
sahabat, maupun pasangan
Selalu berusaha untuk tetap menjadi yang baik dan tetap bersabar.
Metode perubahan pola perilaku juga dapat melalui penggunaan teknik pembelajaran,
seperti penguatan positif atau negatif, yang dijadikan sebagai cara mendisiplinkan diri
seseorang.
Telah di jelaskan dalam ilmu psikologis dan juga perkembangan, terdapat beberapa faktor-faktor yang
berperan penting terhadap perilaku manusia itu sendiri yang berkaitan dengan teori dan konsep
perilaku dalam psikologi, yang dimana terdiri dari faktor biologis, sosiopsikologis, sikap, emosi, dan
kognitif. Menurut anda faktor manakah yang paling mempengaruhi adanya perubahan sebuah perilaku?
jelaskan!
faktor-faktor yang berperan penting dalam perubahan perilaku manusia adalah faktor kognitif dan
sosial-psikologis.
Faktor kognitif mencakup proses mental yang terlibat dalam pemikiran, persepsi, pengambilan
keputusan, dan perencanaan tindakan. Ini melibatkan kesadaran akan perilaku yang sedang dilakukan
dan kemampuan untuk memikirkan alternatif dan membuat keputusan yang lebih baik. Misalnya,
seseorang yang berusaha mengubah perilaku makan makanan tidak sehat harus memiliki kesadaran
bahwa perilaku itu berdampak buruk pada kesehatan dan kemampuan untuk memikirkan alternatif
makanan yang lebih sehat dan membuat keputusan untuk memilih makanan tersebut.
Faktor sosial-psikologis mencakup pengaruh lingkungan sosial dan psikologis seseorang dalam
membentuk perilaku mereka. Lingkungan sosial dan psikologis dapat mempengaruhi sikap, norma, nilai,
dan harapan yang mendorong atau menahan perilaku tertentu. Misalnya, dukungan dari keluarga,
teman, atau kelompok sosial dapat memotivasi seseorang untuk mengubah perilaku mereka.
Sebaliknya, tekanan sosial atau stigma dapat mempersulit perubahan perilaku.
Namun, penting untuk diingat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku dapat
bervariasi dari individu ke individu. Beberapa orang mungkin lebih responsif terhadap faktor biologis
atau emosi dalam perubahan perilaku mereka. Oleh karena itu, pendekatan yang efektif dalam
mengubah perilaku harus mempertimbangkan faktor-faktor yang paling relevan bagi individu tersebut
dan disesuaikan dengan kebutuhan mereka
DIJAWAB: MEILANI
Bagaimana persepsi atau sugesti bisa mempengaruhi sikap dan kepribadian seseorang?
Maka dari itu tentunya hal ini dapat berpengaruh pada sikap dan kepribadian seseorang.Yang
pertama persepsi,persepsi seseorang terhadap suatu objek akan mempengaruhi perilakunya.
Persepsi yang baik terhadap suatu objek akan mendorong seseorang untuk bertindak sesuai
dengan persepsinya tersebut.adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang yaitu
misalnya karena kebutuhan individu, usia, pengalaman masa lalu, kepribadian, jenis kelamin,
dan hal- hal lain yang bersifat subjektif.
Adapun sugesti bisa mempengaruhi sikap dan kepribadian seseorang yaitu karena Sugesti
merupakan suatu proses yang diberikan seorang individu kepada individu lain sehingga orang
yang diberi sugesti menuruti atau melaksanakan tanpa berpikir kritis dan rasional,pengaruh atas
jiwa atau perbuatan seseorang sehingga pikiran, perasaan dan kemauannya terpengaruh dan
dengan begitu orang mengakui atau meyakini apa yang dikehendaki dari padanya.Kekuatan
sugesti menggambarkan bagaimana orang mengambil ide-ide yang diberikan kepada mereka dan
mengubah ide-ide itu menjadi kenyataan.Manusia memiliki imajinasi yang luar biasa, tetapi
mereka juga memiliki potensi untuk mengubah imajinasi tersebut menjadi kenyataan. Contohnya
saja Ketika kita bersiap untuk memasukkan makanan ke dalam mulut, tubuh kita tentu saja akan
mulai bersiap untuk mencerna makanan tersebut.
Menurut anda, apakah ada perilaku manusia yang dapat diubah dan perilaku manusia yang sulit atau
bahkan tidak bisa diubah? Tolong jelaskan!
Secara umum, manusia memiliki kemampuan untuk mengubah perilaku mereka, tetapi ada
juga beberapa faktor yang dapat membuat perubahan perilaku sulit atau bahkan tidak mungkin
dilakukan.
Perilaku manusia yang dapat diubah adalah perilaku yang bersifat fleksibel dan tidak melekat
secara kuat pada identitas dan nilai-nilai yang dimilikinya. Beberapa contoh perilaku yang
mudah diubah adalah kebiasaan buruk seperti merokok, makan makanan tidak sehat, atau
bermain game terlalu lama. Perilaku ini bisa diubah melalui pengulangan pola perilaku baru
dan peningkatan kesadaran akan dampak buruk dari perilaku lama tersebut.
Namun, ada juga perilaku manusia yang sulit atau bahkan tidak bisa diubah. Perilaku ini
biasanya terkait dengan identitas atau keyakinan yang sangat melekat pada diri seseorang.
Contohnya, perilaku agresif dan kekerasan yang sangat melekat pada pola pikir dan identitas
seseorang sulit diubah tanpa pengalaman dan dukungan yang intensif, dan kadang-kadang
membutuhkan perubahan nilai dan keyakinan yang mendasar.
Selain itu, beberapa kondisi medis dan neurologis dapat mempengaruhi perilaku manusia dan
membuatnya sulit diubah tanpa dukungan medis dan psikologis yang tepat. Contohnya,
seseorang dengan gangguan kecemasan yang parah mungkin membutuhkan bantuan
profesional untuk mengatasi kecemasannya dan memperbaiki perilakunya.
Sebelumnya telah disebutkan Perilaku merupakan seperangkat perbuatan atau tindakan seseorang
dalam melalukan respon terhadap sesuatu dan kemudian dijadikan kebiasaan karena adanya nilai yang
diyakini.
Yang ingin saya tanyakan adalah faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kualitas perilaku pelayanan
prima dalam berwirausaha. Baik itu di bidang busana, boga maupun tata rias.
DIJAWAB: MEILANI
Bagaimana kedudukan faktor internal dan eksternal dalam perilaku manusia? Jelaskan!
Perilaku yang terbentuk di dalam diri seseorang dari dua faktor utama, yaitu stimulus yang
merupakan faktor dari luar diri seseorang (faktor eksternal) dan respon yang merupakan faktor
dari dalam diri orang yang bersangkutan (faktor internal). Faktor eksternal atau stimulus adalah
faktor lingkungan, baik lingkungan fisik maupun non fisik dalam bentuk sosial budaya, ekonomi,
politik dan sebagainya. Faktor eksternal yang paling besar perannya dalam membentuk perilaku
manusia adalah faktor sosial dan budaya tempat seseorang tersebut berada. Faktor internal yang
menentukan seseorang merespon stimulus dari luar adalah perhatian, pengamatan, persepsi
motivasi, fantasi, sugesti dan sebagainya.