0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar teori konseling behaviorisme. Teori ini fokus pada perilaku yang dapat diukur secara objektif dan dapat diubah melalui penguatan. Prinsip-prinsip pembelajaran behaviorisme meliputi klassical conditioning, operant conditioning, dan pembelajaran melalui peniruan. Teknik konseling behaviorisme berfokus pada modifikasi tingkah laku dengan menggunakan teknik seperti shaping, extinction, penguatan tingk
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar teori konseling behaviorisme. Teori ini fokus pada perilaku yang dapat diukur secara objektif dan dapat diubah melalui penguatan. Prinsip-prinsip pembelajaran behaviorisme meliputi klassical conditioning, operant conditioning, dan pembelajaran melalui peniruan. Teknik konseling behaviorisme berfokus pada modifikasi tingkah laku dengan menggunakan teknik seperti shaping, extinction, penguatan tingk
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar teori konseling behaviorisme. Teori ini fokus pada perilaku yang dapat diukur secara objektif dan dapat diubah melalui penguatan. Prinsip-prinsip pembelajaran behaviorisme meliputi klassical conditioning, operant conditioning, dan pembelajaran melalui peniruan. Teknik konseling behaviorisme berfokus pada modifikasi tingkah laku dengan menggunakan teknik seperti shaping, extinction, penguatan tingk
Kelompok 8: 1.Ferlinda Arianita 2211080155 2.Sifa Salsabila 2211080189 3.Syahroni 2211080193 Menurut teori behaviorisme,belajar sesungguhnya adalah proses mengubah perilaku yang hasilnya secara konkret dapat diukur dan dinilai melalui pengamatan mendalam.Munculnya stimulan akan membawa perubahan sehingga respons reaktif terbentuk atas dasar hukum- hukum mekansitik.
*Teori Perkembangan Kepribadian
Metode yang diterapkan dalam aliran behaviorisme adalah eksperimen. Fokus utama yang diperhatikan dalam teori ini adalah perilaku yang dapat diukur dan diamati hasilnya dengan langkah-langkah ilmiah. Sebagai contoh, rasa lapar membuat seoarang anak kecil menangis. Bagian yang diubah oleh penganut behaviorisme yakni bagaimana bayi tersebut tidak menangis lagi dan bukan bagaimana cara mengatasi rasa laparnya. Tiga prinsip pembelajaran yang menjadi sandaran pengembangan kepribadian sebagai berikut. 1.Clasical or respondent 2.Oprent conditioning 3.Imitative learning Berikut ini perbedaan classical or respondent dengan oprent conditioning.
1.Pengkodisian 1.Pengondisian operan
2.Pavlov 2.Manusia memiliki kemampuan untuk 3.Ada stimulus dan respons yang jelas mengontrol lingkungannya dengan merespons rangsangan yang tidak terlihat 4.Manusia bereaksi,tetapi lingkungan tidak seperti refleks atau tidak merespons sama dapat diubah sekali Dalam aliran behavioral dikenal istilah reinforcement.Konsep ini mengacu pada perilaku dalam aliran behavioral yang dapat bersifat positif maupun negatif. Reinforcement negatif hanya mengajarkan apa yang orang lakukan tidak benar. bukan apa yang seharusnya dilakukan. Sebagai contoh, orang tua memarahi anaknya yang mengompol di tempat tidur. Penghentian perilaku yang tidak diinginkan dilakukan menggunakan penguatan negatif. Adapun reinforcement positif ditujukan pada pemertahanan atau peningkatan perilaku yang dikehendaki. Reinforcement yang diberikan dapat berbentuk ratio dan interval.Dalam perkembangan proses behavioralnya, individu mengalami tiga tahapan mencakup extinction, generalization, discrimination, and shaping. 1.Extinction yaitu berubahnya hal-hal yang sebelumnya tidak disenangi menjadi hal yang disenangi oleh individu. Contoh: ketakutan anak pada ayahnya yang perlahan-lahan menghilang. Inilah yang dimaksud dengan extinction di mana rasa ketakutan tersebut hilang. 2.Generalization yaitu ketidaksenangan individu pada individu lain yang memiliki kemiripan dengan orang yang tidak disenanginya, seperti ketakutan pada polisi, guru, ayah, dan sebagainya. 3.Diskriminasi yaitu perasaan sedikit demi sedikit menyenangi seseorang di mana sebelumnya ia tidak senang. Meskipun tidak senang, individu mengupayakan untuk lebih dekat mengenalnya. Perbedaan normalitas tingkah laku dan salah suai bukan dari pembelajaran tingkah laku tersebut, tetapi berdasarkan sesuai tidaknya dengan lingkungan. kesesuaian ini berpengaruh pada puas tidaknya individu terhadap tingkah lakunya. Di samping itu, tingkat kesesuaian juga dapat memicu timbulnya konflik lingkungan maupun individu. *Tujuan Konseling Tujuan konseling secara jelas terdefinisikan dalam istilah-istilah khusus berikut ini. 1.Problem definition.Mencakup analisis seputar inisial statement berupa jawaban atas pertanyaan kapan, bagaimana,di mana,dan dengan siapa perilaku tersebut dilakukan. 2.Developmental and social history.Ditujukan sebagai bentuk ungkapan atas sukses/gagal, kuat/lemah, hubungan interpersonal, dan sebagainya. 3.Perumusan tujuan khusus. 4.Pencapaian berubahnya tingkah laku melalui penentuan metode yang tepat. *Teknik Konseling Guna menghasilkan respons baru terhadap rangsangan, prosedur terapi perilaku bergantung pada penghapusan respons yang dipelajari (membangun pola perilaku). Teknik yang dapat digunakan antara lain berikut ini. 1.Shaping, pemodifikasian tingkah laku dengan memberikan penguatan. 2.Extinction, meminimalisasi frekuensi tingkah laku yang tidak diharapkan. 3.Reinforcing uncompatible behaviors, penguatan reaksi untuk menghambat timbulnya tingkah laku yang tidak diharapkan. 4.Imitative learning, pemodelan dengan film, tape recorder, contoh langsung, dan lain sebagainya. 5.Contracting, perencanaan tahapan diberikannya penguatan agar tingkah laku sesuai dengan yang diinginkan. 6.Cognitive learning, menjelaskan beragam hal secara lisan. 7.Covert reinforcement, pemberian penguatan melalui upaya memikirkan hubungan objekkonseling yang berkaitan dengan tingkah laku. Terima Kasih…
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita