BEHAVIOR
Dosen Pengampu : Hamidatul Yuni, S.ST, M.Kes
Kelas : Dasar Promosi Kesehatan A4
KELOMPOK 2 :
• Dheana Putri Adhila 2011211056
• Dhea Az Zahra Rizal 2011212056
• Fawwaz Rif`at Revista 2011213016
• Fegi Maidalia Putri 2011212074
• Roseta Nasywa Yuliza 2011212078
• Silvia Amanda Lodi 2011212024
• Yoshiana Safira 2011212072
SUB-BAB PEMBAHASAN :
Teori ini awalnya dinamai Theory of Reasoned Action (TRA), dikembangkan Tahun 1967, selanjutnya
teori tersebut terus direvisi dan diperluas oleh Icek Ajzen dan Martin Fishbein. Mulai tahun 1980
teori tersebut digunakan untuk mempelajari perilaku manusia dan untuk mengembangkan
intervensi-intervensi yang lebih mengena. Pada Tahun 1988, hal lain ditambahkan pada model
reasoned action yang sudah ada tersebut dan kemudian dinamai Theory of Planned Behavior (TPB),
untuk mengatasi kekurangan yang ditemukan oleh Ajzen dan Fishbein melalui penelitian-penelitian
mereka dengan menggunakan TRA.
Faktor-Faktor niat individu untuk
berperilaku menurut TPB
Menurut Fishbein dan Ajzen (1975) TPB menjelaskan niat individu untuk berperilaku ditentukan oleh tiga
faktor, yaitu:
• Teori ini dapat memberi pegangan untuk menganalisa komponen perilaku dalam item
yang operasional. Hal ini memudahkan berbagai tipe pencegahan yang dapat
dipertimbangkan. Sasaran teori ini adalah prediksi perilaku yang dapat diamati secara
langsung dan dibawah kendali seseorang.
• Teori ini juga relatif mudah diaplikasikan pada pengggunaan substansi tertentu
seperti rokok, narkoba, alcohol, perilaku makan, penggunaan kondom, dan lain
sebagainya.
Kekurangan TPB
• Teori ini masih relatif baru dan kurang banyak digunakan dan
kurang banyak dikenal.
• Selain itu pemanfaatan teori ini membutuhkan bantuan atau
control dari orang lain. Orang lain sangat berpengaruh terhadap
komponen teori ini.
TERIMA KASIH