• Analisis Video
• Lakukan prediksi mengenai perilaku wanita muda dalam video berikut
• Memprediksi Perilaku Umum
• Ekspektansi umum
– Prinsipnya generalisasi dari pengalaman masa lalu
– Contoh : jika David merasa dihargai karena mampu menaikkan status sosialnya, maka ketika
ia dipecat, David tidak akan memohon pada atasan agar tidak di PHK
• Kebutuhan-kebutuhan
– Perilaku yang menggerakkan manusia mencapai tujuan
– Kebutuhan bukan kondisi kekurangan/kelebihan
– Kebutuhan adalah indikator bagi arah perilaku
• Rumus Prediksi Dasar
• Kategori kebutuhan manusia
• Status / pengakuan
• Dominasi
• Independensi
• Ketergantungan terhadap proteksi
• Cinta dan afeksi
• Rasa nyaman fisik
• Potensi kebutuhan
• Potensi kebutuhan
– Kemungkinan munculnya perilaku yang dapat mencapai tujuan
– Tidak dapat diukur hanya dengan mengobservasi perilaku perilaku sama, belum tentu
kebutuhannya sama.
– Potensi kebutuhan tergantung pada kebebasan bergerak dan nilai kebutuhan tersebut
• Apakah seseorang akan memenuhi kebutuhannya tergantung pada :
• Kebebasan bergerak tidak ada halangan untuk mencapai kebutuhan
– Adanya ekspekstansi manusia bahwa tindakan menuju kebutuhan akan diperkuat
– Adanya harapan bahwa manusia dapat dapat bebas memilih atau memenuhi kebutuhannya
• Nilai kebutuhan
– Derajat kesukaan seseorang pada kebutuhan tersebut
• Contoh :
• Apakah seseorang akan melanjutkan S2 ? Dapat dianalisis dengan melihat :
– Nilai kebutuhan Seseoang memiliki kebutuhan akan pretise dan ia menganggap bahwa
dengan S2 ia dapat memenuhi kebutuhannya tersebut
– Kebebasan bergerak
• Seseorang memiliki ekspektansi bahwa ia akan mendapat pujian dari orang lain jika
ia S2
• Ia juga memiliki ekspektansi bahwa ia bebas menentukan pilihannya untuk S2 / tidak
ada paksaan untuk memilih selain S2.
• Rumus prediksi Umum
• Skala Rotter untuk melihat ekspektansi umum
• Skala Kontrol eksternal internal
• Dikembangkan berdasarkan disertasi muridnya yaitu E. J. Phares dan W. H. James
• Terdiri dari 29 pernyataan (23 yang dinilai, 6 pengecoh)
• Hasil dari skal I-E harus dipahami bersama nilai penguatan, jika ingin memprediksi potensi perilaku
• Skala I-E tidak untuk memprediksi pencapaian dalam situasi tertentu
• Skala i-E bukan untuk membagi 2 tipe manusia
• Skor ekstrem internal atau eksternal tidak disukai secara sosial
• Kondisi sehat berada antara internal dan eksternal
• Skala kepercayaan antarpribadi
• Terdiri dari 25 pernyataan yang dinilai dan 15 pengecoh
• Kepercayaan antarpribadi
• Kspektansi umum yang dipegang individu kata-kata atau janji orang lain dapat diandalkan
• Kepercayaan muncul ketika belum ada bukti kebohongan
• Kepercayaan bukan keluguan yaitu mempercayai secara bodoh oranglain
• Ciri-ciri orang yang percaya dengan orang lain
• Tidak suka berbohong
• Tidak suka curang / mencuri
• Lebih suka memberi oranglain kesempatan kedua
• Lebih suka menghargai hak-hak oranglain
• Jarang merasa tidak bahagia / berkonflik
• Lebih disukai dan populer
• Lebih bisa dipercaya
• Tidak terlalu naif
• Tidak terlalu bodoh
• Perilaku maladaptif
• Perilaku yang gagal menggerakkan seseorang ke tujuan yang diinginkan
• Terjadi karena :
– Tingginya nilai kebutuhan
– Rendahnya kebebasan bergerak
• Ciri individu maladaptif :
– Tujuan tidak realistik
– Perilaku tidak tepat
– Kemmpuan tidak cukup
– Ekspektansi rendah yang tidak beralasan
• Psikoterapi
• Pendekatan pemecahan masalah
• Tujuan : kebebasan klien bergerak ke tujuan
• Peran terapis : aktif sebagai guru, hangat dan penuh penerimaan
• Cara yang digunakan :
– Menekankan pentingnya tujuan hidup/mengubah tujuan hidup
– Menghilangkan ekspektansi yang rendah yang tidak realistik terhadap keberhasilan
• Masalah utama yang muncul dari penetapan tujuan hidup
• Konflik antara 2 tujuan hidup yang dianggap penting. Contoh : remaja di satu sisi ingin bebas, tapi
di sisi lain ingin dilindungi orangtua
• Tujuan hidupnya destruktif tidak sesuai dengan realitas
• Menetapkan tujuan yang terlalu tinggi frustrasi mencapainya
• Kebebasan bergerak rendah terjadi karena :
• Tidak punya keahlian / informasi untuk memperjuangkan keberhasilan tujuan-tujuan mereka
• Keliru mengevaluasi saat ini
• Adanya generalisasi yang tidak tepat
• Tidak ada nilai kebutuhan yang dominan
• Teori Kepribadian Mischel : Teori Kepribadian Afektif-Kognitif
• Perilaku berasal dari campuran antara disposisi pribadi yang relatif stabil dan proses afektif-kognitif
yang berinteraksi dengan situasi sosial tertentu