Gagal jantung kanan dan kiri

EF = Stroke volume/ end diastolic volume x 100% artinya berapa volume darah yang keluar dari jantung
dibandingkan dengan berapa volume darah yang ada di jantung setelah akhir dari diastolik

Terbagi dua

Gagal jantung sistolik: gagal jantung dalam berkontraksi (memompa) otot miokardium, tandanya
kelemahan otot, fraksi ejeksi menurun, CO menurun. Jika mengalami kelemahan otot maka fraksi
ejeksinya akan menurun, CO menurun akibat kelemahan otot sehingga yang keluar sedikit

Gagal jantung diastolic : gagal jantung dimana myocardium gagal untuk berelaksasi (mengisi ) ditandai
dengan otot normal, fraksi ejeksi normal, tetapi cardiac outpunya menurun. Karena hipertropi otot
jantung krn volume ventrikel jantung menurun maka CO menurun dan otot jantung masih normal dan
EF masih normal karena volume ventrikelnya menjadi kecil artinya stroke volumenya rendah end
diastoliknya juga rendah, karena sama sama rendah, maka nilainya akan terlihat normal, karena
keduaduanya menurun, biasanya krn ada ipertropi otot jantung nah kalau ini biasanya terjadi iskemik
pada otot jantung sehingga terjadi kelemahan hingga nekrosisi

MANIFESTASI GAGAL JANTUNG

KIRI : terjadi di paru-paru dan sistemik,

1. edema paru karena cairan yang ada di ventrikel kiri yang akhirnya penumpukan darah di
ventrikel kiri, melebar sampai atrium kiri melebar sampai pulmo sehingga edema pulmo
2. dispnea sesak nafas
3. ortopnea sesak saat tidur
4. kelelahan otot krn CO menurun sehingga suplai darah keseluruh tubuh menururn
5. takikardi: kompensasi krn kurangnya CO
6. Gallop
7. Regurgitas mitral terjadi karena dilatasi dari ventrikel sehingga muskulus papilarisnya tetarik
8. Atrial fibrilasi krn penumpukan darah ada di ventrikeldan kepenuhan sehingga atrium juga
kepenuhan nanti akan mengalami dilatasi, sehingga atrium mengalami dilatasi, atrium yang
mengalami dilatasi lebih mudah mengalami atrial fibrilasi

KANAN : Lebih ke VENA

1. Edema tungkai krn gagal jantung ventrikel kanan akan melebar sampai atrium kanan dan
atrium kanan akan melebar sampai vena vena, darah ini akan menyebankan edema tungkai
asites dan juaga dispnea
Mekanisme Hipertensi : menyebabkan volume dijantung tinggi, beban jantung semakin tinggi , dan
melakukan kompensasi agar tetap bisa memompa tetapi kompensasi ini memiliki batyas sehingga dapat
melemah atau CO Menurun.

ken peningkatan CO

karena retensi natrium : akan meningatkan osmolaritas darah akan membuat darah menjadi lebih
kental daripada yang diluar pembuluh darah akibatnya cairan yang ada diluar pembeuluh darah akan
berosmosis menuju ke PD krn memiliki konsentrasi air yang berbeda.