Anda di halaman 1dari 2

1.

The problem from the perspective of a startup agency


Masalah atau tantangan yang dihadapi pada tahap start up suatu agency
1. Membangun strategi, struktur, dan sistem, dari awal tanpa kerangka atau batasan
yang jelas
2. Merekrut dan menyatukan tim berkinerja tinggi
3. Puas dengan sumber daya yang terbatas

2. The problem from the perspective of an agency in a turn around situation


Masalah yang dihadapi suatu agency pada keadaan berbalik atau perubahan Haluan dari
suatu kesalahan atau masalah ke situasi yang benar
1. menghidupkan kembali karyawan dan pemangku kebijakan lain yang mengalami
demoralisasi
2. menangani tekanan waktu dan memiliki dampak yang cepat dan tegas
3. menerima luka yang menyakitkan dan pilihan personel yang sulit

3. The scenario from the perspective of an aligment organization


Skenario atau alur dari perspektif penyelarasan organisasi
Penyelarasan ini berupa menghidupkan kembali organisasi yang sebelumnya sukses
yang sekarang menghadapi masalah. kemudian tantangan yang sering terjadi dalam tahap
penyelarsan diantaranya meyakinkan karyawan bahwa perubahan itu perlu, restrukturisasi
tim inti dengan hati-hati dan memfokuskan kembali organisasi. selain itu tantangan lain yang
dihadapi ialah merevitalisasi unit, produk, proses, atau proyek yang telah mengalami bahaya
dan banyak dari orang-orang yang tidak menyadarinya sehingga pemimpin harus
menyadarkan orang-orang tersebut bahwa fakta masalah yang benar-benar ada. di sisi lain,
pada tahap penyelarasan memiliki peluang yaitu organisasi memiliki kekuatan yang
signifikan dan orang ingin terus melihat diri mereka sendiri sebagai orang yang sukses.
4. The priorities from the perspective of a success sustaining organization
 Mempertahankan kesuksesan yang dimaksud disini ialah menjaga vitalitas
organisasi yang sukses dan membawanya ke tingkat berikutnya ( menjaga
kesuksesan yang telah terbentuk).
 Sebagai upaya untuk mempertahankan kesuksesan organisasi, maka perlu adanya
penentuan prioritas terhadap masalah yang ada. Penetapan prioritas diperlukan
untuk menghadapi persaingan dan dengan ditetukan prioritas masalah maka akan
mencegah terjadinya terambilnya kesempatan yang telah direncanakan oleh
pesaing. Untuk itu perlu adanya penetapan prioritas masalah. Adapun tahapan
penentuan prioritas masalah yaitu :
1. Mengetahui besarnya dan jenis masalah yang dihadapi. Masalah yang
sering dihadapi dalam suatu organisasi antara lain :
1) Hidup dalam bayang-bayang mantan pemimpin dan mengelola tim
yang dia ciptakan (masih berpedoman pada pemimpin yang lama yang
telah menciptakan kesuksesan)
2) Memainkan pertahanan yang baik sebelum memulai terlalu banyak
inisiatif baru (tetap mempertahankan kondisi sukses yang telah
terbentuk )
3) menemukan cara untuk membawa bisnis ke tingkat berikutnya
(berusaha meningkatkan kesuksesan bisnis)

2. Setelah mengetahui apa saja masalahnya dan besarnya masalah yang


dihapi, maka kita dapat menentukan peluang apa saja yang dimiliki untuk
menyelesaikan masalah tersebut (seberapa mudah atau sulitnya peluang
penyelesaian masalah) yaitu :
1) Tim yang kuat mungkin sudah ada (sudah adanya tim yang kuat)
2) Orang-orang termotivasi untuk melanjutkan sejarah kesuksesan
mereka (dengan kesuksesan yang telah tercapai, maka akan
memberikan motivasi agar tetap membuat bisnis tersebut sukses)
3) Sebuah fondasi untuk kesuksesan yang berkelanjutan (seperti produk
Pipa yang panjang) (kesuksesan harus memiliki fondasi yang
berkelanjutan agar tetap bertahan dalam kesuksesan)

Ada beberapa contoh masalah dalam organisasi kesehatan yang perlu


ditentukan prioritasnya
1. Memperkuat tenaga kesehatan masyarakat
2. Tangani kebutuhan mereka yang membutuhkan layanan kesehatan
masyarakat
3. Meningkatkan hasil kesehatan untuk penyakit kardiovaskular
4. Ciptakan rasa keterhubungan komunitas yang lebih luas

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat ditetapkan prioritas masalah yaitu :


1. Meningkatkan hasil kesehatan untuk penyakit kardiovaskular
2. Memperkuat tenaga kesehatan masyarakat
3. Tangani kebutuhan mereka yang membutuhkan layanan kesehatan
masyarakat
4. Ciptakan rasa keterhubungan komunitas yang lebih luas

Anda mungkin juga menyukai