Anda di halaman 1dari 11

Kriteria 1

Rencana Perbaikan/ Tindak


Bidang Masalah Akar Masalah
lanjut

1. Kurangnya 1. belum optimal tindak


Pendidikan stakeholder tingkat lanjut kerja sama 1. Pelibatan pemangku
internasional dalam internasional dalam kepentingan tingkat
pemutakhiran bidang pendidikan internasional dalam
kurikulum Rekonstruktuksi kurikulum
2. Kendala mahasiswa program studi mengacu pada
2. Kurangnya dalam berbahasa asing prinsip integratif, kolaboratif,
keikutsertaan serta minimnya inovatif, dan berkelanjutan
mahasiswa dalam informasi terkait lomba sesuai dengan standar
kompetisi bidang lingkup Internasional, internasional.
akademik tingkat
internasional 3. Keikutsertaan 2. Reorganisasi sistem
mahasiswa dalam pengelolaan pendidikan yang
3. Kurangnya prestasi kompetisi tingkat mampu mengintegrasikan
akademik ditingkat internasional rendah, penyelenggaraan kegiatan
internasional kurikuler, kokurikuler, dan
4. Pelatihan penyusunan ekstrakurikuler pada semua
4. Belum buku yang memiliki level melalui perumusan dan
terintegrasinya hasil International Book penetapan semua peraturan
penelitian dan PkM Number Series belum terkait penyelenggaraan
dalam terlaksana, pendidikan, peningkatan
Pembelajaran. penjaminan mutu internal,
5. Layanan kemahasiswaan perluasan kerja sama
masih belum penyelenggaraan pendidikan,
dilaksanakan secara dan akreditasi nasional dan
maksimal, internasional.

6. Program kegiatan 3. Penguatan sistem transfer alih


magang kewirausahaan kredit dan penyelenggaraan
luar negeri bagi program double degree dengan
mahasiswa masih belum universitas di dalam dan luar
dilaksanakan, dan negeri.

7. Kegiatan study banding 4. Peningkatan kompetensi dosen


di level internasional dalam penyelenggaraan
masih belum pembelajaran yang inovatif
dilaksanakan. dari aspek konten
8. Rendah nya motivasi pembelajaran, pedagogis, dan
dosen untuk melakukan digitalisasi pembelajaran agar
inovasi pembelajaran mampu menyelenggarakan
dan integrasi hasil pembelajaran terintegrasi dan
penelitian serta PkM ke menghasilkan karya-karya
dalam Pembelajaran. pembelajaran yang berstandar
internasional.

5. Redesign dan reorientasi


sistem organisasi pusat karier
sebagai wadah optimalisasi
potensi mahasiswa hasil
pemetaan, untuk berbagai
kepentingan, termasuk untuk
kepentingan prestasi pada
berbagai even
Rencana Perbaikan/ Tindak
Bidang Masalah Akar Masalah
lanjut

lomba/kompetisi mahasiswa di
segala bidang untuk
meningkatkan posisi UM di
antara perguruan tinggi negeri
dan swasta secara nasional.
Pada tahapan ini juga sudah
dirintis keikutsertaan
mahasiswa dalam berbagai
even kompetisi di tingkat Asia
dan internasional.

6. Pengembangan
kemahasiswaan yang telah
dikembangkan pada tahap
pertama dengan fokus
meningkatkan tingkat
keterlibatan mahasiswa dalam
kegiatan pengembangan
kemahasiswaan, jumlah
mahasiswa penerima beasiswa,
perolehan medali pada
berbagai kompetisi mahasiswa
untuk tetap mempertahankan
dan meningkatkan posisi
bidang kemahasiswaan UM di
tingkat nasional dan Asia.

7. Peningkatan kompetensi dosen


dalam penyelenggaraan
pembelajaran yang inovatif
dari aspek konten
pembelajaran, pedagogis, dan
digitalisasi pembelajaran agar
mampu menyelenggarakan
pembelajaran dan
menghasilkan karya-karya
pembelajaran yang berstandar
internasional.

8. Peningkatan ketersediaan dan


kapasitas sarana prasarana
khususnya pendukung
perangkat digitalisasi
pembelajaran, peralatan
penunjang
laboratorium/bengkel/worksho
p, dan sumber belajar untuk
memfasilitasi mahasiswa
domestik dan internasional.

1. Rendahnya judul 1. Tindak lanjut kerja sama 1. Mendorong peningkatan


Bidang penelitian yang bidang penelitian kuantitas dan kualitas
Penelitian mendapatkan dana lingkup internasional peneliti, baik dari unsur
hibah belum terlaksana dengan dosen maupun tenaga
Rencana Perbaikan/ Tindak
Bidang Masalah Akar Masalah
lanjut

internasional, baik, kependidikan.


2. Perencanaan MoA
2. Belum optimalnya bidang penelitian tingkat 0. Merencakan program
pelaksanaan internasional belum International Join Research,
International Join optimal,
Research, 3. Perencanaan 0. Penguatan keikutsertaan
benchmarking dengan dosen dan mahasiswa dalam
3. Belum optimalnya Perguruan Tinggi jejaring (network) penelitian
Benchmarking Internasional masih inter/trans/multidisiplin di tingkat
Internasional belum dilaksanakan nasional maupun internasional.
terkait penelitian, secara optimal,
4. Kelompok peneliti
4. Kurangnya jumlan tingkat nasional masih 0. Penguatan peran Research
produk inovasi belum optimal, dan Centers of Excellence di bidang
yang 5. Kelompok peneliti inovasi.
menggunakan tingkat internasional
teknologi tepat masih belum terbentuk
guna. 0. Penguatan riset
multi/inter/transdisiplin dan
publikasi (HKI, paten).

Bidang 1. Kurangnya jumlah 1. Perencanaan 1. Penguatan kebijakan dan


Pengabdian judul PkM yang benchmarking dengan sistem tata kelola bidang
Kepada mendapatkan dana Perguruan Tinggi pengabdian kepada
Masyarakat hibah nasional dan Internasional masih belum masyarakat.
(PkM) internasional dilaksanakan secara 2. Peningkatan publikasi
optimal, hasil pengabdian kepada
2. Belum optimalnya 2. Kelompok pelaksana PkM masyarakat baik melalui
Benchmarking PkM tingkat nasional dan jalur publikasi ilmiah
pada PT internasional masih belum maupun publikasi populer.
Internasional terbentuk. 3. Pengembangan tema
unggulan pengabdian
3. Kurangnya kepada masyarakat yang
keterlibatan berbasis inovasi belajar.
Kelompok
Pelaksana PkM pada
Tingkat Nasional
dan internasional

1. Pemetaan kompetensi
Bidang 1. Belum optimalnya Monitoring dan evaluasi yang SDM harus sudah
SDM, mapping dan belum optimal terkait studi dilakukan sebagai dasar
keuangan, fasilitasi dosen lanjut dosen dan peningkatan penempatan posisi
Sarana untuk lanjut studi S3 jabatan fungsional tugas/jabatan dan rencana
Prasarana Jabatan Lektor pengembangan SDM.
dan TI Kepala dan Guru 2. Setiap dosen dan tenaga
Besar kependidikan wajib
2. Kurangnya memiliki akun yang
sosialisasi dan terkait dengan
motivasi dalam pegembangan karir dan
pengajuan publikasi pengukuran kinerja.
internasional
Rencana Perbaikan/ Tindak
Bidang Masalah Akar Masalah
lanjut

Bidang 1. Kurang 1. Perencanaan MoA Optimalisasi perencanaan kerja


kerja sama maksimalnya kerja bidang penelitian tingkat sama untuk Benchmarking dan
sama untuk nasional belum optimal, MoA dengan PT Internasional
Benchmarking 2. Perencanaan MoA
dengan PT bidang penelitian tingkat
Internasional internasional belum
optimal,
2. Kurangnya kegiatan
kerja sama (MoA)
tingkat
internasional.

1. Dokumen-dokumen 1. Penguatan sistem tata


Bidang Tata hasil monitoring dan Siklus tata pamong yang kelola (proses dan
Pamong tindak lanjut berjalan belum optimal prosedur kerja) yang
dan Tata penyelenggaraan efektif, efisien, dan
Kelola tridarma dan terukur meliputi semua
dukungan organ beserta unsurnya.
manajemen sebagian 2. Penguatan sistem
masih belum peraturan (regulasi)
disusun atau sehingga lebih
disempurnakan komprehensif, tidak
2. Penempatan personil tumpang tindih, tidak
belum sepenuhnya bertentangan dengan
memperhatikan peraturan perundangan
kualifikasi dan yang lebih tinggi, dan
kompetensi yang dapat menciptakan
dipersyaratkan. suasana kerja yang
3. Tindak lanjut atas kondusif di setiap level
hasil evaluasi unit kerja
internal dan atau 3. Penyempurnaan sistem
eksternal belum penjaminan mutu dan
dilaksanakan secara pengawasan yang berbasis
komprehensif. evaluasi diri, data, dan
4. Belum lengkapnya partisipatif.
dokumen formal
yang mendukung
penjaminan mutu
manajemen dan tata
kelola.
5. Belum tersedianya
aplikasi perencanaan
program kegiatan
dan anggaran yang
terintegrasi berbasis
PPEPP.

Kriteria 2

No Masalah Akar Masalah Tindak lanjut


1 Masih terbatasnya Kurangnya Membentuk tim humas dan kerja sama;
jumlah kerja sama jejaring dengan Mengikuti kegiatan hibah yang berkaitan dengan
No Masalah Akar Masalah Tindak lanjut
dengan Perguruan Perguruan kerja sama Perguruan Tinggi yang masuk dalam
Tinggi yang masuk Tinggi Top Top 100 QS WUR by subjects; Narasumber
dalam Top 100 QS 100 QS WUR kegiatan seminar internasional maupun kegiatan
WUR by subjects by subjects guest lecture yang dilaksanakan oleh UPPS, serta
mitra penelitian untuk pengajuan hibah riset
diupayakan berasal dari Perguruan Tinggi Top
100 QS WUR by subjects
2 Ketersediaan dan Pendokumenta Mengoptimalkan penggunaan sistem informasi
kelengkapan sian dokumen kerja sama (SIKARSA) https://sikarsa.um.ac.id/
dokumen kerja kerja sama dalam proses pengajuan dokumen kerja sama
sama yang belum sehingga dokumen tersebut tercatat di dalam
optimal sistem.
3 Berakhirnya Pendokumenta Mengoptimalkan penggunaan sistem informasi
beberapa kerja sian dokumen kerja sama (SIKARSA) https://sikarsa.um.ac.id/
sama dengan kerja sama dalam pendokumentasian dokumen kerja sama
lembaga yang belum sehingga dapat dimonitoring durasi waktu aktif
pemerintah atau optimal, kerja sama tersebut; Memperbaiki komunikasi
pemerintah daerah kurangnya dengan mitra (dijelaskan bagaimana teknisnya);
(expired dan komunikasi Menyusun program kegiatan kerja sama yang
belum diperbarui) dengan mitra terjadwal untuk memastikan keberlanjutan
program dan pengembangan program yang telah
dilaksanakan.

Kriteria 3

No Masalah Ketercapaian/ Akar Tindak lanjut


Masalah

1 Animo calon Tercapai: ● Promosi melalui pameran


pendidikan, kunjungan ke
mahasiswa
Animo calon mahasiswa sekolah, informasi melalui
media sosial dan UMCALL
baru cenderung mengalami ● Pelaksanaan Penelitian dan
peningkatan dan rasio Pengabdian masyarakat dengan
sasaran SMA/ sederajat
keketatan termasuk tinggi. ● Menyelenggarakan event lomba
dengan sasaran peserta adalah
siswa SMA/sederajat sederajat
2 Keberadaan mahasiswa Belum tercapai: ● Adanya jalur penerimaan
asing mahasiswa asing melalui jalur
Ketatnya persaingan antar
kerja sama
universitas yang
● Beasiswa untuk mahasiswa
menyelenggarakan asing
penerimaan mahasiswa ● Penyelenggaraan summer
asing. camp
● Optimalisasi website
Kualifikasi mahasiswa
berbahasa Inggris.
belum sesuai ketentuan
yang di tetapkan oleh
Universitas.

2 Prestasi Mahasiswa Tercapai: ● Akses informasi event yang


bermuara prestasi
Terdapat mahasiswa PS S1 ● Pemberian pendampingan bagi
mahasiswa yang akan dan/atau
IKM yang mendapatkan sedang mengikuti event prestasi
juara baik di tingkat lokal, ● Pemberian uang pembinaan
bagi mahasiswa yang berhasil
provinsi, nasional, maupun meraih gelar juara
internasional ● Rekognisi prestasi mahasiswa
● Penghargaan bagi dosen
pendamping
3 Penerimaan Beasiswa Tercapai: Optimalisasi media informasi
untuk mendiseminasikan informasi
Setiap tahun terdapat
beasiswa bagi mahasiswa.
mahasiswa yang
mendapatkan beasiswa.

4. Kewirausahaan Tercapai: ● Penyelenggaraan matakuliah


Kewirausahaan untuk
Terdapat mahasiswa yang menumbuhkan jiwa wirausaha
● Sosialisasi dan
menjalankan usaha dan penyelenggaraan event
mendapatkan pendanaan kewirausahaan
● Pembentukan tim dosen
kewirausahaan Penalaran Kemahasiswaan
● Penyelenggaraan lomba
Kewirausahaan
5 Kepuasan Mahasiswa Hasil survei kepuasan Peningkatan pelayanan kepada
menunjukkan sebagian mahasiswa baik pada sarana,
besar mahasiswa merasa prasarana maupun pelayanan.
pelayanan yang diberikan
dosen, tenaga kependidikan,
pengelola, dan sarana
prasarana pada kategori
baik.

Kriteria 4

No Masalah Akar Masalah Tindak lanjut

1 Jumlah DTPS yang Adanya kebijakan dari Dibukanya kesempatan


berpendidikan S3 sejumlah 11 universitas terkait kewajiban bagi dosen untuk studi
orang dari 36 dosen yang sesuai kuliah S3 di luar negeri. lanjut S3 di dalam
bidang keahlian program studi. negeri

Jumlah dosen Jumlah DTPS


dengan sertifikasi AA

2ab Hanya ada 1 laboran yang telah Proses rekrutmen laboran Mengikut sertakan
fun memiliki sertifikat kompetensi baru terealisasi laboran pada sertifikasi
g kompetensi
AA

Kriteria 5

No Masalah Akar Masalah Tindak lanjut

1. Kurangnya sumber Kurangnya jejaring ● Inisiasi dan peningkatan kerja


pendanaan untuk dengan pihak sama dengan pihak eksternal
penelitian dan eksternal (pemerintah daerah, BUMN,
pengabdian dari Perusahaan Swasta, Dunia Usaha
pihak eksternal Dunia Industri)
utamanya swasta
dan industri

Kriteria 6
No Masalah Akar Masalah Tindak Lanjut

1 Rata-rata jumlah Kurangnya dosen yang Memfasilitasi dosen untuk melakukan


mahasiswa per dosen memenuhi kualifikasi pengajuan kenaikan jabatan
pembimbing utama akademik sebagai fungsional jika telah memenuhi angka
tugas akhir/skripsi pembimbing utama tugas kredit
belum ideal akhir/skripsi

2 Dosen pembimbing Sebagian dosen pembimbing Memotivasi dosen untuk segera


utama tugas utama tugas akhir/skripsi melanjutkan studi dan
akhir/skripsi dengan mempunyai jabatan mengalokasikan anggaran untuk
jabatan akademik Lektor akademik di bawah Lektor beasiswa studi S3, serta memotivasi
Kepala masih perlu Kepala dosen untuk segera mengurus
dioptimalkan kenaikan jabatan fungsional

Kriteria 7

No. Masalah Akar Masalah Rencana Perbaikan/


Tindak lanjut

Judul penelitian yang Belum ada tindak lanjut kerja Meningkatkan kuantitas
1. mendapatkan dana hibah sama internasional bidang dan kualitas penelitian
internasional masih rendah penelitian yang memadai dosen tetap program studi
agar meningkatkan peluang
mendapatkan hibah
internasional

Perjanjian kerja sama Memperluas jejaring


2. Pelaksanaan penelitian internasional di bidang internasional dan
kerja sama dengan penelitian masih mengalami mengembangkan program
institusi yang termasuk kendala International Joint
QS-100 belum optimal. Research

Perencanaan benchmarking Merencanakan pelaksanaan


3. Benchmarking ke dengan Perguruan Tinggi Benchmarking
universitas luar negeri Internasional masih belum Internasional terkait
terkait bidang penelitian dilaksanakan secara optimal penelitian
masih belum optimal

Kelompok penelitian baik Pelatihan/pendampingan


4. Kurangnya jumlan produk tingkat nasional dan dalam rangka peningkatan
inovasi hasil penelitian internasional masih lemah. jumlah produk inovasi
yang menggunakan teknologi tepat guna, dan
teknologi tepat guna. peningkatan publikasi
internasional, HKI, inovasi,
prototype RnD, prototype
industri, jurnal terakreditasi
nasional dan bereputasi
internasional, sitasi karya
ilmiah

Kriteria 8

No Masalah Ketercapaian/ Akar Tindak lanjut


Masalah

1 Proses terbit Artikel hasil Proses masing-masing Mengoptimalkan jurnal


Pengabdian Masyarakat jurnal pengabdian internal UPPS yaitu
memakan waktu relatif masyarakat memiliki Jurnal Promotif yang
lama standar yang berbeda terbit 2 kali dalam satu
pada tahap review sampai tahun untuk memfasilitasi
dengan terbit. Dalam hasil Pengabdian kepada
proses review, proses masyarakat civitas UPPS.
revisi juga membutuhkan
waktu yg relatif lama.

2 Keberagaman mitra dalam Mitra PkM masih belum Membuka jalur kerja
Pengabdian kepada memiliki keberagaman, sama dengan UPPS
Masyarakat masih dalam batas hingga PS dengan DUDI
institusi pendidikan dan lembaga lain seperti
formal, non-formal, LSM. Nutrifood, NGO atau
Mitra dengan (Dunia Organisasi bidang
Usaha Dunia Industri) Olahraga.
DUDI, dan pendanaan
Pengabdian kepada
Masyarakat bersumber
dana Lembaga Eksternal.

Kriteria 9
Pemosisian Ketercapaian / Masalah Rencana Perbaikan
Pendidikan Tidak ditemukan masalah - Untuk meningkatkan % lulus tepat waktu:
dalam: IPK, lulus tepat waktu, meningkatkan frekuensi bimbingan,
masa tunggu bekerja, mempercepat proses uji plagiasi,
kepuasan pengguna. meningkatkan komunikasi antara prodi dengan
Namun masih sekitar mahasiswa untuk mengantisipasi kemungkinan
21,4% alumni belum masalah, serta menyediakan uji etik
bekerja dan 17% alumni - Untuk menurunkan % bekerja di luar bidang:
bekerja diluar bidang sharing alumni dengan adik kelas khususnya
ilmu tentang pekerjaan terkait keahlian Kesehatan
masyarakat serta trik wawancara, trik pekerja
yang baik, trik menjadi entrepreneur
sinkron monev
Penelitian dan PkM Ketercapaian jumlah luaran - Mendorong minat dosen untuk mengajukan
berupa publikasi tergolong proposal penelitian
tinggi - UPPS akan terus memberikan pelatihan
terkait penulisan proposal dan paper
jurnal secara kontinu

- Luaran Tidak semua media tertarik - UPPS akan memberikan pelatihan cara penulisan
berita mempublikasikan hasil berita populer yang menarik sehingga hasil
populer pengabdian kepada penelitian dan pengabdian masyarakat dapat
masyarakat meskipun dosen diminati oleh berita populer untuk
sudah mempublikasikan dalam dipublikasikan.
bentuk artikel ilmiah - UPPS juga akan memfasilitasi dengan
mempublikasikan di web FIK dan Instagram serta
menghubungkan dengan berbagai berita online

- Luaran hibah - Beberapa dosen - UPPS akan memfasilitasi pelatihan editing


pengabdian mengalami kesulitan video untuk dosen
kepada dalam pembuatan dan - UPPS akan mewajibkan semua dosen untuk
masyarakat editing video mendokumentasikan kegiatan dalam bentuk
berupa video - Belum semua kegiatan dosen video. Hal ini selain untuk mencapai target
yang berupa luaran kinerja juga akan sangat berguna sebagai salah
pengabdian kepada satu bentuk media pembelajaran serta publikasi
masyarakat tentang UPPS ke masyarakat khususnya tentang
didokumentasikan dalam kegiatan-kegiatan UPPS
bentuk video
- Jumlah KI (paten - Tingginya kriteria dan syarat - UPPS akan mendorong dosen untuk meningkatkan
dan non paten) untuk mendapatkan PATEN kepedulian pendaftaran KI
yang terdaftar sehingga tidak semua dosen - UPPS akan lebih mensosialisasikan benefit dari
dan granted mau mencoba mendaftarkan pendaftaran hak cipta
karyanya - LPPM mewajibkan semua proposal penelitian
- Perlu durasi waktu yang dan pengabdian kepada masyarakat minimal
lebih panjang untuk skema terapan dan pengembangan
menghasilkan karya yang
baik
- Masih minimnya luaran
penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat berupa
produk yang dapat
dipatenkan
- Jumlah sitasi di - Publikasi artikel ilmiah pada - Melibatkan mahasiswa PS S1 IKM untuk
SCOPUS per jurnal yang memiliki impact menggunakan referensi dari publikasi dosen PS
dosen factor tinggi masih minim S1 IKM, utamanya saat penulisan tugas akhir
- Mendorong dosen PS S1 IKM untuk publikasi
paper pada jurnal yang open akses dan memiliki
impact factor tinggi serta diminta untuk mensitasi
publikasi sesama dosen PS S1 IKM
- Menyiapkan kegiatan konferensi internasional
yang diselenggarakan oleh UPPS agar dapat
bekerja sama dengan jurnal yang memiliki impact
factor tinggi

- Jumlah karya 1. Jangka waktu hibah yang - Mulai mengarahkan para dosen untuk membuat
inovasi yang terbatas penelitian atau pengabdian kepada masyarakat
dihasilkan mempersulit yang luarannya berupa produk inovasi
proses penciptaan
inovasi
2. Luaran hasil penelitian dan
pengabdian kepada
masyarakat di UPPS,
termasuk di PS S1
IKM, belum banyak
mengarah pada produk
yang akan
dikomersialisasi/
pengembangan ke arah
bisnis
- Masih minimnya - Proses komunikasi dan - UPPS mendorong kegiatan advokasi kepada
keterlibatan hasil kerja sama dengan policy pemangku kebijakan terkait hasil penelitian
penelitian dosen maker masih perlu dan pengabdian kepada masyarakat
dalam ditingkatkan dalam hal - UPPS mendorong seluruh dosen untuk dapat
mendukung tindak lanjut penyusunan berperan dalam mengembangkan kebijakan
penyusunan kebijakan baik di tingkat dalam bidang kesehatan masyarakat
kebijakan lokal maupun nasional - UPPS mendorong dan memfasilitasi seluruh dosen
semakin terlibat dalam kegiatan pemerintah baik
di tingkat pusat maupun lokal

Anda mungkin juga menyukai