Abstract
This research is divided in three cycles, aiming to make learning outcomes students
participating in college increased to more optimally. Based on the results of a pretest and
posttest, describe the utilization of group dynamics in PPBK studies ca cann improve the
quality of student learning outcomes. While the value of acquired skills related to student
devised of Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling (RPLBK) in accordance
with the specific KIPD and showing the skills of learning is increase
increased.This
d.This research result
suggest: that the activities of the utilization of group dynamics can be done in a variety of
learning to help students hold the material and do exercise either in an individual or
classical group; develop the habit of learning group
groupss that utilize the dynamics that develop
in it can make students more active, vibrant and creative learning; other lecturers may try
to carry out the study group which utilizes the dynamics that develop within the group to
improve the quality of studies at college.
& takwa, inisiatif, industrius, individu, interaksi, operasional suatu kelompok akan memicu adanya
yang terkait dengan materi yang dibahas. Prayitno proses kelompok dalam melakukan pertukaran
(2009) menekankan lagi aspek-aspek
aspek lima-I
lima yaitu : semangat dan interaksi di antara anggota dan
Iman dann takwa, inisiatif, industrius, individu, serta pemimpin n kelompok (Sitti Hartinah, 2009). Dapat
interaksi. Tuhan Yang Maha Kuasa menghendaki diartikan dinamika kelompok sebagai kekuatan
agar semua orang mengembangkan kemampuan sosial dalam suatu kelompok yang memperlancar
setinggi tingginya untuk kebahagiaan atau menghambat proses kerjasama dalam
kehidupannya di dunia dan akhirat. Salah satu cara kelompok. Segala metode, sarana dan teknik
paling mendasar untuk mengembangka
mengembangkan pembelajaran dapat diterapkan jika sejumla
sejumlah orang
kemampuan itu adalah dengan mengikuti programprogram- bekerjasama dalam kelompok.
program kegiatan sekolah secara penuh dan tepat Guru BK/ konselor memanfaatkan dinamika
waktu (terjadwal). Inisiatif berarti bahwa dengan kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran
memahami seluk beluk materi yang dibahas, siswa dalam pendidikan. Hal ini sejalan dengan pendapat
asuh tergerak dan berinisiatif untuk meningkatkan Achmad Juntika N. (2009) pada umumnya aktivitas
frekwensi dann mutu kesertaannya dalam programprogram- kelompok menggunakan prinsip dan proses prose
program kegiatan yang telah direncanakan sesuai dinamika kelompok, seperti dalam kegiatan
jadwal. Industrius berarti bahwa dengan diskusi, bermain peran, dan simulasi. Dengan
terjalaninya program-program
program kegiatan di sekolah memanfaatkan dinamika kelompok dalam
dengan sebaik-baiknya
baiknya keberhasilan program
program- perkuliahan PPBK, diharapkan hasil belajar
program tersebut terjamin untuk tercapainy tercapainya mahasiswa peserta kuliah meningkat ke arah yang
produktivitas tinggi dan kesuksesan. Individu lebih optimal dan terkuasai berbagai keterampilan
ke
berarti bahwa dengan memahami seluk beluk dalam pemberian layanan BK. Dinamika
materi yang sedang dibahas, siswa asuh dapat kelompok sebagai kekuatan operasional suatu
mengenal mengukur dan menguatkan diri terkait kelompok akan memicu adanya proses kelompok
dengan untung/rugi melaksanakan atau dalam melakukan pertukaran semangat dan
menghindari hal tersebut serta upaya m meningkatkan interaksi di antara anggota dan pemimpin
kegiatan-kegiatan
kegiatan pengembangan pribadi untuk kelompok (Sitti Hartinah, 2009). Dapat diartikan
mencapai keberhasilan yang lebih tinggi. Interaksi dinamika kelompok sebagai kekuatan sosial dalam
berarti siswa asuh mampu berinteraksi dengan suatu kelompok yang memperlancar atau
orang lain dalam suasana dan tujuan yang lebih menghambat proses kerjasama dalam kelompok.
menguntungkan, sehingga kegiatan yang telah Segala metode, sarana dan teknik pembelajaran
direncanakan itu terwujud dan partisipasi dalam dapat diterapkan jika sejumlah orang bekerjasama
kegiatan-kegiatan
kegiatan lain yang relevan dan positif dalam kelompok.
dapat ditingkatkan. Terdapat tiga unsur penting dalam
KIPD akan lebih mudah memahami materi menganalisis struktur kelompok yaitu posisi, status
pelajaran yang sedang dibahas, apabila guru BK/ dan peranan. Posisi mengacu kepada tempat
konselor mampu memanfaatkan dinamika seseorang dalam kelompok, status mengacu kepada
kelompok yang berkembang sesu sesuai dengan kedudukan seseorang dalam kelompok, dan
pengalaman belajar yang diberikan dan topik yang peranan mengacu dalam hal yang harus dil dilakukan
sedang dibahas. Dinamika kelompok dimanfaatkan seseorang sesuai dengan statusnya dalam
guru BK/ konselor untuk mencapai tujuan kelompok. Keberhasilan dalam belajar kelompok
pembelajaran dalam pendidikan. Hal ini sejalan dipengaruhi keberadaan pemimpin kelompok,
dengan pendapat Achmad Juntika N. (2009) pada termasuk dinamika kelompok yang diharapkan
umumnya aktivitas kelompok menggunakan dapat dikembangkan oleh pemimpin kelompok.
prinsip dan proses dinamika kelompok, seperti Pemimpin kelompok diharuskan menghidupkan
mengh
dalam kegiatan diskusi, bermain peran, dan dinamika kelompok di antara semua anggota sebaik
simulasi. Dengan memanfaatkan dinamika mungkin yang mengarah kepada pencapaian tujuan
kelompok dalam perkuliahan PPBK, diharapkan kelompok.
hasil belajar mahasiswa peserta kuliah meningkat Tugas pemimpin dalam kegiatan kelompok
ke arah yang lebih optimal dan terkuasai berbagai adalah membantu anggota memecahkan masalah
keterampilan dalam pemberian layanan BK. belajar yang dihadapi, dengan demikian titik sentral
Dinamika kelompok sebagai kekuatan kegiatann kelompok adalah mahasiswa, dan
11
pemimpin mempunyai peran sebagai pembimbing (MPB I) di jurusan Bimbingan dan Konseling.
Kon
proses belajar, nara sumber, fasilitator, dan Pokok bahasan yang akan dibahas dalam
pengelola kegiatan belajar. Kemampuan pemimpin perkuliahan adalah: kelompok individu peserta
dalam mengelola kegiatan kelompok merupakan didik (KIPD); konsep-konsep
konsep psikologi dan BK;
salah satu faktor yang dapat memotivasi mahasiswa
ma analisis kebutuhan KIPD; analisis kesesuaian
untuk meningkatkan kemampuan belajar bersama konsep psikologi dan BK dengan KIPD; Garis Garis-
sehingga materi yang disajikan dapat dipahami dan garis Besar Program Pengajaran Psikologi dan BK
pada akhirnya hasil belajar mereka dapat setting sekolah dan seting luar sekolah; pemilihan
meningkat. topik dan materi Psikologi dan BK sesuai dengan
Menurut Prayitno (2012) untuk menjalankan KIPD, penyusunan rancangan materi, metode,
tugas dan kewajiban pemimpin kelompok haruslah media, kegiatan, dan penilaian pembelajaran sesuai
seseorang yangng mampu membentuk kelompok dan dengan bahasan; dan penyusunan Rancangan
mengarahkannya sehingga terjadi dinamika Pelaksanaan
ksanaan Layanan (RPL) Pengajaran Psikologi
kelompok dalam suasana interaksi antara anggota dan BK untuk seting sekolah dan luar sekolah;
kelompok yang bebas, terbuka dan demokratik, serta simulasi Pengajaran Psikologi dan BK di
saling mendukung, serta mencapai tujuan bersama sekolah dan di luar sekolah.
kelompok. Pemimpin kelompok harus memiliki Berdasarkan pengalaman membina
hubungan antar-personal
personal berdasarkan kewibawaan perkuliahan Pengajaran Psikologi dan Bimbingan
yang hangat dan nyaman, sabar dan memberi Konseling, penguasaan
guasaan materi yang dimiliki
kesempatan kepada semua anggota, disiplin dan mahasiswa masih kurang dan masih sedikitnya
kerja keras. Kewibawaan yang dimiliki pemimpin keterampilan melaksanakan layanan BK format
kelompok menjadikan pemimpin kelompok klasikal. Mereka masih belum mengerti cara
menjadi panutan, penghubung ikatan dalam memanfaatkan berbagai data yang mereka pelajari
kelompok, menjadi pensinergian materi bahasan, pada mata kuliah instrumentasi dan mereka belum
serta berkualitas yang mendorong pengembangan mengikuti latihan micro teaching. Oleh karena itu,
dan pemecahan masalah yang dimiliki para peserta diperlukan latihan tambahan dengan membentuk
kelompok. kelompok latihan dengan memanfaatkan dinamika
Kegiatan kelompok perlu diaplikasikan ke kelompok. Dengan memanfaatkan dinamika
dalam perkuliahan mengingat nilai nilai-nilai yang kelompok dalam perkuliahan PPBK, diharapkan
dicapai olehh mahasiswa selama ini agaknya masih hasil belajar mahasiswa peserta kuliah meningkat
bersifat semu, dalam arti belum menggambarkan ke arah yang lebih optimal dan terkuasai berbagai
penguasaan mahasiswa terhadap konten kuliah keterampilan dalam pemberian layanan BK.
yang optimal oleh mahasiswa yang bersangkutan, Rumusan masalah penelitian adalah
ini disebabkan karena tidak dilaksanakannya bagaimanakah peningkatan kualitas hasil belajar
kegiatan berkelompok untuk membantu mahasiswa
ma mahasiswa dengan memanfaatkan dinamika
yang memerlukan bantuan. Dalam keadaan seperti kelompok dalam mata kuliah Pengajaran Psikologi
itu mahasiswa tampaknya dibiarkan begitu saja, dan BK jurusan Bimbingan dan Konseling FIP
tidak diukur kemajuannya, tidak pula dibimbing UNP Padang?. Secara umum tujuan penelitian
untuk dapat lebih maju. Apabila perkuliahan yang adalah untuk meningkatkan kualitas hasil belajar
menyelenggarakan kegiatan kelompok, mahasiswa dengan memanfaatkan dinamika
memungkinkan mahasiswa secara kelompok dapat kelompok dalam mata kuliah Pengajaran Psikologi
belajar dan berlatih sehingga dapat diketahui dan BK jurusanan Bimbingan dan Konseling Fakultas
kemajuan belajarnya dan perolehan pengetahuan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.
yang dimilikinya.
Mata kuliah Pengajaran Psikologi dan METODE PENELITIAN
Bimbingan Konseling (PPBK) merupakan mata Penelitian ini merupakan
erupakan Penelitian
kuliah yang membina wawasan, pengetahuan, ni nilai, Tindakan
akan Kelas (PTK). Tindakan Kelas yang
sikap dan keterampilan mahasiswa dalam dimaksudkan adalah melakukan berbagai kegiatan
melaksanakan layanan BK format kegiatan kelompok dengan memanfaatkan dinamika
klasikal. Mata kuliah Pengajaran Psikologi dan kelompok dalam proses perkuliahan Pengajaran
Bimbingan Konseling (PPBK) merupakan salah Psikologi dan BK untuk meningkatkan kualitas
satu kelompok mata kuliah Perilaku Berkarya I mutu, proses dan hasil belajar mahasiswa. Subjek
S
12
masing-masing
masing 30 buah konsep psikologi dan BK buah dari 12 kelompok KIPD yang telah
berdasarkan pengelompokan konsep psikologi dijelaskan oleh dosen. Begitu juga dengan konsep
dan BK yang telah dikemukakan dosen. Tugas Psikologi dan BK, masih ada sebagian mahasiswa
dibuat dalam format individual dan kelompok. sulit membedakan mana yang konsep dan m mana
Tugas kelompok dibuat dalam bentuk chart yang yang istilah. Di samping itu diketahui mahasiswa
akan dipajang di kelas pada minggu berikutnya. belum memahami jenis-jenis jenis keterampilan
Minggu ke-IV mengajar yang harus dimiliki oleh seorang guru.
Pada awal kegiatan diminta perwakilan Dari penampilan pakaian mahasiswa masih
mahasiswa untuk mempresentasikan satu persatu terlihat belum rapi dan sopan seperti seorang
tugas kelompok menghimpun konsep Psikologi guru. Secara umum dosen perlu menjelaskan
dengan menempelkan semua chart di dinding kembali kepada mahasiswa mengenai tujuan
kelas. Secara individual mahasiswa juga diminta dihimpunnya KIPD dan perbedaan antara konsep
untuk mengecekk kebenaran tugas yang dengan istilah untuk menghimpun konsep
dikerjakan, ada mahasiswa yang telah dapat Psikologi dan BK.
menghimpun konsep Psikologi, namun ada juga SIKLUS II
yang belum dapat menghimpunnya. Kemudian, Perencanaan
perkuliahan dilanjutkan dengan mendiskusikan Pada minggu ke VI akan dibahas mengenai
materi tentang konsep Psikologi agar seluruh analisis kesesuaian konsep Psikologi dan
d BK seting
mahasiswa dapatt lebih memahaminya. Tugas sekolah, yang nantinya tugas mahasiswa
kelompok tentang menghimpun konsep BK direncanakan akan diperiksa silang dalam
dibuat dalam bentuk chart yang akan dipajang di kelompok-kelompok
kelompok yang sudah dibagi dalam
kelas pada minggu berikutnya. sembilan kelompok. Minggu ke VII membahas
Minggu ke-V mengenai analisis kesesuaian konsep Psikologi dan
Masing-masing
masing perwakilan kelompok BK seting luar sekolah. Selan Selanjutnya dibahas
mempresentasikan tugas kelompok tentang mengenai cara pembuatan RPLBK oleh dosen
konsep BK yang sudah ditugaskan
gaskan dua minggu pembimbing, pada minggu ke VIII mahasiswa
sebelumnya. Cara pelaksanaannya sama dengan ditugaskan untuk membuat RPLBK seting sekolah
minggu sebelumnya dengan meminta perwakilan sesuai dengan KIPD yang dituju. Pada minggu ke
setiap kelompok (sebanyak sepuluh kelompok) IX mahasiswa ditugaskan untuk membuat RPLBK
untuk membahas dalam kelas besar bersama-bersama seting luar sekolah yang ang dilanjutkan dengan
sama. Setelah tugas kelompok dipresentasikan, pembahasan jenis-jenis
jenis keterampilan mengajar
masing-masing mahasiswa iswa dalam kelompok dalam kelompok-kelompok.
mengecek tugas individual anggota kelompok Pelaksanaan dan Observasi
lain. Setelah itu dosen menjelaskan materi Minggu ke-VI
selanjutnya berkenaan dengan analisis kesesuaian Pembahasan mengenai analisis kesesuaian konsep
konsep Psikologi dan BK dengan KIPD seting Psikologi dan BK dengan KIPD seting sekolah
sekolah dan luar sekolah. Pada akhir perkuliahan dalam diskusi kelas dengan menampilkan
menam semua
mahasiswa diminta membuat analisis kesesuaian kelompok yang ditunjuk perwakilan mahasiswa
konsep Psikologi dan BK seting sekolah dalam untuk presentasi. Setelah ditampilkan diberi
format individual dan kelompok. Tugas kelompok kesempatan anggota menanyakan hal hal-hal yang
dibuat dalam bentuk chart yang akan dipajang di belum dipahami sesuai dengan pembahasan
kelas pada minggu berikutnya materi. Di akhir kegiatan diberikan tugas analisis
Refleksi I kesesuaian konsep Psikologi
ikologi dan BK dengan
Dari observasi yang dilakukan kepada mamahasiswa KIPD seting luar sekolah yang terdiri dari tugas
untuk empat kali pertemuan, terlihat sebagian individual dan tugas kelompok dalam bentuk
besar mahasiswa sudah dapat menjelaskan chart yang akan dipajang di kelas pada minggu
sebagian materi bahan ajar Kompetensi berikutnya
Pedagogik Guru BK/ Konselor dalam Pelayanan Minggu ke-VII
BK di Sekolah dalam diskusi. Selajutnya Perkuliahan diawali dengan cara mempersilahkan
sebagian mahasiswa masih ada yang belum beberapa perwakilan kelompok
kelo untuk
memenuhi tugas sesuai yang diminta yakni mempresentasikan tugasnya di depan kelas.
menghimpun KIPD masing-masingmasing sebanyak 30 Kemudian, hasil presentasi tugas kelompok
14
dan kreatif dalam belajar. 3) Pemanfaatan dinamika Johnson. David W and Johnson Roger T ( tt )
kelompok dalam berbagai perkuliahan dapat Meaningful Assesment ; A Manageable and
digunakan untuk meningkatkan kualitas
kualita hasil Cooperative Process. Boston. Allyn and
belajar. Sehingga dapat disarankan kepada dosen Bacon.
lain untuk mencoba melaksanakan pembelajaran
berkelompok dan memanfaatkan dinamika yang Neviyarni S. 2012. Bahan ajar Kompetensi
berkembang dalam kelompok untuk mencapai Pedagogik Guru BK/ Konselor dalam
tujuan pembelajaran dan meningkatkan mutu Pelayanan BK di Sekolah. Padang: UNP.
perkuliahan yang dilaksanakan.
Prayitno. 2012. Jenis Layanan dan Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA Pendukung Konseling (Seri Panduan
Achmad Juntika N. 2009. Bimbingan dan Layanan dan Kegiatan Pendukung
Konseling dalam Berbagai Latar Konseling). Padang: UNP.
Kehidupan.. Bandung: Refika Aditama.
_______. 2009. Arah, Ranah, Jelajah, dan Kancah
Depdiknas. 2004. Pengembangan Silabus: Materi Pembelajaran. Padang: UNP.
Sosialisasi KTSP. Jakarta: Dirjen
Manajemen Pendidikan Dasar dan Sitti Hartinah. 2009. Konsep Dasar Bimbingan
Menengah. Kelompok. Bandung: Refika Aditama.
18