Anda di halaman 1dari 22

PPG KIMIA

01

Anggota
Aisyah Nuratikhoh
Da ny Tri
W ula nda ri Laili
Mata Kuliah :
Ramadhan Nur
Perancangan dan
Fiki Ma ha ra ni
Pengembangan Kurikulum
Vigianti Rachma
1 5
Prinsip
Relevansi
2 4 Prinsip
efisien
Prinsip
Fleksibilitas 3 Prinsip
efektif

Prinsip
Kontinyu
Prinsip memiliki arti asas atau kebenaran yang menjadi pokok
dasar berpikir, bertindak, dan sebagainya. Sedangkan relevansi
sendiri berarti hubungan; kaitan (KBBI)

Jadi prinsip relevansi kurikulum adalah dimana kurikulum harus


memiliki keterkaitan atau kesesuaian dengan segala aspek yang
berhubungan dengan kurikulum itu sendiri.

Prinsip ini merupakan prinsip yang paling dasar dalam sebuah


kurikulum dimana kika prinsip ini tidak terpenuhi maka
kurikulum tersebut menjadi tidak bermakna.
Relevansi Internal Relevansi Eksternal
Secara internal bahwa kurikulum Secara eksternal bahwa komponen-
memiliki relevansi di antara komponen tersebut memiliki relevansi
komponen-komponen kurikulum dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan
(tujuan, bahan, strategi, organisasi teknologi (relevansi epistomologis),
dan evaluasi). tuntutan dan potensi peserta didik
(relevansi psikologis) serta tuntutan dan
kebutuhan perkembangan masyarakat
(relevansi sosilogis)
Agar mampu menghasilkan sumber daya manusia yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakar
Kurikulum dapat berfungsi sebagai pedoman
dalam penyelenggaraan pendidikan
Kurikulum yang berkembang sesuai dengan perkembangan
teori dan praktek pendidikan
Tujuan

Bahan/Materi

Strateg
i

Organisasi

Evaluasi
Tujuan Pendidikan Nasional
Sesuai dengan UU Sisdiknas tahun 2003. Pendidikan Nasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi anak didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga Negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.

Tujuan institusional
tujuan lembaga yang berkaitan dengan visi misi.

Tujuan kurikuler

tujuan masing-masing bidang studi atau mata pelajaran.

Tujuan Instruksional

capaian pembelajaran berdasarkan pengalaman belajar siswa. 


Materi kurikulum pada hakikatnya adalah isi kurikulum. Dalam
Undang-undang Pendidikan tentang Sistem Pendidikan Nasional
telah ditetapkan bahwa isi kurikulum merupakan bahan kajian dan
pelajaran untuk mencapai tujuan penyelenggaraan satuan
pendidikan yang bersangkutan dalam rangka upaya pencapaian
tujuan pendidikan nasional. Misalnya berupa pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan pengalamanlainnya. Materi harus sesuai
silabus.
Strategi adalah cara yang
digunakan untuk
menyampaikan materi
pelajaran dalam upaya
Contohnya : dalam kurikulum
mencapai tujuan kurikulum. merdeka siswa diharapkan dapat
memiliki kemampuan yang dibutuhkan
di abad 21 seperti berpikir kritis dan
memecahkan masalah, kreatif,
strategi yang digunakan harus kemampuan berkomunikasi dan
mampu mengakomodasi siswa untuk kemampuan untuk
memiliki kemampuan tersebut bekerja dalam tim.
sehingga dalam pelaksanaan
kurikulum merdeka pembelajaran
harus berpusat pada siswa (student
centered learning)
Materi Program yang
pelajaran berpusat pada
terpisah–pisah anak

Mata ajaran-
Core Program
mata ajaran
berkorelasi
Eclectic Program
Bidang studi
Evaluasi
Kegiatan yang dilakukan dalam rangka menilai semua
kegiatan yang ada pada kurikulum. Evaluasi dalam penerapan
kurikulum di lingkungan sekolah sangat penting dilakukan
karena berguna untuk mengetahui perkembangan lingkungan
sekolah dengan adanya penerapan kurikulum saat ini.

Menurut Singla dan Gupta (2005) menjelaskan


bahwa evaluasi kurikulum mencakup tiga tahap,
yakni
tahap 1: evaluasi tujuan,
tahap 2: evaluasi sistem,
dan
tahap 3: evaluasi khusus
(esoteric evaluation).
Kurikulum merupakan rangkaian metode yang disusun secara sistematis
yang kemudian dijadikan acuan untuk menyelenggarakan pendidikan guna
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan (Camelia,2020)

Kurikulum

Saran
a
untuk

SDM yang adaptif


Peningkatan terhadap perkembangan
Dihasilkan
Kualitas SDM zaman
melalui pendidikan dan peka terhadap
masalah di
masyarakat
Kesesuaian atau keselarasan komponen-komponen kurikulum dengan tuntutan perkembangan
zaman dan kebutuhan masyarakat di masa kini maupun di masa mendatang adalah
gambaran dari prinsip relevansi eksternal (Redhiana,2014)

Pengembangan Dikatakan
Relevan
Kurikulum secara
Eksternal

Aspek Aspek Aspek


Epistomolog Psikologi Sosiologi
i s s
Relevan dgn Tuntutan &
Relevan dgn Relevan dgn Kebutuhan
perkembanga Potensi Perkembangan
Masyarakat
n IPTEK Peserta Didik
Ilmu Pengetahuan pada dasarnya adalah gagasan-gagasan
manusia yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk teknologi
untuk mempermudah manusia memenuhi kebutuhannya.

sehingga

Individu maupun suatu negara akan tertinggal apabila tidak


mampu mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi

Perkembangan IPTEK memacu negara-negara untuk


meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan
Pengembangan mengikut
i
Perkembanga
Kurikulum n IPTEK

meliputi

Penentuan Tujuan
Pengembangan Materi
Penyusunan strategi Contoh :
dan media
pembelajaran Penambahan kompetensi "merespon isu-
Proses evaluasi isu global dan berperan aktif memberikan
penyelesaian masalah" dalam Capaian
Pembelajaran Fase E
Penambahan materi Green
Chemistry Penambahan materi
Struktur Atom & Penerapannya
dalam Nanoteknologi
menggunakan
Penyelesaian Masalah Perkembanga
Pendidikan n IPTEK

Contoh :
Untuk mendukung kesuksesan penyelanggaran proses
pembelajaran di era pandemi COVID19, pemerintah
meluncurkan Kurikulum Darurat dimana diatur mengenai
peralihan proses pembelajaran tatap muka menjadi
pembelajaran daring dengan memanfaatkan platform seperti
Google Classroom, Edmodo, Quizizz, dan lain sebagainya.
Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi siswa dan guru
agar bisa mengakses modul-modul pembelajaran di
platform Merdeka Mengajar ketika proses pembelajaran dari
rumah
Tujuan pembelajaran, media
Guru harus
yang digunakan, dan metode
memahami potensi
yang dirancang sesuai
siswa
dengan potensi siswanya

Contoh :
Metode pengajaran guru relevan dengan
karakteristik siswa
Masyarakat yang
semakin berkembang Contoh :
mengakibatkan pola Mengintegrasikan 4C
pikir, pola hidup, dan (Critical Thinking,
kebutuhan yang Communication,
Collaboration,Creativity)
berbeda-beda
dalam pembelajaran
Dalam proses pengembangan kurikulum oleh suatu
sekolah, perlu diperhatikan rumusan prinsip relevansi
berikut :
Sekolah tersebut harus memperhatikan kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintah. sehingga kurikulum
sekolah tersebut relevan dengan tujuan pendidikan
nasional.

Sekolah juga perlu memperhatikan visi, misi, tujuan sekolah, serta


kesiapan sarana dan prasarana sekolah sehingga kurikulum
yang dikembangkan relevan dengan kondisi internal sekolah.

Sekolah perlu memperhatikan aspek epistomologis (ilmu


pengetahuan dan teknologi), aspek psikologis (potensi peserta
didik), serta aspek sosiologis (tuntutan dan kebutuhan
perkembangan masyarakat) agar kurikulum yang dikembangkan
dapat mencetak peserta didik dengan kemampuan yang relevan
untuk menghadapi tuntutan perkembangan zaman namun tetap
memperhatikan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.
Daftar Rujukan

Asmariani. (2016). Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Dalam Perspektif Islam. Al-Afkar : Jurnal
Keislaman & Peradaban, 2(2). https://doi.org/10.28944/afkar.v2i2.95

Prasetyo, A. R., & Hamami, T. (2020). Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Kurikulum. Palapa, 8(1), 42–
55. https://doi.org/10.36088/palapa.v8i1.692

Camelia,F.(2020).Analisis Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Pengembangan Kurikulum, SAP
(Susunan Artikel Pendidikan),5(1),57-65

Kartowagiran, B. (2013). EVALUASI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM*) PASCASARJANA UNIVERSITAS


NEGERI YOGYAKARTA 2013 ============================ *) Makalah disampaikan pada
Workshop Evaluasi Kurikulum STAB N RADEN WIJAYA pada tanggal 21 Agustus 2013 **) Dosen
Universitas Negeri Yogyakarta.

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2011.

Redhiana,D.(2014).Pengembangan Kurikulum pada Aspek Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Berbasis


Lingkungan Hidup melalui Pendekatan Saintifikdi Sekolah Dasar,Jurnal Pendidikan Dasar
Dinamika,6(2),215-234

Singla, P.K., dan Gupta, AB. (2006). An Integrated curriculum evaluation model for technical eduction
programmes. Chandigarh 160019 (INDIA)

Anda mungkin juga menyukai