Anda di halaman 1dari 4

UTS Kepemimpinan dan Berpikir Sistem Kesmas

Nama : Dwi Febriyanti


NIM : 190612642865
OFF :B
1. Dalam Leadership atau kepemimpinan ada beberapa yang harus dilimiki atau beberapa
aspek yang mempengaruhi yaitu :
▪ Teamwork
Teamwork sangat dibutuhkan dalam organisasi untuk meningkatkan kerja sama
dan komunikasi. Dari berbagai karakteristik dan keahlian yang dimiliki oleh setiap
anggota dan pemimpin dapat digabungkan dalam teamwork untuk saling
melengkapi dalam mencapai tujuan. Seorang pemimpin harus dapat bekerja
sebagai tim. Pemimpin harus dapat mengkondisikan perbedaan yang dimiliki
setiap anggota dengan bekerja tim. Dalam hal ini pemimpin sebagai orang yang
mengkoordinasi jalannya teamwork. Dengan dilakukan secara teamwork
digharapkan dapat mencapai hasil yang maksimal.
▪ Support
Support dibutuhkan baik dari pemimpin maupun untuk pemimpin. Sebagai
peminmpin yang baik harus bisa memberikan support kepada anggota organisasi
dalam menjalankan tugas-tugasnya. Seorang pemimpin harus mensuport ide-ide
ataupun saran dari anggota untuk tercapainya tujuan.
▪ Motivation
Motivation sangat dibutuhkan dalam kepemimpinan. Seorang pemimpin harus
memiliki motivasi dalam mencapai tujuan atau visi. Dengan adanya motivasi
tersebut akan timbul dorongan atau semangat untuk menjalankan tugas. Selain itu
pemimpin juga harus dapat menjadi motivasi bagi bawahannya dalam menjalankan
tugasnya agar anggota juga memiliki semangat.
▪ Conpetence
Seorang pemimpin harus berkompeten untuk mengkoordinasi anggotanya. Visi
yang ditetapkan juga harus visi yang berkompeten agar tercapainya kesuksesan.
▪ Skills
Skill sangat dibutuhkan untuk menjalankan tugas pemimpin. Seorang pemimpin
harus memiliki skill komunikasi yang baik, memberikan visi yang strategis
berpikir kritis, kreativitas dan inovasi, terbuka, mau menerima saran dan inovasi
dari bawahan,memiliki kecerdasan emosional dan mampu mengkoordinasi tugas
anggota.
▪ Communication
Komunikasi merupakan kunci dari seorang pemimpin dan sangat diperlukan untuk
berjalannya suatu kegiatan. Pemimpin harus dapat berkomunikasi yang baik
khususnya saat menjelaskan visi dan tujuan organisasi. Setiap pemimpin harus bisa
menjadi komunikator yang terampil dan efektif, karena pemimpin akan
berinteraksi dengan orang banyak baik dari luar organisasi maupun dalam
organisasi seperti anggota.
▪ Power
Kekuatan dalam pemimpin sangat besar yaitu seorang pemimpin memiliki
kekuatan untuk mengatur jalannya organisasi, sehingga kekuatan pemimpin sangat
diperlukan.

2. Karakteristik berpikir system


▪ Saat memandang atau melihat masalah secara keseluruhan tidak hanya dilihat dari
satu aspek saja tapi berbagai aspek yang mempengaruhi
▪ Lebih mendukung kemajuan, melakukan hal-hal yang mendukung adanya
kemajuan dari tujuan
▪ Selalu memandang adanya keterkaitan antar elemen, elemen satu dengan elemen
yang lain saling berhubungan dan berjalan bersamaan dalam mencapai tujuan
▪ Memperhatikan jangka Panjang daripada jangka pendek
▪ Lebih terfokus pada struktur masalah, tidak saling menyalahkan
▪ Mempertimbangkan hal yang paradoks sebelum membuat keputusan
▪ Menempatkan diri sebagai suatu sistem
▪ Membuat pemetaan dan simulasi untuk memperlihatkan system
3. Teori berpikir sistem
GST menjelaskan ada 7 prinsip dalam berpikir sistem yaitu
▪ Holism
Terdapat sifat keseluruhan yang jumlahnya lebih besar dari penjumlahan subsistem
▪ Boundaries
Sistem membuat aturan untuk membatasi dirinya dengan lingkungan
▪ Hierarchy
Setiap elemen patuh terhadap aturan yang dimiliki sistem
▪ Mutuality
Elemen dalam sistem saling bergantung dengan yang lain
▪ Equilibrium
Sistem cenderung mencari keseimbangan antara kekuatan yang berlawanan
▪ Equifinality
Sistem selalu menggunakan berbagai cara untuk mencapai tujuan
▪ Entropy
Sistem yang tidak pernah dikontrol dan cenderung melakukan perbaikan yang
berulang
Ada beberapa teori lain yaitu :
▪ Livig system theory
Sistem meliputi seluruh komponen kehidupan
▪ Mathematical models theory
Dalam berpikir system diukur menggunakan rumus matematika seperti saat
menghitung IMT
▪ Cybernetics
Menggunakan regulasi atau kebijakan pada pemerintah dan adanya umpan balik
dari regulasi tersebut
▪ Social system theory
Didasarkan pada hubungan social, HAM, dan ada kegiatan manusia. Melihat
hubungan manusia saja
4. Mental models
Mental model berasal dari 2 kata yaitu mental dan model. Mental berarti segala sesuatu
yang yang berada dalam pikiran sehingga akan mengarahkan pada tindakan yang kita lakukan.
Sedangkan modal adalah suatu yang menyusun dalam pikiran serta tindakan berdasarkan
pengalaman yang yang pernah dimiliki. Mental model merupakan berbagai asumsi strategi cara
pandang dan dasar pemikiran yang digunakan kan dan memiliki akar mendalam dalam berbagai
tindakan yang kita lakukan. Mental model memiliki manfaat pembangkit perubahan, terciptanya
inovasi, menciptakan lingkungan menjadi lebih baik
Mental model biasanya kita tidak kita sadari bahwa kita memilikinya. Mental model
biasanya menentukan segala hal yang akan kita lakukan. Mental model yang dimiliki oleh seorang
pemimpin akan mempengaruhi atau menjadi contoh bagi para karyawan yang bekerja. seorang
pemimpin harus memiliki mental model yang positif agar pengaruh yang diberikan kepada
bawahan juga merupakan pengaruh positif.
Proses pembentukan mental model dapat melalui penghapusan yang dilakukan dengan cara
menyaring atau memilih serta menutupi beberapa bagian ( blocking out some part) menghapus
sebagian data, Pembentukan yang dilakukan dengan cara mencari pola serta makna dari hal yang
tidak nyata ataupun nyata seperti eksperimen, menambah atau merekayasa fakta, distorsi dapat
dilakukan dengan cara mengubah pengalaman, mengurangi serta melengkapi bagian, memberikan
arti yang berbeda dengan kenyataan, serta memutar balikan fakta, dan generalisasi yang dilakukan
dengan cara menciptakan sesuatu dari pengalaman serta mengeneralisasikan untuk semua serta
menyamaratakan .
Contoh
Saat menjadi pemimpin di Puskesmas mebuat kebijakan untuk meningkatkan kunjungan
masyarakat ke Puskesmas daripada ke dukun desa. Menurut kepala Puskesmas dengan berobat ke
dukun merupakan salah satu cara yang salah dan bertentangan dengan ilmu Kesehatan, namun
menurut masyarakat di desa tersebut berobat ke dukun adalah cara yang benar untuk memperoleh
kesembuhan.

5. Penyakit kronis
Menurut saya, untuk menangani masalah penyakit kronis di Indonesia yaitu
menentukan akar dari permasalahan terjadinya penyakit kronis tersebut. Penyakit kronis
disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Untuk itu harus adanya program yang
mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti dilaksanakannya
program senam setiap hari jumat di kelurahan, program makan sayur dan buah, program
PHBS, serta program rutin chek Kesehatan. Agar kegiatan tersebut menarik dan
masyarakat mau menjalankannya maka kita harus memiliki strategi dengan memberikan
motivasi kepada masyarakat agar mau dan mampu melaksanakan program tersebut. Kita
juga dapat menggencarkan promosi kesehatan untuk hidup sehat seperti membuat iklan
layanan masyarakat di TV tentang ajakan gaya hidup sehat, menyebarkan poster tentang
bahaya penyakit kronis dan ajakan gaya hidup sehat. Selain itu kita harus melihat atau
menampung apa yang sebenarnya masyarakat mau untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Kita tidak boleh memberikan suatu kebijakan tanpa melihat atau mempertimbangkan saran
dari masyarakat yang menjadi sasaran program. Kita juga dapat memberdayakan
masyarakat sebagi kader untuk mengajak masyarakat di tingkat desa untuk melakukan gaya
hidup sehat.

Anda mungkin juga menyukai