BAB II

PEMBAHASAN

Etika politik adalah filsafat moral tentang dimensi politis kehidupan

manusia, atau cabang filsafat yang membahasa prinsip-prinsip moralitas politik.
Dengan kata lain, etika politik merupakan prinsip moral tentang baik-buruk dalam
tindakan atau perilaku dalam berpolitik. Etika politik juga dapat diartikan sebagai
tata susila (kesusilaan), tata sopan santun (kesopanan) dalam pergaulan
politik. Dalam praktiknya, etika politik menuntut agar segala klaim atas hak
untuk menata masyarakat dipertanggungjawabkan pada prinsip-prinsip moral
dasar. Untuk itu, etika politik berusaha membantu masyarakat untuk
mengejawantahkan ideologi negara yang luhur ke dalam realitas politik yang
nyata.

Dewasa ini pada negara kita sendiri, di Indonesia telah banyak kasus
money politic yang sepertinya sudah menjadi hal biasa pada kalangan tertentu agar
cepat menduduki bangku kekuasaan atau tujuan-tujuan pribadi lainnya. Money
politic dari namanya, sendiri merupakan bentuk pemberian uang kepada
masyarakat dari pihak yang pada umumnya merupakan atasan demi mewujudkan
tujuan tertentu. Seperti yang marak telah terjadi di Indonesia, terutama saat
pemilu tiba, yaitu masyarakat suatu daerah dengan sengaja di berikan uang atau
sogokan agar masyarakat daerah tersebut mau mendukung secara mau tidak mau
kerena telah diberi uang kepada sebuah partai politik tertentu saat pemilihan
berlangsung.

Halnya masyarakat merupakan serangan empuk money politic,

dikarenakan rakyatlah yang menentukan pemimpin, juga karena perkonomian
sebagian rakyat Indonesia masih sangat buruk, uang sangatlah dibutuhkan.
Masyarakat memiliki peran yang sangat besar dalam membangun negara dan
pilihan rakyat adalah masa depan bangsa, jadi pada dasarnya tergantu pada
masyarakat seharusnya mampu menghindari money politic dan ketika dipimpin
oleh yang pantas maka perlahan akan memunculkan timbal balik.

2
 Pancasila yang merupakan etika politik kita pun menegaskan
terkait dengan kasus money politic di Indonesia, dimana selayaknya
pemilu dilaksanakan dengan jujur dan adil. Money politic itu sendiri
merupakaan hal tidak jujur dan telah menentang sila pertama, tidak jujur
merupakan hal yang tidak terpuji dan masyarakat Indonesia yang
beragama tahu akan hal itu.

Pemilu merupakan suatu musyawarah dimana rakyat memiliki hak

bebas untuk memilih pemimpin yang dianggapnya terbaik untuk bangsa
ini, maka money politic sendiri telah menentang sila keempat. Karena
dengan uang sogokan tersebut secara manis mengancam seseorang untuk
bertindak sesuai kemau si pemberi, dan demi uang seseorang bahakan
lebih telah menjual hak bebasnya. Apa gunanya demokrasi yang sudah
selama ini kita bangga-banggakan jika hak kita berdemokrasi kita sendiri
telah kita jual, dan menyerahkan masa depan bangsa pada tangan-tangan
yang tidak memiliki suatu kepastian?

Hasil dari money politic itu sendiri dapat berupa pemimpin yang
egois, hobi korupsi, dan biaya politik yang semakin tinggi. Masyarakat
haruslah sadar akan masa kritis yang dialami negara ini akibat money
politic, karena secara perlahan kita menghancurkan Indonesia dengan
tangan kita sendiri.