IMPLIKASI GENOTIP SNPs TERHADAP KEBUTUHAN ASUPAN VITAMIN C
(Ada SNPs Apa Aja; Letak SNPs Dimana; Pengaruhnya Apa; Yang Terkait dengan Kebutuhan Asupan Vitamin C) Gen SNPs Allel Lokasi Pengaruh atau Implikasi (mayor/minor) SLC23A2 rs177696 C/T chr20:488030 Wanita yang membawa genotipe TT- 4 8 homozigot memiliki peningkatan risiko ACS (acute coronary syndrome) 3,45 kali ketika memiliki asupan vitamin C yang tinggi yaitu >127 mg/hari dibandingkan dengan wanita yang yang membawa genotype CC-homozigot dengan asupan rendah atau ≤127 mg/hari. rs613959 C/T chr20:497071 Wanita TT-homozigote dengan 1 3 asupan rendah sumber utama vitamin C makanan yaitu sayuran atau buah yaitu ≤127 mg/hari, memiliki risiko ACS (acute coronary syndrome) 5,39 kali lebih tinggi dibandingkan dengan wanita CC-homozigot dengan asupan vitamin C yang sama.
E. REKOMENDASI ASUPAN VITAMIN C SESUAI GENOTIP SNPs (Nyambung dari
Poin D, Gimana Rekomendasi Asupannya? Ditingkatkan? Dibatasi?) Variasi genetik pada SLC23A2 dikaitkan dengan adanya risiko ACS (acute coronary syndrome). Vitamin C sendiri diketahui memiliki pengaruh kardioprotektif, baik karena sifat anti-oksidatif dan / atau fungsinya sebagai kofaktor dalam sintesis kolagen yang efeknya menguntungkan pada fungsi endotel. Akan tetapi, asupan tinggi sumber makanan vitamin C pada variase gen SLC23A2 (rs1776964) justru dikaitkan dengan risiko ACS yang lebih tinggi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bahwa efek genotipe mungkin tidak sepenuhnya dikompensasi oleh asupan vitamin C yang tinggi dari makanan. Sehingga pada rs1776964 dengan genotipe TT- homozigot, asupan vitamin C harus dipertimbangkan atau dibatasi (≤127 mg/hari). Sedangkan pada rs6139591 dengan genotipe TT-homozigot, asupan vitamin C dapat ditingkatkan. (>127 mg/hari). Hal tersebut dapat disarankan untuk meminimalisir atau menurunkan risiko ACS (acute coronary syndrome). doi:10.1371/journal.pone.0070421
F. MAKANAN SUMBER VITAMIN C DAN KANDUNGAN VITAMIN C (Kalau Bisa
Sumber Makanan Indonesia dan Di Sekitar Kita, Mungkin Bisa Bikin Tabel Kandungan Zat Gizi dan Diurutkan per 100 gram) Setidaknya sebanyak 90% sumber vitamin C dalam makanan manusia berasal dari buah-buahan dan sayuran. https://tspace.library.utoronto.ca/bitstream/1807/26134/1/Cahill_Leah_E_201011_PhD_thesis.pdf Sumber vitamin C dari buah – buahan dan sayuran banyak ditemukan di sekitar kita. Contoh daftar sepuluh buah-buahan dan sayuran lokal di Indonesia yang diketahui kaya akan vitamin C berdasarkan urutan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) seperti tercantum dalam Tabel 1 dan 2. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2018
Table 1. Kadungan Vitamin C dalam Buah Segar per 100 gram BDD
. 1. Daun singkong ambon 220 2. Daun singkong kopang 211 3. Peterseli 193 3. Daun melinjo 182 4. Daun katuk 164 5. Daun oyong 150 6. Daun pepaya 140 No Nama Sayuran Kandungan vitamin C (100 gram) . 7. Daun lobak 109 8. Daun singkong 103 9. Daun singkong ampenan 103 10. Sawi 102 Sumber: TKPI, 2017 Jika rekomendasi terkait standar makan setidaknya 400 gram atau 5 porsi buah dan sayuran sehari diikuti, doi:10.1111/j.1753-4887.1994.tb01454.x maka asupan vitamin C harian akan terpenuhi sekitar 210 mg hingga 280 mg. 10.1001/jama.281.15.1415 Konsumsi pangan individu dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti geografis, ekonomi, sosial, dan budaya. Salah satunya faktor ekonomi, yaitu kemiskinan, dapat membatasi kemampuan dalam konsumsi makanan sehat sehingga kebutuhan vitamin C tidak tercukupi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui sayuran dan buah- buahan sumber vitamin C yang melimpah dari hasil lokal di Indonesia. Vitamin C tidak stabil terhadap panas sehingga dapat rusak saat proses pemasakan berlebih. doi:10.3390/nu12071963