LATAR BELAKANG

Lalu, apa yang menjadi latar belakang dari pembahasan ini?

Kota Palembang merupakan ibu kota dari provinsi Sumatera Selatan dan merupakan salah satu kota
metropolitan, hal tersebut menjadikan Palembang sebagai kota sibuk yang tidak jauh berbeda
seperti dengan Kota Jakarta. Dengan kondisi seperti itu, maka tidak heran apabila permasalahan
lingkungan juga masih sering terjadi di Kota Palembang. Nah, contoh permasalahan lingkungan yang
terjadi di Palembang ini dapat dilihat pada berita yang dipublikasikan oleh Gatra.Com yang
menyebutkan bahwa sampah menjadi pemicu banjir di kota Palembang serta kompas.com yang
menyebutkan bahwa sampah di palembanng mencapai 1200 ton perhari, terbanyak dari area pasar.

Mengapa sampah menjadi pemicu banjir? Sebenarnya, seberapa banyak sampah yang ada di
Palembang? Menurut suryanti tahun 2018, total timbunan sampah kota Palembang pada tahun
2017 mencapai 3542,62 m3. Dapat dilihat pada tabel bahwa kecamatan yang timbunannya paling
banyak adalah Ilir Timur II dengan jumlah timbunan sampah sebesar 425,48 m 3. Timbunan sampah
tersebut akan bertambah seiring dengan bertambahnya penduduk. Lalu, pada grafik disebelahnya,
dapat dilihat bahwa perbandingan kejadian banjir pada tahun 2018-2019 paling tinggi berada pada
kota Palembang. Menurut Alex Fernandus selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
(DLHK) Kota Palembang menyebutkan bahwa jumlah sampah yang dihasilkan oleh Provinsi Sumatera
Selatan per harinya sekitar 5 juta ton sampai dengan 8 juta ton. Dengan rincian Kota Palembang
menghasilkan sampah hingga 1000 ton tiap harinya. Kesadaran masyarakat dalam membuang
sampah di tempatnya juga masih rendah dibuktikan dengan kondisi terkini Sungai Musi yang penuh
dengan sampah domestik yang berasal dari pasar ataupun perumahan warga. Dengan adanya
kondisi tersebut maka Kota Palembang masih menempati posisi tertinggi dalam permasalahan banjir
yang banyak disebabkan oleh permasalahan sampah. Meningkatnya bencana banjir akibat
permasalahan sampah tersebut harus diminimalisir agar tercipta kesehatan lingkungan yang lebih
baik