041839528
S1 AKUNTANSI
UPBJJ UT DENPASAR
TUGAS TUTORIAL KE 1
Soal:
No Tugas Tutorial
1 Menjelaskan mengenai perkembangan akuntansi
yang ada di Indonesia secara singkat
b) Pendekatan Naturalis:
Tidak menggunakan struktur teori karena lebih bertujuan menemukan teori, bukan
memverifikasi teori, kecuali jika tujuan penelitiannya ingin membuktikan atau
menemukan keterbatasan suatu teori
Hipotesis jika ada sifatnya implisit, tidak eksplisit
Pendekatan naturalis menolak bentuk terstruktur dari riset. Pendekatan naturalis juga
menolak pengaturan-pengaturan riset secara artificial. Penelitian naturalis lebih
menggunakan dan menjaga setting alamiah dimana phenomena atau perilaku yang
akan diamati terjadi
Sejalan dengan konsep grounded theory yang dikembangkan oleh Glaser dan Straus
(1967) yang percaya bahwa cara terbaik untuk menjelaskan dan membangun teori
adalah dengan menemukannya dari data. Pendekatan ini mengganggap bahwa teori
grounded di datanya
Pengikut grounded theory termasuk yang mengembangkan metode penelitian
eksplorasi yang tidak menggunakan data kuantitatif dan tidak menggunakan teknik
statistik untuk menyimpulkan hasil yang diobservasi. Metode naturalis dan metode
eksplorasi bersifat kualitatif menggunakan data kuantitatif.
c) Pertamina
Pertamina berkomitmen dalam program CSR-nya dengan membantu pemerintah
indonesia dalam memperbaiki indeks pembangunan manusia (IPM) di Indonesia
melalui pelaksanaan program-program yang membantu tercapainya target
pembangunan, dan membangun hubungan harmonis serta kondusif dengan semua
pihak stakeholder (pemangku kepentingan) untuk mendukung tercapainya tujuan
perusahaan terutama dalam membangun reputasi perusahaan.
Kubu standar akuntansi yang paling besar ada dua yaitu Kubu Amerika dan
Kubu Eropa. Eropa mengeluarkan IASB Statement dan FASB Statement. IASB
dipakai perusahaan Eropa dan perusahaan yang terdaftar di pasar modal Eropa
sedangkan FASB dipakai perusahaan Amerika dan perusahaan yang terdaftar di pasar
modal Amerika. Pada tahun 2004 International Accounting Standard Committee
(IASC) Foundation memberikan berbagai rekomendasi agar muncul konvergensi di
antara kedua organisasi besar ini sehingga perusahaan publik yang terdaftar di pasar
modal akan mudah dan tidak banyak mengeluarkan laporan dengan standar yang
berbeda.
Diperlukan standar yang berlaku secara internasional dan umum untuk semua
negara dalam melakukan pelaporan keuangan sehingga muncullah International
Financial Reporting Standards atau IFRS. Seiring dengan perkembangan globalisasi,
banyak negara saat ini sudah mengadopsi IFRS daripada mengembangkan standar
sendiri pada negaranya. Pada tahun 2005, 65 negara tetap mewajibkan International
Financial Reporting Standar (IFRS) untuk perusahaan yang terdaftar di bursa dan
sampai saat ini sudah lebih 800 perusahaan publik menggunakan standar akuntansi
IASC.
IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh
International Accounting Standard Board (IASB). Standar Akuntansi Internasional
(International Accounting Standards/IAS) disusun oleh empat organisasi utama dunia
yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC),
Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi
Internasioanal (IFAC).
Refrensi