Anda di halaman 1dari 8

3.

2 Analisis SWOT
Tabel 3.25 Analisis SWOT

No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING


1. Man (M1)
Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Sudah
menggunakan Struktur
Organisasi dengan 0,15 2 0,3
MPKP Tim.
2. Jenis Ketenagaan : S1-
Ners 6 orang D3 0,10 2 0,2
Keperawatan 5 orang
Pegawai Administrasi 1
orang S-W=
Cleaning Service 3 1,25-0,2=1.05
orang
3. Tenaga Keperawatan
Mencukupi pada 0,15 3 0,45
masing-masing shift
4. Sebagain besar
Tenaga Keperawatan 0,10 3 0,3
sudah mengikuti
pelatihan PPI Dasar.
Total 0,5 10 1,25
WEEAKNESS
1. Kurangnya pengalaman 0,10 2 0,2
pelatihan yang diikuti
oleh tenaga perawat di
ruang cendana.
Total 0,10 2 0,2
Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1 Adanya kemauan tenaga
keperawatan untuk 0,5 3 1,2
meningkatkan
kemampuan kerja
melalui
pelatihan/pendidik an O-T
tambahan. 0,3-0,9=-0,6
2 Adanya program
akreditasi RS dimana 0,10 3 0,3
MPKP adalah salah satu
penilaian.
Total 0,15 6 0,3
THEATENED
1 Adanya tuntutan yang
tinggi dari masyarakat 0,15 1 0,5
untuk pelayanan yang
lebih profesional
2 Adanya tuntutan dari
Rumah sakit untuk
setiap tindakan 0,20 2 0,4
keperawatan harus
mengikuti SOP yang
telah dibuatoleh Rumah
Sakit.
Total 0,35 3 0,9

2 Sarana Prasarana (M2)


Internal Faktor (IFAS)
0,10
STRENGTH
1. Alat penunjang seperti S-W
Linen dalam kondisi 0,15 3 0,3 0,9-0,6=0,3
baik dan layak pakai.
2. Perawat mengerti cara 0,25
menggunakan semua 4 0,6
alat perawatan pasien
Total 0,10 7 0,9
WEEAKNESS
1. Toilet pasien
terlalu jauh 0,10 1 0.10
dengan kamar
pasien.
2. Papan denah 0,10 2 0,2
ruangan belum ada.
3. Struktur Organisasi
ruangan belum 0,5 2 0,10
diperbaharui.
4. Peralatan medis
yang belum 1,05 1 0,5
memadai
diruangan.
Total 6 0,6
Eksternal Faktor
(EFAS) 0,10
OPPORTUNITY
1. Fasilitas ruangan 0,10
pasien yang sudah 3 0,3
memadai
Total 3 0,3 O-T
0,3-0,45= -0,15
THEATENED
1 Makin tingginya
kebijakan pemerintah
dalam pelayanan 0,15 3 0,45
kesehatan dengan
adanya program BPJS
Total 0,15 3 0,45

3. Metod (M3)
Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1 Diruangan sudah
menggunkan MAKP 0,20 3 0,6
Tim.
2 Perawat sudah
mengerti dan merasa 0,10 2 0,2
cocok dengan model
yang ada.
3 Setiap hari,
dilakukan 3 kali 0,15 3 0,45
overan.
4 Perawat telah
mengetahui hal-hal 0,15 3 0,45
apa yang harus S-W
disampaikan saat 4,22-0,99= 3,27
overan.
5 Melakukan
Interaksi dengan 0,15 3 0,45
pasien (Visete
Keperawatan)
6 Perawat sudah
mengerti dengan 0,20 3 0,6
sentralisasi obat.
7 Terdapat media
penyimpanan obat 0,20 3 0,6
dan barcode untuk
label obat.
8 Perawat sudah
mengerti tentang 0,15 3 0,45
supervisi.
9 Semua perawat
sudah mengerti 0,20 3 0,6
tentang Discharge
Planning.
10 Tersedia format
untuk melakukan 0,20 3 0,6
pendokumentasian
Total 1,5 29 4,22

WEEAKNESS
1. Ronde keperawatan yang
sangat jarang dilakukan 0,15 2 0,3
diruangan.
2. Tidak ada Tim yang
melakukan ronde 0,15 2 0,3
keperawatan
3. Tidak ada leaflet yang
diberikan kepada pseian 0,10 2 0,2
saat discharge planning.
4. Tidak ada Follow up
setelah dilakukan 0,15 1 0,15
supervise.
Total 0,55 7 0,95
Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adan
ya pendokumentasian
keperawatan yang sudah 0,20 4 0,8
sesuai standarnya.
2. Adan
ya keinginan perawat 0,15 4 0,6
untuk mengalami
perubahan setelah
disupervisi. 0,35 8 1,4 O-T
Total 1,4-0,9=0,5
THEATENED
1 Adanya tuntutan akan 0,15 2 0,3
pelayanan professional
oleh masyarakat.
2 Beredarnya kasus nakes 0,20 3 0,6
yang melakukan tindakan
sesuai SOP membuat
masayarakat semakin
kritis. 0,35 5 0,9
Total

4. Money (M4)
5. Marketing (M5)
Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Perawat bersikap
sopan dan ramah 0,20 4 0,8
dalam melayani
pasien.
2. Perawat selalu
memperhatikan dan
menanggapi keluhan 0,15 3 0,45
yang dirasakan klien.
3. Perawat selalu
memantau dan 0,20 4 0,8 S-W
mengobservasi 2,5-0,5= 2
keadaan pasien
secara rutin.
4. Pasien sangat puas
dengan pelayanan
yang dilakukan 0,15 3 0,45
diruangan
cendana.
Total 0,7 14 2,5

WEEAKNESS
1 Minimnya pelatihan
yang diikuti oleh 0,5 1 0,5
perawat.
Total 0,5 1 0,5
Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya komunitas
perawat yang 0,10 3 0,3
professional.
2. Terciptanya pelayanan 0,10 3 0,3
yang kondusif terhadap
pasien. O-T
Total 0,2 6 0,6 0,6-0,45= 0,15
THEATENED
1 Adanya tuntutan dari
Rumah sakit untuk
setiap tindakan 0,15 1 0,15
keperawatan harus
mengikuti SOP yang
telah dibuatoleh Rumah
Sakit
2 Adanya UU
Keperawatan No.
36 tahun 2009 0,15 2 0,3
tentang keselamatan
pasien, terdapat
pada pasal 53 ayat 3.
Total 0,3 3 0,45

Anda mungkin juga menyukai