Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

1. Kerangka Konsep

Menurut Notoadmodjo (2018), kerangka konsep adalah formulasi atau

simplikasi dari kerangka teori atau teori-teori yang mendukung penelitian

tersebut. Kerangka konsep dalam penelitian ini sebagai berikut :

Dukungan Keluarga:
- Dukungan instrumental Kepatuhan:
- Dukungan informasional - Patuh
- Dukungan emosional - Tidak Patuh
- Dukungan penghargan
- Dukungan harga diri

Faktor-faktor yang
mempemgaruhi kepatuhan
- Motivasi klien
- Tingkat perubahan
- Persepsi keparahan
- Nilai upaya

Keterangan :

: Diteliti

: Tidak Diteliti
rs
: Pengaruh

Gambar 3.1 Kerangka Konsep

40
2. Hipotesis penelitian

Notoadmodjo (2018) menjelaskan bahwa hipotesis adalah suatu

jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang dirumuskan dalam

perencanaan penelitian. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ada pengaruh

dukungan keluarga terhadap kepatuhan lansia dalam mengikuti posyandu

lansia.

3. Desain penelitian

Desain penelitian yang digunakan yaitu survey analitik. Dengan

pendekatan cross sectional adalah jenis penelitian yang menekankan waktu

pengukuran/observasi data variabel hubungan independen dan dependen,

hanya satu kali pada saat itu (Nursalam, 2016). Variabel independen dalam

penelitian ini adalah dukungan keluarga dan variabel dependen adalah

kepatuhan lansia mengikuti posyandu lansia.

4. Definisi operasional

Defenisi operasional adalah pembatasan ruang lingkup variabel yang

akan diteliti, variabel tersebut diberi batasan sehingga dapat mengarah kepada

pengukuran atau pengamatan terhadap variabel-variabel yang bersangkutan

serta pengembangan instrument (Notoatmodjo, 2018).

41
Tabel Variabel, Definisi Operasional dan Hasil ukur.

No Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala


A. Independen
1. Dukungan Suatu dorongan atau Kuesioner - Selalu = 4 Ordinal
keluarga motivasi yang (16 - Sering = 3
(dukungan diberikan oleh Pernyataan) - Kadang-kadang = 2
instrumental keluarga untuk - Tidak Pernah = 1
, memberikan semangat
informasion atau dorongan kepada Dengan kriteria:
al, lansia dalam - Baik, jika skor 76-
emosional, mengikuti kegiatan 100%
penghargan posyandu lansia. - Cukup, jika skor
dan 56-75%
dukungan - Kurang jika skor
harga diri <56%

B. Dependen
2. Kepatuhan Kapatuhan lansia Kuesioner - Ya = 1 (Patuh Nominal
dalam mengikuti (1 mengikuti
seluruh rangkaian pernyataan) posyandu lansia)
kegiatan posyandu
lansia. - Tidak = 0 (Tidak
Patuh mengikuti
posyandu lansi)

5. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Notoadmodjo (2018) menjelaskan populasi adalah keseluruhan objek

penelitian atau objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh lansia di Dusun V Desa Oeletsala Kabupaten Kupang dengan

jumlah 71 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti dan

dianggap telah mewakili dari populasi (Widiyanto, 2013). Teknik

pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proposiv Sampling

Pemilihan sampel yang diambil ditentukan sampel secara kriteria dengan

42
total 71 lansia. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

rumus slovin.

Keterangan :

n : besar sampel

N: jumlah populasi

: tingkat signifikan (0,05)

Maka untuk mengetahui jumlah sampel dalam penelian ini, dengan


perhitungan :

Jadi, sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang dengan


kriteria:

1. Kriteria inklusi

a. Merupakan lansia dusun V Desa Oeletsala Wilayah


kerja puskesmas Baumata

2. Kriteria Eksklusi

43
a. Tidak hadir ketika ada posyandu lansia

3.6. Tempat dan waktu penelitian

3.6.1 Tempat penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Dusun V Desa Oleletsala wilayah kerja

Puskesmas Baumata.

3.6.2 Waktu penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret 2021.

3.7 Etika penelitian

Menurut Notoadmodjo (2018) etika penelitian dibagi menjadi 7 bagian yaitu :

a. Lembar persetujuan (informed consent) harus mencantumkan tanda

tangan persetujuan menjadi responden. Sebelomnya di berikan

kesempatan membaca isi lembar permohonan dan persetujuan, jika

subjek menolak untuk di teliti , maka peneliti tidak akan memaksa dan

tetap menghormati dan menghargai subjek.

b. Tanpa nama(anonymity)

Untuk tetap menjaga kerahasiaan subjek, peneliti ini tidak mencanumkan

nama responden. Pada lembar kuisioner yang di isi responden peneliti

hanya memberikan kode tertentu.

c. Kerahasiaan (confidentiality)

Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijamin

oleh peneliti, data tersebut hanya akan disajikan dan dilaporkan.

d. Akuntabilitas

44
Akuntabilitas merujuk pada kemampuan seseorang untuk dapat

menjelaskan alasan tindakannya. Dengan adanya akuntabilitas ini maka

penulis pelajar untuk dapat menjamin tindakan profesional yang akan

dilakukan pada klien dan atasan.

e. Kesetiaan(Fidelity)

Kesetiaan adalah persetujuan untuk menepati janji. Janji setia

mendukung rasa tidak ingin meninggalkan klien, meskipun saat klien

tidak menyetujui keputusan yang telah dibuat. Standar kesetiaan

termasuk kewajiban mengikuti pelayanan yang ditawarkan kepada klien.

f. Baik (Beneficence)

Yaitu peneliti harus berusaha melindungi subjek yang diteliti, terhindar

dari dari bahaya atau ketidaknyamanan fisik atau mental. Keterlibatan

peserta dalam penelitian tidak seharusnya merugikan mereka atau

memaparkan mereka pada situasi yang mereka tidak disiapkan.

g. Mendapatkan keadilan (Justice)

Prinsip ini mengandung hak subjek untuk mendapatkan perlakuan yang

adil dan hak untuk mendapatkan keleluasan pribadi. Hak mendapatkan

perlakuan yang adil berarti subjek mempunyai hak yang sama, sebelum,

dan setelah partisipasi mereka dalam penelitian.

3.8 Instrument Penelitian

Instrument penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh

peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi

sistematis dan lebih mudah dalam memperoleh data (Notoatmodjo, 2018).

45
Alat pengumpulan data atau instrument yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu kuisioner. Kuisioner digunakan untuk mengetahui dukungan keluarga

ada 16 pernyataan (semua pernyataan positif) dan kepatuhan lansia mengikuti

posiayandu lansia menggunkan lembar observasi (1 pernyataan).

Kuesioner dan lembar observasi yang digunkan dalam penelitian ini

sudah uji validitas dan rehabilitasnya.

3.8 Prosedur Penelitian

Dalam melakukan penelitian yang bertujuan untuk mendapapatkan hasil

dari objek yang diteliti, terdapat prosedur yang perlu dilakukan, sebagai

berikut:

Peneliti mengurus surat ijin penelitian dari kampus STIKes Maranatha

kupang, setelah itu peneliti mengantarnya ke dinas penanaman Modal satu

pintu Provinsi NTT dan Dinas Penanaman Modal satu pintu provinsi NTT

memberikan tembusan ke dinas penanaman modal satu pintu Kabupaten

Kupang. Dan dinas penanaman modal satu pintu kabupaten Kupang

memberikan surat tembusan ke Dusun V Desa Oeletsala Kabupaten Kupang

Kecamatan Taebenu.

Setelah itu peneliti menjelaskan tujuan dan maksud dari penelitian,

kepadacalon responden. Jika calon responden setuju untuk menjadi responden

dalam penelitian, responden diminta untuk mengisi lembar persetujuan

(informed consent). Setelah itu responden mengisi kuesioner tentang

pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan lansia dalam mengikuti

posyandu lansia. Setelah kuesioner diisi oleh responden, peneliti

46
mengu,pulkan data dari kuesioner tersebut. Setelah itu peneliti memindahkan

data ke tabel tabulasi dan melakukan analisa data.

3.10. Analisis Dan pengolahan data

3.10.1 Pengolahan data

Setelah data terkumpul,selanjutnya dilakukan pengelolaan data

dengan cara:

1. Editing

Hasil pengisian kuesioner dan lembar observasi yang diperoleh

atau dikumpulkan melalui dan di edit terlebih dahulu, kalau masih

ada data atau informasi yang tidak lengkap dan tidak mungkin

dilakuan pengisian ulang (Notoadmodjo,2010).

2. Coding

Coding merupakan kegiatan memberi kode numerik

(angka) terhadap data yang terdiri dari beberapa kategori. Biasanya

dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam

suatu buku (kode book) untuk memudahkan kembali melihat lokasi

dan arti suatu kode dari suatu variabel.

3. Processing

Setelah lembar kuesioner dan observasi terisi penuh dan

benar dan sudah terlewati pengkodean, maka langkah selanjutnya

adalah memproses data agar dapat dianalisis. Pemprosesan dapat

dilakukan dengan dengan cara memasukan data ke dalam

komputer.

47
4. Cleaning

Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah

di entri apakah ada kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada

saat mengerti komputer.

5. Scoring

Pada tahap ini dilakukan dengan memberi nilai sesuai

jawaban responden untuk memudahkan pengolahan data.

3.10.2 Analisis univariate

Menganalisis variabel-variabel yang ada secara deskriptif dengan

menghitung distribusi frekuensi dan proporsinya (Notoatmodjo, 2011).

Data yang di dapat adalah biodata pasien yang terdiri dari; (a) distribusi

frequensi karakterisitik responden, (b) distribusi frequensi dan mean

dukungan keluarga dan identifikasi kepatuhan.

Analisis univariat dilakukan menggunakan rumus berikut

(Notoatmodjo, 2010):

P
Keterangan :
P : Presentase
X : Jumlah kejadian pada responden
N : Jumlah seluruh responden

3.10.3 Analisis bivariant

48
Analisa bivariant digunakan untuk melihat hubungan antara variabel

independen (pengaruh dukungan keluarga) dan dependen (kegiatan

posyandu lansia). Uji statistic yang digunakan dalam penelitian ini adalah

uji chi-square dengan nilai kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau

batas kemaknaan 0,05. Hipotesis dalam penelitin ini adalah ada pengaruh

antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan lansia mengkuti posyandu

lansia. Bila nilai p value > 0,05 berarti Ho gagal ditolak,artinya tidak ada

pengaruh antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan lansia mengkuti

posyandu lansia (Hastono, 2016).

Syarat Uji Chi Square:

 Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga

Actual Count (F0) sebesar 0 (Nol).

 Apabila bentuk tabel kontingensi 2 X 2, maka tidak boleh ada 1 cell

saja yang memiliki frekuensi harapan atau disebut juga expected count

(“Fh”) kurang dari 5.

49

Anda mungkin juga menyukai