WAWASAN NUSANTARA DAN

KETAHANAN NASIONAL

NUNUNG PRIYATNI
23 FEBRUARI 2021
TERIMA KASIH ATAS KEHADIRANNYA...!!!
 MATERI

1. WAWASAN NUSANTARA
2. KETAHANAN NASIONAL
3. BELA NEGARA
KENAPA KITA HARUS MEMAHAMI
WAWASAN NUSANTARA?
1. WAWASAN NUSANTARA
(WASNUS)
 APA ITU WAWASAN NUSANTARA ?

CARA PANDANG BANGSA INDONESIA TENTANG

DIRI DAN LINGKUNGANNYA DALAM EKSISTENSINYA
YANG SERBA BERAGAM (DARAT, LAUT, UDARA SBG
KESATUAN IPOLEKSOSBUDKAM), DI TENGAH-TENGAH
LINGKUNGAN NASIONAL, REGIONAL MAUPUN
GLOBAL.
WASNUS MENJADI VISI BANGSA DALAM MENCAPAI
TUJUAN DAN CITA-CITA NASIONAL
 LATAR BELAKANG MUNCULNYA WAWASAN
NUSANTARA

1. ASPEK FILSAFAT PANCASILA.

2. ASPEK KEWILAYAHAN INDONESIA.
3. ASPEK SOSIAL BUDAYA INDONESIA.
4. ASPEK SEJARAH INDONESIA
(S. SUMARSONO, 2005)
 LATAR BELAKANG ASPEK FILSAFAT PANCASILA
SETIAP SILA PANCASILA MENJADI DASAR WASNUS.

• SILA 1 (KETUHANAN YANG MAHA ESA): MENJADIKAN WASNUS MERUPAKAN

WAWASAN YANG MENGHORMATI KEBEBASAN BERAGAMA
• SILA 2 (KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB) : MENJADIKAN WASNUS
MERUPAKAN WAWASAN YANG MENGHORMATI DAN MENERAPKAN HAM (HAK
ASASI MANUSIA)
• SILA 3 (PERSATUAN INDONESIA): MENJADIKAN WASNUS MERUPAKAN WAWASAN
YANG MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN BANGSA DAN NEGARA.
• SILA 4 (KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN) : MENJADIKAN WASNUS MERUPAKAN
WAWASAN YANG DIKEMBANGKAN DALAM SUASANA MUSYAWARAH DAN
MUFAKAT.
• SILA 5 (KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA) : MENJADIKAN
WASNUS MERUPAKAN WAWASAN YANG MENGUSAHAKAN KESEJAHTERAAN
SELURUH RAKYAT INDONESIA.
 LATAR BELAKANG ASPEK KEWILAYAHAN INDONESIA

WILAYAH INDONESIA : 5.455.675 KM2

1. WILAYAH TERRITORIAL 12 MIL (19,308 KM) DARI GARIS PANGKAL
LAUT.
2. WILAYAH ZEE (ZONA EKONOMI EKSKLUSIF) 200 MIL (2.936.345
KM) DARI PANGKAL LAUT.
3. WILAYAH KE DALAM PERUT BUMI SEDALAM 40.000 KM.
4. WILAYAH UDARA NASIONAL INDONESIA SETINGGI 110 KM.
5. BATAS ANTARIKSA INDONESIA SETINGGI = 33.761 KM.

1 MIL = 1,609 KM
(PROF. DR. PRIYATNA DALAM S. SUMARSONO, 2005, HAL 74)
 WILAYAH TERRITORIAL
• KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA. : BAGIAN WILAYAH
SEBUAH NEGARA YANG MERUPAKAN DAERAH HUKUM.

KAMUS HUKUM : WILAYAH HUKUM SUATU NEGARA

(DARAT, LAUT, UDARA) DI MANA TERDAPAT KEKUASAAN
UNTUK MENJALANKAN JURISDIKSI TERHADAP ORANG-
ORANG SERTA HARTA BENDA YANG TERMASUK DI
DALAMNYA.
 ZONA EKSKLUSIF EKONOMI (ZEE)
UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1983 PASAL 5 TENTANG
ZEE.
PADA ZEE, INDONESIA MEMILIKI HAK UNTUK:
• MELAKUKAN EKSPLORASI, EKSPLOITASI, PENGELOLAAN
DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
• BERHAK MELAKUKAN PENELITIAN, PERLINDUNGAN,
DAN PELESTARIAN LAUT
• MENGIZINKAN PELAYARAN INTERNASIONAL MELALUI
WILAYAH INI DAN MEMASANG BERBAGAI SARANA
PERHUBUNGAN LAUT
WILAYAH INDONESIA
 LATAR BELAKANG
ASPEK SOSIAL BUDAYA INDONESIA

• MENURUT HILDRED GEERTZ SEBAGAIMANA DIKUTIP

NASIKUN (1988), INDONESIA MEMPUNYAI LEBIH DARI
300 SUKU BANGSA DARI SABANG SAMPAI MERAUKE.
• MENURUT SKINNER YANG DIKUTIP NASIKUN (1988),
INDONESIA MEMPUNYAI 35 SUKU BANGSA BESAR
YANG MASING-MASING MEMPUNYAI SUB-SUB
SUKU/ETNIS YANG BANYAK.
 LATAR BELAKANG
ASPEK SEJARAH INDONESIA

• 20 MEI 1908 = KEBANGKITAN NASIONAL

INDONESIA
• 28 OKTOBER 1928 = KEBANGKITAN
WAWASAN KEBANGSAAN MELALUI SUMPAH
PEMUDA
• 17 AGUSTUS 1945 = KEMERDEKAAN
REPUBLIK INDONESIA
 STRATIFIKASI WASNUS

• PANCASILA : SEBAGAI LANDASAN IDIIL

• UUD 1945 : SEBAGAI LANDASAN
KONSTITUSIONAL
• WAWASAN NUSANTARA : SEBAGAI LANDASAN
VISIONAL, MERUPAKAN VISI BANGSA
• KETAHANAN NASIONAL : SEBAGAI LANDASAN
KONSEPSIONAL.
 FUNGSI DAN TUJUAN WASNUS

• FUNGSI : SEBAGAI PEDOMAN, MOTIVASI, DORONGAN SERTA

RAMBU - RAMBU DALAM MENENTUKAN SEGALA KEBIJAKAN,
KEPUTUSAN, TINDAKAN DAN PERBUATAN, BAIK BAGI
PENYELENGGARA NEGARA DI TINGKAT PUSAT DAN DAERAH
MAUPUN BAGI SELURUH RAKYAT DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA.

• TUJUAN : MEWUJUDKAN NASIONALISME YANG TINGGI DI

SEGALA BIDANG, DENGAN MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN
NASIONAL DARIPADA KEPENTINGAN PERORANGAN, KELOMPOK,
GOLONGAN, SUKU BANGSA / DAERAH
2. KETAHANAN NASIONAL (TANNAS)
 PENGERTIAN DAN LANDASAN
• PENGERTIAN : KONDISI DINAMIS SUATU BANGSA
(KETANGGUHAN, KEULETAN DAN KEMAMPUAN) DALAM
MENGHADAPI HAMBATAN, TANTANGAN, ANCAMAN DAN
GANGGUAN (HTAG), BAIK YANG DATANG DARI DALAM
MAUPUN LUAR, SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK
LANGSUNG, YANG MENGANCAM DAN MEMBAHAYAKAN
INTEGRITAS, IDENTITAS, KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA DAN
NEGARA DALAM MEWUJUDKAN TUJUAN PERJUANGAN
NASIONAL.
• LANDASAN : PANCASILA, UUD 45, DAN WAWASAN NUSANTARA
 UNSUR TANNAS : ASTAGATRA
A. TRIGATRA :
ASPEK ALAMIAH YANG TERDIRI ATAS PENDUDUK,
SUMBER DAYA ALAM, DAN WILAYAH (DEMOGRAFI, SDA,
GEOGRAFI)
B. PANCAGATRA :
ASPEK SOCIAL YANG TERDIRI ATAS IDIOLOGI, POLITIK,
EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN PERTAHANAN
KEAMANAN (IPOLEKSOSBUDKAM)
 NKRI
• INDONESIA MERUPAKAN NEGARA KEPULAUAN YANG BERBENTUK
REPUBLIK, TERLETAK DI KAWASAN ASIA TENGGARA.
• INDONESIA MEMILIKI LEBIH KURANG 17.000 BUAH PULAU DENGAN
LUAS DARATAN 1.922.570 KM2 (1/3 WILAYAH)
• INDONESIA MEMILIKI LUAS WILAYAH SEBESAR 5.455.675
KM2 DAN 3.544.744 KM2 (2/3 WILAYAH) ADALAH LAUTAN
• INDONESIA BERBATASAN LANGSUNG DI DARAT DENGAN 3 NEGARA.
YAITU PAPUA NEW GUINEA(BERBATAS DENGAN PROV. PAPUA), TIMOR
LESTE (BERBATASAN DENGAN PROV. NUSA TENGGARA TIMUR),
DAN MALAYSIA (BERBATAS DENGAN PROV.KALIMANTAN BARAT DAN
TIMUR).
Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbentuk republik, terletak di
kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau
dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2.

Letak Geografis dan Posisi Silang Indonesia terhadap negara lain

Letak geografis adalah letak suatu daerah atau wilayah dilihat dari kenyataan di
permukaan bumi. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara
Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera
Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang
mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.
DEMOGRAFI
 PENDUDUK DIY 2020
(BPS DIY, 2020)

• DIY : 3.882.288 JIWA (1,45% NASIONAL)

• LAKI-LAKI : 1.921.605,00
• PEREMPUAN : 1.960.683,00
• SLEMAN : 1.232.598 JIWA
• BANTUL : 1.029.997 JIWA
• GUNUNG KIDUL : 749.274 JIWA
• KOTA YOGYAKARTA : 435.936 JIWA
• KULON PROGO : 434.483 JIWA

(BPS DIY 2020, DIAKSES 22-2-2021)

JUMLAH PENDUDUK DUNIA
(WIKIPEDIA, DIAKSES 24 JAN 2019)
2018 = 57,6 juta (kurs US dolar 15.000)
2019 = 62,4 juta (kurs US dolar 15.000)
3.840 4.160
 EKONOMI

• WHATSAPP VIDEO INDONESIA TANPA KORUPSI.MP4

 BUDAYA
KEBUDAYAAN INDONESIA YG DIAKUI UNESCO

1. TAMAN NASIONAL KOMODO (1991) 8. ANGKLUNG (2010)

2. TAMAN NASIONAL UJUNG KULON
(1991)
3. TAMAN NASIONAL LORENTZ PAPUA
(1999)
9. TARI SAMAN ( 2011)
10. SEKATEN (2011)
11. GAMELAN ( 2014)

4. CANDI BOROBUDUR ( 1991) 12. LUMPIA (2014)

5. KERIS (2003) 13. SUBAK (2014)

6. WAYANG KULIT (2013) 14. TARI BALI ( 2015)

7. BATIK (2009) 15. PENCAK SILAT (2019)

 BUDAYA
KEBUDAYAAN INDONESIA YG DIAKUI UNESCO

16. PERAHU PINISI (2017)

17. NOKEN (2012)
18. TEATER WAYANG KULIT (2008
19. TN BUKIT BARISAN (2004)
20. TN GUNUNG LEUSER (2004)
21. TN GUNUNG KERINCI ( 2004)
22. MUSIUM FOSIL SANGIRAN (1996)
23. CANDI PRAMBANAN (1991)
POLITIK

The Economist Intelligence Unit,

23 Januari 2020
 PILKADA DIY 2020 - AMAN

• KAB BANTUL
• KAB SLEMAN
• KAB GUNUNG KIDUL
• KAPAN PELANTIKAN CALON KEPALA DAERAH?
 KEAMANAN
INDEKS KERUKUNAN UMAT BERAGAMA INDONESIA 2019 : 73,83
(SURVEI KEMENAG 2019)
• SKOR INDEKS KUB DI BAWAH RATA-RATA
• SKOR INDEKS KUB DI ATAS RATA-RATA
NASIONAL:
1. PAPUA BARAT: 82,1
2. NUSA TENGGARA TIMUR: 81,1
3. BALI: 80,1
4. SULAWESI UTARA: 79,9
5. MALUKU: 79,4
6. PAPUA: 79,0
7. KALIMANTAN UTARA: 78,0
8. KALIMANTAN TENGAH: 77,8
9. KALIMANTAN BARAT: 76,7
10. SUMATERA UTARA: 76,3
11. SULAWESI SELATAN: 75,7
12. SULAWESI TENGAH: 75,0
13. JAWA TENGAH: 74,6
14. DI YOGYAKARTA: 74,2
15. SULAWESI BARAT: 74,1
16. SULAWESI TENGGARA: 73,9
NASIONAL:
17. JAWA TIMUR: 73,7
18. KALIMANTAN TIMUR: 73,6
19. GORONTALO: 73,2
20. KEP. BANGKA BELITUNG: 73,1
21. LAMPUNG: 73,1
22. KEPULAUAN RIAU: 72,8
23. MALUKU UTARA: 72,7
24. KALIMANTAN SELATAN: 72,5
25. SUMATERA SELATAN: 72,4
26. BENGKULU: 71,8
27. DKI JAKARTA: 71,3
28. JAMBI: 70,7
29. NUSA TENGGARA BARAT: 70,4
30. RIAU: 69,3
31. BANTEN: 68,9
32. JAWA BARAT: 68,5
33. SUMATERA BARAT: 64,4
34. ACEH: 60,2
 10 NEGARA TERAMAN DI DUNIA TAHUN 2018
VERSI GALLUP’S AND LAW ORDER

1. SINGAPURA (SKOR 97)

2. NORWEGIA (SKOR 93)
3. ISLANDIA (SKOR 93)
4. FINLANDIA (SKOR 93)
5. UZBEKISTAN (SKOR 91)
6. HONGKONG (SKOR 91)
7. SWISS (SKOR 90) MATUR NUWUN
Pak dan Bu POLISI
8. KANADA (SKOR 90)
9. INDONESIA (SKOR 89)
10. DENMARK (SKOR 88)
 TUJUAN KEAMANAN DALAM NEGERI.

• MENGATASI BERBAGAI BENTUK ANCAMAN DAN GANGGUAN DARI

LUAR MAUPUN DALAM NEGERI, ANCAMAN TRADISIONAL MAUPUN
NONTRADISIONAL, DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TUJUAN
NASIONAL NKRI (MERDEKA, BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR).

• BENTUK KEJAHATAN :
1. KONVESIONAL
2. TRANSNASIONAL
3. KONTIJENSI
4. MERUGIKAN KEKAYAAN NEGARA
 TUJUAN NKRI
SESUAI ALINEA 4 PEMBUKAAN UUD 1945 :
1. MELINDUNGI SEGENAP BANGSA
2. MELINDUNGI SEGENAP TUMPAH DARAH
3. MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM
4. MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA
5. IKUT SERTA MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA
SECARA UMUM DISEDERHANAKAN MENJADI :
1. MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN UMUM
2. MENJAMIN KEAMANAN SELURUH BANGSA DAN SELURUH WILAYAH
NEGARA
 UNSUR KAMDAGRI ( UU NO 2/2002 PASAL 2)
• UNSUR UTAMA : POLISI
“PEMELIHARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT,
PENEGAKAN HUKUM, PERLINDUNGAN, PENGAYOMAN, DAN
PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT.”

• UNSUR PENDUKUNG : PERAN SERTA MASYARAKAT

DIWUJUDKAN DENGAN MELAKSANAKAN SISTEM
KEAMANAN KELILING (SISKAMLING), KOMUNITAS SADAR
KEAMANAN (KSK, POLISI SEKOLAH, DAN SEBAGAINYA)
UNTUK MENDUKUNG TERCIPTANYA KEAMANAN DALAM
NEGERI.
Anda
disini ?
 VISI INDONESIA MAJU 2019-2024

1. MELANJUTKAN PROGRAM INFRASTRUKTUR

2. PEMBANGUNAN SDM UNGGUL
3. PENINGKATAN INVESTASI
4. REFORMASI BIROKRASI
5. PENGGUNAAN APBN DENGAN FOKUS DAN TEPAT SASARAN

Mari kita dukung visi Indonesia

maju 2019-2024 menuju
Indonesia Emas 2045
 CINTAILAH BANGSA DAN NEGARA
INDONESIA
• (B) INDONESIA PUSAKA.MPG
3. BELA NEGARA
APA ITU BELA NEGARA?
 BELA NEGARA

SIKAP DAN PERILAKU WNI YANG DIJIWAI OLEH

KECINTAANNYA KEPADA NEGARA NKRI YANG
BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 1945 DALAM
MENJALIN KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA DAN
NEGARA YANG SEUTUHNYA
 DASAR HUKUM BELA NEGARA
a. UUD 1945 PASAL 27 (3) : SEMUA WARGA NEGARA BERHAK DAN WAJIB
IKUT SERTA DALAM UPAYA PEMBELAAN NEGARA.
b. UUD 1945 PASAL 30 (1) : TIAP WARGA NEGARA BERHAK DAN WAJIB IKUT
SERTA DALAM USAHA PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA.
c. UU NO. 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA PASAL 9 AYAT (1)
DAN (2) : “SETIAP WARGA NEGARA BERHAK DAN WAJIB IKUT
SERTA DALAM UPAYA BELA NEGARA YANG DIWUJUDKAN
DALAM PENYELENGGARAAN PERTAHANAN NEGARA
d. UU NO 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA PASAL 68 :
“SETIAP WARGA NEGARA WAJIB IKUT SERTA DALAM UPAYA PEMBELAAN
NEGARA, SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN”
 CONTOH BELA NEGARA
• MELESTARIKAN BUDAYA
• BELAJAR DAN BEKERJA DENGAN RAJIN
• TAAT AKAN HUKUM DAN PERATURAN NEGARA
• MENCINTAI PRODUK DALAM NEGERI
• TIDAK KORUPSI
• MENINGKATKAN IMTAQ
• MENCIPTAKAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN HARMONIS
• MENJAGA KEAMANAN KAMPUNG
• MEMBAYAR PAJAK
• CINTA TANAH AIR
 KEIKUTSERTAAN WARGA NEGARA
DALAM UPAYA BELA NEGARA

• PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN,
• PELATIHAN DASAR KEMILITERAN,
• PENGABDIAN SEBAGAI PRAJURIT TNI ATAU POLRI
SECARA SUKARELA ATAU WAJIB, DAN
• PENGABDIAN SESUAI DENGAN PROFESI
 KAPAN HARI BELA NEGARA?

1. Hari bela negara : 19 Desember

2. Program bela negara di Indonesia : 22 Oktober

2015

3. Contoh bela negara dalam kehidupan sehari-hari?

IBU PERTIWI...
SIKAP DAN WUJUD BELA NEGARA
 1. SIKAP PATRIOTISME

• RELA BERKORBAN UNTUK KEPENTINGAN NUSA DAN

BANGSA.
• MENEMPATKAN PERSATUAN, KESATUAN DAN
KESELAMATAN BANGSA DAN NEGARA DI ATAS
KEPENTINGAN PRIBAADI DAN GOLONGAN.
• BERSIFAT PEMBAHARUAN.
• TIDAK KENAL MENYERAH.
• BANGGA SEBAGAI BANGSA INDONESIA.
2. CINTA TANAH AIR DALAM KELUARGA

• BERCERITA TENTANG SEJARAH BANGSA DI

WAKTU SENGGANG SEBAGAI DONGENG
ANAK.
• BIASAKAN MENGAJAK ANAK
MENDENGARKAN LAGU-LAGU NASIONAL,
BUKAN HANYA LAGU POPULER SAJA.
• MELATIH ANAK UNTUK BERSIKAP BAIK
SESUAI DENGAN AMALAN PANCASILA
SEPERTI RAJIN BELAJAR.
 3. CINTA TANAH AIR DI SEKOLAH
• MELAKUKAN UPACARA BENDERA SETIAP HARI SENIN DENGAN
MENGHORMATI BENDERA MERAH PUTIH, MENYANYIKAN LAGU
NASIONAL “INDONESIA RAYA”, MEMBACAKAN PEMBUKAAN UUD
1945, SERTA MEMBACAKAN PANCASILA.
• MENUNJUKKAN GAMBAR-GAMBAR KONGKRIT MENGENAI
PAHLAWAN, CANDI-CANDI, DAN LAIN SEBAGAINYA YANG
BERHUBUNGAN DENGAN INDONESIA PADA PEMBELAJARAN.
• MEMBIASAKAN MENYANYIKAN LAGU WAJIB PADA AWAL ATAU AKHIR
PELAJARAN.
• ADANYA KEGIATAN PADA HARI NASIONAL
 4. CINTA TANAH AIR DI MASYARAKAT

• MENGIKUTI KEGIATAN SOSIAL MASYARAKAT :

SISKAMLING, KARANG TARUNA, KERJA BAKTI, DAN LAIN-
LAIN.
• IKUT SERTA DALAM APRESIASI SENI DI MASYARAKAT.
• SALING MENGHORMATI SATU SAMA LAIN.
• MENTAATI PERATURAN YANG ADA DI LINGKUNGAN
MASYARAKAT
5. CINTA PRODUK INDONESIA
KOPI LUWAK, TEMPE, KEBAYA, KAIN
TENUN... DLL
 MARI KITA MERUBAH BANGSA :
DARI DIRI SENDIRI, MULAI DARI YANG KECIL DAN MULAI HARI INI...

(D) KIAT MERUBAH BANGSA.AVI

BERPIKIR POSITIF VIDEO LALAT DAN LEBAH.MP4

JADI ORANG BERMANFAATVIDEO EMAS DAN TANAH.MP4

 APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN
SEBAGAI WUJUD BELA NEGARA DAN
CINTA TANAH AIR?
• TULISKAN …
• KOMITMEN KEPADA DIRI SENDIRI
• WAKTU 5 MENIT
 KESIMPULAN

1. WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI VISI BANGSA

INDONESIA HARUS DIPAHAMI OLEH SELURUH BANGSA
INDONESIA
2. KETAHANAN NASIONAL DIPERLUKAN UNTUK
MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI NKRI DI TINGKAT GLOBAL
3. MASYARAKAT, SEBAGAI UNSUR PENDUKUNG KAMDAGRI,
TURUT SERTA MENJAGA EKSISTENSI NKRI
4. EKSISTENSI NKRI DIWUJUDKAN MELALUI BELA NEGARA
DAN CINTA TANAH AIR OLEH SELURUH MASYARAKAT
INDONESIA