Anda di halaman 1dari 3

Genetika

PEWARISAN SIFAT YANG DIATUR OLEH BANYAK GEN


Pewarisan kualitatif (seperti parental) dan kuantitatif (lebih bervariasi dari parental) –
mengapa? karena poligeni

POLIGENI
Hormon pertumbuhan (oleh gen A,B,C) - mempengaruhi tinggi batang

-Variasi genotip F2 terbentuk dari persilangan 2 galur murni = 2N + 1 (N-jumlah gen)


-Jumlah gen yang terlibat dihitung dari N merupakan variasi anak = 1/4(N)
-N=2 ; fenotip 2N+1 = 5
Genetika

VARIASI GENETIK
-Variasi genetik adalah bahan baku dari evolusi
-Variasi genetik tercermin dari adanya variasi fenotip dalam populasi
-Evolusi terjadi karena adanya perubahan frekuensi alel dalam populasi sehingga
berakibat pada berubahnya proporsi fenotip dalam populasi

Cara menghitung frekuensi genotip dalam populasi


100 kumbang ; 20 AA 40 Aa 40 aa
F(AA) = jumlah individu AA / N (total) = 20/100 = 0,2
F(Aa) = jumlah individu Aa / N (total) = 40/100 = 0,4
F(aa) = jumlah individu aa / N (total) = 40/100 = 0,4

Cara menghitung frekuensi alel dalam populasi


100 kumbang ; 20 AA 40 Aa 40 aa
Setiap individu kumbang sepasang alel – total 200
Frekuensi alel = jumlah salinan alel / jumlah alel pada lokus tertentu
F(A) = 2nAA + nAa / 2N
F(A) = 2.20 + 40 / 200 = 0,4

F(a) = 2naa + n Aa / 2N
F(a) = 2.40 + 40 / 200 = 0,6

Multiple alel A>A’>a


AA 20 Aa 40 A’a 30
AA’ 40 A’A’ 30 aa 20

F(A)= 2nAA + nAA’ + nAa / 2N = 2.20 + 40 + 40 / 400 = 0,3

Hukum Hardy-Weinberg
Jika ukurang populasi besar, perkawinan acak, tidak ada mutasi, migrasi dan seleksi
alam, maka :
-Frekuensi alel dalam populasi akan tetap dari generasi ke generasi
-Frekuensi genotip akan stabil setelah satu generasi dengan p2 = frekuensi AA, 2pq = Aa
, q2 = aa
F(A) + F(a) = 1
p+q = 1
p2 + 2pq + q2 = 1

Contoh
A – 64 ; a - 36
F(aa) = q2 ; F(a) = q
q2 = 36/200 = 0,36 ; q = 0,6 ; F(a) = 0,6
F(A) = 0,4
Jumlah kumbang
F(Aa) = 2pq = 2.0,4.0,6 = 0,48 x 100 = 48
F(AA) = p2 = 2.0,4.0,4 = 0,16 x 100 = 16

Anda mungkin juga menyukai