Anda di halaman 1dari 1

SOP PENANGANAN SISWA TELAT

1. Siswa datang melewati jam masuk sekolah akan ada tindak lanjut dari tim BK
2. Siswa terlambat bisa masuk sekolah dengan sayarat harus menjemput orang tua
untuk datang ke sekolah
3. Siswa bersama orang tua tidak langsung diizankan untuk masuk ke kelas
4. Siswa bersama orang tua akan mendapatkan bimbingan / pengarahan Tim BK
5. Siswa bersama akan dikumpulkan di aula untuk mendapatkan pengarahan
6. Pengarahan akan dimulai jam 07.30 sampai orang tua siswa datang semua
7. Jika setelah sesi 1 masih ada orang siswa dan orang tua yang datang, maka akan
dilaksanakan bimbingan / pengarahan sesi 2 jam 08.00
8. Jika masih ada yang baru datang lagi, maka bimbingan / pengarahan bisa langsung
dilaksanakan di ruang BK.
9. Siswa yang terlambat akan dicatat dalam buku rekam pribadi.

Ketentuan
a) Siswa yang orang tuanya bekerja maka tetap bisa masuk kelas dengan syarat
b) Syaratnya siswa harus menghubungi orang tentang keadaanya yang terlambat
c) Tim BK akan menjadwalkan pertemuan dengan siswa bersama orang tua untuk
mendapatkan bimbingan / pengarahan
d) Sayaratnya siswa harus mengikuti kegiatan sholat sunnah/adiwiyata

Pengantar
Kondisi siswa dengan berbagai macam karakteristik, kepribadian dan latar belakang
membuat kita tidak bisa memukul rata treatmen yang akan dilakukan, maka dari itu perlu
adanya pemahaman kita ke siswa, sehingga akan menemukan pelayanan yang tepat, jika
hanya mengandalkan hukuman akan berdampak sesaat, karena secara pribadi siswa
mempunyai pemahaman yang berbeda, maka perlu adanya tindak lanjut yang berkelanjutan,
sampai siswa menemukan akan kesadaran diri tentang tanggung jawab dan motivasi mereka.
Pihak sekolah juga butuh kolaborasi dengan orang tua, karena tidak bisa dipungkiri
kolaborasi ini kan membantu siswa dalam menunjang perkembangan diri yang optimal. Pihak
sekolah memberi penguatan saat siswa di sekolah sama dengan orang tua juga harus
memberikan penguatan siswa saat dirumah.
SOP penangan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kondisi siswa kepada
orang tua, agar dapat memahami dan bisa kolaborasi untuk menunjang perkembangan siswa.

Anda mungkin juga menyukai