Gegantisme disebabkan oleh produksi akibat pelepasan hormone pertumbuhan hormone pertumbuhan atau growth hormone berlebihan, terjadi pada masa anak-anak dan (GH) yang berlebihan. Produksi hormone yang remaja. Keadaan ini akan menyebabkan anak berlebihan biasanya terjadi akibat adanya menjadi seperti raksasa. Gigantisme adalah tumor pada kelenjar hipofisis atau kelenjar kelainan yang disebabkan oleh karena sekresi pituitary. Growth Hormone (GH) yang berlebihan. Gigantisme merupakan peningkatan hormone protein dalam banyak jaringan, meningkatkan Patofisiologi penguraian asam lemak dan jaringan adipose Sel asidofilik, sel pembentuk hormone pertumbuhan dan kadar glukosa darah. menjadi sangat aktif atau bahkan timbul tumor pada kelenjar hipofisis. Hal ini mengakibatkan sekresi Manifestasi Klinis hormone pertumbuhan menjadi sangat tinggi. Akibatnya, seluruh jaringan tubuh tumbuh dengan 1. Tinggi dan berat badan diatas rata-rata cepat, termasuk tulang. Pada gegantisme, hal ini anak seusianya terjadi sebelum masa remaja, yaitu sebelum epifisis 2. Tanda-tanda intoleransi glukosa tulang Panjang Bersatu dengan batang tulang 3. Hidung lebar, lidah membesar dan sehingga tinggi badan akan terus meningkat (seperti wajah kasar 4. Mandibula tumbuh berlebihan GIGANTISME raksasa). Gegantisme juga dapat menyebabkan hiperglikemia karena produksi hormone 5. Ukuran tangan dan kaki sangat besar pertumbuhan yang sangat banyak menyebabkan dan tebal penurunan penggunaan glukosa di seluruh tubuh 6. Kelelahan dan kelemahan sehingga banyak glukosa yang beredar diseluru tubuh. Penalaksanaan Medis Pemeriksaan Penunjang 1. Pembedahan 2. Somatostatin analogs (SSAs) 1. Pemeriksaan laboratorium 3. GH reseptor antagonist (GHRAs) 2. CT scan 4. Agonis dopamine 3. MRI kelenjar hipofisis 5. Radioterapi SLKI Keperawatan Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan Diagnosa Keperawatan yang sering muncul 1. Citra tubuh adalah dengan memberikan dukungan 2. Toleransi aktivitas 1. Gangguan citra tubuh b.d transisi perkembangan d.d kepada klien tentang perbaikan perubahan 3. Status perkembangan focus berlebihan pada perubahan tubuh persepsi terhadap fisiknya. SIKI 2. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan d.d perasaan 1. Promosi citra tubuh lemah 2. Manajemen energi 3. Risiko gangguan perkembangan d.d penyakit kronis 3. Promosi perkembangan anak