Andropause merupakan sindrom penurunan 1. Faktor Internal
kemampuan fisik, seksual, dan psikologis yang Adanya perubahan hormonal/organik. Karena dihubungkan dengan berkurangnya hormone adanya penyakit tertentu yang dialami misalnya testosteron dalam darah, andropause terjadi pada hipertensi, hiperkolesterol, obesitas atau DM. pria diatas usia tengah baya yang mempunyai 2. Faktor Eksternal gejala, tanda dan keluhan yang mirip dengan Pengaruh eksternal bisa didapat dari factor menopause pada wanita. Pada pria penurunan lingkungan yang tidak kondusif. Juga dapat produksi spermatozoa, hormon testosterone dan karena factor psikis yang berperan yaitu, hormone-hormon lainnya terjadi secara bertahap. perasaan tidak nyaman dan stress. Gaya hidup tak sehat juga dapat mempengaruhi andropause. Manifestasi Klinis Patofisiologi 1. Gangguan vasomolor Produksi testosteron pada pria dikendalikan oleh hipotalamus - Tubuh terasa panas, insomnia, gelisah, dan takut hipofisis - gonad (HPG) axis. Gonadotropin-releasing hormone terhadap perubahan. (GnRH) disekresikan dari hipotalamus, sehingga merangsang 2. Gangguan fungsi kognitif dan suasana hati kelenjar hipofisis untuk melepaskan hormone luteinizing (LH), yang bekerja pada sel-sel testis Leydig untuk memproduksi Mudah Lelah, menurunnya konsentrasi, dan testosterone. Kadar hormon estrogen dan kortikosteroid pada pria hilangnya rasa percaya diri ANDROPAUSE tidak tampak signifikan berubah pada saat proses penuaan. 3. Gangguan virilitas Pengurangan kadar testosteron bebas terjadi sebelumnya (1 % penurunan per tahun antara usia 40 tahun dan 70 tahun). Menurunnya kekuatan dan kekurangannya Penurunan 10 ini disebabkan oleh konsentrasi SHBG meningkat tenaga secara signifikan, menurunnya kekuatan pada tingkat 1,2 % pertahun. Fraksi testosteron bebas menurun otot secara proporsional seiring dengan peningkatan jumlah situs 4. Gangguan seksual testosteron mengikat SHBG. Penuaan berimbas pula pada fungsi sel Leydig dan menunkan sensitivitas HPG axis. Menurunnya minat seksual, disfungsi ereksi Penalaksanaan Pemeriksaan Diagnostik Medis 1. Pemeriksaan Laboratorium Terapi sulih hormone adalah yang 2. Pemeriksaan fisik, fungsi tubuh paling direkomendasikan untuk dan pemeriksaan psikologis penanganan andropause. Diagnosa Keperawatan yang sering muncul SLKI Keperawatan 1. Ansietas b.d ancaman terhadap konsep diri d.d perasaan 1. Tingkat ansietas Memberikan edukasi mengenai kondisi khawatir akibat dari kondisi yang dihadapi 2. Citra tubuh yang dialami klien saat ini untuk 2. Gangguan citra tubuh b.d perubahan fungsi tubuh d.d 3. Identitas seksual mengurangi tingat ketakutan klien fungsi/struktur tubuh berubah/hilang SIKI 3. Disfungsi seksual d.d perubahan fungsi/struktur tubuh d.d 1. Reduksi ansietas aktivitas seksual berubah 2. Promosi citra tubuh 3. Edukasi seksualitas