2. Ambil Al-Qur’an dalam keadaan tertutup. 3. Baca Taawudz : “audzu billahi minasy syaitonir rojim” 4. Baca Basmalah : “bismillahirrahmanirrahiim” 5. Ucapkan dengan lirih : “ Ya Allah, keluargaku (sebutkan nama dan binnya) dinyatakan positif corona. Engkaulah yang Maha Menguasai dia, Engkau yang menguasai corona dan semua jagad raya. Aku ridho (rela) apapun yang terjadi. Akupun sadar, ada kesalahan yang aku dan keluargaku perbuat. Namun ya Allah, Engkau juga yang mengirimkan obatnya. Maka melalui perantaraan Al-Qur’an-Mu ini, titipkanlah kepadaku suatu ayat yang membuat aku/kami lebih tenang, bisa melalui ujian ini dan beliau keluar dalam keadaan sehat.” 6. Baca surat Al-Fatihah 7. Buka perlahan-lahan secara acak dengan yakin dan penuh penghormatan dan pengangguan kepada Al-Qur’an sebagai firman dari Allah. 8. Ayat yang pertama kali terlihat, tunjuk dengan tangan. Lalu baca artinya, sampai yang ayatnya positif (ayat yang tidak positif ambil sebagai teguran dan intropkesi) 9. Baca ayat itu (bahasa arab) beberapa kali (jumlahnya terserah) didepan air. 10.Tiup airnya (dibotol yang masih segel, karena memang tidak dibolehkan dibuka airnya secara protocol kesehatan) 11.Minumkan ke pasien 12.Pastikan pasien hanya meminum air doa ini 13.Ayat yang didapat ditiupkan setiap hari ke air (tidak perlu diulang dalam membuka ayatnya). Meniup ke air ini kalau bisa dilakukan sebelum matahari terbit (udara masih berisih). 14. Teruslah berharap kepada Allah dan tawakkal kepada-Nya. Ridho apapun yang terjadi. Seluruh keluarga juga mensupport dengan memperbanyak tilawah Al-Qur’an.