Anda di halaman 1dari 4

Tgl Efektif : 1 Juli 2009

No. Dok : FM-FAK-009


LEMBAR JAWABAN No. Revisi : 01

UJIAN TENGAH / AKHIR SEMESTER


Fakultas Ilmu Sosial
Ilmu Politik

Nama : Nabila Desta Purnamasari NILAI


NIM : 1906015089
Semester : 4M
Mata Kuliah : Muamalah
Hari/Tanggal : Rabu, 5 Mei 2021
Dosen : Drs. Khaidir Sulaiman.MA.

1. Muamalah secara etimologi memiliki makna yang sama dengan al-mufa’alah yaitu saling
berbuat. Muamalah suatu gambaran aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dengan seseorang
atau beberapa orang dalam memenuhi kebutuhan masing-masing. muamalah secara etimologi itu
artiya saling bertindak, atau saling mengamalkan antara manusia.

Secara Terminologi mumalah memiliki 2 arti yaitu arti luas dan sempit, arti luas dari muamalah
sendiri berarti aturan-aturan dari Allah SWT untuk mengatur manusia dalam kaitannya dengan
urusan duniawi dalam pergaulan sosialnya. Dalam artian sempit muamalah juga berarti semua
akad yang membolehkan manusia untuk saling menukar manfaat dengan cara-cara dan aturan-
aturan yang telah ditentukan allah dan manusia wajib mentaati perintah Allah SWT.

2. Prinsip – Prinsip dalam Muamalah :

 Prinsip yang pertama harta yang mana yang milik Allah adalah salah satu dari anugerah
yang diberikan Allah kepada manusia untuk dimanfaatkan dengan baik dan kemaslahatan
manusia.
 Allah memberikan kewenangan bagi manusia untuk mengelola hartanya yang akan ia
pertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
 Kepemilikan harta bukan menjadi tujuan namun ia saranakan untuk di dunia yang
diwujudkan sebagai rezeki.
 Kebolehan untuk mengembangkan harta dan larangan untuk menimbunnya
 Pencacatan harta harus menjadi sebuah transaksi yang syariah
 Mencari harta dan menggunakannya dengan cara yang halal
 Adil dan proposional
 Jujur dan amanah
 Bertaawun dengan sesama dalam muamalah

3. Syarat Menikah dalam Islam


 Adanya Mempelai laki laki dan perempuan
 Adanya wali untuk mempelai perempuan
 Wali dan saksi nikah
 Mahar
 Ijab Qabul

Rukun Menikah dalam Islam

 Mempelai pengantin sama sama beragam Islam


 Mempelai laki laki tidak termasuk mahram
 Wali Akad nikah dari perempuan bersedia menjadi wali
 Kedua mempelai tidak dalam kondisi sedang ihram
 Pernikahan berlangsung tanpa paksaan

4. Tujuan utama dalam pernikahan di dalam Islam, pernikahan adalah ibadah yang mana
memiliki kedudukan sakral didalam agama Islam. Dalam Al-Quran pernikahan juga disebut
dengan “mitsaqan ghalizha” yang memilikik arti perjanjian yang kukuh dan kuat. Tujuan
menikah dalam islam sangat sakral dan dalam bagi Allah SWT dan Nabi-Nya sebagai berikut :

- Melaksanakan perintah dari Allah SWT

-Menjalankan sunnah Rasul

- Memperoleh keturunan yang nantinya sholeh dan sholehah

- Menyempurnakan agakan

- Menjadi penenang hati dalam ibadah

-Membangun generasi yang beriman

- Memperoleh pahal bersama dengan pasangan yang halal dimata Allah SWT.

5. Fondasi dasar dalam membangun peradaban dalam masyarakat ialah keluarga, dimana
keluarga merupakan sarana bersosialisasi primer yang menjadi tempat pertama bagi anggotanya
membangun karakter dalam diri sejak lahir. Di dalam keluarga pun menjadi penentu bagaimana
akhlak seorang individu karena dari keluarga seorang individu bisa belajar mengenai makna
tentang kehidupan, berinteraksi, menjalani hidup dan menyelesaikan masalah.

Peradaban manusia sangat beragam yang tersebar melalui suku, ras dan budaya serta agama yang
dianut oleh individu. Keluarga muslim menjadi dasar bagi peradaban untuk membangun
peradapan sesuai dengan ketentuan Islam yang diajarkan baginda Rasullah SAW. Keluarga
Muslim menjadi sebuah pondasi yang kuat untuk masyarakat yang memiliki tegu pada nilai nilai
agama yang mana kita akan mampu membangun peradaban yang indah dan luar biasa.

6. Ciri ciri keluarga sakinah dalam islam :


- Berdiri diatas keimanan yang kokoh

- Menunaikan ibadah menjadi tujuan utama kehidupan

-Saling mencintai dan menyayangi

-Mentaati Agama

-Saling memberikan yang terbaik untuk pasangan

- Adil dalam membagi peran di keluarga

- Saling percaya, terbuka dan jujur

7. Selain islam adapula budaya budaya di dalam masyarakat seperti budaya di Amerika.
Keluarga di amerika tidak memerlukan pernikahan untuk menjadi sebuah keluarga (Kumpul
kebo) dimana tidak diperlukan status pernikahan karena dianggap tidak penting. Lain pula
dengan kurangnya pemahaman agama dimana banyak anak anak yang mengirimkan orangtuanya
ke panti jompo ketika tua dimana tidak ada larangan yang berlaku dari sisi Agama.

8. Etika pergaulan laki lakii dan perempuan dalam syariat Islam :

 Menundukkan pandangan atau Ghadlul bashar : Hendaknya yang bukan muhrim


menahan pandangannya dan memelihara pandangannya
 Tidak berduaan dengan wanita asing atau bukan mahramnya
 Berusaha agar tidak ikhtilath dengan gadis yang mana akan menyebabkan fitnah
 Tidak bersentuhan secara fisik terhadap lawan jenis

9. Aspek aspek dasar dalam membangun keluarga sakinah

 Aspek Lahiriah : Tercukupinya kebutuhan hidup dan ekonomi


 Aspek Batiniah : Anggota keluarfga mendapatkan ketenangan dan kedamaian di dalam
rumah
 Aspek Spiritual : Setiap anggota memiliki dasar pengetahuan agama yang kuat dan
meningkatkan ibadah kepada Allah SWT
 Aspek Sosial : Keluarga bisa diterima di lingkungan dan masyarakat

10. QS An Nisa Ayat 22

Artinya :

"Dan janganlah kamu menikahi perempuan-perempuan yang telah dinikahi oleh ayahmu, kecuali
(kejadian pada masa) yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu sangat keji dan dibenci
(oleh Allah) dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh)."

Anda mungkin juga menyukai