DENGAN ANEMIA
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
SIFA FAUZIAH
ELSA SYAFVITRI
Jakarta Timur
2021 / 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Asuhan Keperawatan Medikal
Bedah dengan Anemia" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Keperawatan Anak. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 12
DAFTAR ISI
BAB I...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................4
Rumusan Masalah................................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah..............................................................................................................4
BAB II.................................................................................................................................5
ISI........................................................................................................................................5
2.1 Definisi.....................................................................................................................5
2.2 Etiologi....................................................................................................................5
1.3 Patofisiologi dengan Pathway..................................................................................6
1.4 Manifestasi Klinis....................................................................................................8
Manifestasi klinis.................................................................................................................8
1.5 Komplikasi.............................................................................................................10
1.6 Penatalaksaan.........................................................................................................10
BAB III.................................................................................................................................14
FORMAT PENGKAJIAN.......................................................................................................14
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH........................................................................14
A. PENGKAJIAN............................................................................................................14
Tanggal Pengkajian :.......................................................................................................14
1. Identitas Klien.............................................................................................................15
2. Resume.......................................................................................................................15
3. Riwayat Keperawatan................................................................................................16
4. Pengkajian Fisik.........................................................................................................22
5. Data Penunjang..........................................................................................................27
ASKEP ANEMIA..............................................................................................................29
BAB IV..............................................................................................................................30
KESIMPULAN..................................................................................................................30
SARAN..............................................................................................................................30
BAB I
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
2.1 Apa pengertian anemia?
2.2 Apa etiologi anemia?
2.3 Apa patofisiologi dan pathway anemia?
2.4 Apa manifestasi klinis anemia?
2.5 Apa komplikasi anemia?
2.6 Bagaimana penatalaksanaan anemia?
ISI
2.1 Definisi
Anemia berarti kekurangan sel darah merah dapat disebabkan oleh hilangnya
darah terlalu cepatatau kerena terlalu lambatnya produksi sel darah merah
(Guyton, 1997:538)
Anemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari, seperti kehilangan komponen
darah, elemen tak adekuat atau kurangnya nutrisi yang dibutuhkan untuk
pembentukan sel darah merah, yang mengakibatkan penurunan kapasitas
pengangkut oksigen darah (Doenges, 1999:569 ).
Anemia adalah berkurangnya hingga di bawah nilai normal sel darah merah,
kualitas hemoglobin dan volume packed red bloods cells (hematokrit) per 100 ml
darah (Price, 2006:256).
Anemia adalah keadaan rendahnya jumlah sel darah merah dan kadar HB atau
hematokrit dibawah normal. Anemia bukan merupakan penyakit, melainkan
merupakan pencerminan keadaan sutu penyakit atau gangguan fungsi tubuh.
(Smeltzer, 2002:935 ) .
Anemia ialah keadaan dimana massa eritrosit dan/atau massa hemoglobin yang
beredar tidak dapat memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen bagi
jaringan tubuh. (Bakta, 2003:12)
Anemia adalah istilah yang menunjukan rendahnya hitungan sel darah merah dan
kadar hemoglobin dan hematokrit di bawah normal (Smeltzer, 2002 : 935).
2.2 Etiologi
Penurunan SDM
Hb berkurang
Anemia
PK Anemia
Gastro intestinal Hipoksia
Perubahan
nutrisi kurang
dari
Nyeri
1.4 Manifestasi Klinis
Tanda dan Gejala yang muncul merefleksikan gangguan fungsi dari
berbagai sistem dalam tubuh antara lain penurunan kinerja fisik,
gangguan neurologik (syaraf) yang dimanifestasikan dalam perubahan
perilaku, anorexia (badan kurus), pica, serta perkembangan kognitif
yang abnormal pada anak. Sering pula terjadi abnormalitas
pertumbuhan, gangguan fungsi epitel, dan berkurangnya keasaman
lambung. Cara mudah mengenal anemia dengan 5L, yakni lemah,
letih, lesu, lelah, lalai. Kalau muncul 5 gejala ini, bisa dipastikan
seseorang terkena anemia. Gejala lain adalah munculnya sklera (warna
pucat pada bagian kelopak mata bawah).
Anemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan
kepala terasa melayang. Jika anemia bertambah berat, bisa
menyebabkan stroke atau serangan jantung.(Price ,2000:256-264)
Manifestasi klinis
(Bakta, 2003:15)
1.5 Komplikasi
Anemia juga menyebabkan daya tahan tubuh berkurang. Akibatnya,
penderita anemia akan mudah terkena infeksi. Gampang batuk-pilek,
gampang flu, atau gampang terkena infeksi saluran napas, jantung juga
menjadi gampang lelah, karena harus memompa darah lebih kuat.
Pada kasus ibu hamil dengan anemia, jika lambat ditangani dan
berkelanjutan dapat menyebabkan kematian, dan berisiko bagi janin.
Selain bayi lahir dengan berat badan rendah, anemia bisa juga
mengganggu perkembangan organ-organ tubuh, termasuk otak.
Anemia berat, gagal jantung kongesti dapat terjadi karena otot jantung
yang anoksik tidak dapat beradaptasi terhadap beban kerja jantung
yang meningkat. Selain itu dispnea, nafas pendek dan cepat lelah
waktu melakukan aktivitas jasmani merupakan manifestasi
berkurangnya pengurangan oksigen (Price &Wilson, 2006)
1.6 Penatalaksaan
Tujuan utama dari terapi anemia adalah untuk identifikasi dan perawatan
karena penyebab kehilangan darah,dekstruksi sel darah atau penurunan
produksi sel darah merah.pada pasien yang hipovelemik:
pemberian tambahan oksigen, pemberian cairan intravena,
resusitasi pemberian cairan kristaloid dengan normal salin.
tranfusi kompenen darah sesuai indikasi
(Catherino,2003:416)
Evaluasi Airway, Breathing, Circulation dan segera perlakukan setiap kondisi
yang mengancam jiwa. Kristaloid adalah cairan awal pilihan.
(Daniel, direvisi tanggal 22 Oktober 2009)
Acute anemia akibat kehilangan darah:
1. Pantau pulse oksimetri, pemantau jantung, dan Sphygmomanometer.
2. Berikan glukokortikoid serta agen antiplatelet (aspirin) sesuai indikasi.
3. Berikan 2 botol besar cairan intravena dan berikan 1-2 liter cairan
kristaloid dan juga pantau tanda-tanda dan gejala gagal jantung kongestif
iatrogenik pada pasien..
4. Berikan plasma beku segar (FFP), faktor-faktor koagulasi dan platelet,
jika diindikasikan.
5. Pasien dengan hemofilia harus memiliki sampel terhadap faktor
deficiency yang dikirim untuk pengukuran.
6. Pasien hamil dengan trauma yang ada kecurigaan terhadap adanya Feto-
transfer darah ibu harus diberikan imunoglobulin Rh-(Rhogam) jika
mereka Rh negatif.
7. Setelah pasien stabil, mulailah langkah-langkah spesifik untuk mengobati
penyebab pendarahan.
(Daniel, direvisi tanggal 22 Oktober 2009)
Jika penyakit dasar daat diobati dengan baik, anemia akan sembuh
dengan sendirinya.
Anemia tidak memberi respon pada pemberian besi, asam folat,
atau vitamin B12.
Transfusi jarang diperlukan karena derajaat anemia ringan.
Sekarang pemberian eritropoetin terbukti dapat menaikkan
hemoglobin, tetapi harus diberikan terus menerus.
Jika anemia akibat penyakit kronik disertai defisiiensi besi
pemberian preparat besi akan meningkatkan hemoglobin, tetapi
kenaikan akan berhenti setelah hemoglobin mencapai kadar 9-10
g/dl. (Bakta, 2003:41)
c. Anemia Sideroblastik
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pengobatan anemia
sideroblastik adalah:
Terapi Kausal
Terapi kausal tentunya menjadi harapan untuk dapat memberikan
kesembuhan total. Tetapi sebagian kasus bersifat idiopatik, atau
disebabkan oleh penyebab herediter-familier yang belum dapat
dikoreksi. Tetapi bagi kasus yang penyebabnya telah jelas maka
terapi kausal dapt dilaksanakan. (Bakta, 2003:69)
Terapi Suportif-Simtomatik
Terapi ini diberikan untuk menek proses hemolisis terutama di limpa.
Pada anemia hemolitik kronik familier-herediter sering diperlukan
transfusi darah teratur untuk mempertahankan kadar hemoglobin.
Bahkan pada thalasemia mayor dipakai teknik supertransfusi atau
hipertransfusi untuk mempertahankan keadaan umum dan
pertumbuhan pasien.
Pada anemia hemolitik kronik dianjurkan pemberian asam folat 0,15-
0,3 mg/hari untuk mencegah krisis megaloblastik.
BAB III
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
A. PENGKAJIAN :
Tanggal Pengkajian :
……………………………………………………………………………………
Tanggal Masuk :
……………………………………………………………………………………
Ruang / Kelas :
……………………………………………
………………………………………
Nomor Register :
……………………………………………
………………………………………
Diagnosa Medis :
……………………………………………………………………………........
1. Identitas Klien :
Nama Klien :
……………………………………………
……………………………………… Jenis
kelamin :
……………………………………………
……………………………………… Usia
:
……………………………………………
……………………………………… Status
Perkawinan :
……………………………………………
……………………………………… Agama
:
……………………………………………
……………………………………… Suku
bangsa :
……………………………………………
………………………………………
Pendidikan :
……………………………………………
……………………………………… Bahasa
yang digunakan :
…………………………………
………………………………………
Pekerjaan :
……………………………………………
……………………………………… Alamat
:
……………………………………………
……………………………………… Sumber
biaya (Pribadi, Perusahaan, Lain-
lain) :
…………………………………………
Sumber Informasi (Klien / Keluarga) :
.……………………………………….
2. Resume :
…………………………………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………
……...............................................................................
...............………………
2) Riwayat Alergi (Obat, Makanan, Binatang, Lingkungan) :
…………………………………………………………………………………
………………………………
…..................................................................................
............…………………
3) Riwayat pemakaian obat :
………………………………………………………………
.…………………….
………………………………………………………………………
…………………
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
(Genogram dan
Keterangan tiga generasi dari
klien) :
………………………………………………………………………………………
…………
……………………
………………………………………………………………………………………
…………
……………………
………………………………………………………………………………………
…………
……………………
………………………………………………………………………………………
…………
……………………
………………………………………………………………………………………
…………
……………………
………………………………………………………………………………………
…………
……………………
d. Penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga yang menjadi factor
risiko :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………
e. Riwayat Psikososial dan Spiritual :
1) Adakah orang terdekat dengan klien :
…………………………………………..…………………….…………………………
……………….…………………..
1. Pola Nutrisi :
a. Frekuensi makan : …………………………. …………………………
…………………… x / hari
b. Nafsu makan : baik / tidak …………………………. …………………………
Alasan :....................(mual, …………………………. …………………………
muntah, sariawan)
c. Porsi makanan yang …………………………. …………………………
dihabiskan
d. Makanan yang tidak disukai …………………………. …………………………
e. Makanan yang membuat alergi …………………………. …………………………
f. Makanan pantangan …………………………. …………………………
g. Makanan diet …………………………. …………………………
h. Penggunaan obat-obatan …………………………. …………………………
sebelum makan
i. Penggunaan alat bantu (NGT, …………………………. …………………………
dll)
2. Pola Eliminasi :
a. B.A.K. :
1. Frekuensi : …………………………. …………………………
……………….……… x / hari
2. Warna : …………………………. …………………………
…………………………………………..
3. Keluhan : …………………………. …………………………
……………………………………
4. Penggunaan alat bantu …………………………. …………………………
(kateter, dll) :
b. B.A.B :
1. Frekuensi : …………………………. …………………………
…………………………. x / hari
2. Waktu : …………………………. …………………………
………………………………………….
Pagi / Siang / Malam /
Tidak tentu).
3. Warna : …………………………. …………………………
…………………………………………..
4. Konsistensi : …………………………. …………………………
……………………………….....
5. Keluhan : …………………………. …………………………
…………………………………………
6. Penggunaan Laxatif : …………………………. …………………………
………………………
POLA KEBIASAAN
NO. HAL YANG DIKAJI Sebelum sakit / Di Rumah Sakit
Sebelum di RS.
b. Sistem Penglihatan :
1) Posisi mata : ( ) Simetri, ( ) Asimetris
c. Sistem Pendengaran :
1) Daun telinga : ( ) Normal, ( ) Tidak, Kanan / kiri
……………..
2) Karakteristik serumen (warna, kosistensi, bau) :
................................
3) Kondisi telinga tengah : ( ) Normal, ( )
Kemerahan,
( ) Bengkak, ( ) Terdapat
lesi
4) Cairan dari telinga : ( ) Tidak, ( ) Ada :
…………
( ) Darah, nanah dll.
5) Perasaan penuh di telinga : ( ) Ya, ( ) Tidak
6) Tinitus : ( ) Ya, ( ) Tidak
7) Fungsi pendengaran : ( ) Normal, ( ) kurang,
( ) Tuli, kanan / kiri :
……….
8) Gangguan keseimbangan : ( ) Tidak, ( ) Ya :
….……
9) Pemakaian alat bantu : ( ) Ya, ( ) Tidak
e. Sistem Pernafasan :
1) Jalan nafas : ( ) Bersih, ( ) Ada sumbatan :
…………
2) Pernafasan : ( ) Tidak Sesak ( ) Sesak :
………………………………
3) Menggunakan otot bantu pernafasan : ( ) Ya, ( )
Tidak
4) Frekuensi :
………………………………………………….……... x / menit
5) Irama : ( ) Teratur, ( ) Tidak
teratur
6) Jenis pernafasan : …… (Spontan, Kausmaull,
Cheynestoke, Biot, dll)
7) Kedalaman : ( ) Dalam, ( ) Dangkal
8) Batuk : ( ) Tidak, ( ) Ya …….
(Produktif / Tidak)
9) Sputum : ( ) Tidak, ( ) Ya ….... (Putih /
Kuning / Hijau)
10) Konsistensi : ( ) Kental, ( ) Encer
11) Terdapat darah : ( ) Ya, ( ) Tidak
12) Palpasi dada :
...........................................................................
13) Perkusi dada :
...........................................................................
14) Suara nafas : ( ) Vesikuler, ( ) Ronkhi
( ) Wheezing, ( ) Rales
15) Nyeri saat bernafas : ( ) Ya, ( ) Tidak
16) Penggunaan alat bantu nafas : ( ) Tidak, ( ) Ya :
……………………
f. Sistem Kardiovaskuler :
1) Sirkulasi Peripher
a) Nadi ……. x / menit : Irama : ( ) Teratur, ( ) Tidak
teratur
Denyut : ( ) Lemah, ( ) Kuat
b) Tekanan darah :
…………………………………………………………. mm / Hg
c) Distensi vena jugularis : Kanan : ( ) Ya, ( )
Tidak
Kiri : ( ) Ya, ( )
Tidak
d) Temperatur kulit : ( ) Hangat, ( )
Dingin
e) Warna kulit : ( ) Pucat, ( ) Cyanosis, ( )
Kemerahan
f) Pengisian kapiler :
………………………………………………….………… detik
g) Edema : ( ) Ya : ………., ( )
Tidak,
( ) Tungkai atas, ( )
Tungkai bawah,
( ) Periorbital, ( )
muka,
( ) Skrotalis, ( )
Anasarka
2) Sirkulasi Jantung
a) Kecepatan denyut apical :
…………………………………… x / menit
b) Irama : ( ) Teratur, ( )
Tidak teratur
c) Kelainan bunyi jantung : ( ) Murmur, ( )
Gallop
g. Sistem Hematologi
Gangguan Hematologi :
1) Pucat : ( ) Tidak, ( ) Ya
2) Perdarahan : ( ) Tidak, ( ) Ya :
………………………………
( ) Ptechie, ( ) Purpura, ( )
Mimisan,
( ) Perdarahan gusi, ( )
Echimosis
i. Sistem Pencernaan
Keadaan mulut :
1) Gigi : ( ) Caries, ( ) Tidak
2) Penggunaan gigi palsu : ( ) Ya, ( ) Tidak
3) Stomatitis : ( ) Ya, ( ) Tidak
4) Lidah kotor : ( ) Ya, ( ) Tidak
5) Salifa : ( ) Normal, ( ) Abnormal
6) Muntah : ( ) Tidak, ( ) Ya :
……..……………
a) Isi : ( ) Makanan, ( ) Cairan, (
) Darah
b) Warna : ( ) Sesuai warna makanan, ( )
Kehijauan,
( ) Cokelat, ( ) Kuning, (
) Hitam
c) Frekuensi :
………………………………………………..…….……. x / hari
d) Jumlah :
…………………………………………………………………… ml
7) Nyeri daerah perut : ( ) Ya : ………………., (
) Tidak
8) Skala Nyeri :
……………………………………………………………………………………
9) Lokasi dan Karakter nyeri :
( ) Seperti ditusuk-tusuk, ( ) Melilit-
lilit,
( ) Cramp, ( ) Panas / seperti
terbakar,
( ) setempat, ( ) menyebar,
( ) Berpindah-pindah, ( ) kanan
atas,
( ) Kanan bawah, ( ) Kiri atas, ( )
Kiri bawah
10) Bising usus :
………………………………………………………………….. x / menit.
j. Sistem Endokrin
Pembesaran Kelenjar Tiroid : ( ) Tidak, ( )
Ya,
( ) Exoptalmus, ( )
Tremor,
( ) Diaporesis
Nafas berbau keton : ( ) Ya, ( ) Tidak,
( ) Poliuri, ( ) Polidipsi, ( )
Poliphagi
Luka Ganggren : ( ) Tidak, ( ) Ya, Lokasi :
……………………
Kondisi Luka :
…………………………………………………………………….……………
k. Sistem Urogenital
Balance Cairan :
…………………………………………………………………. ml / 24 jam
1) Intake : ………………………………………………. ml /
..………………… jam,
Uraikan :
……………………………………………………………………………………
2) Output : ……………………………………………… ml /
..……………….. jam,
Uraikan :
……………………………………………………………………………………
Perubahan pola kemih : ( ) Retensi, ( ) Urgency, ( )
Disuria,
( ) Tidak lampias, ( ) Nocturia,
( ) Inkontinensia, ( ) Anuria
B.A.K : Warna : ( ) Kuning jernih, ( ) kuning
kental / coklat,
( ) Merah, ( ) putih
Distensi / ketegangan kandung kemih : ( ) Ya, ( )
Tidak
Keluhan sakit pinggang : ( ) Ya, ( )
Tidak
Skala nyeri :
……………………………………………………………………….…………
l. Sistem Integumen
Turgor kulit : ( ) Elastis, ( ) Tidak
elastis
Temperatur kulit : ( ) Hangat, ( ) Dingin
Warna kulit : ( ) Pucat, ( ) Sianosis, ( )
Kemerahan
Keadaan kulit : ( ) Baik, ( ) Lesi, ( )
Ulkus
( ) Luka, Lokasi :
………………………………
( ) Insisi operasi, Lokasi :
……………………
Kondisi:
……………………………………………………
( ) Gatal-gatal, ( ) Memar /
lebam,
( ) Kelainan Pigmen,
( ) Luka bakar, Grade ………..
Prosentase ………
( ) Dekubitus, Lokasi :
……………………
Kelainan Kulit : ( ) Tidak, ( ) Ya, Jenis :
………………………………
Kondisi kulit daerah pemasangan Infus :
……………………………………………………
Keadaan rambut :
- Tekstur : ( ) Baik, ( ) Tidak, ( ) Alopesia
- Kebersihan : ( ) Ya, ( ) Tidak :
………………………………
m. Sistem Muskuloskeletal
Kesulitan dalam pergerakan : ( ) Ya, ( ) Tidak
Sakit pada tulang, sendi, kulit : ( ) Ya, ( ) Tidak
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/51096675/LP-anemia
Bakta, I Made.2003.Hematologi Klinik Dasar.Jakarta:EGC
Catherino jeffrey M.2003.Emergency medicine handbook USA:Lipipincott Williams
Doenges, Marylinn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk Perencanaan dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien, Ed. 3, EGC: Jakarta.
Price, S.A, 2000, Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Jakarta : EGC
Smeltzer, C.S.2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth. Edisi 8. Jakarta :
EGC