Seorang laki-laki berusia 40 tahun dengan Luka Bakar derajat 2 dalam, terkena api letupan tiner
(pengencer cat). Pada pemeriksaan fisik pasien gelisah, Luka Bakar pada area wajah, disertai
edema seluruh muka terutama kedua palpebra dan bibir disertai hipersekresi. Laju pernafasan
sulit dihitung dan dijumpai bunyi nafas. Penghisapan lendir dilakukan dijumpai warna abu
kehitaman (karbon). Luka Bakar juga terdapat di area dada dan perut. Infus dipasang Ringer
Laktat. Melalui kateter urine, terlihat urine berwarna gelap 50 cc. TD 100/70 mmHg, frekuensi
Nadi 112x/menit, Suhu 37C. Diketahui BB pasien 70 kg. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan hasil :
- Hemoglobin 15g/dl, Hematokrit 52 vol %, Leukosit 19.000/uL, Trombosit 236.000/uL
- Ureum 52 mg/dL, Kreatinin 1,2 mg/dL, Albumin 2,1 g/dL, Gula darah sewaktu 287 g/dL
- Kadar elektrolit : Na 136 mEq/L, K 3,4 mEq/L, Cl 112 mEq/L
Jawaban
1. Luka bakar (combustio/burn) adalah cedera (injuri) sebagai akibat kontak langsung atau
terpapar dengan sumber-sumber panas (thermal), listrik (electrict), zat kimia (chemycal), atau
radiasi (radiation) .
a. Penyebab, klasifikasi
a. Luka bakar suhu tinggi (Thermal Burn): gas, cairan, bahan padat
Luka bakar thermal burn biasanya disebabkan oleh air panas (scald), jilatan api
ketubuh (flash), kobaran api di tubuh (flam), dan akibat terpapar atau kontak dengan
objek-objek panas lainnya (logam panas, dan lain-lain) (Moenadjat, 2005).
Listrik menyebabkan kerusakan yang disebabkan karena arus, api dan ledakan.
Aliran listrik menjalar disepanjang bagian tubuh yang memiliki resistensi paling rendah.
Kerusakan terutama pada pembuluh darah, khususnya tunika intima, sehingga
menyebabkan gangguan sirkulasi ke distal. Sering kali kerusakan berada jauh dari lokasi
kontak,baik kontak dengan sumber arus maupun grown (Moenadjat, 2005).
Luka bakar radiasi disebabkan karena terpapar dengan sumber radioaktif. Tipe
injury ini sering disebabkan oleh penggunaan radio aktif untuk keperluan terapeutik
dalam dunia kedokteran dan industry. Akibat terpapar sinar matahari yang terlalu lama
juga dapat menyebabkan luka bakar radiasi (Moenadjat, 2005).
b. Diagnosa Keperawatan
c. 9 %
d. 4 cc x kg/BB x luas luka bakar/ 24 jam
4 cc x 70 kg x 9 %
= 2.520 cc/24 jam
= 840 cc/ 8 jam
= 1.680 cc/16 jam