Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN PADA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANARAWA


KECAMATAN WAIBLAMA

PROPOSAL TESIS

Oleh :

Hendrika Ika
(20700003)

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM MAGISTER

STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA

2021
(1) Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatanyang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

penelti.

(a) Variabel Bebas/independen

Variabel bebas atau Variabel Independent dalam penelitian ini yaitu :


Usia, Pengetahuan, Pekerjaan, Pendidikan, Dukungan Suami, Dukungan
keluarga ibu/Ibu mertua, dan Peran Bidan
(b) Variabel Terikat/dependen

Variabel terikat atau veriabel dependent dalam penelitian ini yaitu

Pemberian ASI Eksklusif.

(c) Defenisi Operasional


Variabel Definisi operasional Alat ukur Hasil ukur Skala
Pengukuran
Pemberian ASI Perilaku ibu dalam memberikan/tidak kuesioner 0 = memberikan ASI Nominal
Eksklusif memberiakan asi tanpa cairan atau Ekslusif
makan tambahan apapun selain obat 1 = tidak memberikan
atau vitamin selama usia bayi 0-6 ASI Ekslusif
bulan

Usia ibu Usia ibu pada saat penelitian kuesioner 0 = < 20 tahun Nominal
dinyatakan dalam tahunmenurut 1 = ≥20 tahun
pengakuan ibu, kemudian umur
tersebut dikelompokan.

Pengetahuan Kemampuanrespondendalammemaha Kuesioner Kategori : Nominal


Ibu tentang ASI midanmenjawabdenganbenar, 1. Tinggi = >70 %
Eksklusif tentangpengertian ASI Eksklusif, 2. Rendah = <70 %
banyak sedikitnya ASI tergantung apa,
manfaat ASI Eksklusif, komponen
ASI, maanfaat kolostrum, dampak jika
bayi tidak diberi ASI Ekslusif, umur
bayi diberi ASI, Seberapa sering bayi
disusui, tanda anak cukup ASI, cara
memperbanyak produksi ASI
Pendidikan ibu Pendidikan yaitu tentang tentang Kuesioner Kategori : Ordinal
pendidikan/sekolah formal yang telah 1= SD
diselesaikan//dilaluai oleh ibu. 2= SMP
3= SMA
4= Perguruan Tinggi

Pekerjaan Kegiatan yang dilakukan/tidak


Kuesioner Kategori : Nominal
dilakukan untuk meperoleh 1 = tidak bekerja
penghasilan atau uang. 2= bekerja

Paritas Jumlah kelahiran baik hidup maupunKuesioner 1 = <1 kali Nominal


mati yang perna dialami ibu 2= ≥1 kali
Dukungan suami Segala bentuk bantu dan suport yang Kuesioner 0 = kurang ≤ 70 % Nominal
diberikan suami dalam pemberian ASI 1 = baik ≥ 70%
Eksklusif

Dukungan keluarga Segala bentuk bantuan dan suport kuesioner 0= kurang Nominal
ibu/ibu mertua yang diberikan keluarga ibu/mertua 1 = baik
dalam pemberian ASI Eksklusif

Peran Bidan Perlakuan dan tindakan bidan dalam kuesioner 0= kurang Nominal
proses pemberian ASI Ekslusif 1 = baik

(2) Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data (uji validitas dan uji
reliabilitas)
Teknik pengumpulan data adalah cara peneliti untuk mengumpulkan

data yang akan dilakukan dalam penelitia. Data yang diperoleh terdiri dari :

(a)Jenis data

 Data primer
Data yang diperoleh secara langsung dari ibu bayi yang menjadi

responden dengan cara mengisi kuesioner tentang faktor-faktor yang

berhungan dengan pemberian ASI Eksklusif

 Data sekunder

Data jumlah ibu yang mememiliki bayi 6-12 bulan yang diperoleh dari

data yang ada di puskesmas dan data dari kader.

(b) Cara pengumpulan data

 Tahap awal dengan mencari dan menemukan masalah yang akan diangkat

sebagai bahan penelitian. Hal ini diperoleh dari data sekunder dan hasil

observasi. Observasi dilakukan untuk memperoleh data pendukung yang

tidak terdapatdalam data sekunder.

 Sebelum pelaksanaan

Persiapan yang dilakukan sebelum penelitian, antara lain:

 Penentuan populasi dan sampel

 Mengurus surat perijinan untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas

 Mengurus surat perijinan untuk melakukan penelitian

 Memeberikan surat ijin validitas dan reliabilitas dari ketua Prodi Pasca

Sarjana Kebidanan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta kepada kepala

kecamatan barangka

 Memeberikan surat ijin penelitian dari ketua Prodi Pasca Sarjana

Kebidanan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta kepada kepala

kecamatan Waiblama

 Menentukan waktu dan tempat pelaksannan penelitian

 Persiapan alat, melakukan uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner

 Pelaksanaan penelitian
 Menemui sampel penelitian dengan cara dor to dor yang ditemani

kader

 Melakuakan wawancara mendalam menggunakaan kuesioner

(c) Instrumen penelitian

Pengukuran diukur menggunakan kuesioner:

1. Kuesioner tentang pemberian ASI Ekslusif; 1 pertayaan

2. Kuesioner tentang usia ibu; 1 pertayaan

3. Kuesioner tentang pengetahuan ibu; 11 pertanyaan

4. Kuesioner pendidikan; 1 pertanyaan

5. Kuesioner pekerjaan; 1 pertayaan

6. Kuesioner dukungan suami; 4 pertanyaan

7. Kuesioner dukungan keluarga ibu/mertua ibu;4 pertayaan

8. Kuesioner peran Bidan; 4 pertayaan

(d) Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, maka

dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap instrument penelitian.

1. Uji validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrument yang valid


mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrument yang kurang valid

memiliki validitas rendah.

Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa

yang diinginkan. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat

mengungkap sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari

gambaran validitas yang dimaksud.

Uji validitas menggunakan rumus person product moment yang

rumusnya sebagai berikut :

n ∑ ky − ∑ x ∑ y
R=
¿¿

Keterangan :

R : koefisien korelasi

x : skor pertanyaan

y : skor total

n : jumlah sampel

xy : skor pertanyaan dikalikan skor total

Kuesioner sebelum digunakan terlebih dahulu diuji coba dilapangan.

Item yang dikatakan valid yaitu r hasil > dari r tabel dengan tingkat

kepercayaan 95% dengan tingkat kesalahan 5%.

2. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas adalah menunjukkan sejauh mana alat ukur pengukur

dapat dipercaya atau dapat diandalkan.16Untuk menguji reliabilitas

instrument dengan menggunakan teknik alpha cronbach.

Uji Reliabilitas menggunakan formula alpha cronbach, yaitu :


k ∑ σ 2b
(
r 11 = )
( k −1 )
(1− 2 )
σ t

Keterangan :

r 11 : Reliabilitas instrumen

K : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal.

∑σ 2b : jumlah varians butir.

σ 2t : varians total

Untuk mengetahui reliabilitas instrument dengan membandingkan

nilai r–tabel dengan alpha cronbach. Pernyataan dikatakan reliable dengan

ketentuan bila alpha cronbach > 0,6.

(3) Analisis Data

(a) Analisis Univariat

Analisis univariat adalah analisis yang digunakan untuk menjelaskan

setiap variabel dalam penelitian.Dalam penelitian ini variabelnya adalah

pemberian ASI Eksklusif, Usia, Pengetahuan, Pekerjaan, Pendidikan,

Dukungan Suami, Dukungan keluarga ibu/Ibu mertua, dan Peran Bidan.

Distribusi frekuensi dihitung dengan rumus :

f
P= x 100%
N
Keterangan :

P = hasil

f = jumlah jawaban yang benar

N = jumlah total

(b) Analisis Bivariat


Analisis bivariat yaitu analisis yang dilakukan terhadap dua variabel
yang di duga berhubungan atau berkolerasi.
Analisis bivariat yang digunakan pada penelitian ini adalah data yang
dapat dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi-Square (X2), uji statistik
ini dipakai untuk mengetahui hubungan antara variabel independen yaitu Usia,
Pengetahuan, Pekerjaan, Pendidikan, Dukungan Suami, Dukungan
keluarga ibu/Ibu mertua, dan Peran Bidan dengan pemberian ASI Eksklusif.
Adapun rumusnya adalah :

x²= (fo-fn)²
fn
Keterangan :

X2 :Chi kuadrat

f0 : Frekuensi yang di observasi

fh : Frekuensi yang diharapkan

Analisis ini menggunakan uji statistik Chi-Square (X2). Uji statistik ini

dipakai untuk mengetahui hubungan antara variabel independent dengan

variabel dependent dengan taraf signifikan 0,05 atau α 5%. Jika value<α maka

H0ditolak yang artinya ada hubungan antara variabel dependent dengan

variabel independent.Jika value>α maka H0diterima yang artinya tidak ada

hubungan antara variabel dependent dengan variabel independent.

Syarat Uji Chi Square :

a. Data yang digunakan adalah data non parametrik (skala nominal dan
ordinal)
b. Sampel yang digunakan adalah sampel besar >30 responden
c. Ada pemaparan kategori dari tiap variabel
d. Bila tabel kontingensi 2x2, terdapat frekuensi harapan atau expected
count (fh) kurang dari 5 pada tiap cell maka uji yang digunakan adalah
Fisher’s Exact Test.
(c) Analisi Multivariat
Analisis multivariat yang digunakan yaitu regresi logistik.

Anda mungkin juga menyukai