Patologi lintasan visual

Cakupan neiro oftalmologi

1. Okulosensirik (pengelihatan)
2. Okulomotorik (gerak mata)
3. Pupilomotorik (reaktivitas pupil,parasimpatis,otonom) pupil sebagai indicator kesehatan
mata,otak dan emosional
4. Okuovestibler (keseimbangan)
5. Sakit keapala dan wajah (N. V)
6. Otot-otot wajah (N. VII)
Lintasan visual (LV)
- Sistem okulosensorik (penglihatan)
- System afferent
- Lv ; sejak dari retina (sel ganglion retina) sampai fissura kalkarina) lobus oksivitalis
- Fungsinya; (untuk melihat detail/ fungsi macula)
dimensi,warna,kecerahan,kontras,tekstur
(Untuk detek fungsi retina perifer)
Pusat pengelihatan (fissure kalkarina)
- Menyatukan dua bayangan dari dua retina
- Pengolahan lebih lanjut
- Interpretasi
- Berhubungan dengan fungsi luhur /yang kita lihat(memahami,gunannya)
- Integrasi dengan indera yg lain (pendengaran,pengecap dll)
Visus
Visus baik kalau:
- Refraksi baik (terkoreksinya baik)
- media refrakta jernih (kornea,lensa,vitrius jernih)
- Fundus baik (bagian dinding bola mata yg tampak dari dalam)
RETINA,KOROID,PEMBULUH DARAH,NERVUS OPTICUS
- Lintasan visual baik (PAPIL,NERVUS OPTICUS,CIESMA,RADIASIUM )
- Sentral baik
- Kesadaran baik
Pengelihatan binokuler )pengelihatan yang sudah di satukan dengan otak kita)
Diplopia (yang tidak bisa di satukan) GERAKAN MATA TIDAK BAIK
Pengelihatan binokuler baik kalau:
- Visus kedua mata baik
- refraksi kedua mata seimbang
- gerakan mata baik (stimulus hrus di fovea centralis)

Bagian-bagian lintasan visual (LV)

- Retina (sel ganglion)
- Papil (optic nerve head,diskus opticus)
- N. opticus
- Khiasma opticum
- Traktus opticus
- Corpus genikulatum lateral
- Radiasio optika
- Fissura kalkarina (pusat pegelihatan)
- Pusat integrasi
Penyebab patologi lv
- Kongenital
- Trauma
- Tumor (kompresi,infiltrasi) dari luar disebabkan adanya tekanan
- Demielinisasi (multiple sclerosis)
- Radang
- Intoksikasi akut atau (kronis ETAMBUTOL)
- Nutrisional/defisiensi (akibat pemakaian etanol)
- Infeksi
- Vaskuler (mikro dan makro vaskuler)
Gejala-gejala patologi lv
- gangguan visus
- Cacat lapang pandang (ada bercak,merasa sempit pengelihatan)
- butawarna akusita (apabila mengenasi lv bias mnyebabkan butawarna)merah,hijau
- gangguan kecerahan
- Gangguan kontras
- gangguan penilaian stereoskopi 3 dimensi
- ilusi visual (benda jauh terasa dekat)
- halusinasi visual (persepsi tanpa stimulus)
- Sindrom diskoneksi
Pemeriksaan gangguan lv
Pemeriksaan fungsi pengelihatan
- Visus (jauh,dekat,dengan koreksi)
- Lapang pandang
- Uji pengelihatan
- Uji kecerahan
- Uji kontras
- Uji 3 dimensi (polaroid,TNO)
- Uji fungsi pupil (kesehatan otak,kesehatan emosional)orang keracuan,orang koma di cek
fungsi pupil
2. pemeriksaan anatomi
- funduskopi (papil,macula dll)
-pencitraan (usg,ct scan, mri)
3. pemeriksaan lain dan konsultasi
Catatan untuk pupil:
Pupil adalah indicator untuk:
-emosi
-kesehatan lintasan visual
-kesehatan otak
Beberapa proses patologis lv yang perlu diperhatikan dokter umum
Akan dibicarakan satu persatu secara sangat singkat
- Papilitis (radang papil/N. opticus)hipermis,batas nya tegas,pembuluh darah dilatasi
pengelihatan turun dalam beberapa hari,warna kontras,kecerahan ,macula terganggu
Paling sering pada anak yaitu pada 2 mata
Penyebabnya blm diketahui tetapi ada hubungan antra steroid,panas
- Papiledem (2 mata terkena,penglihatan nya naik turun,lapang pandang redup)
PENYEBAB: adanya peningkatan cairan intracranial-diteruskan ke papil ke lamina
cribosa (sakit kepala pada pagi hari,saat batuk,diplopi,sempoyongan,bias gangguan
prilaku)
- NOIA (stroke papil paling sering bagian atas)
DM,Hipertensi,Hiperkolestrelol,Hiperlidimi,darah terlalu kental,laki2 merokok,umur tua
>55 thn)
Papil nya mampet, gejalan nya mata redup,hilang sebagian lapang pandang dan harus
segera dikirim
- Neuritis retrobulbar (papil pecah)
 Obatnya steroid
- Neuropati optic toksik akut (methanol)
- Lesi khiasma (tekanan pada khiasma) paling bnyak wanita,aminore (yg diakibatkan oleh
prolactin) pkai MRI
- Stroke oksipital yaitu pembuluh darah besar bias unilateral dan bilateral (berasal dari
A.Vertebralis dextra sinistra bersatu menjadi Basilarris dan bercabang banyak salah
satunya A.cerebri posterior) gejala nya sempoyongan mual
Kalau keduanya kena dinamakan kebutaan central/kotrikal

Diagnosis topic
-setiap lesi tempat tertentu sepanjang LV memberikan cacat lapang pandangan yang khas
-sehingga pemeriksaan lapang pandangan sangat penting
Cara periksa (konfrontasi dan perimetri kinetik ) dan (perimetri kinetic untuk seluruh lapang
pandang)
Contoh-contoh cacat lapang pandangan yang ditemukan pada perimetrik kinetic
- Cacat arkuata: lesi papil/diskus opticus
- Skotoma sentral : neuritis retrobular
- Hemianopia bitemporal: lesi biasma
- Hemianopia homonim kanan akut : stroke oksipital kiri
- Hemnianopia homonim kiri akut : stroke oksipital kanan
Pencitraan : CT Scan / MRI
Pencitraan dilakukan setelah anamnesis dan pemeriksaan lengkap dengan indikasi yang kuat
Jangan sampai mealukan tindakan ,baik commission (melakukan sesuatu yg seharusnya tidak
harus dilakukan) maupun omission. Contoh pencitraan yang dapat dilakukan adalah :
1. Pada kenaikan TIK dengan ciri (trauma,tumor,radang):
- Gangguan penglihatan
- Obskurasi
- Papiledem
- Sakit kepala,mual,muntah,sempoyongan dll
Pencitraan otak dengan focus yang tidak spesifik
2. Pada persangkaan atrofi optic kompresi karena tumor dengan ciri:
- Atrofi optik (dengan funduskopi)
- Anosmia (keterlibatan saraf penghidu)
- Gejala lain
Pencitraan difokuskan pada sphenoid wing (ala sfenoidalis)
3. Pada persangkaan lesi kiasma optikum, misalnya pada wanita dengan ciri
 -Amenore /menopause prekoks
- gangguan pengelihatan kedua mata pelan-pelan
-Hemianopia hitempora
-Atrofi optik (funduskopi)
Permintaan MRI dengan focus kiasma optikum/sela tursika
4. Pada prose persangkaan adanya oksipital unilateral, dengan ciri:
-gangguan pengelihatan
-hemianopia homonim kanan/kiri
-papil dan pupil baik
Permintaan MRI dengan focus lobus oksipitalis
Peran dokter umum pada adanya persangkaan gangguan lv
-awas gangguan lv tidak disertai gangguan luar dan mata tenang
- gangguan anatomis hanya terdapat pada funduskopi untuk papil
-gangguan anatomis di belakang papil )ini yang paling banyak) kalau undiikasi hanya
diperlihatkan dengan pencitraan (CT scan atau MRI)
- sehingga untuk dokter umum anamnesis dan pemeriksaan sederhana menjadi sangat penting
untuk memperkirakan kemungkinan adanya lesi lintasan visual
- gangguan lintasan visual dapat merupakan emergency baik emergency visual dan emergency
jiwa mereka:
- setiap kasus dengan persangkaan atau kecurigaan lesi lintasan visual harus segera dirujuk