Anda di halaman 1dari 4

Karsinoma Verukosa

Penatalaksanaan
karsinoma laring bertujuan untuk mengangkat tumor, mencegah kekambuhan, serta mempertahankan
fungsi laring

I. Pembedahan
Tindakan operasi untuk keganasan laring terdiri dari :
A. Laringektomi
1. Laringektomi parsial
Laringektomi parsial diindikasikan untuk karsinoma laring stadium I yang
tidak memungkinkan dilakukan radiasi, dan tumor stadium II.
2. Laringektomi total
Adalah tindakan pengangkatan seluruh struktur laring mulaidari batas atas
(epiglotis dan os hioid) sampai batas bawah cincin trakea.
B. Diseksi Leher Radikal
Tidak dilakukan pada tumor glotis stadium dini (T1 – T2) karena
kemungkinan metastase ke kelenjar limfe leher sangat rendah. Sedangkan tumor
supraglotis, subglotis dan tumor glotis stadium lanjut sering kali mengadakan
metastase ke kelenjar limfe leher sehingga perlu dilakukan tindakan diseksi leher.
Pembedahan ini tidak disarankan bila telah terdapat metastase jauh.
Komplikasi dari pembedahan antara lain infeksi, perdarahan, fistel
faringkutaneus, pneumonia aspirasi, stenosis stoma, faring dan esofagus serta
dapat juga terjadi stenosis glotis dan supraglotis.
II. Kemoterapi
Diberikan pada tumor stadium lanjut, sebagai terapi adjuvant ataupun paliatif. Obat yang
diberikan adalah cisplatinum 80 – 120 mg/m2 dan 5 FU 800 – 1000 mg/m2.
III. Rehabilitasi
Rehabilitasi setelah operasi sangat penting karena telah diketahui bahwa tumor ganas
laring yang diterapi dengan seksama memiliki prognosis yang baik. Rehabilitasi
mencakup “Vocal Rehabilitation, Vocational Rehabilitation dan Social Rehabilitation”.
Laringektomi yang dikerjakan untuk mengobati karsinoma laring menyebabkan
cacat pada pasien. Dengan dilakukannya pengangkatan laring beserta pita suara yang
berada di dalamnya, maka pasien menjadi afonia dan bernafas melalui stoma permanen di
leher.
Rehabilitasi suara dapat dilakukan dengan pertolongan alat bantu suara,yakni
semacam vibrator yang ditempelkan di daerah submandibula, ataupun dengan suara yang
dihasilkan dari esofagus melalui proses belajar.
Banyak faktor yang mempengaruhi suksesnya proses rehabilitasi suara ini. Tetapi
faktor fisik dan psiko-sosial merupakan 2 faktor utama. Mungkin dengan adanya wadah
perkumpulan guna menghimpun pasien-pasien tuna laring guna menyokokng aspek
psikis dalam lingkup yang luas dari pasien, baik sebelum maupun sesudah operasi.

RADIOTERAPI
Radioterapi digunakan untuk mengobati tumor glotis dan supraglotis T1 dan T2 dengan
hasil yang baik (angka kesembuhannya 90%). Keuntungan dengan cara ini adalah laring tidak
cedera sehingga suara masih dapat dipertahankan. Dosis yang dianjurkan adalah 200 rad perhari
sampai dosis total 6000 – 7000 rad.
Catatan
1. Karsinoma Verukosa gda yg detail
2. (foto polos leher & dada, CT scan, MRI ,ngga mudeng penjelasan di fto,da nada yg
gda juga
3. Biopsi laring dan histopatologi gda gambarnya
4.
5.

Anda mungkin juga menyukai