Anda di halaman 1dari 20

2.2.

3 Penjadwalan Pelaksanaan

Sebagai pedoman proyek ini untuk melaksanakan suatu pekerjaan dan sebagai
pedoman direksi untuk mengontrol pekerjaan Gedung Lab Teknik Terpadu Universitas
Negeri Makassar dapat dilihat pada gambar kurva s 2.1 dibawah ini.
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : PEMBANGUNAN GEDUNG LAB TEKNIK TERPADU 02/09/19 9/9/2019 9/16/2019 9/23/2019 9/30/2019 10/7/2019 10/14/2019 10/21/2019 10/28/2019 11/4/2019 11/11/2019 11/18/2019 11/25/2019 12/2/2019 12/9/2019 12/16/2019
Lokasi : JL. DG TATA, PARANGTAMBUNG MAKASSAR - SULAWESI SELATAN 9/8/2019 9/15/2019 9/22/2019 9/29/2019 10/6/2019 10/13/2019 10/20/2019 10/27/2019 11/3/2019 11/10/2019 11/17/2019 11/24/2019 12/1/2019 12/8/2019 12/15/2019 12/22/2019

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN 48 Minggu


BOBOT MINGGU KE
NO. URAIAN PEKERJAAN Jumlah Harga 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 KETERANGAN

%
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pek. Pembersihan Lahan 50,803,500.00 0.056 0.028 0.028 0.056 100.000
2 Uitzet dan Bouwplank 21,341,375.00 0.023 0.012 0.012 0.023 100.000
3 Sewa Direksi Keet, Kantor dan Gudang 59,400,000.00 0.065 0.065 0.065 100.000
4 Penyediaan Air Kerja dan Listrik Kerja 66,000,000.00 0.072 0.072 0.072 100.000
5 Perizinan, Dokumentasi dan Administrasi 16,500,000.00 0.018 0.018 0.018 100.000
6 Asuransi, K3 dan Keselamatan Kerja 55,000,000.00 0.060 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.060 100.000
7 Quality Kontrol dan Uji Material 22,000,000.00 0.024 0.006 0.006 0.006 0.006 0.024 100.000
8 Papan Nama Proyek 5,500,000.00 0.006 0.006 0.006 100.000
9 Biaya Keamanan Selama Pekerjaan Berlangsung 191,400,000.00 0.210 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.210 100.000
10 Pek. Pembuatan Pagar Pengaman Lokasi T. 2000 mm 93,682,737.50 0.103 0.103 0.103 100.000

II. PEKERJAAN STRUKTUR


1 PEMANCANGAN TIANG PANCANG 4,667,234,500.00 5.109 1.277 1.277 1.277 1.277 5.109 100.000
2 PEK. LANTAI 01 4,663,946,118.86 5.106 1.276 1.276 1.276 1.276 5.106 100.000
3 PEK. LANTAI MZ 2,243,910,601.33 2.457 1.228 1.228 2.457 100.000
4 PEK. LANTAI 02 6,962,443,268.89 7.622 1.524 1.524 1.524 1.524 1.524 7.622 100.000
5 PEK. LANTAI 03 6,962,443,268.89 7.622 1.524 1.524 1.524 1.524 1.524 7.622 100.000
6 PEK. LANTAI 04 6,923,308,294.71 7.579 1.516 1.516 1.516 1.516 1.516 7.579 100.000
7 PEK. LANTAI 05 6,923,308,294.71 7.579 1.516 1.516 1.516 1.516 1.516 7.579 100.000
8 PEK. TOP FLOOR 837,042,430.80 0.916 0.916 0.916 100.000

III. PEKERJAAN ARSITEKTUR


1 PEKERJAAN DINDING BATA RINGAN, PLESTERAN DAN CAT 6,552,771,373.22 7.174 0.478 0.478 0.478 0.478 0.478 0.478 0.478 0.478 0.478 0.478 0.478 0.478 0.478 0.478 0.478 7.174 100.000
2 PEKERJAAN FINISHING LANTAI DAN DINDING 5,207,616,545.56 5.701 0.439 0.439 0.439 0.439 0.439 0.439 0.439 0.439 0.439 0.439 0.439 0.439 0.439 5.701 100.000
3 PEKERJAAN PLAFOUND 2,121,121,541.66 2.322 0.179 0.179 0.179 0.179 0.179 0.179 0.179 0.179 0.179 0.179 0.179 0.179 0.179 2.322 100.000
4 PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA 4,598,758,336.27 5.035 0.336 0.336 0.336 0.336 0.336 0.336 0.336 0.336 0.336 0.336 0.336 0.336 0.336 0.336 0.336 5.035 100.000
5 PEKERJAAN RAILING TANGGA DAN BESI 221,876,729.84 0.243 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.243 100.000
6 PEKERJAAN ATAP 3,073,672,920.00 3.365 0.561 0.561 0.561 0.561 0.561 0.561 3.365 100.000
7 PEKERJAAN WATER PROOFING 261,703,728.00 0.287 0.072 0.072 0.072 0.072 0.287 100.000
8 PEKERJAAN FACADE BANGUNAN 2,622,041,221.69 2.870 0.574 0.574 0.574 0.574 0.574 2.870 100.000
9 PEKERJAAN SANITARY 328,813,801.80 0.360 0.072 0.072 0.072 0.072 0.072 0.360 100.000

IV. PEKERJAAN SITE DEVELOPMENT


1 Pek. Pas. Batu Bata Trasram untuk saluran bangunan 157,283,781.60 0.172 0.034 0.034 0.034 0.034 0.034 0.172 100.000
2 Pek. Paving Block 13,387,440.00 0.015 0.004 0.004 0.004 0.004 0.015 100.000
3 Pek. Rabat Beton Untuk Ram Mobil 51,597,730.80 0.056 0.011 0.011 0.011 0.011 0.011 0.056 100.000
4 Pek Tanah Timbunan Peninggian Lahan Development T. 100 cm 726,173,580.00 0.795 0.132 0.132 0.132 0.132 0.132 0.132 0.795 100.000
5 Lantai Kerja Untuk Jalan T. 10 cm 309,843,771.60 0.339 0.068 0.068 0.068 0.068 0.068 0.339 100.000
6 Beton K-300 Untuk Jalan T. 30 cm 1,359,949,833.00 1.489 0.298 0.298 0.298 0.298 0.298 1.489 100.000
7 Pek. Urugan Tanah Untuk Taman 44,196,372.00 0.048 0.010 0.010 0.010 0.010 0.010 0.048 100.000
8 Pek. Cansteen 36,153,000.00 0.040 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.040 100.000
9 Pek. Pagar Permanen 667,630,766.23 0.731 0.122 0.122 0.122 0.122 0.122 0.122 0.731 100.000
10 Pek. Saluran Site Development 34,427,832.61 0.038 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.038 100.000
11 Pek. Rumah Genset, Trafo dan Ground Tank 777,123,340.26 0.851 0.142 0.142 0.142 0.142 0.142 0.142 0.851 100.000

V. PEKERJAAN MEKANIKAL DAN PLUMBING


1 PEKERJAAN SISTEM AIR BERSIH 1,192,519,857.94 1.306 0.163 0.163 0.163 0.163 0.163 0.163 0.163 0.163 1.306 100.000
2 PEKERJAAN SISTEM AIR KOTOR 417,964,631.04 0.458 0.057 0.057 0.057 0.057 0.057 0.057 0.057 0.057 0.458 100.000
3 PEKERJAAN SISTEM TALANG DAN AIR HUJAN 168,602,315.20 0.185 0.046 0.046 0.046 0.046 0.185 100.000
4 PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN 7,664,582,179.83 8.391 1.199 1.199 1.199 1.199 1.199 1.199 1.199 8.391 100.000
5 PEKERJAAN TATA UDARA 494,947,200.00 0.542 0.090 0.090 0.090 0.090 0.090 0.090 0.542 100.000
6 PEKERJAAN GENSET 1,661,848,350.00 1.819 0.303 0.303 0.303 0.303 0.303 0.303 1.819 100.000

VI. PEKERJAAN ELEKTRIKAL


1 PEKERJAAN PANEL 3,254,289,900.00 3.563 0.445 0.445 0.445 0.445 0.445 0.445 0.445 0.445 3.563 100.000
2 PEKERJAAN KABEL FEEDER 290,525,730.00 0.318 0.080 0.080 0.080 0.080 0.318 100.000
3 PEKERJAAN TITIK INSTALASI PENERANGAN DAN DAYA 53,887,020.00 0.059 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.059 100.000
4 PEKERJAAN PENYAMBUNGAN DAYA LISTRIK 638,250,000.00 0.699 0.116 0.116 0.116 0.116 0.116 0.116 0.699 100.000
5 PEKERJAAN TITIK ARTMATUR PENERANGAN DAN DAYA 3,489,505,616.67 3.820 0.478 0.478 0.478 0.478 0.478 0.478 0.478 0.478 3.820 100.000
6 PEKERJAAN RAK KABEL 531,072,740.00 0.581 0.145 0.145 0.145 0.145 0.581 100.000
7 PEKERJAAN PENANGKAL PETIR (ELECTRO STATIS / NON RADIOAKTIF) 100,689,200.00 0.110 0.028 0.028 0.028 0.028 0.110 100.000
8 PEKERJAAN SISTEM TELEPHONE 294,518,070.00 0.322 0.081 0.081 0.081 0.081 0.322 100.000
9 PEKERJAAN SISTEM TATA SUARA 293,419,243.33 0.321 0.080 0.080 0.080 0.080 0.321 100.000
10 PEKERJAAN SISTEM CCTV 141,231,750.00 0.155 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.155 100.000
11 PEKERJAAN SISTEM FIRE ALARM 725,615,000.00 0.794 0.159 0.159 0.159 0.159 0.159 0.794 100.000

91,344,876,840.85 100.00

Kemajuan Pekerjaan ( % ) 0.032 0.152 0.173 1.283 1.283 1.283 2.560 1.282 1.282 2.510 2.758 1.530 1.530 2.014 3.753 3.003 3.182 3.182 5.896 4.372 4.462 4.492 5.828 4.312 4.312 3.113 3.841 3.241 1.480 2.399 2.057 2.033 1.214 1.221 1.166 1.166 1.310 0.868 0.672 0.638 0.644 0.879 0.818 1.155 1.182 1.182 0.876 0.376 100.000
Kemajuan Pekerjaan Komulatif ( % ) 0.032 0.185 0.357 1.640 2.923 4.206 6.766 8.048 9.330 11.841 14.599 16.129 17.659 19.674 23.427 26.430 29.611 32.793 38.689 43.060 47.522 52.015 57.843 62.155 66.467 69.580 73.421 76.662 78.142 80.541 82.598 84.631 85.844 87.065 88.231 89.398 90.708 91.576 92.249 92.887 93.531 94.410 95.228 96.383 97.565 98.748 99.624 100.000

Gambar 2.1 Kurva S


Sumber: Dokumen Penulis
Pada gambar 2.1 diatas dapat dilihat bahwa kami sebagai pelaksana kontraktor
telah membuat pedoman yang sebelumnya ada analisa awal, sehingga dapat disimpulkan
dengan hasil kurva s diatas. Pembagian bobot sudah sesuai dengan durasi waktu 12 bulan
dimana system berat diawal sehingga jika pada awal proyek kami sudah menyiapkan
sumber daya yang dapat mengangkat realisasi pelaksanaan konstruksi ini. Penyesuaian
durasi pun sudah melewati rangkaian rapat dengan beberapa direksi maupun owner.
Kemampuan estimasi kontraktor kami terhadap hal-hal yang mungkin dapat terjadi
diluar perencanaan selama proses konstruksi berlangsung. Ini juga menjadi faktor
tambahan yang kami perhatikan dalam memprediksi durasi suatu item pekerjaan. Hal
tersebut bisa berasal dari faktor internal maupun eksternal misalnya faktor cuaca,
timbulnya kecelakaan kerja, kerusakan peralatan, masalah sosial, timbulnya klaim dsb.
Dimana kondisi alam, maupun cuaca tidak dapat dihindari maka dari itu kami
memberi telah membagi rencana realisasi yang setidaknya tidak memberatkan sehingga
dapat meminimalisir realisasi minus yang cukup besar.

a. Penjadwalan Kebutuhan Pekerja Manajerial

A. Perencanan Pengunaan Sumberdaya


1. RENCANA KEBUTUHAN TENAGA KERJA PER 1 BULAN
NO Tenaga Kerja
1 Manajer Proyek 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Site Manager 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Site Engineer 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 Quality Control 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
5 Quantity Surveyor 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 Drafter 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 Pelaksana Sipil 1 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 1
8 Akuntan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 Mekanik 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
10 Operator Alat Besar/Berat (crain) 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1
11 Mandor 1 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 1
12 Tukang Kayu 2 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
13 Tukang Batu 2 2 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
14 Tukang Besi Baja 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
15 Tukang Besi Beton 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 2 2 5 5 3 2 2
16 Pembantu Tukang 15 15 20 19 24 24 19 19 24 24 24 20 20 23 23 23 25 25 25 23 23 25 25 25 10 10
jumlah orang 34 40 52 50 60 63 53 53 62 62 59 51 51 26 29 29 29 57 57 54 54 53 53 54 54 59 56 54 30 30

Gambar 2.2 Kebutuhan Pekerja 1 Bulan


Sumber: Dokumen Penulis

Pada gambar 2.2 diatas dapat dilihat bahwa kami telah membuat kebutuhan jumlah
pekerja manajerial yang bekerja dalam proyek pekerjaan Gedung Lab Teknik Terpadu
Universitas Negeri Makassar dengan menyesuaikan jumlah bobot pekerjaan. Sehingga
dalam pelaksanaan akan terlaksana dengan lancer dan mencapai waktu, mutu dan biaya
yang sesuai dengan sukses.

b. Penjadwalan Kebutuhan alat biasa dalam 1 Bulan

3. RENCANA KEBUTUHAN PERALATAN KONSTRUKSI PER 1 BULAN

NO peralatan PER 1 BULAN

1 mesin las 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 bor 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 palu 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 pompa air 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 vibrator 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 generator set 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 pemotong besi 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
8 crain 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 beton molen 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
10 mesin bor sumur 1 1 1 1

Gambar 2.3 Kebutuhan Alat biasa Per 1 Bulan


Sumber: Dokumen Penulis

Pada gambar 2.3 diatas dapat dilihat bahwa kami telah membuat kebutuhan jumlah
alat biasa yang digunakan dalam proyek pekerjaan Gedung Lab Teknik Terpadu
Universitas Negeri Makassar dengan menyesuaikan kebutuhan pokok dan jumlah pekerja
yang ada, sehingga dalam pelaksanaan akan terlaksana dengan lancer dan meminimalisir
keterlambatan suatu progress.

2.2.4 Pengendalian Kualitas Pekerjaan

Pengendalian mutu dalam proyek Gedung Lab Teknik Terpadu Universitas Negeri
Makassar terdiri dari tiga langkah utama yakni perencanaan mutu, pengendalian mutu, dan
peningkatan kualitas.
 Pada langkah perencanaan mutu kami beserta direksi yang lain akan melakukan
identifikasi terhadap kebutuhan konsumen, kemudian dibuatlah rancangan proyek
yang sesuai kebutuhan konsumen dan rancangan proses pembuatan proyek sesuai
dengan rancangan proyek.
 Pada langkah pengendalian mutu, dilakukan identifikasi faktor-faktor yang kami
perhatikan, mengembangkan metode pengukuran mutu, mengembangkan standar,
dan mengembangkan alat pengendalian mutu.
 Pada langkah peningkatan kualitas, kami melakukan tindakan yang diperlukan bila
terjadi ketidaksesuaian antara kondisi standar dan kondisi aktual di lapangan.
Tindakan ini bisa berupa penyesuaian ataupun perbaikan.

Tim pengendalian proyek yang kami laksanakan memiliki pedoman teknis


pengendalian mutu yang disusun dengan cermat dan tentunya disepakati bersama. Adapun
pedoman teknis pengendalian mutu ini berisi latar belakang dan pengertian pengendalian
mutu dalam proyek, prosedur pengendalian mutu, strategi pengendalian mutu, sasaran
pengendalian mutu, metodologi yang digunakan, tahapan pengendalian mutu, dan evaluasi
kinerja. Pedoman teknis pengendalian mutu ini pun sudah dilengkapi dengan bagan atau
skema alur pengendalian mutu dan alur pelaporan pengendalian mutu.
Ada pun metode yang kami gunakan dalam proyek ini dalam mengendalikan mutu
suatu proyek bisa disesuaikan dengan jenis proyek dan kualitas yang diinginkan. ada 3
metode yang sering dipakai dalam pengendalian mutu suatu proyek.

1. Pemeriksaan dan Pengkajian


Pemeriksaan dan pengkajian dilakukan terhadap gambar konstruksi proyek, merancang
pembelian peralatan dan perlengkapan, model proyek, dan perhitungan desain yang selalu
kami check secara berkala maupun selalu dibahas dalam rapat mingguan.
2. Inspeksi dan Pemeriksaan Peralatan
Melakukan pemeriksaan dan melakukan uji coba untuk memastikan peralatan-peralatan
yang digunakan dalam proyek bisa berfungsi dengan baik. Pemeriksaan bisa dilakukan saat
peralatan baru saja diterima dari hasil pembelian. Pemeriksaan juga perlu dilakukan ketika
instalasi peralatan sedang dikerjakan dan setelah instalasi selesai.
3. Melakukan Pengujian Dengan Sampling
Pengujian dengan sampling dapat dilakukan untuk memastikan kualitas material sesuai
dengan kriteria yang telah ditentukan. Pengujian dengan sampling perlu dilakukan dengan
berpegang pada beberapa prinsip yakni tepat waktu, efektif dan efisien, serta dapat
dipertanggungjawabkan.

Dokumen-dokumen ini menjadi acuan pengerjaan proyek sehingga pelaksanaan


proyek dan hasil akhirnya sesuai dengan perencanaan. Adapun dokumen-dokumen tersebut
meliputi:
- Spesifikasi teknis
Spesifikasi teknis berisikan uraian yang disusun dengan lengkap dan jelas mengenai suatu
proyek pekerjaan Gedung Lab Teknik Terpadu Universitas Negeri Makassar sehingga bisa
mencapai harapan semua pihak yang terlibat di dalamnya.
- Gambar kerja
Gambar kerja dengan spesifikasi dan syarat teknik pengerjaan proyek yang lengkap, jelas
dan teratur serta perkiraan biaya proyek dan perhitungan kuantitas proyek. Jika gambar
kerja sudah diperiksa dan disetujui, barulah gambar kerja ini bisa digunakan dalam
pengerjaan sebuah proyek.
- Rencana mutu kontrak
Dokumen ini kami gunakan untuk memastikan bahwa hasil akhir proyek sesuai dengan
syarat-syarat teknis yang dicantumkan dan telah disepakati di dalam kontrak. Dokumen
Rencana Mutu Kontrak atau RMK memang secara khusus dibuat untuk menentukan arah
pengendalian proses pelaksaaan proyek sehingga didapat proyek yang berkualitas sesuai
dengan harapan.
- Dokumen administrasi
Dokumen administrasi yang menyertai sebuah proyek. Khususnya untuk pengendalian
mutu proyek, dokumen yang dibutuhkan antara lain hasil uji lapangan, request work dan
catatan-catatan.
- Instruksi teknis
Dokumen ini kami susun untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pengerjaan suatu
proyek. Dokumen ini berisi petunjuk suatu proses kerja yang harus dikerjakan oleh tim-tim
kerja atau kelompok-kelompok yang terlibat dalam proyek.

a. Pengendalian Kualitas Mutu Beton


Dalam Pelaksanaannya mutu beton yang akan kami laksanakan akan diawasidan
diperiksa secara continue dengan jalan membuat dan menerima benda uji yang diambil
disaat proses pekerjaan pengecoran dilaksanakan. Dalam proyek ini menggunakan
beton ready mix dimana kami beserta direksi yang lain selalu melakukkan joint
inspeksi ke pabrik beton untuk sekedar untuk melihat dan mengawasi proses apakah
dilakukan dengan benar sehingga mutu yang dihasilkan sesuai dengan acuan proyek
yang ada. Dan tidak hanya itu proyek ini menggunakan beton ready mix dikarenakan
melihat factor efisiensi waktu.
b. Pengendalian Kualitas Bekisting
Dalam pemilihan form work/bekisting kami pasti melakukan identifikasi awal
sebelum memilih yang cocok akan kami pakai dalam proyek akan laksanakan pada
proyek lab teknik terpadu ini. Dan kami akan selalu mengawasi kesesuaian dimensi
bekisting, kekokohan scaffolding dan support yang lain dikarenakan bekisting yang
baik maupun sesuai akan memberikan bentuk pekerjaan pembesian dan pekerjaan
beton yang baik pula.

c. Pengendalian Kualitas Pembesian


Pemeriksaan mutu besi beton pada waktu kedatangan akan selalu kami kroscek
kesesuaiannya. Sehingga pihak logistic dan dibantu beberapa pekerja akan mengecek
sampai kedetailan dimensi sesuai dengan acuan yang ada atau tidak. Dan mutu besi
beton telah memenuhi pengujian dan pemeriksaan secara rinci.

d. Pengendalian Kualitas Pasangan, Plesteran dan Acian dinding


Selama masa pelaksanaan pekerjaan finishing arsitektur kami beserta staff yang
juga akan terus meningkatkan pengawasan yang tinggi, seperti pasangan dinding kami
akan melihat dari mutu adukan, air yang digunakan kelurusan dan kerapihan pasangan
yang dikerjakan oleh pekerja proyek kami.

e. Pengendalian Kualitas Pekerjaan Lantai (Keramik)


Pelaksana, quality control maupun quantity surveyor akan selalu mengecek kinerja
maupun pekerja proyek kami,. Benangan akan mempermudah dalam pekerjaan
keramik sehingga kerataan pemasangan akan lebih baik. Selain itu dalam adukan
perekat keramik kami selalu mengingatkan pekerja untuk memberikan sebaik mungkin
agar jika sudah kering tidak keropas. Dan kami memilih kualitas keramik harus ada
identifikasi dari mutu.

f. Pengendalian Kualitas Pekerjaan Pengecatan


Pengawasan maupun kualitas pengecatan di proyek ini memperketat dalam
pencampuran cat dengan pengencer cat dan tentunya material cat yang akan digunakan
pada proyek pembangunan Lab Teknik Terpadu Universitas Negeri Makassar jangan
sampai berubah dari spesifikasi yang telah ditentukan.
2.3 Sistem Manajemen K3 dan Lingkungan

Pada gambar 2.4 dibawah ini akan menjelaskan uraian analisis resiko terjadinya
kecelakaan kerja dan bahaya lainnya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada
pekerja, penjelasannya sebagai berikut:

DESKRIPSI RESIKO
IDENTIFIKASI PERSYARATAN
JENIS BAHAYA PENGENDALIAN
NO BAHAYA PEMENUHAN
URAIAN PEKERJAAN (Tipe AWAL
(Skenario PERATURAN
Kecelakaan)
Bahaya)
1 2 3 4 5 6

1 Pekerjaan Pemasangan a. Tertimbun Luka Berat Permenaker 01 / - Pakai APD


bahan Tertimbun 1980 - Penggunaan
Material dari Meninggal Sarung Tangan
bahan dinding - Gunakan Helm
yang dipasang - Penggunaan
Safety Shoes
- Pemberian
Tanda Pada
Lokasi bahaya
dan proteksi
pekerjaan

b. Kecelakaan Luka Ringan UU No. 28 Th - Pakai APD


akibat Bahaya Luka 2002 tentang - Penggunaan
operasional Gores Bangunan Sarung Tangan
alat bantu Terjepit - Gunakan Helm
ditempat - Penggunaan
lokasi Safety Shoes
pemasangan - Pemberian
Tanda Pada
Lokasi bahaya
dan proteksi
Bahaya

c. Gangguan Gangguan UU No. 23/1992 - Penggunaan


Kesehatan Pernafasan Tentang Masker
akibat debu Terganggunya Kesehatan - Pakai APD
yang timbul Kesehatan - Penggunaan
saat Tubuh Sarung Tangan
pemasangan - Gunakan Helm
material - Penggunaan
tembok, acian Safety Shoes
- Pemberian
Tanda Pada
Lokasi bahaya
dan proteksi
pekerjaan

Gambar 2.4 Uraian Anaisis Resiko


Sumber: Dokumen Penulis
2 Pekerjaan Atap a. Jatuh akibat Luka Berat Permenaker 01 / - Pakai APD
tergelincir Pekerja 1980 - Penggunaan
dari rangka terjatuh Sarung Tangan
atap Bahaya Luka - Gunakan Helm
Gores - Penggunaan
Safety Shoes
- Penggunaan
Safety Belt
- Pemberian
Tanda Pada
Lokasi bahaya
dan proteksi
Bahaya

b. Tertimpa Gagar Otak UU No. 28 Th - Pakai APD


genteng yang Pekerja 2002 tentang - Penggunaan
jatuh pada terjatuh Bangunan Sarung Tangan
waktu Meninggal - Gunakan Helm
pemasangan - Penggunaan
atap Safety Shoes
- Pemberian
Tanda Pada
Lokasi bahaya
dan proteksi
Bahaya

3 Pekerjaan Plafond a. Pekerja Luka Ringan Permenaker 01 / - Pakai APD


jatuh dari Luka Berat 1980 - Penggunaan
ketinggian Meninggal Sarung Tangan
- Gunakan Helm
- Penggunaan
Safety Shoes
- Penggunaan
Safety Belt
- Pemberian
Tanda Pada
Lokasi bahaya
dan proteksi
Bahaya

b. Tertimpa Luka ringan UU No. 28 Th - Pakai APD


bahan Bahaya Luka 2002 tentang - Penggunaan
material Gores Bangunan Sarung Tangan
eternity saat - Gunakan Helm
memasang - Penggunaan
Safety Shoes
- Penggunaan
Safety Belt
- Pemberian
Tanda Pada
Lokasi bahaya
dan proteksi
Bahaya

Gambar 2.4 Uraian Anaisis Resiko (Lanjutan)


Sumber: Dokumen Penulis
4 Pekerjaan Listrik a. Terdapat Tersengat Permenaker 01 / - Pakai APD
percikan api aliran Listrik 1980 - Gunakan Safety
dan Meninggal Belt
menimbulkan - Penggunaan
kebakaran Helm
- Pemberian
Tanda Pada
Lokasi bahaya
dan proteksi
Bahaya
Kebakaran
UU No. 28 Th
b. Terkena Luka Bakar 2002 tentang - Pakai APD
sengatan Tersengat Bangunan - Penggunaan
listrik aliran listrik Gedung Sarung Tangan
- Gunakan Helm
- Penggunaan
Safety Shoes
- Penggunaan
Safety Belt
- Pemberian
Tanda Pada
Lokasi bahaya
dan proteksi
Bahaya

Gambar 2.4 Uraian Anaisis Resiko (Lanjutan)


Sumber: Dokumen Penulis
DESKRIPSI RESIKO
IDENTIFIKASI PERSYARATAN
JENIS BAHAYA PENGENDALIAN
NO BAHAYA PEMENUHAN
URAIAN PEKERJAAN (Tipe AWAL
(Skenario PERATURAN
Kecelakaan)
Bahaya)
1 2 3 4 5 6

1 Pekerjaan Persiapan - Menginjak Luka ringan Permenaker 01 / - Pakai APD


Tanaman Terjatuh 1980 - Penggunaan
Sarung Tangan
- Tersandung Bahaya luka - Penggunaan
dan Terjatuh gores Helm
- Penggunaan
Safety Shoes
- Pemberian
Tanda Pada
Lokasi bahaya
dan proteksi
"hati - hati ada
pekerjaan
proyek"

2 Pekerjaan Tanah - Tertimbun Tertimbun Permenaker 01 / - Pakai APD


longsoran Bahaya luka 1980 - Penggunaan
galian tanah gores UU No. 28 Th Sarung Tangan
Luka ringan 2002 tentang - Penggunaan
Bangunan Helm
- Penggunaan
Safety Shoes

- Terjatuh ke Tertimbun Permenaker 01 / - Gunakan


lubang resiko Bahaya luka 1980 Safety Belt
luka ringan/ gores UU No. 28 Th
- Pakai APD
sedang/ Luka ringan 2002 tentang
berat - Penggunaan
Sarung Tangan
- Penggunaan
Helm
- Penggunaan
Safety Shoes
- Pemberian
Tanda Pada
Lokasi bahaya
dan proteksi
"hati - hati ada
galian"

Gambar 2.4 Uraian Anaisis Resiko (Lanjutan)


Sumber: Dokumen Penulis
3 Pekerjaan Pembesian - Ujung Besi Bahaya luka Permenaker 01 /
- Pakai APD
Mencuat gores 1980
- Terjatuh / Luka Berat UU No. 28 Th - Gunakan
tertusuk Terjatuh 2002 tentang Safety Belt
- Tergencat Tersetrum - Penggunaan
Terpeleset Sarung Tangan
- Tersengat - Penggunaan
Listrik Helm
- Penggunaan
Safety Shoes

4 Pekerjaan Bekesting - Bekesting Tertimpa Permenaker 01 / - Pakai APD


ambruk bekesting 1980 - Penggunaan
- Bekesting Luka berat UU No. 13 Thn Sarung Tangan
Jebol Luka ringan 2003 Tentang - Penggunaan
- Terjatuh Bahaya luka Ketenagakerjaan Helm
- Terbentur gores - Penggunaan
Benda Jatuh Pekerja Safety Shoes
- Tersengat terjatuh - Gunakan
Listrik Tersetrum Safety Belt
- Terpotong / - Pemberian
tergores Tanda Pada
- Kaki Lokasi bahaya
tertimpa dan proteksi
Benda "hati - hati ada
- Kepala Pekerjaan
terbentur Proyek"

5 Pekerjaan Beton - Iritasi kulit Terjatuh Permenaker 01 / - Pakai APD


- Tersengat Tersemprot 1980 - Gunakan
listrik Beton UU No. 13 Thn Safety Belt
- Kejatuhan Bahaya Luka 2003 Tentang - Penggunaan
benda Gores Ketenagakerjaan Helm
- Jatuh Pekerja - Pemberian
- Tertusuk Terjatuh Tanda Pada
besi / paku Bahaya Luka Lokasi bahaya
- Hubungan Gores dan proteksi
pendek Terjepit "hati-hati ada
listrik Kaki tertusuk pengecoran"

Gambar 2.4 Uraian Anaisis Resiko (Lanjutan)


Sumber: Dokumen Penulis
6 Pekerjaan Dinding batu - Iritasi kulit Terganggunya Permenaker 01 / - Pakai APD
bata - Terpapar Kesehatan 1980 - Gunakan
sinar Tubuh UU No. 13 Thn Safety Belt
matahari Bahaya Luka 2003 Tentang - Penggunaan
- Terjatuh Gores Ketenagakerjaan Helm
Pekerja - Pemberian
Terjatuh Tanda Pada
Lokasi bahaya
dan proteksi
"hatai-hati ada
pekerjaan
proyek"

7 Pekerjaan kusen, - Terkena Bahaya Luka Permenaker 01 / - Pakai APD


pintu, jendela, kaca paku Gores 1980 - Gunakan
dan besi - Tergores Terjepit UU No. 13 Thn Safety Belt
- Tertimpa Kaki tertusuk 2003 Tentang - Penggunaan
- Masuk Iritasi mata Ketenagakerjaan Helm
serbuk Terjatuh - Pemberian
Tanda Pada
Lokasi bahaya
dan proteksi
"hatai-hati ada
pekerjaan
proyek"

8 Pekerjaan Atap - Terjatuh Luka Berat Permenaker 01 / - Pakai APD


- Tertimpa Pekerja 1980 - Gunakan
Benda terjatuh UU No. 28 Th Safety Belt
- Tergores Bahaya Luka 2002 tentang - Penggunaan
- Terpapar Gores Bangunan Helm
sinar Terganggunya - Pemberian
matahari Kesehatan Tanda Pada
Tubuh Lokasi bahaya
dan proteksi
"hatai-hati ada
benda jatuh"

Gambar 2.4 Uraian Anaisis Resiko (Lanjutan)


Sumber: Dokumen Penulis
9 Pekerjaan Plafond - Tergores Luka ringan Permenaker 01 / - Pakai APD
benda Bahaya Luka 1980 - Penggunaan
Gores UU No. 28 Th Sarung Tangan
- Tertimpa 2002 tentang - Gunakan Helm
benda Terjatuh Bangunan
Gedung - Penggunaan
Safety Shoes
- Penggunaan
Safety Belt
- Pemberian
Tanda Pada
Lokasi bahaya
dan proteksi
Bahaya

10 Pekerjaan elektrikal - Tersengat Luka Bakar Permenaker 01 / - Pakai APD


listrik Tersengat 1980 - Penggunaan
- Kemasukan aliran listrik UU No. 28 Th Sarung Tangan
serbuk 2002 tentang - Gunakan Helm
kemata Tersengat Bangunan
aliran Listrik Gedung - Penggunaan
- Tertimpa Meninggal UU No. 13 Thn Safety Shoes
benda Iritasi mata 2003 Tentang - Penggunaan
- Terjatuh Ketenagakerjaan Safety Belt
- Pemberian
Tanda Pada
Lokasi bahaya
dan proteksi
Bahaya

11 Pekerjaan Finishing - Iritasi kulit Bahaya Luka Permenaker 01 / - Pakai APD


- Terjatuh Gores 1980 - Penggunaan
Terganggunya UU No. 28 Th Sarung Tangan
- Terhirup Kesehatan 2002 tentang - Gunakan Helm
udara cat Tubuh Bangunan
Gedung - Penggunaan
luka ringan Safety Shoes
- Penggunaan
Safety Belt
- Gunakan
masker

Gambar 2.4 Uraian Anaisis Resiko (Lanjutan)


Sumber: Dokumen Penulis
2.3.1 Pengendalian Resiko Kecelakaan Kerja

Pada gambar 2.5 dibawah ini akan menjelaskan uraian pengendalian resiko terjadinya
kecelakaan kerja dan bahaya lainnya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada
pekerja, penjelasannya sebagai berikut:

Sasaran Program
Pengendalian Resiko
No Uraian Pekerjaan Uraian Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
(Sesuai IBPRP) Tolok Ukur Uraian Kegiatan Sumber Daya
kegiatan Pelaksanaan Monitoring Pencapaian Jawab

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Pekerjaan Persiapan - Pakai APD Seluruh Sesuai dengan Menyiapkan SOP Bahan ( Sesuai Time Gambar Tertib Pengawas /
- Penggunaan Sarung pekerjaan metode yang Pekerjaan peralatan Schedule disetujui melaksanak petugas
Tangan persiapan telah Persiapan kerja, dll yang oleh an sesuai terkait
- Penggunaan Helm dipastikan ditetapkan Pengawasan terkait) SDM pengawas metode
- Penggunaan Safety memenuhi Sesuai dengan Pada pekerjaan sesuai dengan Komunikasi
Shoes prinsip instruksi kerja persiapan kebutuhan Verbal dan
- Pemberian Tanda Tersedianya Dokumen ceklist Tertib Pengawas /
Pada Lokasi bahaya metode (manual melaksanak petugas
dan proteksi "hati - Tersedianya instruction / an petunjuk terkait
hati ada pekerjaan instruksi kerja petunjuk kerja
proyek" kerja)
Terlaksanak Petugas K3
an sesuai
target
waktu dan
data

Seluruh
2 Pekerjaan Tanah - Pakai APD pekerjaan Penggunaan Menetapkan Dokumen Sesuai Time Gambar Terlaksana Pengawas /
- Penggunaan Sarung galian galian tanah Standar galian petunjuk kerja Schedule disetujui sesuai Petugas
Tangan dipastikan memenuhi sesuai dengan Peralatan APD oleh spesifikasi Terkait
- Penggunaan Helm memenuhi spesifikasi kondisi tanah SDM sesuai pengawas dan gambar Staff
- Gunakan Safety Belt prinsip (ditetapkan dan lokasi Kebutuhan Komunikasi Tertib Pelaksana
- Penggunaan Sarung keselamatan quality Pengawasan Terlaksana Verbal dan melaksanak Petugas K3
Tangan engineering) Pada pekerjaan sesuai ceklist an sesuai
- Penggunaan Helm Seluruh lokasi tanah spesifikasi dan metode
- Penggunaan Safety galian Sesuai dengan gambar Tertib
Shoes diberikan metode yang melaksanak
- Pemberian Tanda rambu dan telah an petunjuk
Pada Lokasi bahaya barikade ditetapkan kerja
dan proteksi "hati - standar Sesuai dengan Terlaksanak
hati ada galian" instruksi kerja an sesuai
target
waktu dan
data

Gambar 2.5 Uraian Pengendalian Resiko


Sumber: Dokumen Penulis
3 Pekerjaan Pembesian - Pakai APD Seluruh Safety tools Menyiapkan SOP SDM sesuai Sesuai Time Gambar Terlaksana Pengawas /
- Gunakan Safety Belt kegiatan SNI Pemasangan Kebutuhan Schedule disetujui sesuai Petugas
- Penggunaan Sarung memenuhi Sesuai dengan Pembesian Bahan(peralat oleh spesifikasi Terkait
Tangan prinsip metode yang Pengawasan an kerja, dll pengawas dan gambar Staff
- Penggunaan Helm keselamatan telah Terhadap yang terkait) Komunikasi Tertib Pelaksana
- Penggunaan Safety Menerapkan ditetapkan Pemasangan SDM sesuai Verbal dan melaksanak Petugas K3
Shoes Standar SNI Sesuai dengan Pembesian dengan ceklist an sesuai
Pengawasan instruksi kerja kebutuhan metode
Pemasangan Dokumen Tertib
Pembesian (manual melaksanak
instruction / an petunjuk
petunjukkerja) kerja
Dokumen Terlaksanak
petunjuk kerja an sesuai
Terlaksana target
sesuai waktu dan
spesifikasi dan data
gambar

4 Pekerjaan Bekesting - Pakai APD Seluruh Safety tools Menyiapkan SOP SDM sesuai Sesuai Time Gambar Terlaksana Pengawas /
- Penggunaan Sarung kegiatan SNI Pemasangan Kebutuhan Schedule disetujui sesuai Petugas
Tangan memenuhi Sesuai dengan Bekesting Bahan(peralat oleh spesifikasi Terkait
- Penggunaan Helm prinsip metode yang Pengawasan an kerja, dll pengawas dan gambar Staff
- Penggunaan Safety keselamatan telah Terhadap yang terkait) Komunikasi Tertib Pelaksana
Shoes Menerapkan ditetapkan Pemasangan SDM sesuai Verbal dan melaksanak Petugas K3
- Gunakan Safety Belt Standar SNI Sesuai dengan Bekesting dengan ceklist an sesuai
- Pemberian Tanda Pengawasan instruksi kerja kebutuhan metode
Pada Lokasi bahaya Pemasangan Dokumen Tertib
dan proteksi "hati - Bekesting (manual melaksanak
hati ada Pekerjaan instruction / an petunjuk
Proyek" petunjukkerja) kerja
Dokumen Terlaksanak
petunjuk kerja an sesuai
Terlaksana target
sesuai waktu dan
spesifikasi dan data
gambar

Gambar 2.5 Uraian Pengendalian Resiko (Lanjutan)


Sumber: Dokumen Penulis
5 Pekerjaan Beton - Pakai APD Seluruh Safety tools Menyiapkan SOP SDM sesuai Sesuai Time Gambar Terlaksana Pengawas /
- Gunakan Safety Belt kegiatan SNI Pekerjaan Beton Kebutuhan Schedule disetujui sesuai Petugas
- Penggunaan Helm memenuhi Sesuai dengan Pengawasan Bahan(peralat oleh spesifikasi Terkait
- Pemberian Tanda prinsip metode yang Terhadap an kerja, dll pengawas dan gambar Staff
Pada Lokasi bahaya keselamatan telah Pekerjaan Beton yang terkait) Komunikasi Tertib Pelaksana
dan proteksi "hati-hati Menerapkan ditetapkan SDM sesuai Verbal dan melaksanak Petugas K3
ada pengecoran" Standar SNI Sesuai dengan dengan ceklist an sesuai
Pengawasan instruksi kerja kebutuhan metode
Pengecoran Dokumen Tertib
beton (manual melaksanak
instruction / an petunjuk
petunjukkerja) kerja
Dokumen Terlaksanak
petunjuk kerja an sesuai
Terlaksana target
sesuai waktu dan
spesifikasi dan data
gambar

6 Pekerjaan Dinding batu - Pakai APD Seluruh Safety tools Menyiapkan SOP SDM sesuai Sesuai Time Gambar Terlaksana Pengawas /
bata - Gunakan Safety Belt kegiatan SNI Pekerjaan Kebutuhan Schedule disetujui sesuai Petugas
- Penggunaan Helm memenuhi Sesuai dengan Dinding dan bata Bahan(peralat oleh spesifikasi Terkait
- Pemberian Tanda prinsip metode yang Pengawasan an kerja, dll pengawas dan gambar Staff
Pada Lokasi bahaya keselamatan telah Terhadap yang terkait) Komunikasi Tertib Pelaksana
dan proteksi "hatai- Menerapkan ditetapkan Pekerjaan SDM sesuai Verbal dan melaksanak Petugas K3
hati ada pekerjaan Standar SNI Sesuai dengan Pasangan dinding dengan ceklist an sesuai
proyek" Pengawasan instruksi kerja bata kebutuhan metode
Pemasangan Dokumen Tertib
dinding (manual melaksanak
instruction / an petunjuk
petunjukkerja) kerja
Dokumen Terlaksanak
petunjuk kerja an sesuai
Terlaksana target
sesuai waktu dan
spesifikasi dan data
gambar

7 Pekerjaan kusen, pintu, - Pakai APD Seluruh Safety tools Menyiapkan SOP SDM sesuai Sesuai Time Gambar Terlaksana Pengawas /
jendela, kaca dan besi - Gunakan Safety Belt kegiatan SNI Pekerjaan kusen Kebutuhan Schedule disetujui sesuai Petugas
- Penggunaan Helm memenuhi Sesuai dengan pintu, jedela Bahan(peralat oleh spesifikasi Terkait
- Pemberian Tanda prinsip metode yang Pengawasan an kerja, dll pengawas dan gambar Staff
Pada Lokasi bahaya keselamatan telah Terhadap yang terkait) Komunikasi Tertib Pelaksana
dan proteksi "hatai- Menerapkan ditetapkan Pekerjaan kusen, SDM sesuai Verbal dan melaksanak Petugas K3
hati ada pekerjaan Standar SNI Sesuai dengan pintu, jendela, dengan ceklist an sesuai
proyek" Pengawasan instruksi kerja kaca, dan besi kebutuhan metode
Pemasangan Dokumen Tertib
Kusen (manual melaksanak
instruction / an petunjuk
petunjukkerja) kerja
Dokumen Terlaksanak
petunjuk kerja an sesuai
Terlaksana target
sesuai waktu dan
spesifikasi dan data
gambar

Gambar 2.5 Uraian Pengendalian Resiko (Lanjutan)


Sumber: Dokumen Penulis
8 Pekerjaan Atap - Pakai APD Seluruh Safety tools Menyiapkan SOP SDM sesuai Sesuai Time Gambar Terlaksana Pengawas /
- Gunakan Safety Belt kegiatan SNI Pekerjaan Atap Kebutuhan Schedule disetujui sesuai Petugas
- Penggunaan Helm memenuhi Sesuai dengan Bahan(peralat oleh spesifikasi Terkait
- Pemberian Tanda prinsip metode yang Pengawasan an kerja, dll pengawas dan gambar Staff
Pada Lokasi bahaya keselamatan telah Terhadap yang terkait) Komunikasi Tertib Pelaksana
dan proteksi "hatai- Menerapkan ditetapkan Pekerjaan SDM sesuai Verbal dan melaksanak Petugas K3
hati ada benda jatuh" Standar SNI Sesuai dengan Pemasangan atap dengan ceklist an sesuai
Pengawasan instruksi kerja kebutuhan metode
Pemasangan Dokumen Tertib
Atap (manual melaksanak
instruction / an petunjuk
petunjukkerja) kerja
Dokumen Terlaksanak
petunjuk kerja an sesuai
Terlaksana target
sesuai waktu dan
spesifikasi dan data
gambar

9 Pekerjaan Plafond - Pakai APD Seluruh Safety tools Menyiapkan SOP SDM sesuai Sesuai Time Gambar Terlaksana Pengawas /
- Penggunaan Sarung kegiatan SNI Pekerjaan Kebutuhan Schedule disetujui sesuai Petugas
Tangan memenuhi Sesuai dengan Plafond Bahan(peralat oleh spesifikasi Terkait
- Gunakan Helm prinsip metode yang Pengawasan an kerja, dll pengawas dan gambar Staff
- Penggunaan Safety keselamatan telah Terhadap yang terkait) Komunikasi Tertib Pelaksana
Shoes Menerapkan ditetapkan Pekerjaan SDM sesuai Verbal dan melaksanak Petugas K3
- Penggunaan Safety Standar SNI Sesuai dengan Pemasangan dengan ceklist an sesuai
Belt Pengawasan instruksi kerja plafond kebutuhan metode
- Pemberian Tanda Pemasangan Dokumen Tertib
Pada Lokasi bahaya Plafond (manual melaksanak
dan proteksi Bahaya instruction / an petunjuk
petunjukkerja) kerja
Dokumen Terlaksanak
petunjuk kerja an sesuai
Terlaksana target
sesuai waktu dan
spesifikasi dan data
gambar

10 Pekerjaan elektrikal - Pakai APD Seluruh Safety tools Menyiapkan SOP SDM sesuai Sesuai Time Gambar Terlaksana Pengawas /
- Penggunaan Sarung kegiatan SNI Pekerjaan Kebutuhan Schedule disetujui sesuai Petugas
Tangan memenuhi Sesuai dengan Elektrikal Bahan(peralat oleh spesifikasi Terkait
- Gunakan Helm prinsip metode yang Pengawasan an kerja, dll pengawas dan gambar Staff
- Penggunaan Safety keselamatan telah Terhadap yang terkait) Komunikasi Tertib Pelaksana
Shoes Menerapkan ditetapkan Pekerjaan SDM sesuai Verbal dan melaksanak Petugas K3
- Penggunaan Safety Standar SNI Sesuai dengan Elektrikal dengan ceklist an sesuai
Belt Pengawasan instruksi kerja kebutuhan metode
- Pemberian Tanda Pemasangan Dokumen Tertib
Pada Lokasi bahaya Elektrikal (manual melaksanak
dan proteksi Bahaya instruction / an petunjuk
petunjukkerja) kerja
Dokumen Terlaksanak
petunjuk kerja an sesuai
Terlaksana target
sesuai waktu dan
spesifikasi dan data
gambar

11 Pekerjaan Finishing - Pakai APD Seluruh Safety tools Menyiapkan SOP SDM sesuai Sesuai Time Gambar Terlaksana Pengawas /
- Penggunaan Sarung kegiatan SNI Pekerjaan Kebutuhan Schedule disetujui sesuai Petugas
Tangan memenuhi Sesuai dengan Finishing Bahan(peralat oleh spesifikasi Terkait
- Gunakan Helm prinsip metode yang Pengawasan an kerja, dll pengawas dan gambar Staff
- Penggunaan Safety keselamatan telah Terhadap yang terkait) Komunikasi Tertib Pelaksana
Shoes Menerapkan ditetapkan Pekerjaan SDM sesuai Verbal dan melaksanak Petugas K3
- Penggunaan Safety Standar SNI Sesuai dengan Finishing dengan ceklist an sesuai
Belt Pengawasan instruksi kerja kebutuhan metode
- Gunakan masker Pemasangan Dokumen Tertib
Finishing (manual melaksanak
instruction / an petunjuk
petunjukkerja) kerja
Dokumen Terlaksanak
petunjuk kerja an sesuai
Terlaksana target
sesuai waktu dan
spesifikasi dan data
gambar

Gambar 2.5 Uraian Pengendalian Resiko (Lanjutan)


Sumber: Dokumen Penulis
BAB 3
KESIMPULAN

1. Penyesuaian durasi pekerjaan konstruksi pun sudah melewati rangkaian rapat


dengan faktor tambahan yang kami perhatikan dalam memprediksi durasi suatu
item pekerjaan bisa berasal dari faktor internal maupun eksternal misalnya faktor
cuaca, timbulnya kecelakaan kerja, kerusakan peralatan, masalah sosial, timbulnya
klaim dsb.
2. Dalam pelaksanaan ini kami mempunyai jumlah sumber daya manajerial yang
sesuai sehingga kelancaran proyek maupun kualitas mutu, biaya maupun waktu
dapat tercapai dikatakan berhasil.
3. Pengendalian mutu dalam proyek Gedung Lab Teknik Terpadu Universitas Negeri
Makassar terdiri dari tiga langkah utama yakni perencanaan mutu, pengendalian
mutu, dan peningkatan kualitas. Pada langkah peningkatan kualitas, kami
melakukan tindakan yang diperlukan bila terjadi ketidaksesuaian antara kondisi
standar dan kondisi aktual di lapangan. Adapun pedoman teknis pengendalian mutu
ini berisi latar belakang dan pengertian pengendalian mutu dalam proyek, prosedur
pengendalian mutu, strategi pengendalian mutu, sasaran pengendalian
mutu, metodologi yang digunakan, tahapan pengendalian mutu, dan evaluasi
kinerja.
4. Ada pun metode yang kami gunakan dalam proyek ini dalam mengendalikan mutu
suatu proyek bisa disesuaikan dengan jenis proyek dan kualitas yang diinginkan.
ada 3 metode yang sering dipakai dalam pengendalian mutu suatu proyek yaitu:
Pemeriksaan dan Pengkajian, Inspeksi maupun Pemeriksaan Peralatan dan
Melakukan Pengujian Dengan Sampling.
5. Dalam pengendalian kualitas mutu beton yang akan kami laksanakan akan selalu
mengawasi dan diperiksa secara continue dengan jalan membuat dan menerima
benda uji yang diambil disaat proses pekerjaan pengecoran dilaksanakan.
6. Dalam pengendalian kualitas form work/bekisting kami pasti melakukan
identifikasi awal sebelum memilih yang cocok akan kami pakai dalam proyek akan
laksanakan pada proyek lab teknik terpadu ini. Dan kami akan selalu mengawasi
kesesuaian dimensi bekisting, kekokohan scaffolding dan support.
7. Dalam pengendalian kualitas mutu besi beton pada waktu kedatangan akan selalu
kami kroscek kesesuaiannya. Sehingga pihak logistic dan dibantu beberapa pekerja
akan mengecek sampai kedetailan dimensi sesuai dengan acuan yang ada atau tidak
maupun mutu besi beton telah memenuhi pengujian dan pemeriksaan secara rinci.
8. Dalam pengendalian kualitas pekerjaan finishing arsitektur kami beserta staff yang
juga akan terus meningkatkan pengawasan yang tinggi, seperti pasangan dinding
kami akan melihat dari mutu adukan, air yang digunakan kelurusan dan kerapihan
pasangan yang dikerjakan oleh pekerja proyek kami.
9. Dalam pengendalian kualitas pekerjaan lantai keramik elaksana, quality control
maupun quantity surveyor akan selalu mengecek kinerja maupun pekerja proyek
kami, dan memilih kualitas keramik harus ada identifikasi dari mutu.
10. Dalam pengendalian kualitas pekerjaan pengecatan kami melakukan pengawasan
maupun kualitas pengecatan di proyek ini memperketat dalam pencampuran cat
dengan pengencer cat dan tentunya material cat yang akan digunakan

Anda mungkin juga menyukai