Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MENDESAIN DAN MERANCANG PERENCANAAN PEMBELAJARAN

TEMATIK-INTEGRATIF KELAS RENDAH

DISUSUN OLEH :

Nama : Sri Vera Oktaviani

NPM : 5019112

Kelas : IV.C PGSD

Mata Kuliah : Telaah Kurikulum

Dosen Pengampu : Tio Gusti Satria M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

STKIP-PGRI LUBUKLINGGAU

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan,

kesempatan serta rahmat dan karunia-nya kepada sehingga saya berhasil menyelesaikan

Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya. Akhir kata, saya sampaikan terima

kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal

sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Lubuk Linggau, 30 April 2021

Penyusun

Sri Vera Oktaviani

II
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PEMGANTAR ....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii

BAB. I. PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2

C. Tujuan ..................................................................................................................... 2

BAB. II. PEMBAHASAN ................................................................................................... 3

A. Pengertian Pembelajaran Tematik Intergratif ........................................................... 3

B. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Tematik .................................................. 4

C. Karakteristik Pembelajaran Tematik ......................................................................... 5

D. Landasan Pembelajaran Tematik .............................................................................. 6

E. Prinsip Pembelajaran Tematik .................................................................................. 7

F. Perencanaan Pembelajaran Tematik Intergratif Kelas Rendah ................................. 7

BAB. III. PENUTUP ........................................................................................................... 8

A. Kesimpulan .............................................................................................................. 8

B. Saran ........................................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 9

III
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran diartikan sebagai suatu konsep yang bisa berkembang seirama

dengan tuntutan kebutuhan hasil pendidikan yang berkaitan dengan kemajuan ilmu.

Permendiknas No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat

20 menjelaskan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran yang

diberikan nantinya harus disesuaikan dengan pemikiram karakteristik peserta didik

agar dapat tercapai dalam tujuan pembelajaran.

Salah satu pembelajaran yang digunakan yaitu pembelajaran tematik.Pembelajaran

tematik diartikan sebagai pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan

beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna

kepada siswa (Daryanto, 2014:3). Keterpaduan pembelajaran ini dapat dilihat dari

aspek proses, aspek kurikulum, dan aspek pelaksanaan pembelajaran. Salah satu

upaya yang tepat untuk melaksanakan pembelajaran yang menggunakan

keterpaduan pembelajaran di sekolah dasar adalah dengan melaksanakan pembelajaran

tematik.Pada penjelasan diatas dapat diketahui bahwa pembaruan dalam proses

pembelajaran di Sekolah Dasar sudah menjadi ketentuan dari Pemerintah, terutama

pada kelas bawah yang menjadikan landasan dalam pembentukan kemampuan dasar

peserta didik.

Permasalahan ini telah diatur oleh Pemerintah, yang tertuang pada Peraturan

Pemerintah (PP) No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dengan menetapkan

pendekatan tematik sebagai pendekatan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta

didik Sekolah Dasar terutama pada kelas rendah(1,2,3), sedangkan kelas atas (4,5,6)

1
dilakukan dengan pendekatan mata pelajaran. Dengan demikian proses pembelajaran

masih bergantung kepada objek konkret danpengalaman yang dialamisiswasecara

langsung.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Pembelajaran Tematik Intergratif ?


2. Apa Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Tematik ?
3. Apa karakteristik Pembelajaran Tematik ?
4. Apa Saja Landasan Pembelajaran Tematik ?
5. Apa Prinsip Pembelajaran Tematik ?

C. Tujuan

1. Untuk Mengetahui Apa Pengertian Pembelajaran Tematik Intergratif.


2. Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Tematik.

3. Untuk Mengetahui Karakteristik Pembelajaran Tematik.

4. Untuk Mengetahui Landasan Pembelajaran Tematik.

5. Untuk Mengetahui Prinsip Pembelajaran Tematik.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembelajaran Tematik Integratif


Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang mengggunakan tema

untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman

bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik juga dapat diartikan sebagai program

pembelajaran yang berangkat dari satu tema/topic tertentu dan kemudian dielaborasi dari

berbagai aspek atau ditinjau dari berbagai perspektif mata pelajaran yang biasa diajarkan

di sekolah (Abdul Khadir, 2015:1) Menurut sri Istuti Malik menyatakan bahwa

pembelajaran tematik merupakan suatu usaha untuk mengintegrasikan pengetahuan,

keterampilan, nilai, atau sikap pembelajaran serta pemikiran yang kreatif dengan

menggunakan tema. Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran

terpadu (integrated instruction) yang merupakan suatu system pembelajaran yang

memungkin siswa, baik secara individu maupun kelompok aktif menggali dan

menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistic, bermakna dan otentik

(Abdul Majid, 2014: 80). Pembelajaran terpadu berorientasi pada Pembelajaran Tematik

Integratif...praktik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan

siswa.

Pendekatan ini berangkat dari teori pembelajaran yang menolak proses

latihan/hafalan (drill) sebagai dasar pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual

anak (Rusman, 2015: 139-140).Selanjutnya Model Integratif adalah suatu model

pembelajaran yang bersifat induktif secara konseptual berdasar aliran kontruktivisme

dalam hal belajar. Menurut pandangan konstruktivisme belajar merupakan proses aktif

dari subjek belajar untuk merekontruksi makna dengan cara mengasimilasi dan

3
menghubungkan pengalaman atau bahan yang dipelajarinya dengan pengertian yang

sudah dimiliki, pengertiannya menjadi berkembang. (Sardiman, 2003:32).

Model pembelajaran terpadu (dibaca integratif) dikemukakan oleh Fogarty

berawal dari konsep pendekatan interdisipliner yang dikembangkan oleh Jacob

(Abdul Majid, 2014: 80). Pada dasarnya pembelajaran terpadu dikembangkan

untuk menciptakan pembelajaran yang di dalamnya siswa sendiri aktif secara

mental membangun pengetahuannya yang dilandasi oleh struktur kognitif yang

telah dimilikinya. Sebagai contoh tema diriku dapat dipetakan kedalam kompetensi

dasari dari mata pelajaran Bahasa Indonesia seperti merinci kosa kata dan

ungkapan perkenalan diri, keluarga dan orang-orang ditempat tinggalnya secara

lisan dan tulis yang dapat dibantu dengan kosa kata bahasa daerah. Lebih luas lagi

tema tersebut dapat ditinjau dari bidang studi lain, seperti PKn, IPS,IPA, dan lain-lain.

B. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Tematik


Menurut Kusnandar pembelajaran tematik memiliki kelebihan yaitu sebagai berikut:

a. menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan siswa

b. memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang reelevan dengan

tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik

c. hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna

d. mengembangkan keterampilan berfikir anak sesuai dengan persoalan yang

dihadapi

e. menumbuhkan keterampilan social melalui kerja sama

f. memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang

laing.menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi

dalam lingkungan peserta didik

4
Selain memiliki kelebihan yang telah dipaparkan di atas juga terdapat kekurangan-

kekurangan, seperti:

a. menuntut peran guru yang memiliki pengetahuan dan wawasan luas, daya

kreativitas tinggi, keterampilan, kepercayaan diri dan etos akademik yang

tinggi dan berani untuk mengemas dan mengembangkan materi

b. dalam pengembangan kreativitas akademik, menuntut kemampuan berlajar siswa

yang baik dalam aspek intelegensi.

c. Pembelajaran tematik memerlukan sarana dan sumber informasi yang cukup

banyak dan berguna untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan yang

diperlukand.Pembelajaran tematik memerlukan system pengukuran dan

penilaian (objek, indikator, prosedur) yang terpadu.e.Pembelajaran tematik tidak

mengutamakan salah satu ataulebih mata pelajaran dalam proses pembelajarannya

(Kunandar 2007: 315)

C. Karakteristik Pembelajaran Tematik


Menurut Triyanto dalam buku model pembelajaran terpadu menerangkan karakteristik

pembelajaran terpadu adalah sebagai berikut:

1. HolisticPembelajaran terpadu memungkinkan siswa untuk memahami suatu

fenomena dari segala sisi, sehingga membuat siswa lebih arif dan bijaksana dalam

menyikapi fenomena yang ada di hadapan mereka.

2. BermaknaPengkajian suatu fenomena dari berbagai macam aspek memungkinkan

terbentuknya jalinan antar konsep-konsep yang berhubungan (schemata) yang akan

berdampak pada kebermaknaan dari materi yang dipelajari siswa.

3. OtentikPembelajaran terpadu meungkinkan siswa memahami secara langsung prinsip

dan konsep yang ingin dipelajari melalui kegiatan belajar secara

langsung.d.AktifPembelajaran terpadu menekankan pada keaktifan siswa dalam

5
pembelajaran baik secara fisik, mental, intelektual maupun emosional guna

tercapainyahasil belajar yang optimal dengan mempertimbangkan hasrat, minat dan

kemampuan siswa sehingga termotivasi untuk terus belaja

D. Landasan Pembelajaran Tematik


1. Landasan filosofis :
a) Progresivisme Proses pembelajaran perlu ditekankan pada pembentukan
kreativitas pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah atau natural,
dan memperhatikan pengalaman siswa.
b) Konstruktivisme : Anak mengkonstruksi pengetahuannya melalui interaksi
dengan objek, fenomena, pengalaman dan lingkungannya.
c) Humanise : Melihat siswa dari segi keunikan, kekhasan, potensi dan
motivasi yang dimiliki siswa.

2. Landasan psikologis
Psikologi perkembangan untuk menentukan isi atau materi
pembelajaran tematik yang diberikan kepada anak didik agar tingkat keluasan
dan kedalamannya sesuai dengan tahap perkembangan anak didik.Psikologi
belajar untuk menentukan bagaimana isi dan materi pembelajaran disampaikan
kepada anak didik dan bagaimana harus mempelajarinya.

E. Prinsip Pembelajaran Tematik


Dalam mengembangkan pembelajaran tematikintegratif di kelas, ada beberapa
prinsip dasar yang mesti diperhatikan yaitu:
1) bersifat kontekstual atau terintegrasi dengan lingkungan;
2) bentuk belajar dirancang agar siswa menemukan tema;dan
3) efisiensi(Yuswadiwijaya, 2013:2).

Masing-masing prinsip dapat diuraikan sebagai berikut.


a) Bersifat kontekstual atau terintegrasi dengan lingkungan.Pembelajaran yang
dilakukan perlu dikemas dalam suatu format keterkaitan, maksudnya pembahasan

6
suatu topik dikaitkan dengan kondisi yang dihadapi siswa atau ketika siswa
menemukan masalah dan
23memecahkan masalah yang nyata dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari
dikaitkan dengan topik yangdibahas.
b) Bentuk belajar harus dirancang agar siswa menemukan tema. Agarsiswa bekerja
secara sungguh-sungguh untuk menemukan tema pembelajaran yang riil sekaligus
mengaplikasikannya. Dalam melakukan pembelajaran tematik siswa didorong untuk
mampu menemukan tema-tema yang benar-benar sesuai dengan kondisi siswa,
lingkungan atau pengalaman yangdialamisiswa.
c) Efisiensi Pembelajaran tematik memiliki nilai efisiensi antara lain dalam segi waktu,
beban materi, metode, penggunaan sumber belajar yang otentik sehingga dapat
mencapai ketuntasan kompetensi secara tepat.
d)
F. Perencanaan Pembelajaran Tematik Intergratif Kelas Rendah
Dalam perencanaan pembelajaran tematik integratif kelas Tinggi atau kelas 4, 5 dan
6 pada kurikulum 2013. Dikelas tinggi terdapat 9 tema, disemester 1 ada 5 tema dan
semeter 2 ada 4 tema. Dalam 1 tema terdapat subtema , disemester 1 3 subtema dan
semester 2 4 subtema dan pembelajarannya baik kelas rendah dan tinggi tetap 6
pembelajaran. Untuk alokasi waktu untuk kelas tinggi masing-masing sejumlah 36 jam
perminggu.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang mengggunakan tema untuk

mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna

kepada siswa. Pembelajaran tematik juga dapat diartikan sebagai program pembelajaran

yang berangkat dari satu tema/topic tertentu dan kemudian dielaborasi dari berbagai

aspek atau ditinjau dari berbagai perspektif mata pelajaran yang biasa diajarkan di

sekolah (Abdul Khadir, 2015:1) Menurut sri Istuti Malik menyatakan bahwa

pembelajaran tematik merupakan suatu usaha untuk mengintegrasikan pengetahuan,

keterampilan, nilai, atau sikap pembelajaran serta pemikiran yang kreatif dengan

menggunakan tema.

Menurut Kusnandar pembelajaran tematik memiliki kelebihan yaitu sebagai berikut:

a. menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan siswa

b. memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang reelevan dengan

tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik

c. hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna

d. mengembangkan keterampilan berfikir anak sesuai dengan persoalan yang

dihadapi

B. Saran
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua, dan

apabila ada kesalahan dalam makalah ini saya mohon maaf, Kritik dan saran selalu saya

buka untuk kesempurnaan makalah ini, saya akhiri terima kasih

8
DAFTAR PUSTAKA

Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja


Rosdakarya.
Moleong, J Lexy. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Purwokerto:STAIN Press.Kadir, Abd. 2015. Pembelajaran Tematik. Jakarta:
RajaGrafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai