Anda di halaman 1dari 2

MONITORING PENYEDIAAN OBAT

EMERGENSI
DI UNIT KERJA

No. : SOP/279/PKM.CIGU
. Petugas
Petugas Farmasi
ruang UGDmelalui petugaslaporan
membuat unit setiaprutin
Petugas
Petugas
PetugasFarmasi
Farmasi
tiap membimbing
membimbing
melakukan
unit melaksanakan
Petugas
secara
evaluasi
secara
tiap
teknis
atas
teknis petugas
data
pengamatan
unit tentang
melakukan hasil
stock
Dokumen GUR/2016 Petugas
tiap ruangan
penerimaanunit tiap
dan
untukmemisahkan
unit mencatat
pengeluaran
dapat
Petugas obat
mengenali
Farmasidan
obatemergensi
emergensi
tanda – yang
melaporkan
tanda
secara jika
yang
obat
rutin
tatalaksana
terhadap monitoring
pencatatan
obat emergensiobat
dan di
pelaporan
yang
opname setiap unit..
dikelola
obat obat rusak
secara
emergensi dan
rutin
setiap akhir
diketemukan
diketemukan
dikelola yang
kepada telah
obat
telah
petugas rusak
rusak
mengalami
obat dan
dan / atau kadaluarsa.
kadaluarsa
kerusakan
puskesmas kepada
Cigugur
melakukan monitoring
bulan
kadaluarsa
setiap hari untuk
kerja penyediaan
dilaporkan obat
kepada
No. Revisi : petugas obat Puskesmas Cigugur
petugas obat Puskesmas Cigugur
emergensi di unit kerja, petugas
SOP
Tanggal : 1 Januari 2019 Farmasi mencatat semuanya sebagai
hasil monitoring obat emergensi di unit
Terbit kerja, antara lain ketersediaan stock,
Halaman : 1/2
Ania Kurniasih Amd.Kep
UPTD Puskesmas
Cigugur 19641226 198703 2 004

1. Pengertian Monitoring penyediaan obat emergensial di unit kerja adalah


merupakan kegiatan pemantauan persediaan dan mutu obat
pelayanan gawat darurat di unit kerja
2. Tujuan Mengendalikan ketersediaan obat emergensi dan menjamin mutu
obat yang akan dipergunakan untuk pelayanan pelanggan gawat
darurat.
3. Kebijakan SK kepala puskesmas cigugur No. Tahun 2016 tentang
penyediaan obat-obat emergensi di unit kerja.

4. Referensi 1. Permenkes No 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan


Kefarmasian Di Puskesmas
2. Peraturan Pemerintah No 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

5. Prosedur 1. Petugas Farmasi secara rutin melakukan monitoring


penyediaan obat emergensi di unit kerja, petugas Farmasi
mencatat semuanya sebagai hasil monitoring obat emergensi
di unit kerja, antara lain ketersediaan stock, tanggal
kadaluarsanya dan keadaan fisik obat.
2. Petugas Farmasi melakukan evaluasi atas data hasil
monitoring obat di setiap unit..
3. Petugas Farmasi melalui petugas unit setiap ruangan
memisahkan obat emergensi yang diketemukan telah rusak
MONITORING PENYEDIAAN OBAT
dan / atau kadaluarsa.
EMERGENSI
4. Petugas Farmasi membimbing secara teknis petugas tiap unit
DI UNIT KERJA
untuk dapat mengenali tanda – tanda obat yang telah
mengalami kerusakan.
5. Petugas Farmasi membimbing secara teknis tentang
tatalaksana pencatatan dan pelaporan obat rusak dan
kadaluarsa.
6. Petugas tiap unit melaksanakan
No. pengamatan
: SOP/279/ terhadap obat
emergensi yang dikelola secara
Dokumenrutin setiap hari kerja.
PKM.CIGUGUR
7. Petugas tiap unit mencatat dan melaporkan jika diketemukan
obat rusak dan kadaluarsa kepada petugas /2016obat Puskesmas
Cigugur DAFTAR No. :
8. Petugas ruang UGD membuat laporan rutin penerimaan dan
pengeluaran obat TILIK Revisi
emergensi yang dikelola kepada petugas
obat puskesmas Cigugur Tanggal : 1 Januari 2019
9. Petugas tiap unit melakukan stock opname obat emergensi
Terbit
setiap akhir bulan untuk dilaporkan kepada petugas obat
Puskesmas Cigugur Halaman : 1 / 1
. Ania Kurniasih
10. Diagram UPTD Amd.Kep
Alir Puskesmas
19641226 198703 2
Cigugur
004
Nama Unit : ..............................................................................................

Nama Petugas : ..............................................................................................

Tanggal Pelaksanaan : ..............................................................................................

No Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah ada permintaan obat emergency dari koordinator
unit pelayanan?
2 Apakah petugas mencatat pengeluaran obat emergency
pada kartu stok dan buku bantu?
3 Apakah buku bantu telah ditanda tangani oleh petugas
penerima di unit pelayanan sebagai bukti penerimaan?

Paraf
Pemeriksa :
Yang diperiksa :
Tanggal :

Anda mungkin juga menyukai