Anda di halaman 1dari 11

Laporan Praktikum Mekanika Tanah

2.4 HAND BOR TEST


2.4.1 Maksud
Pekerjaan pengeboran dilakukan untuk mengambil sampel tanah dari
berbagai kedalaman. Pengambilan sampel tanah dilakukan disamping lubang
sondir agar didapatkan korelasi antara kekuatan tanah dengan jenis tanah yang
dikandungnya. Kedalaman maksimum yang dapat dilakukan oleh bor tangan adalah
10 m dan hanya untuk tanah lunak.

2.4.2 Landasan Teori


Pengujian tanah untuk menentukan karakteristik dan kualitas
merupakan pekerjaan yang sangat penting dan harus dilakukan. Sejumlah
pengujian dengan metode sederhana telah dikembangkan, pengujian penggolongan
yang sederhana sekalipun. Pekerjaan pengeboran dengan menggunakan bor tangan
(hand bor) dilakukan untuk mengambil contoh tanah dari berbagai kedalaman
(Amran, 2016: 158).
Bor tangan (hand bor) adalah pemboran yang dilakukan sampai
kedalaman 5,000–10,000 m. Pemboran dengan tangan merupakan metode yang
cepat dan murah untuk tanah lunak, sehingga dapat dilakukan di daerah yang sulit
dilalui oleh transportasi alat berat. Tujuan pengeboran ini adalah untuk mengetahui
jenis-jenis lapisan tanah dengan melakukan penyelidikan mengenai sifat-sifat dari
tanah tersebut, yaitu seperti: kadar air, kuat tekan, daya rembesan, dan juga untuk
menentukan suatu tanah apakah dapat digunakan untuk membuat suatu kondisi di
lapangan dan hasil-hasil yang tepat tentu akan dapat membantu optimasi untuk
menentukan jumlah pemadatan.
Mendapatkan struktur (lapisan) tanah kita harus mengebor dan
memperhatikan jenis dan warna tanah serta kedalaman masing-masing tanah pada
waktu pelaksanaan pengeboran. Setelah mencapai kedalaman tertentu (yang
diinginkan) maka kita mengadakan pengambilan tanah sebagai sampel untuk
dilakukan pemeriksaan di laboratorium (Dell, 2018: 9). Sampel tanah yang diambil

28
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

yaitu tanah disturbed dan tanah undisturbed. Tanah disturbed digunakan untuk
mengamati jenis tanah secara langsung, sedangkan tanah undisturbed digunakan
untuk pengujian di laboratorium.

2.4.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan pada percobaan hand bor adalah sebagai
berikut:
1. Driling rod (stang bor);
2. Iwan type auger (bor iwan);
3. Straigh choping auger (bor pahat);
4. T-piece (pemutar);
5. Tube adaptor (soket);
6. Turning rod (stang pemutar);
7. Sampling tube (tabung contoh);
8. Rod head (kepala penumbuk);
9. Allen key (kunci L);
10. Pipe wrench (kunci inggris);
11. Hammer (palu);
12. Stell wire brush (sikat baja);
13. Paraffini (lilin);
14. Vertical guide (stang penghantar);
15. Sample extruder (pengeluar contoh);
16. Choping ladle (centong);
17. Butane field heater (kompor gas);
18. Mixing bowl (cawan stainless); dan
19. Sample can (kaleng lapangan)

29
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

5
1
6
2

7
4
8

Gambar 2.7 Bagian-bagian Alat Hand bor

Keterangan:
1. Stang engkol pemutar 5. Palu
2. T-piece pemutar 6. Kepala penumbuk
3. Stang bor 7. Tube adaptor
4. Iwan auger 8. Tabung contoh

30
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

2.4.4 Prosedur Percobaan


Prosedur yang dilakukan dalam percobaan hand bor adalah sebagai
berikut.
1. Membersihkan daerah sekitar lubang yang akan dibor.
2. Memasang bor iwan (untuk tanah lunak) atau bor pahat (untuk tanah keras) pada
stang bor lalu memasang pemutarnya.
3. Menekan auger ke dalam tanah sambil memutarnya, setelah contah tanah
mengisi auger sampai penuh, kemudian mengangkat auger dengan hati-hati.
4. Mengeluarkan sampel tanah dari dalam bor iwan untuk dibuat deskripsi jenis
tanah dan bahan.
5. Mengulangi prosedur 3 dan 4 sampai kedalaman yang diinginkan. Sampel tanah
yang didapat adalah sampel tanah yang tidak asli (disturbed sample) dan hanya
digunakan untuk keperluan klasifikasi dan deskripsi tanah.
6. Menggunakan tabung sampel untuk mendapatkan contoh tanah asli
(undisturbed sample). Mengganti auger yang telah digunakan dengan tabung
sampel yang telah disambung dengan songket/ tube adaptor. Memasukkan ke
dalam lubang yang telah berbentuk, kemudian menekan tabung sampel pelahan-
lahan sampai masuk sedalam 40 cm kemudian memutar tabung sampel satu kali
untuk melepaskan atau memotong sampel tanah pada dasar tabung kemudian
mengangkat tabung bila tanah cukup lunak. Gunakanlah palu untuk
memukulnya perlahan-lahan bila tanahnya cukup keras sehingga tabung tidak
bisa ditekan masuk.
7. Melepaskan soket setelah memperoleh sampel tanah asli dalam tabung, lalu
membersihkan dinding luar tabung. Kemudian memotong bagian ujung tanah
setebal 1 cm untuk tempat cairan lilin.
8. Memanaskan lilin di atas kompor agar mencair selagi membersihkan tabung.
Menuangkan lilin pada salah satu ujung tabung lalu menunggu sampai
mengering. Melakukan hal yang sama untuk ujung yang lainnya dengan
demikian sampel tanah sudah terlindung dari pengaruh sekitarnya.

31
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

9. Menuliskan label yang berisi nomer titik bor, kedalaman, bagian atas/bawah,
tanggal pengambilan sampel dan sebagainya.
10. Memasukkan kembali sampel tanah asli ke dalam tabung pelindung terutama
bila tempat pemeriksaan atau laboratorium cukup jauh dari tempat pengeboran.
11. Melakukan hal-hal untuk merawat alat sebagai berikut:
a. Membersihkan mata bor dan stang-nya setiap kali selesai memasang bor
lalu melumuri dengan oli secukupnya untuk menghindari karat.
b. Sebelum dipakai, tabung contoh harus dalam keadaan bersih dan bagian
dalamnya diberi pelumas sehingga tanah bisa masuk maupun keluar dengan
mudah.

2.4.5 Hasil Pemeriksaan


Pemeriksaan hand bor dilakukan berdasarkan prosedur yang telah
ditetapkan pada Modul Praktikum Mekanika Tanah 2020, dengan mengacu pada
SNI ASTM D 1452-80 tentang Standar Praktik untuk Investigasi dan Sampling
Tanah. Hasil pemeriksaan dapat dilihat pada Tabel 2.3 Hasil Pemeriksaan Hand
Bor Titik 1, Tabel 2.4 Hasil Pemeriksaan Hand Bor Titik 2, Tabel 2.5 Hasil
Pemeriksaan Hand Bor Titik 3, Tabel 2.6 Boring Log Titik 1, Tabel 2.7 Boring Log
Titik 2 dan Tabel 2.8 Boring Log Titik 3.

32
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : Dikerjakan : Kelompok 3


Pekerjaan : Hand Bor Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pemeriksaan : 16 Maret 2021

Tabel 2.3 Hasil Pemeriksaan Hand Bor Titik 1


Kedalaman
Deskripsi Tanah
(cm)
Warna coklat kemerahan, tidak lembab,
0 - 20
tidak berbau, butiran halus
Warna coklat kemerahan, tidak lembab,
20 - 40
tidak berbau, butiran halus
Warna coklat, tidak lembab, tidak berbau,
40 - 60
butiran halus
60 - 100 Tabung Sampel 1

Nomor titik : 10
Muka air tanah : Belum diketahui
Kedalaman (meter) : 10

33
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : Dikerjakan : Kelompok 3


Pekerjaan : Hand Bor Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pemeriksaan : 16 Maret 2021

Tabel 2.4 Hasil Pemeriksaan Hand Bor Titik 2


Kedalaman
Deskripsi Tanah
(cm)
Warna coklat, tidak lembab, tidak
0 - 20
berbau, butiran halus
Warna coklat kehitaman, tidak
20 - 40
lembab, tidak berbau, butiran halus
Warna coklat keorenan, tidak lembab,
40 - 60
tidak berbau, butiran halus
60 - 100 Tabung Sampel 2

Nomor titik : 20
Muka air tanah : Belum diketahui
Kedalaman (meter) : 10

34
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : Dikerjakan : Kelompok 3


Pekerjaan : Hand Bor Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pemeriksaan : 16 Maret 2021

Tabel 2.5 Hasil Pemeriksaan Hand Bor Titik 3


Kedalaman
Deskripsi Tanah
(cm)
Warna coklat kehitaman, tidak
0 - 20
lembab, tidak berbau, butiran halus
Warna coklat kemerahan, tidak
20 - 40
lembab, tidak berbau, butiran halus
Warna coklat keorenan, tidak lembab,
40 - 60
tidak berbau, butiran halus
60 - 100 Tabung Sampel 3

Nomor titik : 30
Muka air tanah : Belum diketahui
Kedalaman (meter) : 10

35
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : Dikerjakan : Kelompok 3


Pekerjaan : Hand Bor Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pemeriksaan : 16 Maret 2021

Tabel 2.6 Hasil Pemeriksaan Boring Log Titik 1

Kedalaman
Perubahan Tanah Deskripsi Tanah
(cm)

Warna coklat kemerahan, tidak lembab,


0 - 20
tidak berbau, butiran halus

Warna coklat kemerahan, tidak lembab,


20 - 40
tidak berbau, butiran halus

Warna coklat, tidak lembab, tidak


40 - 60
berbau, butiran halus
60 - 100 Tabung Sampel 1

Tabel 2.7 Hasil Pemeriksaan Boring Log Titik 2


Kedalaman Perubahan Tanah
Deskripsi Tanah
(cm)
Warna coklat, tidak lembab, tidak
0 - 20
berbau, butiran halus

Warna coklat kehitaman, tidak lembab,


20 - 40
tidak berbau, butiran halus

Warna coklat keorenan, tidak lembab,


40 - 60
tidak berbau, butiran halus

60 - 100 Tabung Sampel 2

36
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : Dikerjakan : Kelompok 3


Pekerjaan : Hand Bor Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pemeriksaan : 16 Maret 2021

Tabel 2.8 Hasil Pemeriksaan Boring Log Titik 3

Kedalaman Perubahan Tanah


Deskripsi Tanah
(cm)

Warna coklat kehitaman, tidak


0 - 20
lembab, tidak berbau, butiran halus

Warna coklat
20 - 40 kemerahan, tidak lembab, tidak
berbau, butiran halus

Warna coklat keorenan, tidak lembab,


40 - 60
tidak berbau, butiran halus

60 - 100 Tabung Sampel 3

37
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

2.4.6 Kesimpulan
Berdasarkan data hasil pengujian hand bor maka dapat diketahui bahwa
semakin dalam pengeboran maka warna tanahnya semakin coklat keorenan, tidak
lembab, tidak berbau, butiran halus, hand bor pada titik I kedalaman 0 – 40 cm
kondisi tanahnya cokelat kemerahan, tidak lembab, tidak berbau, butiran halus,
kedalaman 40 – 60 cm kondisi tanahnya merah, kelembapan tinggi, lunak, dan tidak
berbau, butiran halus, kedalaman 60 – 100 cm merupakan tabung sampel I.
Kesimpulan yang didapat pada hand bor test adalah jenis tanah non kohesi yaitu
pasir. Tabung berisi sampel tanah tidak terganggu (undisturbed sample) hasil hand
bor test diambil dari kedalaman 60 ‒ 100 cm dengan kedalaman 10 meter untuk
tabung sampel I, sampel II, dan sampel III.

38
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen32 halaman
    Bab 4
    Bilian Putu Lisanto
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen26 halaman
    Bab 5
    Bilian Putu Lisanto
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen4 halaman
    Bab 1
    Bilian Putu Lisanto
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen4 halaman
    Bab 2
    Bilian Putu Lisanto
    Belum ada peringkat
  • Berat Jenis Tanah Revisian 5
    Berat Jenis Tanah Revisian 5
    Dokumen10 halaman
    Berat Jenis Tanah Revisian 5
    Bilian Putu Lisanto
    Belum ada peringkat