Anda di halaman 1dari 1

Thalasemia adalah kelainan darah Gejala Thalasemia Pengobatan 

Thalasemia
yang diturunkan dari orang tua. Penderita thalasemia akan Thalasemia merupakan kelainan genetik yang
Kelainan ini membuat penderitanya mengalami anemia yang membuat berkepanjangan, sehingga perawatannya
mengalami anemia atau kurang darah. penderitanya merasa mudah lelah dan lemas. perlu dilakukan seumur hidup. Penderita
Gejala ini biasanya muncul pada saat 2 tahun thalasemia akan melalui transfusi
Kurang darah yang dialami penderita
pertama kehidupan. Akan tetapi, bagi darah berulang untuk menambah sel darah
thalasemia akan menimbulkan keluhan cepat
penderita thalasemia yang ringan (minor), yang kurang. Pada kasus thalasemia yang
lelah, mudah mengantuk, hingga sesak
anemia bisa tidak terjadi. parah, dokter mungkin akan menganjurkan
napas. Akibatnya, aktivitas penderita
penderita untuk melakukan transplantasi
thalasemia akan terganggu. Waktu munculnya gejala serta keparahan sumsum tulang.
gejala yang dialami akan berbeda setiap
Thalasemia perlu diwaspadai, terutama
penderita, sesuai dengan jenis thalasemia Tetapi tidak semua penderita thalasemia
thalasemia yang berat (mayor), karena dapat
yang dialami. Pada thalasemia mayor, membutuhkan transfusi darah. Penderita
menyebabkan komplikasi berupa gagal
penderitanya akan merasakan gejala-gejala thalasemia minor hanya memerlukan
jantung, pertumbuhan terhambat, gangguan
kurang darah yang parah. Kondisi ini dapat pemeriksaan rutin dan transfusi darah pada
hati, hingga kematian.
merusak organ tubuh, bahkan berujung pada kondisi tertentu, misalnya setelah melahirkan
kematian. atau operasi.

Anda mungkin juga menyukai