Nn. L 22 tahun dibawa kepoli mata dengan keluhan merasa nyeri pada mata dan
penglihatan kabur sering melihat cicin warna pelangi disekitarlilin dan lampu ,
pada pengkajian didapatkan kelopak mata bengkak dan bilij maata depan agak
dangkal pada pemeriksan funduskopi dtemukan ekskavasi lapang pandanh periper
menunjukan kerusakan dan tekanan bola mata meningkat klien beri obat pilokarpin
2-4 % 1 tetes setiap 5 menit untuk 1 jam pertama dan selanjutnya 1 tetes se tiaap
jam.
F. PEMERIKSAAAN FISIK
PEMERIKSAAN HASIL
GCS E4 M 6V5
Keadaan Umum
KULIT
sawo matang
TANDA-TANDA VITAL
Berat badan : 50 kg
BERAT BADAN
Tinggi badan : 150 cm
TINGGI BADAN
Data Obyektif :
- Bengkak dibagian
kelopak mata
DIAGNOSA
Luaran
NO KEPERAWATAN Intervensi
DATA PENUNJANG
Data Subyektif : Tingkat nyeri Pemberian obat
- Klien Observasi
Keluhan nyeri 5
megatakan - Identivikasi kemungkinan
nyeri pada Meingis 5 alergi ,interaksi dan kontra
mata indikasi obat
Gelisah 5
- Verifikasi order obat sesuai
Data Obyektif : Pupil dilaktasi 5 dengan indikasi
- Periksa tanggal kadaluarsa obat
- Bengkak - Monitor tanda vital dan nilai lab
dibagian sebelum pemberian obt , jika
kelopak mata perlu
- Monitor efek terapeutik obat
- Monitor efek ampig ,toksisitas
dan interaksi obat
Terapeutik
- Perhatiakan prosedur pemberian
obt yang aman dan akurat
- Hindari interupsi saat
memperiapkan memvertifikasi
atau mengelola obat
- Melakukan prinsip 6 benar
- Hindari pemberian obat berlebel
tidak benarb
- Buang obat kadaluars
- Dokumentasi pemberian obat
Edukasi
- Jelaskan jenis obat alesan
pemberian tindakan yang
diharapkan dan efek samping
sebelum pemberian
- Jelaskan factor yang dapat
menngkatkan dan menurunkan
efektifitas obat
Data Subyektif : Melihat bagian Dukungan penampilan peran
- Klien Observasi
tubuh 4
mengatakan - Identifikasi berbagai peran dan
melihat terlihat Verbalisasi periode transisi sesuai tangka
kabur tidak perkembangan
perasaan negative
jelas - Identifikasi peran yang ada
tentang perubahan dikeluarga
Data Obyektif :
- Identifikasi adanya peran yang
- Klien tampak tubuh 5
tidak terpenuhi
rabun Focus pada bagaian Terapeutk
- Ada benjolan di
kelopak mata tubuh 5
-
Fasilitasi adaptasi pern keluarga
- Pasien merasa Respon nonverbal terhadap perubahan peran yang
malu ingin tidak di igin kan
pada perubahan
bertemu orang - Fasilitasi bermain peran dalam
lain tubuh 5 mengantisipasi reaksi orang lain
terhadap prilaku
Hubungan social 5
- Fasilitasi diskusi peran orang
tua, jiks perlu
Edukasi
- Diskusi prilaku yang dibutuhkan
untuk pengembangan peran
- Diskusi perubahan peran untuk
pengembangkan peran
- Diskusi perubahan peran yang
diperlukan akibat penyakit
Kolaborasi
- Rujuk dalam kelompok
mempelajari peran baru
PARAF
WAKT IMPLEMENTASI DAN RESPON/HASIL NAMA
U JELAS
Wahyudi
Manajemen nyeri
R: klien tidak merasakan nyeri
H : klien mengatkan tdak nyeri lagi dibagian kelopak mata dan
benjulan berkurang
N. EVALUASI
PARAF
EVALUASI (SOAP) NAMA
JELAS
S: klien mengatakan sudah tidak merasakan nyeri dan benjolan mengecil Wahyudi
A: Masalah selesai
P: Intervensi dihenikan
P: Intervensi dihentikan