Anda di halaman 1dari 4

Nama : Imam Hidayah

Kelas /Semester : Tingkat 1/ Semester 2

Mata Kuliah : Komunikasi Keperawatan

A. Pengkajian
Nama Pasien : Tn. H
Jenis Kelamin : Laki- laki
Usia : 60 Tahun
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda/ Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Medang Lestari Jalan Lestari indah VIII

B. Analisa Data

Data Penunjang Etiologi Masalah Keperawatan


Ds: Klien mengeluh batuk dan lendir susah Proses penyakit Bersihkan jalan napas tidak
dikeluarkan dan sesak efektif
Do: Klien terlihat sesak, bernafas
menggunakan otot tambahan pernafasan,
suara nafas whizzing
Ds: Klien mengatakan malas makan karena Nafsu makan Gangguan Menelan
menunya tidak sesuai
Do: Klien terlihat lemas dan terlihat tidak
mau makan
Ds: Klien mengatakan badanya lemas Status Nutrisi Defisit volume cairan
Do: Klien terlihat bed rest di tempat tidur

C. Perencanaan/ NCP

No SDKI LUARAN INTERVENSI Paraf


1. Membersihkan jalan Pertukaran gas Observasi:
nafas d.d sesak nafas 5 membaik  Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi
Terapeutik:
 Sediakan materi dan media
Pendidikan kesehatan
 Jadwalkan Pendidikan
kesehatan sesuai kesepakatan
 Berikan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi:
 Jelaskan tujuan dan manfaat
Teknik napas
 Jelaskan prosedur Teknik napas
 Anjurkan memposisikan tubuh
senyaman mungkin (mis.
Duduk,baring)
2. Menolak makan d.d Status Nutrisi Observasi:
tidak nafsu makan Status Menelan  Monitor asupan dan keluarnya
5 meningkat makanan dan cairan serta
kebutuhan kalori Terapeutik
 Lakukan kontrak perilaku ( mis.
Target berat badan, tanggung
jawab perilaku)
Edukasi:
 Anjurkan membuat catatan
harian tentang perasaan dan
situasi pemicu pengeluaran
makanan ( mis. Pengeluaran
yang disengaja, muntah,
aktivitas berlebihan)
 Anjurkan keterampilan koping
untuk penyelesaian masalah
perilaku makan
Kolaborasi:
 Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang target berat badan,
kebutuhan kalori dan pilihan
makanan
3. Ketidakmampuan Nafsu makan Observasi:
menelan makanan d.d 5 membaik  Periksa status gizi, status alergi,
badan klien yang program diet,kebutuhan dan
lemas kemampuan pemenuhan
kebutuhan gizi
Terapeutik:
 Jadwalkan Pendidikan
kesehatan sesuai kesepakatan
 Persiapkan materi dan media
seperti jenis-jenis nutrisi, table
makanan penukar, cara
mengelola, cara menakar
makanan
Edukasi:
 Ajarkan pasien/ keluarga
memonitor asupan kalori dan
makanan
 Jelaskan pada pasien dan
keluarga alergi makanan ,
makanan yang harus dihindari,
kebutuhan jumlah kalori.
D.Implementasi

No Tanggal/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


DX
D.0005 16-Februari-2019/ Pemberian therapi S: Klien mengatakan sudah tidak
12.00 asma teofilin 3x1 ada lendir dan sesak
tablet O: Pasien sudah terlihat membaik
A: Sesak nafas
P: Intervensi dihentikan
D.0026 17-Februari-2019/ Memberikan cairan S: Klien mengatakan nafsu
13.00 intravena RL 28 makanya membaik
tts/mnt O: Pasien sudah terlihat
menghabiskan makanan
A: Gangguan menelan
P: Intervensi dihentikan
D.0019 18-Februari- 2019/ Melatih pola nafas S: Klien mengatakan badanya
14.00 dan batuk efektif sudah tidak lemas
H: Agar pasien terlatih O: Pasien sudah terlihat tidak bed
nafas dalam rest
A: Defisit volume cairan
P: Intervensi selesai

2. Tn. H (60 Tahun) dirawat di ruangan Dahlia RSU Tangerang dengan diagnose medis asma.
Klien dibawa ke RS karena dirumah sesak. Saat ini klien mengeluh batuk dan lendir susah
dikeluarkan dan sesak. Klien terlihat sesak, bernafas menggunakan otot tambahan pernafasan.
Suara nafas whizzing. Klien bed rest di tempat tidur dan klien terlihat lemas, klien juga terpasang
O2 5 1/mnt. Klien terlihat tidak mau makan, makan hanya ½ porsi, BB Klien 75 kg dengan TB 170
cm, klien mengatakan males makan karena menunya tidak sesuai. Klien mendapatkan therapi
asma teofilin 3x1 tablet. Dan klien direncanakan akan dipasang infus RL 28 tts/mnt. Klien
mengatakan belum keramas selama 4 hari

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)


TINDAKAN KEPERAWATAN
Fase Orientasi:
Perawat: “Selamat pagi pak, perkenalkan saya perawat Imam Hidayah, bapak bisa panggil saya
Imam dari akademi keperawatan Islamic village, saya akan merawat bapak pagi ini sampai pukul
14.00 nanti siang. “

Fase Kerja:
Persiapan alat:
-Pengalas
-Bengkok berisi cairan desinfektan (lisol/kolin)
-Tissue
Langkah kerja:
-Atur posisi klien duduk di tepi tempat tidur/kursi dengan kaki disokong
-Tempatkan kedua telapak tangan dibawah pada garis tulang iga
-Anjurkan klien untuk mengambil nafas dalam secara perlahan, menahan selama kurang lebih 3
detik dan mengeluarkanya secara perlahan melalui mulut
-Bila sekret sudah terdengar, batuk dapat dimulai dengan inspirasi maksimal
-Anjurkan klien untuk batuk menggunakan otot abdominal dan otot asesori pernafasan lain
dengan menggunakan kekuatan penuh setelah melakukan nafas dalam
-Apabila klien akan mengeluarkan dahak tampung dahak pada wadah yang sudah diberi cairan
desinfektan
-Lap mulut klien dengan tissue
-Rapihkan alat
Terminasi:
Perawat: “ Bagaimana perasaan bapak sekarang setelah saya lakukan tindakan?”
Klien: “ Nafas saya terasa agak lega, sesaknya berkurang. Karena dahaknya sudah keluar.”
Perawat: “Alhamdulillah ya pak, Bapak tadi sudah bisa mengeluarkan dahaknya. Bapak dapat
melakukanya lagi nanti sore seperti yang telah saya ajarkan, sehingga sesak bapak bisa hilang.
Semoga bapak lekas sembuh terima kasih.”

Anda mungkin juga menyukai