Anda di halaman 1dari 7

6

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Sistem Muskuloskeletal

Sistem muskuloskeletal adalah sistem yang digunakan pada tubuh manusia

yang berfungsi sebagai lokomotor dan penopang bagi tubuh manusia. Merupakan

sistem yang sangat penting pada tubuh manusia. Kelainan pada sistem ini dapat

mengganggu keseharian manusia karena menimbulkan keluhan-keluhan tertentu.

Terdiri dari 2 sistem utama yaitu system kerangka dan sitem otot (Ellis, 2006).

2.2 Sistem Kerangka

Kerangka manusia terdiri dari beberapa jenis tulang dan tulang rawan. Tulang

adalah jaringan ikat yang bersifat kaku dan membentuk bagian terbesar kerangka,

serta merupakan jaringan penunjang tubuh utama. Tulang rawan atau cartilage adalah

sejenis jaringan ikat yang bersifat lentur dan membentuk bagian rangka teretntu

(seperti cartilage costalis). Perbandingan antara tulang dan tulang rawan dalam

kerangka berunah siring bertambahnya usia, makin muda usia makin besar bagian

tubuh kerangka yang merupakan tulang rawan (Moore et al., 2010).

Sistem rangka (206 tulang) dapat digolongkan menjadi tiga yaitu (Sloane, 2003) :

1. Rangka aksial terdiri dari 80 tulang yang membentuk aksis panjang tubuh dan

melindungi organ-organ kepala, leher, dan dada.

6
7

a. Kolumna vertebra (tulang belakang) terdiri dari 26 vertebra yang

dipisahkan oleh diskus intervertebral.

b. Tengkorang

1) Tulang kranial, menutupi dan melindungi otak dan organ-organ panca

indera.

2) Tulang wajah, memberikan bentuk pada wajah dan tempat melekatnya

gigi

3) Enam tulang auditori (telinga), terlibat dalam transmisi suara

4) Tulang hyoid, yang menyangga lidah dan laring, serta membantu

dalam proses menelan, merupakan bagian terpisah dari tulang

tengkorak.

2. Rangka apendikular terdiri dari 126 tulang yang membentuk lengan, tungkat,

dan tulang pectoral serta tonjolan pelvis yang menjadi tempat melekatnya

lengan dan tungkai pada aksial.

3. Persendian adalah hubungan antar tulang atau lebih yang memungkinkan

untuk menimbulkan gerakan.

2.2.1 Fungsi sistem kerangka

Sistem rangka sebagai bagian dari tubuh manusia memiliki beberapa fungsi

sehingga manusia bisa beraktivitas secara normal sehari hari, fungsi itu adalah:

1. Penyangga : berdirinya tubuh, tempat melekatnya otot otot, ligament, jaringan

lunak dan organ.


2. Penyimpan mineral : sebagai tempat penyimpanan ( kalsium dan fosfat ) dan

lipid (yellow marrow).

3. Produksi sel sel darah merah : (red marrow).

4. Pelindung : membentuk rongga yang melindungi organ halus dan lunak.

5. Penggerak : dapat mengubah arah dan kekuatan otot rangka saat bergerak

adanya persendian memudah kan semua itu terjadi.(Kuntarti, 2007).

Sumber gambar 1 : Anatomi Klinis Dasar, (Moore et al., 2010)


2.3 Sistem otot

Otot merupakan jaringan tubuh yang memiliki kemampuan untuk

berkontraksi. Terdapat tiga jenis otot yang ada dalam tubuh manusia yaitu otot rangka

(skeletal), otot polos serta otot jantung. Otot rangka secara normal tidak berkontraksi

tanpa rangsangan sistem saraf, sedangkan otot yang lain akan berkontraksi tanpa

rangsangan saraf tapi dapat pula dipengaruhi oleh sitem saraf. Oleh karena itu maka

sistem saraf dan otot merupakan sebuah kesatuan sistem yang bekerja secara

berkaitan.

Kerangka tubuh dibentuk oleh tulang keras, tulang rawan dan sendi.

Keberadaan otot akan dapat memungkinkan adanya gerakan yang dihasilkan oleh

tubuh. Hampir 40 % tubuh kita terdiri dari otot rangka, yaitu sekitar 500 an otot dan

hanya 10% nya saja yang merupakan otot polos dan jantung.(Sumariyono, 2009) Jika

melakukan aktivitas yang berlebih atau aktivitas yang tidak sesuai dengan ergonomic

tubuh kita, dapat menyebabkan otot itu cedera dapat menimbulkan keluhan-keluhan

pada tubuh.

Sistem otot memiliki fungsi yang cukup penting terhadap tubuh kita,

gangguan pada sistem otot dapat mempengahi aktifitas sehari hari manusia secara

signifikan, beberapa jenis faktor resiko dapat berpengaruh terhadap gangguan otot

dan dapat menimbulkan keluhan musculoskeletal disorders atau MSD’s (Ellis, 2006).

Berikut ini merupakan fungsi esensial sistem otot terhadap tubuh manusia (Sloane,

2003) :

1. Pergerakan, otot menghasilkan gerakan pada tulang tempat otot itu melekat

sehingga menimbulkan gerakan yang dinamis dengan tulang.


2. Penopang tubuh dan mempertahankan postur, otot menopang dan

mempertahankan tubuh saat dalam posisi berdiri atau saat duduk.

3. Mempertahankan panas tubuh, kontraksi otot dapat memacu metobolisme

untuk mempertahankan suhu tubuh.

Sumber gambar 2 : Anatomi Klinis Dasar, (Moore et al., 2010)


SISTEM OTOT
Fleksi-ekstensi
Fleksi adalah gerak membengkokkan. contohnya : saat jongkok kaki dalam
posisi menekuk.
Ekstensi adalah gerak meluruskan tangan/kaki.
contohnya : saat kita berdiri kaki dalam posisi lurus.
jadi ekstensi dan fleksi saling berlawanan.

B) Abduksi adalah gerakan menjauhi badan. contohnya gerak tangan sejajar


bahu
Adduksi adalah gerakan mendekati badan. contohnya sikap sempurna.
Jadi Abduksi dan Adduksi saling berlawanan.

C) Pronasi adalah gerak menelungkupkan tangan, Supinasi adalah gerak


menengadahkan tangan. Jadi Pronasi dan Supinasi saling berlawanan.

D) Depresi adalah gerak menurunkan, Elevasi adalah gerak mengangkat


misalnya gerak menunduk

Anda mungkin juga menyukai