OLEH :
RENI OKTAVIA
(20160206008)
PENDAHULUAN
A . latar belakang
puyuh dengan nilai gizi yang tinggi dan disukai oleh anak-anak maupun
puyuh per kapita per minggu dari tiga tahun terakhir menunjukkan
0,040 kg; 0,043 kg dan 0,052 kg. Permintaan yang semakin meningkat
tidak kalah dari telur ayam atau telur bebek. Lukito dkk. (2012)
lemak. Nilai nutrisi tersebut tidak terlalu berbeda degan telur ayam dan
dan 11,5 g untuk telur ayam, 13,1 g dan 14,3 g untuk telur itik. Telur puyuh
sumber pencemaran mikroba yang berasal dari tanah, udara, air, debu
disekitar tempat bertelur, dan dari kotoran puyuh. Menurut Syarief dan
Halid (1990) telur yang dibiarkan dalam udara terbuka (suhu ruang) hanya
telur. Menurut Buckle et al. (1985) bahwa kerusakan telur yang terjadi
ukuran ruang udara karena air hilang, penurunan berat jenis karena
menyatakan bahwa untuk mengurangi sifat telur yang mudah dan cepat
rusak maka diperlukan perlakuan khusus agar telur bisa disimpan lebih
telur
pori atau lubang-lubang halus yang ada pada dipermukaan kulit telur
untuk mencegah penguapan air dan terlepasnya gas-gas lain yang ada di
dalam telur, selain itu telur tidak mudah dimasuki oleh mikroba-mikroba
sirih, daun jambu biji, daun jati, air teh, kulit bawang merah. Menurut
satu produksi olahan limbah kulit dan tulang ternak. Gelatin juga dapat
melapisi kulit atau menutupi pori-pori kulit telur sehingga mempunyai daya
gelatin diproduksi dengan bahan baku kulit babi yang menempati persentase
terbesar di dunia yaitu sebesar 45,80%, gelatin yang menggunakan kulit sapi
sebesar 28,40% dan gelatin dari tulang sebesar 24,20%. Menurut Apriyantono
(2003) bahan baku gelatin impor untuk Indonesia diduga berasal dari kulit dan
tulang babi. Indonesia yang merupakan negara mayoritas muslim terbesar di dunia
dalam hal identifikasi bahan baku gelatin yang berasal dari bahan halal ataupun
non halal. Kondisi ini juga dipengaruhi karena gelatin asal babi dan non babi
mengandung zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang
kesehatan manusia. Dalam 100 gram nasi mengandung energi 180 kkal,
protein 3 g, lemak 0,3 g, karbohidrat 39,8 g, serat 0,2 g, abu 0,2 g, kalsium
25 mg, fosfor, 27 mg, besi 0,4 mg, natrium 1 mg, tiamin 0,05 mg, dan
atau beras dapat dicapai melalui dua aspek yaitu produksi dankonsumsi.
atau beras dapat dicapai melalui dua aspek yaitu produksi dan konsumsi.
Melalui aspek konsumsi, swasembada pangan dapat dicapai melalui
konsumsi beras.
adalah tomat busuk, sayuran buduk dan semua yang termasuk dalam sisa
sisa makanan.
RUMUSAN MASALAH
keuntungan, maka dari itu perlu pakan alternatif seperti limbah nasi.
HIPOTESIS
TINJAUAN PUSTAKA
A. Burung puyuh
sehingga perlu diusahakan secara komersial dan intensif. Hal ini diperlukan
dengan ketertarikan terhadap telur puyuh yang lebih murah dan tinggi protein
selama ini belum mencukupi permintaan pasar, baik dalam bentuk telur
Ordo : Galiformes
Famili : Phasianidae
Genus : Coturnix
Species : Coturnix-coturnix Japonica
http://datapendidik.blogspot.com/2012/06/teknik-budidaya-ternah-puyuh.html
Ternak puyuh merupakan salah satu jenis unggas yang memiliki prospek
kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. Burung puyuh disebut juga Gemak
burung (liar) yang pertama kali diternakan di Amerika Serikat, tahun 1870.
mulai dikenal, dan diternak semenjak akhir tahun 1979. Kini mulai
B . telur puyuh
Telur puyuh terdiri atas putih telur (albumen) 47,4%, kuning telur (yolk)
31,9% dan kerabang serta membran kerabang 20,7%. Kandungan protein telur
puyuh sekitar 13,1%, sedangkan kandungan lemaknya 11,1%. Kuning telur puyuh
dan 1,1% abu. Telur puyuh mengandung vitamin A sebesar 543 μg (per 100g)
(Stadelman & Cotterill, 1995). Ditambahkan juga oleh Bambang (2003) bahw
kolesterol kuning telur ayam ras hanya 1274,5 mg/100 g Dilihat dari nilai gizinya,
telur puyuh mengandung 13.6% protein dan 8. % lemak (Nugroho & Mayun, 1986).
Nilai gizi telur puyuh ini tidak kalah dari nilai gizi telur ayam ras yang mengandung
12.8% protein dan 11,5% lemak (Daftar Komposisi Bahan Makanan, 1989).
Perbandingan komposisi nutrisi pada putih dan kuning telur puyuh dapat
dilihat pada Tabel 2.1 berikut ini: Tabel 2.1.Komposisi Kimia Telur
(yolk index), Haugh Unit (HU), dan komposisi kimianya (Stadelman, 1977;
Song et al., 2000). Menurut North dan Bell (1992) kualitas telur ditentukan
meliputi indeks kuning telur (yolk index), yolk ratio, albumen ratio, albumen
index, dan Haugh Unit. Kualitas eksterior meliputi indeks telur, bobot telur,
dan bobot kerabang telur. Kualitas telur dipengaruhi oleh berbagai faktor,
dipengaruhi oleh faktor genetik. Telur puyuh memiliki pola warna yaitu
bercorak coklat, hitam, dan biru yang membedakannya dengan telur unggas
ooporphyrin and biliverdin. Pigmentasi kulit telur puyuh terjadi kurang lebih
3,5 jam di dalam uterus sebelum oviposition. Anatomi susunan telur dari luar
ke dalam adalah kerabang telur, kerabang tipis, putih telur, dan kuning telur.
Persentase berat dan komposisi isi telur secara umum tidak sama untuk
segala jenis telur unggas. Komposisi dan proporsi telur ini bervariasi
tergantung dari beberapa faktor, antara lain genetik, umur puyuh, pakan,
METODE PENELITIAN
Alat yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah timbangan, rak
Bahan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah 90 butir telur
puyuh.
Metode penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangaan acak lengkap yang terdiri atas 3 perlakuan
dan 3 ulangan.
Ketebalan cangkang telur diukur dari tipis dan tebalnya cangkang telur
setelah dipecahkan .
Pengambilan telur puyuh dilakukan pada pagi dan sore hari, kemudian
Rancangan percobaan
Analisis data
http://www.tokonaturalnusantara.com/2012/06/cara-beternak-
puyuh.htm
Ahmadi, F. and Rahimi, F. 2011, ‘FactorAffecting Quality and
Quantity ofEgg Production in Laying Hen’,A. Review. World
Appl. Sci. J., 12(3): 372-384.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (2012) .
Lukito dkk. (2012) telur puyuh sumber protein dan lemak
terbaik.
Widya pita loka (2017)
PERFORMA PRODUKSI TELUR PUYUH (Coturnix
coturnix japonica) YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG
BUNGKIL INTI SAWIT.fakultas peternakan universitas jambi
Ahmadi, S.E.T. 2014. Produktivitas Puyuh Petelur Coturnix
coturnix japonica yang Diberi Tepung Daun Jati (Tectona
grandis Linn. f.) Dalam Ransum. Skripsi. Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor, Bogor