Anda di halaman 1dari 4

TINJAUAN PUSTAKA Callosum Neurology Journal, Volume 3, Nomor 2: 59-62, 2020

ISSN 2614-0276 | E-ISSN 2614-0284

CARDIAC CEPHALALGIA

I Made Oka Adnyana , Adriana Marsha Yolanda

Departemen Neurologi, FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

Diterima 17 Januari 2020 Cara merujuk artikel ini: Adnyana (et al). 2020. Cardiac
Disetujui 30 Maret 2020 cephalalgia. Callosum Neurology Journal 3(1): 59-62.
Publikasi 15 Mei 2020 DOI: https://doi.org/10.29342/cnj.v3i2.108
Korespondensi: okaadnyanadrsps@yahoo.com

ABSTRAK
Cardiac cephalalgia merupakan nyeri kepala seperti dengan melakukan pencarian, review dan telaah
migraine, umumnya diperberat dengan aktivitas fisik, serta menyimpulkan berbagai literatur terbaru
timbul selama peristiwa myocardial ischaemia, membaik terkait hal tersebut. Cardiac cephalalgia sering
dengan pemberian nitroglycerine. Cardiac cephalalgia ditemukan pada usia dekade lima. Penegakkan
merupakan kasus nyeri kepala yang jarang namun dapat diagnosis berdasarkan nyeri kepala yang
mempengaruhi aspek biopsikososial dan kualitas hidup berkaiatan dengan adanya myocardial ischaemia,
penderita. Berdasarkan The Internasional Classification dan berespon baik dengan pemberian
of Headache Disorder (ICHD), cardiac cephalalgia nitroglycerine. Penatalaksanaan cardiac
digolongkan ke dalam nyeri kepala sekunder yang terkait cephalalgia menitikberatkan pada penanganan
dengan kelainan homeostasis. Artikel ini membahas myocardial ischaemia. Nitroglycerine merupakan
mengenai cardiac cephalalgia terkait definisi, pilihan utama untuk nyeri kepala.
epidemiologi, patofisiologi, gambaran klinis, penegakan Kata Kunci: cardiac cephalalgia, nyeri kepala
diagnosis, diagnosis banding, serta pilihan terapinya sekunder, iskemia myokard

ABSTRACT
Cardiac cephalalgia is a headache that presents like diagnosis, and therapeutic options by searching,
migraine, generally exacerbated by physical activity, reviewing and concluding various recent related
arising during the events of myocardial ischaemia and literatures. Cardiac cephalalgia is often found at
improves by administration of nitroglycerine. Cardiac the fifth decade. The diagnosis is based on
cephalalgia is a rare case of headache but can affect headaches related to the presence of myocardial
biopsychosocial aspects and the quality of life of patients. ischaemia and responds well to nitroglycerine.
According The International Classification of Headache Management of cardiac cephalalgia focuses on
Disorder (ICHD), cardiac cephalalgia is classified into the management of myocardial ischaemia.
secondary headaches associated with homeostatic Nitroglycerine is the best choice for cephalgic
abnormalities. This article discusses about cardiac headaches treatment.
cephalalgia in terms of definition, epidemiology, Keywords: cardiac cephalalgia, secondary
pathophysiology, clinical picture, diagnosis, differential headache, myocardial ischaemia

59 | Callosum Neurology Journal – Jurnal Berkala Neurologi Bali


TINJAUAN PUSTAKA Adnyana (et al) 2020
Latar Belakang cephalalgia, literature yang ada berdasarkan
Pengetahuan dan pembagian klasifikasi nyeri laporan kasus yang ditemukan.4
kepala telah berkembang dan mengalami
perubahan dari masa kemasa. Nyeri kepala Patofisiologi
merupakan rasa nyeri atau tidak mengenakan pada Mekanisme yang mendasari cardiac cephalalgia
daerah atas kepala memanjang dari orbita sampai masih belum diketahui.5 Namun, berkembang
kedaerah belakang kepala (area oksipital dan beberapa hipotesis penyebab terjadinya cardiac
sebagian daerah tengkuk).1 Berdasarkan klasifikasi cephalalgia.
The International Classification of Headache Ada empat teori mengenai patogenesis cardiac
Disorder (ICHD) edisi ketiga, nyeri kepala cephalalgia.3
dibedakan menjadi nyeri kepala primer, nyeri 1. Teori nyeri alih. Serabut saraf simpatis yang
kepala sekunder, dan neuralgia kranial, sentral mempersarafi jantung berasal dari ganglia
atau nyeri fasial primer dan nyeri kepala lainnya.2 servikal dan thorakal. Ganglia ini juga
Cardiac cephalalgia adalah nyeri kepala seperti mempersarafi struktur mata, wajah, leher dan
migraine, umumnya namun tidak selalu diperberat serebrovaskular.5 Nyeri alih dari jalur ini
dengan aktivitas fisik, timbul selama peristiwa menyebabkan nyeri kepala. Nyeri yang berasal
myocardial ischaemia, membaik dengan dari miokardium dipersarafi oleh serabut saraf
pemberian nitroglycerine. Cardiac cephalalgia otonom, diteruskan ke batang otak, dimana di
merupakan bagian nyeri kepala sekunder yang batang otak juga terdapat serabut saraf
terkait dengan kelainan homeostasis. Secara otonom lainnya yang berasal dari daerah
patofisiologi, terjadinya cardiac cephalalgia dapat kepala.6 Penurunan mendadak cardiac output
dijelaskan dengan adanya nyeri alih, penurunan yang diakibatkan iskemia pada jantung.
mendadak cardiac output, pelepasan mediator Penurunan mendadak cardiac output
kimia terkait myocardial ischaemia dan mengakibatkan peningkatan resistensi ventrikel
vasospasme arteri serebral.2Diagnosis cardiac kiri dan atrium kanan. Hal ini menyebabkan
cephalalgia dapat ditegakkan dengan anamnesis, penurunan aliran darah vena otak, sehingga
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang terjadi peningkatan tekanan intrakranial.5
yang komprehensif. Terapi pada cardiac 2. Pelepasan mediator yang menyebabkan
cephalalgia berfokus pada penanganan penyakit vasodilatasi dari mikoardium yang mengalami
yang mendasarinya, yaitu pemberian iskemia dan adanya kongesti vena serebral
nitroglycerine. Penegakkan diagnosis cardiac yang diakibatkan gagal jantung. Pelepasan
cephalalgia masih merupakan hal yang sulit. Klinisi mediator kimia, seperti serotonin, bradikinin,
harus mampu menyingkirkan penyebab lain yang histamin, substansi P dan dengan agen
dapat menimbulkan gejala serupa. vasodilator pada otak, yang diakibatkan adanya
myocardial ischemia. Mediator ini berikatan
Diskusi pada struktur peka nyeri. Peningkatan tekanan
Definisi dan Epidemiologi intrakardiak yang berkaitan dengan angina,
Istilah cardiac cephalalgia diperkenalkan pertama menyebabkan pelepasan atrial natriuretic
kali oleh Lipton tahun 1997. Saat itu ditemukan 2 peptide (ANP) dan brain natriuretic peptide
pasien laki-laki yang mengalami nyeri kepala hebat, (BNP), sebagai respon terhadap peningkatan
saat dilakukan pemeriksaan exercise atrium kanan dan ventrikel kiri. ANP dan BNP
electrocardiography. Hasil perekaman kardial merupakan agen vasodilator dan menyebabkan
menunjukkan adanya perubahan gelombang S dan nyeri kepala.7
T. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan coronary 3. Cardiac cephalalgia diakibatkan adanya
angiogram, dan didapatkan adanya penyumbatan vasospasme arteri koroner bersamaan dengan
3 pembuluh darah coroner. Gejala nyeri kepala arteri serebral.5
membaik seiring dengan pengobatan sumbatan 4. Hipoperfusi menyebabkan vasokonstriksi
jantung coroner.3 pembuluh darah yang bersifat reversible. Saat
Cardiac cephalalgia seringkali mengenai usia terjadi iskemia miokardial, sistem saraf simpatis
dekade ke-5, dengan faktor risiko penyakit teraktivasi dan menyebabkan konstriksi arteri
kardiovaskular (usia, merokok, hiperlipidemia, intrakranial. Hipoperfusi juga menyebabkan
hipertensi, diabetes mellitus, dan obesitas). Saat cortical spreading depression (CSD). Hal ini
ini belum ada studi mengenai prevalensi cardiac menyebabkan nyeri kepala dengan intensitas
sedang-berat.4

Callosum Neurology Journal – Jurnal Berkala Neurologi Bali | 60


Adnyana (et al) 2020 TINJAUAN PUSTAKA
Gambaran Klinis dan Penegakan Diagnosis c. Tidak disertai dengan phototophia atau
Pada cardiac cephalalgia, beberapa faktor yang fonofobia
mendukung diantaranya adalah usia, memiliki d. Diperburuk oleh aktivitas
faktor risiko penyakit kardiovaskular, adanya 4. Nyeri kepala disembuhkan oleh
keluhan nyeri dada, dan nyeri kepala dipicu oleh nitrogliserin atau derivat nya
aktivitas. Manifestasi klinis cardiac cephalalgia D. Tidak memenuhi kriteria diagnosis ICHD-3
bervariasi dari nyeri kepala dengan intensitas yang lain
berat, tidak dapat dilokalisasi, dapat unilateral
ataupun bilateral. Nyeri kapala dapat disertai Diagnosis Banding
dengan gejala lain seperti mual (30%), nyeri pada Seringkali didiagosis dengan nyeri kepala primer,
lengan kiri yang menyebar ke rahang atau nyeri seperti migraine, migrainous thoracalgia, tension
epigastrium (50%). Nyeri kepala seringkali type headache7 Selain itu, dapat juga didiagnosis
berkaitan dengan adanya aktivitas, baik aktivitas dengan nyeri kepala terkait nitric oxide (NO).9
ringan seperti berjalan, maupun aktivitas berat. Cardiac cephalalgia dibedakan dengan migraine
Nyeri kepala tidak harus disertai dengan olahraga.8 Penatalaksanaan yang diberikan sangat berbeda,
Umumnya tidak memiliki riwayat nyeri kepala dimana penggunaan vasokonstriktor pada cardiac
sebelumnya. Nyeri kepala dapat mengenai ≥ 1 area cephalalgia dapat menyebabkan perburukan
pada area frontal, temporal, parietal ataupun iskemia miokard. Pada kasus ini diperlukan
oksipital. Sifat nyeri kepala bervariasi. Sebagian evaluasi klinis dengan mencari faktor risiko yang
besar nyeri kepala dicetuskan dengan aktivitas, berkaitan dengan penyakit jantung dan
berkurang dengan beristirahat atau konsumsi pemeriksaan fungsi jantung dengan pemeriksaan
nitrogliserin. Nyeri kepala dapat menjadi satu- elektrokardiogram.7
satunya gejala yang dialami oleh pasien (27%).7 Migrainous thoracalgia, merupakan migraine yang
Diagnosis cardiac cephalalgia diperkenalkan diserta dengan aura, berupa nyeri dada dan
pertama kali pada tahun 1997. Cardiac cephalalgia parestesi lengan. Aura yang ditimbulkan
termasuk dalam nyeri kepala sekunder yang menyerupai dengan keluhan penyakit jantung yang
berkaitan dengan kelainan homeostasis. dapat ditemukan pada penderita.7
Elektrokardiogram dapat ditemukan tanda Migraine dengan Patent Foramen Ovale (PFO).
myocardial ischaemia. Peningkatan enzim jantung Prevalensi PFO pada pasien migraine lebih tinggi
berupa Myoglobin, Creatine kinase-MB (CK-MB), dibandingkan populasi umum dan PFO lebih sering
Troponin. Pemeriksaan coronary angiography ditemukan pada pasien migraine dengan aura
dapat mendeteksi adanya stenosis pembuluh dibandingkan dengan migraine tanpa aura.
darah koroner.8 Prevalensi migraine dengan aura lebih banyak
pada PFO berukuran besar.11 Kondisi PFO yang
Kriteria diagnosis:2 dilakukan penutupan memberikan hasil perbaikan
A. Setiap nyeri kepala yang memenuhi kriteria C dari migraine.10
B. Myocardial ischaemia akut telah terdiagnosis
C. Bukti sebab-akibat ditunjukkan oleh sedikitnya Penatalaksanaan
dua hal berikut Hingga saat ini, rekomendasi terapi cardiac
1. Nyeri kepala berkembang seiring dengan cephalalgia menitikberatkan pada penanganan
timbulnya myocardial ischaemia yang akut myocardial infarction. Pengenalan cardiac
2. Salah satu atau kedua berikut cephalalgia penting dalam penatalaksanaan.
a. Nyeri kepala secara signifikan Manifestasi klinis yang dikeluhkan menyerupai
memburuk bersamaan dengan migren. Pemberian obat-obatan yang
memburuknya myocardial ischaemia menyebabkan vasokonstriksi (triptan, ergotamine)
b. Nyeri kepala membaik secara signifikan tidak disarankan bila memiliki penyakit jantung
atau sembuh bersamaan dengan iskemik.13 Keluhan nyeri kepala pada cardiac
perbaikan atau resolusi myocardial cephalalgia tidak berespons terhadap obat
ischaemia antiinfalamasi non steroid (OAINS). Penanganan
3. Nyeri kepala memiliki setidaknya dua dari cardiac cephalalgia dan iskemia jantung
empat karakteristik berikut menggunakan obat-obatan vasodilator, namun
a. Intensitas sedang hingga berat dapat memicu nyeri kepala pada pasien dengan
b. Disertai mual migraine. Cardiac cephalalgia berespon dengan

61 |Callosum Neurology Journal – Jurnal Berkala Neurologi Bali


TINJAUAN PUSTAKA Adnyana (et al) 2020
pemberian nitrat. Nitrat bekerja dengan Meskipun ICHD-3 telah merumuskan kriteria
menyebabkan vasodilatasi arteri serebral, diagnosis untuk kelainan ini, namun penegakan
mencetuskan nyeri kepala pada orang normal dan diagnosis yang akurat masih menjadi tantangan
nyeri kepala primer seperti migraine. Respon yang yang besar bagi klinisi. Penegakan diagnosis
baik setelah penggunaan nitrat merupakan salah cardiac cephalalgia berdasarkan anamnesis,
satu diagnosis cardiac cephalalgia. Hal ini juga pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang
dirasakan pada pasien yang selesai menjalani yang mendukung. Pemberian golongan nitrat
angioplasty atau operasi bypass, nyeri kepala efektif guna mengatasi nyeri kepala.
membaik. Cardiac cephalalgia dapat terjadi
kembali bila didapatkan stenosis ulang pada Konflik Kepentingan
pembuluh darah koroner.7 Penulis tidak memiliki konflik kepentingan dalam
publikasi artikel ini.
Simpulan
Cardiac cephalalgia merupakan penyakit yang
seringkali tidak terdiagnosis, tetapi berdampak
signifikan terhadap kualitas hidup penderita.

Daftar Rujukan 11. Shankar A, Allan CLM, Smyth D, Jardine D.


1. Sjahrir H. Kelompok Studi Nyeri Kepala Cardiac cephalgia: a diagnostic headache.
Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Intern Med J. 2016;46(10):1219-21.
Indonesia (PERDOSSI). 2005;1-92. 12. Elgharably Y, Iliescu C, Sdringola S, Yusuf
2. Olesen J. Preface. Cephalalgia. SW. Headache : A Symptom of Acute
2018;38(1):5. Myocardial Infarction. Eur J Cardiovasc
3. Lipton RB, Lowenkopf T, Bajwa ZH, Leckie Med. 2013;11(111):170-5.
RS, Ribeiro S, Newman LC, et al. Cardiac 13. Torres-Yaghi Y, Salerian J, Dougherty C.
cephalgia: A treatable form of exertional Cardiac Cephalgia. Curr Pain Headache
headache. Neurology. 1997;49(3):813–6. Rep. 2015;19:(4).
4. Wang M, Wang L, Liu C, Bian X, Dong Z, Yu 14. Queiroz LP. Unusual headache syndromes.
S. Cardiac cephalalgia : one case with Headache. 2013;53(1):12-22.
cortical hypoperfusion in headaches and 15. Bini A, Evangelista A, Castellini P, Lambru
literature review. J Headache Pain. G, Ferrante T, Manzoni GC, et al. Cardiac
2017;18(1). cephalgia. J Headache Pain. 2009;10(1):3–
5. Shankar A, Allan CLM, Smyth D, Jardine D. 9.
Cardiac cephalgia: a diagnostic headache. 16. Lip PZY, Lip GYH. Patent foramen ovale
Intern Med J. 2016;46(10):1219-21. and migraine attacks: A systematic review.
6. Elgharably Y, Iliescu C, Sdringola S, Yusuf Am J Med [Internet]. 2014;127(5):411-20.
SW. Headache : A Symptom of Acute Available from:
Myocardial Infarction. Eur J Cardiovasc http://dx.doi.org/10.1016/j.amjmed.2013.
Med. 2013;11(111):170-5. 12.006.
7. Sjahrir H. Kelompok Studi Nyeri Kepala 17. Marie-Germaine B. Patent Foramen Ovale
Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf and Migraine: Evidence for a Link?
Indonesia (PERDOSSI). 2005;1-92. American Headache Society and Blackwell
8. Olesen J. Preface. Cephalalgia. Publishing. 2006;3(2):44-51.
2018;38(1):5. 18. Providencia RA. Headache and
9. Lipton RB, Lowenkopf T, Bajwa ZH, Leckie Ccardiovascular disease: Old Symptoms,
RS, Ribeiro S, Newman LC, et al. Cardiac New Proposals. Future Cardiol.
cephalgia: A treatable form of exertional 2010;6:703-723.
headache. Neurology. 1997;49(3):813–6. 19. Morlote JG, Garcia MF, Fernandez JT,
10. Wang M, Wang L, Liu C, Bian X, Dong Z, Yu Catedral ML, Rodriguez R, Pascual J.
S. Cardiac cephalalgia : one case with Cardiac Cephalgia : an Underdiagnosed
cortical hypoperfusion in headaches and Condition? 2005;58(12):1476-8. Rev Esp
literature review. J Headache Pain. Cardiol. 2005;58(12):1476-1478.
2017;18(1).

Callosum Neurology Journal – Jurnal Berkala Neurologi Bali | 62

Anda mungkin juga menyukai