Anda di halaman 1dari 2

Biar anak-anak tau keberadaan guru BK dilakukan pembiasaan hari jumat.

Dipekan kreativitas, menyalurkan bakat anak yang satu terus yang keduanya
biasanya religius masalah agama mau ceramah mau baca qur’an mau asmaul
husna. Nah minggu keempat misalkan tentang kesehatan atau gerakan pungut
sampah atau misalkan kita membersihkan lingkungan nah misalkan minggu
selanjutnya baru BK jadi tergantung nanti BK teh giliran mau membahas apa nah
yang ibu dokumentasi kemaren pada saat ini bagaiman meminimalisir dampak
negatif dari penggunaan Hp terus pada saat kita menerangkan bijak menggunakan
medsos. Ada dokumentasinya ini pada saat mengkonseling dengan orang tuanya.
Kasus siswa yang dialihtangakan
Tapi selama ini belum mereveral selama ini masih bisa ditangani biasanya kalau
mmm ada sih dulu tapi kita nggak sempat mereveral itu misalkan anak yang
terlibat masalah narkoba misalkan ada masih indikasi anak itu misalnkan sering
meminum pil koplo misalkan gitu, tapi sebelum kita reveral anak ini sudah
dipindahkan sama orang tuanya. Jadi selama ini alhamdulillah cukup kita tuh
konferesi kasus dengan kepala sekolah, kesiswaan, wali kelas, guru BK gitu.
Biasanya kalo reveral itu kalau misalkan masuk ke ranah hukum, anak sudah
terlibat kriminal misalkan baru direveral atau misalkan anak yang memang butuh
bantuan secara psikis ke psikiater gitu misalkan. Tapi selama ini belum ada paling
tingkatnya baru sampai ke konferensi kasus dengan orang tua dan kepala sekolah.
Konseling individual
Ada, kalo konseling individual insidental jadi konseling individual biasanya ibu
pertama-tama lihat absen kalo anak yang mayoritas absennya banyak tidak hadir
atau misalkan dari hasil sosiometri anak yang terisolir atau anak yang menjadi
provokator gitu yang paling banyak tidak disenangi biasanya patokan ibu itu.
Absen, sosiometri terus misalkan dari prestasi belajar yang rendah biasanya ibu
liatnya di nila ulangan. Nah seperti ini konseling individual dengan siswa, ibu
ketika menangani dua orang siswa yang ikut-ikutang geng dengan siswa di luar
sekolah swasta. Konseling individual terlibat pelecehan sama anak cewek dengan
cara memvideo terus diseret anak ceweknya. Konseling individual anaknya sering
ngancem anak orang lain membuat orang lain takut untuk ke sekolah karena
diajak duel berantem dan juga palak. Konseling individual nya banyak
masalahnya.
Kasus yang membuat murid di DO
Bukan di drop out kalo disekolah karena kita tidak bisa mengeluarkan siswa.
Anak yang invisiti ini anak sekarang keluar dari 26 dengan alasan sekali
perjanjian dua kali perjanjian tiga kali dia mengeluarkan diri jadi orang tuanya
yang menarik gitu. Perjanjiannya silahkan ibu bisa membawa kembal putri ibu ke
rumah karena dia sudah tidak bisa mentaati misalkan dia tidak bisa menjaga nama
baik dianya sendiri terus ketika perjanjian kesatu kedua dia masih melakukan
istilahnya mencemarkan nama baik sekolah, mencemarkan nama baik diri sendiri
misal anak ini yang sampai mengundurkan diri dengan menggunakan pakaian
seragam dia sering main tiktok sambil minum, sambil merokok nah itu jadi sp 1,
sp 2, sp 3, terakhir kita buat surat pernyataan bahwa kalau anak ini sekali lagi
melakukan tindakan yang serupa atau yang lainnya saya sebagai orang tua
bersedia untuk menarik. Jadi bukan paksaan dari sekolah, tetap saja senakal-
nakalnya siswa kita harus ditempuh step by step. Ada kok ini baru keluar pindah
ke PGRI.
Keluarga yang tidak peduli dan menyerahkan anak ke sekolah
Akan kelihatan anaknya motivasinya rendah sekolah asal-asalan tapi kadang-
kadang ada anaknya memang dia prihatin sendiri udah tahu dirumahnya ga pernah
diurus jadi bahasa sunda nya mah “ngarumasakeun maneh” tapi juga ada yang
lain misalkan dia dikelasnya keseret-seret naiknya jadi penuh dengan perjuangan.
Yang namanya guru BK ga bisa walaupun tidak ada perhatian dari orang tuanya
kita harus bisa memotivasi anak jangan ah udahlah kamu itu ga di perhatikan oleh
orang tuanya kamu mau ngga mau sekolah terserah, tidak begitu. Kita hanya
sebatas mensupport anak karena memang gini intinya guru BK akan merasa gagal
kalau anak itu sampai mengundurkan diri, itu kita berarti gagal tidak melalui
proses itu tapi guru BK akan merasa berhasil manakala tidak sedikit anak-anak
yang memang bisa berhasil dengan bantuan bimbingan dari BK.

Anda mungkin juga menyukai