Nama : Sherlly Maulani
NIM : 1801226
PERBANDINGAN DINAMIKA PERILAKU INDIVIDU
Nama Teori Tokoh Pandangan Tentang
Manusia
Psikoanalisi Sigmund Frued Apa yang dilakukan manusia
khususnya yang diinginkan,
dicita-citakan, dikehendaki-
untuk sebagian besar tidak
disadari oleh yang
bersangkutan. Adapula didasar
rasa sadar dan prasadar.
Hakikat Perilaku
Struktur jiwa manusia meliputi
tiga sistem :
-Id : didorong oleh prinsip
kesenangan, yang berusaha
untuk kepuasan segera dari
semua keinginan, keinginan,
dan kebutuhan.
-Ego : yang bertanggung jawab
untuk menangani dengan
realitas, berkembang dari id
Implikasi Bagi
Pendidik/Guru
memberikan bimbingan harus
selalu berpedoman kepada apa
yang dibutuhkan dan yang
diinginkan oleh peserta didik,
sehingga bimbingan dan
pembelajaran yang dilakukan
benar-benar efektif.

Biologis Hipokrates Perilaku dipengaruhi oleh
DNA. Faktor biologis seperti
kromosom, hormon, dan otak
semua memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap perilaku
manusia, untuk jenis kelamin
misalnya, Perilaku sebagian
diwariskan dan memiliki
dan memastikan bahwa
dorongan dari id dapat
dinyatakan dalam cara yang
dapat diterima di dunia nyata.
Fungsi ego baik di pikiran
sadar, prasadar, dan tidak
sadar.
-Superego : yang menampung
semua standar internalisasi
moral dan cita-cita yang kita
peroleh dari kedua orang tua
dan masyarakat – kami rasa
benar dan salah.
- choleris (empedu kuning) : Pendidik harus mengetahui dan
hidup penuh semangat, keras, menyesuaikan perbedaaan
hatinya mudah terbakar, daya priaku setiap individu.
juang besar, optimistis, garang,
mudah marah, pengatur,
penguasa, pendendam.
- melanchole (empedu hitam) :
mudah kecewa, daya juang
 fungsi atau evolusi adaptif.
Behavioristik - John B. Watson Melihat orang (dan hewan)
- B.F. Skinner sebagai dikendalikan oleh
- Ivan P. Pavplop lingkungan mereka dan secara
khusus bahwa kita adalah hasil
dari apa yang telah kita pelajari
dari lingkungan kita. Berkaitan
dengan bagaimana faktor
lingkungan (disebut
rangsangan) mempengaruhi
perilaku yang dapat diamati
kecil, muram, pesimistis,
penakut, dan kaku.
- Phlegma (lendir) : suka
terburu-buru, tenang, tidak
mudah dipengaruhi, setia,
dingin, santai dan sabar.
- sanguis (darah) : Mudah
berganti haluan, ramah, mudah
bergaul, lincah, periang, mudah
senyum, dan tidak mudah
putus asa.
Individu melakukan kegiatan Menciptakan kondisi
selalu dalam interaksi dengan lingkungan yang baik bagi
lingkungannya, lingkungan peserta didik, mencontohkan
manusia dan bukan manusia. hal yang positif bagi peserta
didik karena lingkungan sekitar
sangat berpengaruh dalam
proses pendidikan.
 (disebut respon).
Kognitif Jean piaget Elemen-elemen kesadaran
yang satu sama lain saling
terkait dalam lapangan
kesadaran (kognisi). Dalam
teori ini, unsur psikis dan fisik
tidak dipisahkan lagi, karena
keduanya termasuk dalam
kognisi manusia.
Humanistik Abraham Maslow Individu memiliki kebutuhan
yang mendasar adalah
kebutuhan akan biologis,
kebutuhan akan rasa aman,
kebutuhan akan rasa cinta
kasih, kebuthan akan
penghargaan dan kebutuhan
akan aktualisasi diri.
Perilaku-perilaku di tekankan
pada aspek intelektual, seperti
pengetahuan, pengertian, dan
keterampilan berpikir dan
selalu berkembang.
Bertingkah laku untuk
memenuhi kebutuhan yang
sifatnya hierarkis. Adanya rasa
takut pada diri masing –
masing individu sekaligus juga
adanya dorongan untuk
menjadi lebih maju dan
memaksimalkan potensinya,
percaya diri menghadapi dunia
luar dan juga bisa menerima
dirinya sendiri
Menciptakan hubungan yang
sangat dekat antara guru dan
murid .Menilai masalah,
mengidentifikasi kelayakan
masalah perilaku
klienpenerapan teknik kognitif
dan behavioral (perilaku).
pembelajran dilakukan dengan
penekanan pada menekankan
pentingnya isi dari proses
belajar bersifat eklektik,
tujuannya adalah
memanusiakan manusia atau
mencapai aktualisasi diri.